Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum uji prestasi mesin
motor bakar diesel 4 - tak ini adalah sebagai berikut:
1. Unit Instrumentasi TD114
d
e
f
a g
b
h
c i
3. Dinamometer Hidraulik
4. Beban
B. Prosedur Praktikum
Adapun prosedur yang di lakukan pada praktikum uji prestasi mesin motor
bakar diesel 4 - tak ini adalah sebagai berikut:
1. Persiapan alat uji
a. Mengkalibrasian Torsimeter TD114
Sebelum melakukan uji mesin, Torsimeter harus di-Nol-kan dan
dikalibrasi terlebih dahulu, Adapun caranya adalah sebagai berikut
1) Menghubungkan unit instrumentasi TD114 ini dengan arus listrik,
dan menghidupkan unit instrumentasi TD114 ini.
2) Memutar span control hingga posisi maksimum (searah putaran arah
jarum jam).
3) Menggguncang dinamometernya untuk mengatasi kekakuan seal
bantalanya, vibrasi terjadi secara otomatis bila mesin berputar.
4) Memutar zero control hingga torsimeter terbaca Nol.
5) Mengguncang dinamometer lagi untuk memeriksa keakuratan posisi
Nol tersebut.
6) Menggantungkan beban sebesar 3,5kg pada lengan dinamometernya.
7) Mengguncangkan dinamometernya lagi hingga pembacaan
torsimeter stabil.
8) Memutar span control hingga torsimeter TD114 menunjukan bacaan
8,6 Nm.
16
b. Menghidupkan mesin
1) Membuka katup bahan bakar dari tangki (KBT) untuk mengisi bahan
bakar ke dalam pipette gelas dan menutup katub kembali.
2) Membuka katup bahan bakar ke mesin (KBM).
3) Membuka perlahan-lahan katup air umpan dinamometernya hingga
terlihat air keluar dari dinamometernya.
4) Menggeser sedikit tungkai gas pada motor diesel 4-langkah ini.
5) Tarik tuas starting secara cepat, ulangi hingga motornya hidup.
6) Panaskan motor ini beberapa saat.
6) Setelah bacaan torsi stabil, isikan bahan bakar mellewati batas NOL
pada pipette gelas dengan membuka katup KBT, kemudian tutup
kembali katup KBT tersebut.
7) Menghitung dan mencatat waktu pemakaian untuk 8 ml bahan bakar.
pada waktu yang bersamaan, mencatat juga putaran mesin, torsi,
temperature gas buang dan pemkaian udara pembakaran pada
manometer.
8) Kemudian melanjutkan untuk variasi putaran selanjutnya, pilih
putaran mesin berikutnya. Caranya tarik perlahan-lahan tungkai gas
hingga putaran mesin naik menjadi ± 2000 rpm, 2500 rpm, dan 3000
rpm.
9) Menunggu sampai putaran mesin stabil sebelum mengambil /
mencatat hasil pengujian yang lain. Jika dinaometer terlalu sensitif
dalam mendapatkan putaran yang diinginkan, ini harus di bantu
dengan menutup sebagian drain tap-nya.
10) Menyelesaikan pengujian 4 variasi putaran tanpa ada perlakuan
udara masuk dengan filter zeloit.
11) Memastikan air umpan dinamometer selalu mengalir, yaitu dengan
memeriksa keluaranya. Memeriksa bahwa temperatur air yang
mengalir keluar dinamometer di bawah 80°C. jika temperaturnya
lebih tinggi, tingkatkan aliran airnya untuk mendinginkan seal
bantalan dinamometer tersebut.
b. Menghentikan Mesin
1) Mengurangi aliran air yang melintasi dinamometer hingga menetes.
2) Menggeser tungkai gas sampai mesin berputar pada putaran idle.
3) Membiarkan mesin berputar beberapa menit.
4) Menutup tungkai gas untuk mematikan mesin tersebut.
5) Menutup katup KBT.
6) Melepaskan arus listrik ke unit instrument TD114.