Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN SISTEM

PENGAPIAN

Nama : SEPTRI PUTRA WIARKA


Kelas : XI TKR 1

SMK PGRI TANJUNG RAJA


TAHUN AJARAN 2013/2014

I. PENDAHULUAN
Sistem pengapian (ignition system) pada mesin berfungsi untuk menghasilkan
loncatan bunga api yang kuat pada busi untuk membakar campuran bahan bakar
dan udara pada saat yang tepat di dalam ruang bakar silinder.
Masing-masing komponen system pengapian memerlukan perawatan/perbaikan
sehingga dapat bekerja dengan baik.
II. TUJUAN
1. Siswa dapat menyebutkan komponen-komponen sistem pengapian dan
fungsinya.
2. Siswa dapat memeriksa, menyetel, merawat dan memperbaiki komponen sistem
pengapian.
3. Siswa dapat menggunakan alat-alat ukur pada system pengapian.

III. ALAT DAN BAHAN


A. ALAT
N
Nama Alat Spesifikasi Jumlah Keterangan
o.
1. Multi tester 10 A 4 unit
2. Filler gauge 0.01 – 1 mm 4 unit
3. Kunci pas 12, 14, 18,
4 buah
22
4. Obeng (-) (+) General 4 buah
5. Tang
General 1 buah
kombinasi
6. Timming light Motor bensin 1 buah
7. Dwell tester General 1 buah
B. BAHAN
N Spesifikas
Nama Bahan Jumlah Keterangan
o. i
1. Mesin bensin 4
Kijang 4K 1 unit
silinder
2. Amplas #400 1 lembar

2 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


1. Pakailah seragam praktek dengan baik dan rapi
2. Pergunakanlah alat seuai dengan fungsinya
3. Hindari bahaya hubungan singkat/konslit
4. Ikuti petunjuk langkah kerja

3 LANGKAH KERJA
1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Periksa kondisi baterai
3. Periksa kondisi kunci kontak
4. Periksa coil
5. Periksa kabel tegangan tinggi
6. Periksa rotor
7. Periksa tutup distributor
8. Periksa Vacum Advancer
9. Periksa Governor sentrifungal
10. Periksa Platina
11. Periksa Busi
12. Periksa saat pengapian
13. Periksa sudut Dwell
14. Jika terdapat kerusakan perbaiki/stel/ganti
15. Buatlah laporan praktek

VI. PEMERIKSAAN
A. Pemeriksaan Baterai :
1. Periksa kondisi fisik baterai kemungkinan retak, ada perubahan
bentuk, bocor atau kotor.

Hasil pemeriksaan : …………………………………………


2. Periksa terminal baterai kemungkinan kotor atau pengikatan kurang
kuat, kija kotor bersihkan dengan sikat, jika kendor kencangkan.

Hasil pemeriksaan : …………………………………………

3. Periksa tinggi permukaan elektrolit baterai. Tinggi permukaan harus


dalam batas upper – lower level. Jika kurang tambahkan air hujan.

Hasil pemeriksaan : …………………………………………

4. Pemeriksaan tegangan baterai. Periksa tegangan baterai dengan


multi tester dan battery tester

Hasil pemeriksaan : a. Multi tester : ……………………………..


b. Battery tester : ……………………………..

B. Pemeriksaan Ignition Switch/kunci kontak


1. Pada posisi OFF tidak terjadi hubungan antar terminal kunci kontak
2. Pada posisi ACC terjadi hubungan antara terminal B dan ACC
3. Pada posisi ON, terminal B – ACC – IG kontinuitas
4. Pada posisi ST, terminal B – IG dan ST kontinuitas

Hasil pemeriksaan : ……………………………………………………

C. Pemeriksaan Ignition Coil


1. Pemeriksaan kumparan primer, Periksa dengan ohm meter,
sentuhkan jarum pemeriksa pada terminal (+) dan (-). Tahanan
kumparan primer 1,35 – 2,09 Ω

Hasil pemeriksaan : …………………………………………….

2. Pemeriksaan kumparan sekunder, sentuhkan jarum pemeriksa pada


terminal (+) dan terminal tegangan tinggi. Tahanan lumparan
sekunder : 8,5 – 14,5 K Ω

Hasil pemeriksaan : ……………………………………………

3. Pemeriksaan tahanan resistor, sentuhkan jarum pemeriksa pada


terminal B dan terminal (+) Tahanan resistor : 0,8 – 1,3 Ω

Hasil pemeriksaan : ………………………………………………..

4. Pemeriksaan tahanan isolasi terminal (+) dan bak coil/body.


Tahanan : tak terhingga (no kontinuitas)

Hasil pemeriksaan : …………………………………………………

.
D.Pemeriksaan Kabel Tegangan Tinggi
1. Pemeriksaan kondisi kabel, periksa keadaan terminal kabel, jika
berkarat dibersihkan, jika patah atau menggeliat diganti.

Hasil pemeriksaan : Kabel tegangan tinggi coil berkarat.

2. Pemeriksaan tahanan, periksa dengan ohm meter masing – masing


kabel. Tahanan maksimum 20 K Ω / kabel.
Hasil pemeriksaan : Baik

E. Pemeriksaan Rotor
Periksa rotor kemungkinan retak, kotor terbakar atau berkarat

Hasil pemeriksaan : Retak dan kotor

F. Pemeriksaan Tutup Distributor


Periksa tutup distributor kemungkinan terdapat keretakan, sisa-sisa
karbon, terbakar atau terminal berkarat. Juga periksa persinggungan
bagian tengah kemungkinan aus.

Hasil pemeriksaan : Baik

G.Pemeriksaan Vacuum Advancer


Hisap lubang vacuum, apabila membrane bergerak berarti baik.

Hasil pemeriksaan : Baik

H.Pemeriksaan Governor
Putar rotor, searah putaran rotor lalu lepas. Rotor harus kembali dengan
halus ke posisi semula.

Hasil pemeriksaan : Baik

I. Pemeriksaan Breaker Point (Platina)


1. Pemeriksaan kondisi fisik platina : periksa permukaan platina
kemungkinan tidak rata, kotor atau terbakar, jika terbakar ganti.

Hasil pemeriksaan : Baik

2. Pemeriksaan celah platina : periksa celah platina dengan feeler


gauge, spsifikasi 0,45 mm, jika tidak tepat stel platina sesuai
spesifikasi.

Hasil pemeriksaan : Baik (disetel)

J. Pemeriksaan Busi
1. Pemeriksaan kondisi fisik busi, periksa kondisi fisik busi kemungkinan
a. Retak, cacat pada ulir atau isolator
b. Gasket cacat/buruk
c. Elektroda aus
d. Elektroda terbakar dan terdapat sisa karbon, bersihkan atau jika
perlu ganti busi

Hasil pemeriksaan : Baik

2. Penyetelan celah busi, Periksa celah busi dengan alat pengukur celah
busi, lakukan penyetelan dengan membengkokan elektroda masa
celah busi 0,8 mm.

Hasil pemeriksaan : Baik (sudah di setel)


K. Pemeriksaan saat Pengapian
Standar 8˚ sebelum TMA

Hasil pemeriksaan : 7˚ (kurang dari standar/kurang baik)

L. Pemeriksaan Sudut Dwell


Standar 4 silinder 54˚± 2˚

Hasil pemeriksaan : 45˚ (kurang dari standar/kurang baik) setel


ulang platina

VII. DATA SERVIS

No NAMA KOMPONEN KONDISI TINDAK LANJUT


1. Baterai
2. Kunci kontak
3. Ignition Coil
4. Kabel Tegangan Tinggi
5. Rotor
6. Tutup Distributor
7. Vacuum Advancer
8. Governor sentrifungal
9. Platina
10. Busi
11. Saat Pengapian
12. Sudut Dwell

VIII. TUGAS
1. Apa fungsi Sistem Pengapian ?
2. Jelaskan Fungsi Bagian-bagian Sistem Pengapian !
3. Lakukan pemeriksaan, pengukuran, penyetelan pada komponen system pengapian sesuai
langkah kerja pada job sheet.
4. Buatlah laporan hasil praktek pada kertas A4 diketik 1,5 spasi dijilid rapi

Anda mungkin juga menyukai