SPTO
Logo upi
Albiyan NR
Asep S
Eksa F
Rijal A
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
Setiap kendaraan bermotor pasti memilki suatu sistem gerak dimana sistem
tersebut dapat meneruskan tenaga dari mesin ke roda penggerak. Sistem yang
dimaksud yaitu sistem power train atau biasa disebut dengan sistem pemindah daya
merupkan sebuah sistem wajib yang ada pada segala jenis kendaraan bermotor.
Sistem ini dapat dilihat saat perpindahan gigi, penyesuaian kecepatan roda saat
berbelok dan penggunaan gigi saat jalan menanjak ataupun rata. Sistem power train
memiliki komponen-komponen utama yaitu clutch(torque converter,kopling), transfer
gear , transmission, differential, dan final drive.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan laporan paktik ini adalah sebagai berikut :
2.1 Alat
1) Gunakan peralatan kerja sarung tangan, safety shoes, dan baju praktik
2) Gunakanlah perlatan tangan sesuai dengan fungsinya
3) Ikutilah instruksi dari instruktur/dosen ataupun prosedur kerja yang tertera pada
jobsheet
4) Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak
tertera pada lembar kerja
BAB 3
PROSEDUR KERJA
A. Pembongkaran
Langkah-langkah melepas unit kopling adalah :
Berilah/ buatlah tanda pada rumah kopling dan flywheel
Pasangkan center clutch atau alat bantu yang lain untuk menahan plat kopling
pada tempatnya
Kendorkan baut-baut pengikat rumah kopling ke flywheel dengan urutan
menyilang secara bertahap dan merata, sampai tekanan tidak ada tekanan
pegas
Lepaskan baut pengikat satu persatu dan kemudian lepaskan clutch cover dan
clutch disc
Pada kopling dengan pegas spiral unit rumah kopling dan plat penekan dapat
dengan mudah dibongkar, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Gunakan alat penekan/ press untuk menekan clutch cover menahan tekanan
pegas kopling
Gambar 1.2 Penekanan clutch cover unit kopling
Tuas pembebas
Penyetelan tuas pembebas dilakukan dengan mengatur baut penyetel
pada pengikat tuas pembebas dan plat penekan dengan bantuan SST
pengukur kerataan. Setelah kerataan tepat, maka kunci dan keraskan
mur penahan pengunci
Plat Penekan
1. Pemeriksaan secara visual, Jika ada kotoran, luka bekas
gesekan/ terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat
dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. Jika
kerusakannya parah, perbaiki dengan menggunakan mesin
bubut atau jika tidak memungkinkan, ganti dengan plat
penekan baru
2. Lakukan pengukuran kerataan plat kopling dengan straigh
edge dan filler gauge. Ketidakrataan max. adalah 0.5 mm
3. Jika ketidakrataannya melebihi spesifikasi, ratakan dengan
menggunakan mesin bubut atau jika tidak memungkinkan,
ganti dengan plat penekan baru
Plat Kopling
1. Pemeriksaan secara visual, adalah dengan melihat apakah ada
kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan atau retak.
Jika ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan
itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang
halus. Jika kerusakannya parah, ganti kampas kopling atau
ganti dengan plat kopling baru
2. Pemeriksaan dan pengukuran kedalaman paku keling dengan
jangka sorong. Batas kedalaman paku keling, minimal 0.3
mm. Jika kedalaman sudah melebihi spesifikasi, ganti kampas
kopling atau ganti dengan plat kopling baru
Fly Wheel
1. Pemeriksaan secara visual, Jika ada kotoran, luka bekas
gesekan/ terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat
dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. Jika
kerusakannya parah, ganti dengan plat kopling baru
2. Pemeriksaan run-out fly wheel. Dengan dial indikator periksa
run-out fly wheel Bila run-out melebihi 0.2 mm, gantilah fly
wheel dengan yang baru
3. Pemeriksaan Pilot Bearing. Putarkan bearing dan beri tenaga
pada arah axial. Jika putaran kasar dan terdapat kekocakan
yang berlebihan, ganti dengan pilot bearing yang baru
Gambar 2.7 Pemeriksaan pilot bearing
A. Pembongkaran
Langkah pembongkaran transmisi dari kendaraan
1. Lepaskan kabel batere dari terminal negatif
2. Lepas empat sekrup dan karet pada tuas pemindah
3. Angkat kendaraan dan kuras oli transmisi. Perhatikan: Pastikan bahwa
kendaraan ditopang dengan baik
4. Lepas tuas pemindah
a) Lepas kabel dan karet
b) Lepas dua baut dan lepaskan tuas pemindah gigi
5. Lepas poros propeller
6. Lepas pipa knalpot
7. Lepas kabel speedometer dan kilometer switch lampu mundur
8. Lepas kabel kopling
9. Lepaskan baut penahan transmisi
10. Turunkan transmisi
B. Langkah-langkah membongkar
1. Lepaskan garpu pembebas dan hub dengan bantalan pembebas
2. Lepas roda gigi gerak speedometer dan switch lampu mundur
3. Lepas rakitan tutup bak transmisi
4. Lepas rumah kopling dan penahan bantalan depan
5. Lepas extension housing
6. Lepas roda gigi idler mundur, pores, dan pengunci. Dorong poros keluar dari
arah depan ke arah belakang
10. Lepas poros input. Tepatkan bagian yang lurus dari poros input dengan roda
gigi counter dan lepas pores input
Gambar 3.4 Melepas poros input
12. Ukur celah dorong setiap roda gigi menggunakan feeler gauge, ukur celah
dorong. Celah standar : 0,10 - 0,25 mm (0,0039 - 0,0098 in). Celah maksimum
: 0,25 (0,01 in).
14. Lepas penahan bantalan belakang poros output dengan bantalannya, roda gigi-
1, dua bantalan rol-jarum, luncuran dalam, dan bola pengunci
a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring
b) Menggunakan hidrolik pres, lepas penahan bantalan dengan bantalannya,
bersama sama roda gigi-1, dan luncuran dalam
c) Lepas dua bantalan rol-jarum
d) Menggunakan tuas magnetik, lepas bola pengunci
15. Lepas ring synchromesh, hub sleeve no. l, dan roda gigi-2, menggunakan SST
dan hidrolik pres, lepas hub sleeve no. 1, ring synchromesh, dan roda gigi-2
Gambar 3.9 Melepas hub sleeve ring synchromesh dan roda gigi-2
16. Lepas hub sleeve no. 2, ring synchromesh, dan roda gigi-3
a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring
Gambar 4.0 Melepas hub sleeve ring synchromesh dan roda gigi-3
b) Lepas hub sleeve no. 2 bersama-sama ring synchromesh, dan roda gigi 3
Gambar 4.1 Melepas hub sleeve bersama-sama ring synchromesh dan roda gigi-3
2,25-2,30 (0,0886-0,0906)
2,55-2,60 (0,01004-0,1024)
b) Oleskan oli roda gigi pada bantalan roljarum dan cincin dorong
c) Menggunakan SST, rakit roda gigi counter, bantalan rol jarum, dan
cincin dorong
d) Pasang rakitan pada bak transmisi
12. Pasang poros output
a) Oleskan oli roda gigi pada bantalan rol jarum
b) Tepatkan bagian yang lurus dari poros input dengan roda gigi counter
dan pasang poros input
13. Pasang penahan bantalan depan dengan gasket baru. Oleskan gemuk MP
pada perapat oli
14. Pasang poros roda gigi counter
15. Ukur celah dorong roda gigi counter, menggunakan feeler gauge, ukur
celah dorong roda gigi counter. Celah standar : 0,1.0-0,30 mm (0,0030-
0,0118 in) Celah maksimum : 0,30 mm (0,0118 in)
16. Pasang roda gigi idler mundur dan poros
17. Pasang extension housing dengan gasket baru
a) Oleskan gemuk MP pada perapat oli
b) Pasang extension housing dengan gasket baru
c) Oleskan perapat pada 2 atau 3 ulir ujung. Perapat No. Part 08833 -
00080 sebagai perapat ataubahan perekat hanya bila digunakan pada ulir,
dan sebagainya yang tidak berhubungan dengan udara
d) Pasang dan kencangkan baut-baut pengikat. Momen 375 kg.cm (27 ft -
lb, 37 Nm)
18. Pasang rumah kopling. Momeri 600 kg.cm (43 ft- Ib, 59 Nm).
BAB 4
KESIMPULAN