Anda di halaman 1dari 8

Job Sheet Sepeda Motor Jurusan : P.

T Otomotif
Topik : Pembongkaran dan Pemasangan Waktu : 3 X 60 Menit
Kopling Sepeda Motor Honda Supra X.

I. Tujuan

1. Mahasiswa dapat memahami langkah-langkah membongkar/memasang


kopling sepeda motor Honda Supra X .
2. Mahasiswa mampu melakukan pekerjaan sesuai SOP dan spesifikasi yang
telah ditentukan dengan baik dan benar.
3. Dengan melakukan pratikum ini mahasisiwa dapat mengetahui spesifikasi atau
batas-batas limit suku cadang pada kopling

II. Alat dan Bahan

1. 1 unit Engine Stand Honda Supra x


2. Tool box
3. Satu unit kunci SST

III. Keselamatan Kerja

1. Memakai pakaian praktek dan sepatu


2. Menggunakan alat dan bahan sesuai fungsinya
3. Bekerja sesuai prosedur/SOP
4. Membesihkan alat,bahan dan ruangan setelah pratikum

IV. Langkah Kerja

1. Pasang roda gigi penggerak primer pada ujung poros engkol.


2. Pasang bagian luar kopling pada poros utama.
3. Pasang cincin splain (perapat) menghadap keluar di atas permukaan datar
bagian luar kopling.
4. Rakit pelat penekan kopling, kanvas kopling, pelat kopling, dan bagian tengah
kopling.
5. Susun kanvas dan pelat kopling silih berganti.
6. Lapisi kanvas kopling baru dengan minyak pelumas mesin sebelum
merakitnya.

Melepas tutup kanan bak mesin

1. Keluarkan minyak mesin dan tampung dalam tempat yang bersih


2. Lepaskan mur penyetel rem belakang dan pegas pengembalian
3. Lepaskan baut-baut dan tutup kanan bak mesin
4. Longgarkan baut-baut dalam pola bersilang dalam 2-3 tahap
5. Lepaskan gasket dan dowel pin.

Melepas kopling

1. Lepaskan sekrup-sekrup dan tutup rotor saringan oli.


2. Tahan roda gigi penggerak primer dan roda gigi yang digerakkan dengan
sebuah penahan roda gigi, lepaskan mur pengunci menggunakan perkakas
khusus,
3. Lepaskan pembimbing pengangkat kopling.
4. Lepaskan baut-baut kopling, pelat pengangkat kopling dan pegas kopling.
5. Longgarkan baut·baut dalam pola bersilang dalam 2-3 tahap.
6. Pasang pemegang pemusat kopling dan lepaskan mur pengunci kopling.
7. Lepaskan sebagai berikut:
(a) cincin (waser),
(b) bagian tengah kopling (pemusat kopling),
(c) pelat kopling,
(d) kanvas kapling, dan
(e) pelat penekan.
8. Lepaskan cincin splain, kopling luar (outer clutch), dan clutch outer guide
(penghantar kopling luar).
9. Lepaskan roda gigi penggerak primer dan pasak tembereng dari poros engkol.
10. Jangan menghilangkan pasak tembereng (spie).

Pemeriksaan

1. Periksa bantalan pengangkat terhadap kerusakan.


2. Putar cincin dalam bantalan dengan jari—jari,juga periksa bahwa cincin luar
bantalan duduk dengan erat pada pelat pengangkat kapling
3. Ganti bantalan apabila diperlukan.
4. Ukur panjang bebas pegas kopling pengembalian,
5. Pegas kopling harus diganti semuanya sebagai satu set jika satu atau lebih
telah melampaui batas servis,
6. Gantikan kanvas kopling apabila mereka menunjukkan tanda-tanda goresan
atau perubahan wama.
7. Kanvas dan pelat kopling harus diganti sebagai satu set jika salah satu telah
melampaui batas servis.
8. Periksa terhadap kebengkokan pelat dengan menggunakan bidang pengukuran
kedataran dan sebuah lidah pengukur.
9. Periksa potongan-potongan pada bagian luar kopling (clutch outer) terhadap
lekukan atau kerusakan-kerusakan kecil yang disebabkan oleh kanvas kopling.
10. Ukur bagian luar kopling.
11. Ukur penghantar bagian Iuar kopling.
12. Ukur poros utama pada penghantar bagian luar kopling.
13. Periksa bagian bawah kopling (clutch center) terhadap lekukan-lekukan atau
kerusakan-kerusakan kecil yang disebabkan oleh pelat kopling.

Pemasangan

1. Pasang pasak tembereng (spie) pada pores engkol.


2. Pasang roda gigi penggerak primer dengan menepatkan alur pada roda gigi dengan
pasak.
3. Olesi gigi-gigi roda gigi primer dengan oli.
4. Pasang penghantar kopling luar, kopling dalam, dan cincin splain.
5. Pasang pelat penekan, kanvas kopling, pelat kopling, kopling tengah, pegas
pengantar, dan dudukan pegas.
6. Susun kanvas dan pelat silih bergantian.
7. Lapisi kanvas kopling baru dengan minyak mesin baru.
8. Pasang kanvas, pegas judder, dan dudukan pegas.
9. Kanvas kopling yang dipasang bersandar pada judder spring mempunyai diameter
yang lebih besar dari kanvas-kanvas lainnya.
10. Pasang lidah tonjolan dari kanvas pada alur-alur dari kopling luar.
11. Pasang cincin pengunci dengan tanda outside menghadap keluar.
12. Olesi ulir mur pengunci kopling tengah dengan cli.
13. Pasang mur pengunci dengan sisi yang mempunyai siku yang diberi lengkungan
menghadap ke sebelah dalam.
14. Tahan kopling tengah dengan pemegang kopling tangah, kencangkan mur pengunci
sesuai torsi pengencangan yang ditentukan
15. Mur pengunci kopling tengah harus dipenitik (drip) untuk menguncinya.
16. Pasang pegas—pegas kopling dan pelat pengangkat dan kencangkan baut—baut
dalam pola bersilang dalam 2-3 Iangkah.
17. Pasang penghantar pengangkat kopling.
18. Pasang rotor saringan oli.
19. Pasang cincin pengunci dan mur pengunci.
20. Pasang cincin pengunci dalam tulisan outside menghadap keluar.
21. Pasang mur pengunci dengan sisi yang mempunyai siku yang diberi lengkungan
menghadap cincin pengunci.
22. Bersihkan rotor saringan oli.
23. Periksa apakah oli dapat mengalir dengan bebas melalui salurannya tanpa hambata
24. Jika perlu lepaskan klip dan ganti part (suku cadang) yang rusak.

V. Pengukuran / Spesifikasi

1. Periksa
 Kanvas kopling

Rusak/aus ganti satu set kanvas kopling.


2. Ukur.
 Ketebalan kanvas kopling.

Di luar spesifikasi ganti satu set kanvas kopling.


Ukur di empat posisi berbeda.

Kanvas 1 Kanvas 2 Kavas 3 Kanvas 4 Kanvas 5


2,50 2,50 2,51 2,45 2,50

Spesifikasi (kanvaas kopling) : 2,7-29 mm

{batas : 2,6 mm}


3. Periksa
 Pelat kopling

Rusak ganti satu set pelat kopling


4. Ukur
Kelengkugan pelat kopling

Diluar spesifikasi ganti satu set pelat kopling.


Ukur di tempat datar dengan trhicness gauge.

Pelat 1 Pelat 2 Pelat 3 Pelat 4


0,05 0,05 0,05 0,05

Spesifikasi batas kelengkungan : kurang dari 0,05 mm.

5. Periksa
 Per kopling

Rusak ganti satu st per kopling.

Per 1 Per 2 Per 3 Per 4


28,5 27,90 27, 85 28,20

Spesifikasi panjang bebas (per kopling ): 28,7 mm


{batas : 26,7 mm}
VI. Kesimpulan

Dari hasil pengukuran di atas, menyimpulkan bahwa kanvas kopling motor diatas sudah
melewati batas spesifikasi dan harus diganti satu set. Apabila tidak diganti maka tarikan atau
tenaga kekndaraan tidak sempurna.
Saya juga menganalisis bahwa apa bila kanvas sudah mulai aus, maka kopling pada
kendaraan akan mudah slip dan juga daya penekanam akan berkurang, sehingga tenaga akan
berkurang dan bahan bakar akan boros.
Kondisi pelat kopling masih dalam keadaan bagus, dan juga per kopling masih bagus.

Padang, 12 April 2012

Nama : Amero Ashari

BP : 2010
JOB SHEET
TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR
“PEMBONGKARA DAN PEMASANGAN KOPLING SEPEDA MOTOR
HONDA SUPRA X”

Oleh:
AMERO ASHARI
55657/2010

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012

Anda mungkin juga menyukai