Anda di halaman 1dari 5

1

III. METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum uji prestasi mesin
motor bakar diesel 4 - tak ini adalah sebagai berikut:
1. Unit Instrumentasi TD114

d
e
f
a g

b
h
c i

Gambar 3.1. Unit Instrumentasi TD114


Keterangan :
a : Fast flow pipette
b : Tap to isolate engine
c : Tap to isolate tank
d : Tachometer
e : Torquemeter
f : Span and zero adjustment
g : Exhaust temperature meter
14

h :Air flow manometer


i :Electrical mains input 4-pin cannon torque transducer

2. Mesin Diesel 4 - Tak

Gambar 3.2. Motor Diesel 4 – Tak

3. Dinamometer Hidraulik

Gambar 3.3. Dinamometer Hidraulik


15

4. Beban

Gambar 3.4. Beban

B. Prosedur Praktikum

Adapun prosedur yang di lakukan pada praktikum uji prestasi mesin motor
bakar diesel 4 - tak ini adalah sebagai berikut:
1. Persiapan alat uji
a. Mengkalibrasian Torsimeter TD114
Sebelum melakukan uji mesin, Torsimeter harus di-Nol-kan dan
dikalibrasi terlebih dahulu, Adapun caranya adalah sebagai berikut
1) Menghubungkan unit instrumentasi TD114 ini dengan arus listrik,
dan menghidupkan unit instrumentasi TD114 ini.
2) Memutar span control hingga posisi maksimum (searah putaran arah
jarum jam).
3) Menggguncang dinamometernya untuk mengatasi kekakuan seal
bantalanya, vibrasi terjadi secara otomatis bila mesin berputar.
4) Memutar zero control hingga torsimeter terbaca Nol.
5) Mengguncang dinamometer lagi untuk memeriksa keakuratan posisi
Nol tersebut.
6) Menggantungkan beban sebesar 3,5kg pada lengan dinamometernya.
7) Mengguncangkan dinamometernya lagi hingga pembacaan
torsimeter stabil.
8) Memutar span control hingga torsimeter TD114 menunjukan bacaan
8,6 Nm.
16

9) Menyingkirkan beban 3,5kg tadi, dan mengulangi langkah-3 hingga-


8 agar penyetelan zero span dan span control-nya benar-benar
akurat.

b. Menghidupkan mesin
1) Membuka katup bahan bakar dari tangki (KBT) untuk mengisi bahan
bakar ke dalam pipette gelas dan menutup katub kembali.
2) Membuka katup bahan bakar ke mesin (KBM).
3) Membuka perlahan-lahan katup air umpan dinamometernya hingga
terlihat air keluar dari dinamometernya.
4) Menggeser sedikit tungkai gas pada motor diesel 4-langkah ini.
5) Tarik tuas starting secara cepat, ulangi hingga motornya hidup.
6) Panaskan motor ini beberapa saat.

2. Prosedur pelaksanaan pengujian motor diesel 4-langkah


a. Pelaksanaan Pengujian
1) Mencatat temperatur ruangan laboratorium.
2) Memastikan bahan bakar selalu ada dalam pipette gelas.
3) Memutar katub KBM pada posisi maksimum (Posisi porizontal).
4) Gantungkan beban pada dinamometer sebesar 1kg, 2 kg atau 3 kg.
5) Menggeser perlahan-lahan tungkai gas hingga putaran hingga mesin
terbaca pada tachometer ± 1525 atau 1530rpm untuk variasi 1500
rpm. Sebagai catatan ketika menghendaki suatu variasi putaran
misalanya 1500rpm maka tarik tungkai gas hingga rpm mesin
terbaca 1525 atau 1530 rpm sehingga ketika torsi naik dan stabil
maka RPM mesin yang di kehendaki tercapai (jika torsi naik maka
rpm akan turun). Tunggu hingga bacaan torsi dan putaran mesin
terlihat stabil. Torsi dikatakan stabil pada pengujian RPM yang di
kehendaki jika jarum indikator torsi diam lama pada angka tertentu
naik pada angka tertentu kemudian turun sedikit pada angka tertentu
dan kejadian berulang.
17

6) Setelah bacaan torsi stabil, isikan bahan bakar mellewati batas NOL
pada pipette gelas dengan membuka katup KBT, kemudian tutup
kembali katup KBT tersebut.
7) Menghitung dan mencatat waktu pemakaian untuk 8 ml bahan bakar.
pada waktu yang bersamaan, mencatat juga putaran mesin, torsi,
temperature gas buang dan pemkaian udara pembakaran pada
manometer.
8) Kemudian melanjutkan untuk variasi putaran selanjutnya, pilih
putaran mesin berikutnya. Caranya tarik perlahan-lahan tungkai gas
hingga putaran mesin naik menjadi ± 2000 rpm, 2500 rpm, dan 3000
rpm.
9) Menunggu sampai putaran mesin stabil sebelum mengambil /
mencatat hasil pengujian yang lain. Jika dinaometer terlalu sensitif
dalam mendapatkan putaran yang diinginkan, ini harus di bantu
dengan menutup sebagian drain tap-nya.
10) Menyelesaikan pengujian 4 variasi putaran tanpa ada perlakuan
udara masuk dengan filter zeloit.
11) Memastikan air umpan dinamometer selalu mengalir, yaitu dengan
memeriksa keluaranya. Memeriksa bahwa temperatur air yang
mengalir keluar dinamometer di bawah 80°C. jika temperaturnya
lebih tinggi, tingkatkan aliran airnya untuk mendinginkan seal
bantalan dinamometer tersebut.

b. Menghentikan Mesin
1) Mengurangi aliran air yang melintasi dinamometer hingga menetes.
2) Menggeser tungkai gas sampai mesin berputar pada putaran idle.
3) Membiarkan mesin berputar beberapa menit.
4) Menutup tungkai gas untuk mematikan mesin tersebut.
5) Menutup katup KBT.
6) Melepaskan arus listrik ke unit instrument TD114.

Anda mungkin juga menyukai