Anda di halaman 1dari 6

SMK YPT 2 PURBALINGGA

P.KEAHLIAN : TKR ENGINE TUNE-UP NAMA :


MAPEL : PMKR KONVENSIONAL TGL. :
KELAS : XII TKR…. KODE :
WAKTU : 4 X 45 MENIT

A. Tujuan:
Setelah melakukan praktek tune up, diharapkan siswa dapat :
1. Mempersiapkan kebutuhan tune up motor bensin dan K3.
2. Melakukan engine tune up motor bensin dengan benar sesuai SOP.
3. Mengidentifikasi kerusakan engine.
4. Merawat komponen-komponen engine dengan baik.
B. Peralatan dan Bahan :
1. Unit mobil bensin/engine stand. 7. Multi tester
2. Satu set kunci pas /ring 8. Timing Light
3. Hidrometer 9. Dwell tester
4. Kompresi tester 10. Feller gauge
5. Radiator tester 11. Mistar
6. Kunci momen 12. Neraca

C. Keselamatan Kerja :
1. Gunakan tutup fender, tutup kursi dan lantai agar kendaraan tetap bersih dan tidak
rusak.
2. Gunakan semua peralatan sesuai dengan fungsinya.
3. Apabila kendaraan harus diangkat bagian depan atau belakangs aja, jangan lupa
mengganjal kendaraan demi keselamatan.
4. Ikutilah Intruksi dari instruktur/guru ataupun prosedur kerja yang tertera pada lembar
kerja.
5. Gunakan pakaian kerja.
6. Lakukan pekerjaan sesua ilangkah yang benar.
D. Lngkah Tune Up Motor Bensin

No. Langkah Kerja Gambar Kerja

1. Memeriksa baterai
• Memeriksa dan membersihkan terminal baterai
• Memeriksa Elektrolit Baterai Jumlah Elektrolit
diantara batas atas dan batas bawah
• BJ elektrolit 1,27

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

2. Membersihkan filter udara


• Semprot dengan udara bertekanan dengan arah
berlawanan udara masuk ganti jika perlu

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

JOB SHEET : PMKR TK.XII TKR_SEM GENAP_SMK YPT 2 PBG_ Halaman 1


No. Langkah Kerja Gambar Kerja

3. Membersihkan filter bahan bakar.


• Semprot dengan udara bertekanan dengan
arah berlawanan bahan bakar masuk ganti
jika perlu.

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

4. Memeriksa system pendingin


• Periksakuantitas air pendinginpada reservoir,
• Periksa kwalitas air pendingin
• Bila air berminyak kemungkinan terdapat
kebocoran oli ke system pendingin yang
disebabkan gasket kepala silinder rusak,
korosi, kepala silinder melengkung karena
over heating.

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

5. Periksa kebocoran system pendingin


• Secara visual
• Periksa kebocoran system pendingin
menggunakan radiator cup tester
• Pompa sampai tekanan 1,1 kg/cm2,
• Cek kebocoran pada radiator dan bagian
system pendingin lainnya

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

6. Periksa kwalitas kerja tutup radiator.


• Pompa sampai tutup radiator terbuka.
• Spesifikasi 0,75-1,05 kg/cm2.
• Limit 0,6 kg/cm2

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

7. Memeriksa dan menyetel tegangan tali kipas.


• Pemeriksaan V Belt dengan cara tekan 10 kg
maka difleksi 7-10 mm
• Jika defleksi melebihi spesifikasi kendorkan
baut pengikat,
• Geser alternator sampai tegangan tepat,
kencangkan baut
Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

JOB SHEET : PMKR TK.XII TKR_SEM GENAP_SMK YPT 2 PBG_ Halaman 2


No. Langkah Kerja Gambar Kerja

8. Memeriksa kwantitas dan kualitas oli mesin.


• Periksa warna, viskositas dan bau oli mesin.
• Jika kwantitas (jumlah/volume) dibawah
tanda L, tambahkan dengan oli sesuai
spesifikasi.
• Ganti jika kualitas oli sudah tidak sesuai
spesifikasi/viskositas oli sudah tidak baik

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

9. Memeriksa kabel tegangan tinggi.


• Siapkan multi meter, stel pada posisi Ohm
meter dengan skala x1K.
• Kalibrasi alat ukur.
• Ukur kabel dengan menempelkan colok
ukur pada ujung kabel
• Spesifikasi : kurang dari 25 K Ohm

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

10. Lepas Busi,


periksa kondisi busi, bersihkan dari deposit

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

11. Memeriksa celah elektroda busi.


• Stel celah sesuais pesifikasinya
• Toyota Kijang 0,7 – 1,0 mm
• Corona Twin Cam 1,1 mm

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

12. Memeriksa tahanan coil.


• Sebelum mengukur tahanan koil pastikan
selector multi ohm meter sesuai kebutuhan
dan dikalibrasi.
• Koil tanpa internal resistor
• Tahanan koil primer :1.3-1,6 Ohm
• Tahanan Koils ekunder : 10,7-14,5KOhm

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

JOB SHEET : PMKR TK.XII TKR_SEM GENAP_SMK YPT 2 PBG_ Halaman 3


No. Langkah Kerja Gambar Kerja

13. Mengencangkan baut kepala silinder dan baut


rocker arm (penunjang batang penumbuk katup)
• Baut rocker arm : 1,8 – 2,4 kg-m
• Baut kepala silinder : 5,4 – 6,6 kg-m

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

14. Memeriksa dan menyetel celah katup :

• Putar poros engkol sampai Top Silinder 1


• Cek celah katup dengan feller gauge
• silinder 1 katup IN & EX, Silinder 2 katup IN
dan silinder 3 katup EX
• Bila tidak sesuai spesifikasi stel celah katup
(In = 0,20mm, ex = 0,30mm)
• Putar engkol 360o, cek dan stel katup yang
belum disetel saat top silinder 1 (setel celah
katup saat top 4)

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

15. Memeriksa kompresi mesin


• STD (selain mesin 5K) : 11 kg/cm2
• Limit : 9 kg/cm2
• STD ( mesin 5K) : 12,6 kg/cm2
• Limit : 9,5 kg/cm2
• Perbedaan tekanan antara silinder : 1,0
kg/cm2
Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

16. Memeriksa sentrifugal advancer.


• Putar rotor searah jarum jam dan lepas,
rotor akan kembali keposisi semula dengan
cepat, rotor tidak boleh longgar

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

JOB SHEET : PMKR TK.XII TKR_SEM GENAP_SMK YPT 2 PBG_ Halaman 4


No. Langkah Kerja Gambar Kerja

17. Memeriksa vacuum advancer :


• Hidupkan mesin tekan pedal gas maka
oktan selector akan berubah-ubah sesuai
dengan pembukaan katup gas

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

18. Memeriksa dan menyetel celah kontak platina.


• Cek kondisi platina dari keausan maupun
kontak yang tidak tepat
• Perbaiki atau ganti bila platina sudah aus!
• Putar poros engkol sampai rubblingblok
posisi terendah
• Kendorkan skerup pengikat platina
• Sisipkan feller gauge pada rubbing blok
(spesifikasi : 0.40 mm)
Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

19. Memeriksa sudut dwell.


• Pasang dwell tester seperti gambar yaitu
kabel sensor mendapat (-) coil atau
terminal distributor dan kabel yang lain
mendapa tmassa.
• Putar selector pada posisi Dwell
• Hidupkan mesin, bacalah besar sudut
dwell.
• Spesifikasi mesin 4 silinder 50-54o.
• Bila sudut terlalu besar berarti celah platina
terlalu kecil dans ebaliknya.
• Lakukan penyetelan seperti menyetel
platina
Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

20. Menepatkan timing pengapian (manual dan


menggunakan timing light)
• Hidupkan mesin pada putaran idle (700 rpm)
• Pasang Timing Tester pada kabel busi
silinder 1 atau silinder 4.
• Arahkan sinar timing tester ketanda
pengapian (pullyatau fly wheel).Saat
pengapian 8o sebelum TMA
• Bila saat pengapian tidak tepat maka
kendurkan baut pengikat distributor.
• Geser distributor sampai saat pengapian tepat.
Kencangkan baut pengikat distributor
Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

JOB SHEET : PMKR TK.XII TKR_SEM GENAP_SMK YPT 2 PBG_ Halaman 5


No. Langkah Kerja Gambar Kerja

21. Menyetel Campuran Bahan Bakar dan Putaran


stsioner.
• Hidupkan mesin sampai temperature kerja
normal
• Pasang tacho meter
• Setel sekerup campuran BB sampai
mendapatkan putaran Tertinggi.
• Stel putaran idle mesin pada sekerup
penyetel menggunakan obeng (-)
(700Rpm)

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

JOB SHEET : PMKR TK.XII TKR_SEM GENAP_SMK YPT 2 PBG_ Halaman 6

Anda mungkin juga menyukai