Anda di halaman 1dari 16

MOTOR STARTER TIPE 03

REDUKSI 100 menit

TUJUAN PRAKTIKUM
• Mampu memahami konstruksi motor starter tipe reduksi.
• Mampu memahami fungsi dan cara kerja motor starter tipe reduksi beserta
komponennya.
• Mampu melakukan pekerjaan praktikum motor starter tipe reduksi sesuai prosedur.
• Mampu merawat, memeriksa, dan memperbaiki motor starter tipe reduksi.

KESELAMATAN KERJA
1. Pakai alat-alat K3 dan pastikan lingkungan praktik dalam keadaan bersih.
2. Berhati-hati saat bekerja dengan objek yang berhubungan dengan arus listrik dan saat
menghidupkan engine.
3. Pastikan alat dan bahan praktik dalam keadaan layak pakai.
4. Gunakan alat praktikum sesuai dengan fungsinya.
5. Laksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja.
6. Bersihkan area praktik setelah selesai melakukan kegiatan praktik.
7. Tanyakan pada instruktur apabila mengalami permasalahan praktikum.

BAHAN
• Motor starter tipe reduksi
• Kain lap
• Kertas amplas
• Gemuk untuk suhu tinggi

ALAT UKUR
• Multimeter
• Vernier Caliper
• Feller gauge
• Dial gauge / Dial Tester Indicator

ALAT BANTU
• Kunci ring 8 mm dan 10 mm
• Ragum
• Kabel berdiameter besar 2 buah
PETUNJUK PRAKTEK/ LANGKAH KERJA
PENTING !
• Sebelum melakukan pembongkaran motor starter, pertama tentukan terlebih dahulu
sumber masalah secara kasar dengan melakukan test kemampuan adalah disarankan
selama hal tersebut membantu dalam mempercepat pekerjaan overhaul motor starter.
Juga lakukan test ini setelah perakitan kembali untuk meyakinkan apakah motor
starter bekerja dengan baik.
• Selesaikan test pada motor starter secepat mungkin (3-5 detik). Bila tidak, kumparan
kumparan pada motor starter dapat terbakar.

URUTAN PEMBONGKARAN KOMPONEN


PENGETESAN KERJA TANPA BEBAN

1. Amankan starter pada ragum,untuk mencegah kecelakaan


2. Hubungkan starter dengan baterai seperti pada gambar
Bagian positif:
Terminal positif baterai ke bagian ammeter positif
Ammeter negatif ke bagian terminal 30

Bagian Negatif:
Negatif baterai ke rumah starter

3. Hubungkan kabel positif dengan terminal 50. Jika starter memperlihatkan


putaran yang halus dan stabil dengan pinion menjulur keluar serta
menggunakan arus kurang dari spesifikasi, berarti dalam keadaan baik.
MEMBONGKAR

Lepaskan Penghubung kabel dari magnetic switch

Buka rumah starter beserta roda gigi iddle dan kopling

Dengan menggunakan magnet, keluarkan bola baja dari lubang poros kopling

Angkat pegas sikat dan tarik sikat keluar dari pemegang sikat
Perhatian:
Hati hati jangan merusak sikat dan komutator, juga usahakan jangan ada oli atau gemuk yang
menempel padanya.

PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN

Periksa field frame kemungkinan aus atau cacat


Keterangan:
Jika dalam keadaan aus atau cacat maka field frame harus diganti.

Periksa roda gigi reduksi kemungkinan aus atau cacat, roda gigi harus berputar
bebas.
Keterangan:
Jika roda gigi rduksi aus atau cacat maka harus diganti.

Periksa bantalan kemungkinan aus atau cacat


Keterangan:
Jika bantalan aus atau cacat maka perlu diganti
Ganti bantalan armature jika aus atau cacat

Ganti bantalan depan dan pasan bantalan belakang

Kopling
1. Putar pinion. Pinion harus berputar bebas pada arah jarum jam tetapi akan
terkunci jika diputar berlawanan dengan jarum jam .

2. Periksa gigi giginya kemungknan ada aus atau cacat. Juga periksa gigi roda
gaya kemungkinan aus atau cacat.
Perbaikan:
Bersihkan kotoran dan gemuk pada bagian yang dibongkar.
Periksa bagian bagian berikut; lakukan perbaikan dan penggantian bila perlu,
• Permukaan yang kotor atau terbakar.
• Perbaki dengan menggunakan kertas amplas.

• Kedalaman segmen mica


Kedalaman mica,
STD : 0,45 – 0,75 mm
Limit : 0,2 mm

Perbaikan:

• Jika kedalaman mica kurang dari limit perbaiki dengan mata gergaji
• Haluskan pinggir nya dengan menggunakan mata gergaji.

• Gunakan ampas #400 untuk membersihkan serpihan

• Kelonjongan (run Out)


Limit kelonjongan :
0,05 mm

Perbaikan:
• Perbaiki dengan bubut jika melebihi limit

Keausan permukaan

Keterangan: Jika dibawah limit armature harus diganti


STD : 30 mm
Limit 29 mm
Koil Armature
1. Ground test,
Dengan menggunakan alat pengetes armature nya atau cirkuit tester,
periksa komutator dan inti koil armature.
Keterangan: Jika ada hubungan arature masa body dan harus diganti.

2. Pengetesan hubungan singkat


Letakan armature diatas tester lalu letakan mata gergaji pada inti armature
sementara armature diputar. Jika mata gergaji tertarik atau bergetar, berarti
ada hubungan singkat pada armature berarti armature harus diganti.

Pengetesan sirkuit Terbuka


Dengan menggunakan alat pengetes armature atau circuit tester, periksa
hubungn antara segment.
Keterangan: jika tidak ada hubungan pada segala titik, berarti terdapat
kebocoran dan karenanya armature harus diganti.
v
Selain dengan menggunakan ohm meter, pemeriksaan hubungan
singkat antara armature dengan massa juga dapat dilakukan dengan
menggunakan alat glowler yaitu dengan cara armature diletakkan pada
glowler kemudian dengan menggunakan plat logam tempelkan pada
bagian armature dan nyalakan glowler. Bila plat logam tersebut
bergetar maka terjadi hubungan singkat pada armature.

PENGETESAN SWITCH MAGNET

Perhatian
1. Masing masing dilakukan hanya dalam waktu 3 – 5 detik untuk mencegah
terbakar
2. Lepaskan terminal c

1. Pull in coil test


Hubungkan switch magnet dengan baterai seperti pada gambar. Pinion
harus meloncat keluar.
Bagian negatif:
Positif baterai dengan rumah starter dan terminal C
Bagian Positif:
Positif baterai dengan terminal 50
2. Hold in coil test
Dengan hubungan yang sama dengan hubugan pull in coil test, lepaskan
terminal C, dengan saat ini pinion harus tetap menjulur

3. Periksa kembalinya pinion


Pada waktu melepaskan kabel dari rumah starter, pinion yang menjulur
tersebut harus kembali ke posisi semula dengan cepat.
SIKAT (BRUSH)

1. Ukur panjang
STD : 13,5 mm
Limit : 10 mm
Keterangan: Ganti sikat jika berada di bawah limit

2. Ukur beban pegas sikat dengan “pul sale” Beban : 1,5 -2,0 kg
Keterangan: jika berada di bawah standar maka pegas harus diganti.
Catatan:
Pembacaan dilakukan tepat disaat pegas sikat terlepas dari sikat.

3. Perbaikan:
Dengan menggunakan kertas ampas #400 bersihkan sikat, lalu dipasang
dengan singgungan yang tepat terhadap komutator
1. Koil Medan
Periksa kembali hubungan antara timah dan koil medan,
Keterangan:
jika tidak ada hubungan berarti terjadi kebocoran pada koil medan dan
koil medan harus diganti.

2. Ground test (tes hubungan ke body)


Periksa hubungan ujung koil medan dan rangka medan,
Keterangan:
jika ada hubungan maka koil medan harus diperbaiki atau diganti.

3. Pemegang sikat
Periksa insulator antara pemegang sikat positif dan negatif pemegang
sikat harus diperbaiki atau diganti jika ada petunjuk adanya hubungan.
PERAKITAN

Catatan
Pada waktu merakit, lumasi bantalan bantalan dan roda roda gigi dengan gemuk tahan
temperatur tinggi
Rakit komponen berikut seperti urutan pada gambar
Pakailah gemuk suhu tinggi untuk melumasi bantalan bantalan atau tonjolan dan roda roda
gigi tempat seperti ditunjukan gambar di atas.

Pasangkan empat sikat pada pemegang sikat dengan hati hati tampa merusaknnya
Catatan:
Periksa bahwa kabel timah tidak berhubungan dengan massa

Cocokan tonjolan dari inti oke dengan tarikan Yang ada pada rumah starter.

Beri gemuk dan masukan ball ke dalam lubang poros kopling


Pasang bantalan gulung roda gigi iddle dengan arah seperti pada gambar diatas.

KESIMPULAN HASIL PEMERIKSAAN


Setelah melakukan praktek, diharapkan peserta praktek bisa mengetahui dan memahami
bagaimana cara kerja motor starter tipe reduksi, memahami bagian bagian komponennya.
Dan mampu melakukan overhaul pada motor starter tipe reduksi.

DAFTAR PUSTAKA
PT. TOYOTA ASTRA MOTOR. (n.d.). PEDOMAN REPARASI MESIN. In TOYOTA.

Anda mungkin juga menyukai