Anda di halaman 1dari 6

ANALISA KERUSAKAN DAN MODEL PERAWATAN

INJEKTOR PADA SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR


ELEKTRONIK
Aji Pranoto, Adi Purwanto
Jurusan Teknik Mesin Institut Sains Teknologi AKPRIND Yogyakarta
email:aji_pranoto@akprind.ac.id

ABSTRACT
One treatment petrol injection system is the testing and cleaning injectors. The factors that cause
damage to the car injectors Electronic Fuel Injection ( EFI) are clogged 7.0 % , abrasion ( eroded )
4.2 % , 3.5 % leak , dead solenoid 2.1 % , 17.6 % partially clogged , custody / solenoid resistance
down / low 8.4 % , 31.7 % gross , not a good spray pattern and divergence 25.4 % spray pattern.
Injector tester and cleaner is maintenance device in fuel injection system. Disorder in the injector
system are crust, leak and spray pattern divergence. Injector tester currently very expensive on
the market. therefore, we have to do innovation for manufacture of test equipment injector cleaner.
The Characterization of injector tester were able to measure the accuracy of the number of
sprays. Functional testing tool has shown that part of the injector test and cleaning tool has
worked well and the test results showed no difficulties in the operation of test equipment. The
test results produce an output voltage 9 volts, and the current 5 amperes. Pressure fuel pump
3.3 to 4 bar,
within 15 seconds of the 33-46 cc injection volume average of 41.25 cc.
Key word: Injector tester, Maintenance, Electronic Fuel Injection (EFI)

INTISARI
Salah satu perawatan sistem injeksi bensin adalah pengujian dan pembersihan injector. Faktor-
faktor yang menjadi penyebab kerusakan injector pada mobil Elektronik Fuel injection (EFI) adalah
tersumbat 7.0 %, abrasi (terkikis) 4.2%, bocor 3.5%, selenoid mati 2.1%, tersumbat sebagian 17.6
%, tahanan/resistensi solenoid turun/rendah 8.4%, kotor 31.7%, pola semprotan tidak baik 25.4%
dan peyimpangan pola semprotan. Alat penguji dan pembersih injektor saat ini sangat mahal di
pasaran. Oleh karena itu harus melakukan inovasi untuk pembuatan alat uji injector cleaner.
Karakteristik alat tersebut mampu mengukur akurasijumlah volume semprotan. Uji fungsional alat
telah menunjukkan bahwa bagian dari injector tester telah bekerja dengan baik dan hasil tes
menunjukkan tidak ada kesulitan dalam pengoperasian pengujian peralatan. Hasil pengujian
tegangan output ke injector 9 volt dan arusnya 5 ampere. Tekanan pompa bahan bakar 4 - 4,5
bar, dalam 10 detik volume injeksi sebesar 36-46 cc rata-rata 41.25 cc.
Kata Kunci: Injektor Tester, Perawatan, Electronik Fuel Injektion (EFI)

PENDAHULUAN karakteristik dari sistem injeksi tersebut.


Sistem karburator pada automobile saat Terlalu lamanya mobil beroperasi dan
ini sudah tidak banyak diproduksi, hal ini mengkonsumsi bahan bakar yang tidak baik
diakibatkan karena banyaknya kelemahan kualitasnya akan berakibat kotornya lubang
pada sistem tersebut. Kelemahan- penginjeksian, hal ini ditandai dengan
kelemahannya adalah pencampuran bahan menurunnya kerja injector dengan gejala
bakar kurang homogen pada setiap kondisi pada mobil konsumsi bahan bakar boros,
putaran mesin sehingga mengakibatkan tenaga rendah, polusi udara tinggi dan mesin
bahan bakar menjadi boros dan polusi yang overheating. Pengabutan tidak baik
sangat tinggi. Disamping itu karburator tidak membawa masalah tersendiri pada kinerja
mampu lagi memanjakan konsumen dengan mesin, antara lain menyebabkan mesin
kriteria mobil hemat, akselerasi cepat dan nyendat atau mesin merebet
hijau.
Gangguan yang sering terjadi pada
Sebagai penggantinya menggunakan injector adalah adanya kerak di ujung injector
sistem injeksi atau dikenal dengan sistem yang mengakibatkan injector bocor atau
Electronik Fuel Injektion (EFI) . lubang injeksi menyempit. Kebocoran injector
Dengan sistem injeksi maka akan mengakibatkan bahan bakar boros,
dihasilkan pencampuran bahan bakar yang sedangkan penyempitan lubang injector
homogen pada setiap putaran mesin mengakibatkan mesin kekurangan bahan
sehingga bahan bakar menjadi lebih bakar. Dengan demikian injector perlu untuk
hemat, polusi udara rendah dan akselerasi diperiksa dan dibersihkan.
lebih cepat. Mobil Alat pengetes injektor pada mobil
dengan sistem injeksi bukan berarti bebas sistem Elektronik Fuel Injektion (EFI) yang
perawatan, tetapi pemilik harus mengerti
Jurnal Teknologi, Volume 7 Nomor 2, Desember 2014, 175- 180 175
mudah dan murah perlu dibuat model. tekanan bahan bakar melebihi batas yang
Dengan demikian alat ini dapat menurunkan ditentukan maka regulator akan membuka
biaya perawatan mobil EFI, menjaga dan bahan bakar akan mengalir ke
performa dan memperpanjang umur tangki melalui saluran pengembali (return
kendaraan, mengurangi polusi udara dan pipe). Aliran bahan bakar dapat digambarkan
hemat bahan bakar. Disamping itu juga sebagai berikut:
dapat meningkatkan efisiensi waktu
perbaikan kendaraan, meningkatkan
pendapatan bengkel dan meningkatkan
kepercayaan konsumen.
Berikut ini adalah gambar sistem aliran
bahan bakar Mobil EFI (Sumber : Toyota
Astra Motor 2012:45)

Gambar 2. Aliran Bahan Bakar Pada Sistem


EFI

Injector pada sistem bahan bakar di


atas mempuyai peranan yang sangat vital,
Gambar 1. Tata Letak Komponen Sistem karena mengontrol masukanyajumlah bahan
Bahan Bakar EFI
bakar yang masuk ke silinder. Menurut
Bonnick, ( 2 0 0 1 ) menyebutkan bahwa Injektor
Moch. Solikin (2007) menyebutkan bahwa adalah nosel elektomagnetig yang
sistem Elektronik Fuel Injektion (EFI) dibagi merupakan bagian dari sistem bahan bakar
menjadi 3 sistem, yaitu sistem bahan bakar EFI yang berfungsi untuk menginjeksikan
(fuel system), Sistem induksi udara (air bahan bakar ke arah katup hisap, bahan
induction system) dan Sistem kontrol bakar keluar dari injektor dalam bentuk
elektronik (electronik control system). Sistem kabut. Sedangkan Bosch (1996) menyatakan
bahan bakar digunakan untuk menyalurkan The injector opens automatically at a
bahan bakar dari tangki ke intake manifold pressure of approximately 3.8 bar, and has
sesuai dengan kebutuhan. Sistem induksi no metering fuction. Menurut Bosh injector
udara berfungsi untuk mensuplai sejumlah dibuka secara automatik dengan tekanan
udara yang diperlukan untuk pembakaran kira-kira 3.8 bar dan tidak mempuyai fungsi
didalam mesin. Sistem kontrol elektronik pengukuran.
berfungsi untuk mengontrol kondisi kerja dari
Pengaturan kapan dan lama listrik
mesin, mengontrol jumlah bahan bakar yang
dialirkan ke injektor dilakukan oleh ECU
disemprotkan oleh injector, dan mengatur
berdasarkan kondisi kerja mesin dari
timing pengapian berdasarkan masukan dari
masukan sensor-sonsor yang ada. Injektor
beberapa sensor.
dipasang pada intake manifold saluran
Prinsip kerja sistem bahan bakar, saat masuk atau kepala silinder didekat lubang
mesin distarter atau mesin hidup maka pemasukan pada masing-masing silinder,
pompa bahan bakar (fuel pump) bekerja dan pada bagian atasnya dipasang delivery
menghisap bahan bakar dari tangki (fuel pipe yang menghubungkan secara parallel
tank) dan menekan ke pipa deliveri (delivery tiap-tiap injector dengan bahan bakar
pipe) melalui pipa nahan bakar (fuel pipe)
bertekanan.
dengan terlebih dahulu disaring oleh
saringan bahan bakar (fuel filter). Bila

176 Pranoto, Analisa Kerusakan dan Model Perawatan Injektor pada Sistem Injeksi Bahan
Bakar Elektronik
sensor), posisi katup gas (throttle position
sensor), emisi gas buang (oxygen sensor) .
Perawatan, pemeliharaan dan
pencegahan kerusakan injector pada mobil
EFI sangat penting. Menurut pedoman
reparasi mesin Toyota 5A-FE tahanan
injector pada temperature 20º C sebesar 13, 4
3
– 14.2 Ω dan volume injeksi 39-49 cm per
15 detik dan perbedaan antar tiap injector
3
kurang lebih 10 cm . Kebocoran
sebesar satu tetes atau kurang per 1 2 detik.
Analisa faktor-faktor penyebab
kerusakan pada injector sangat perlu
ditemukan, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Sedangkan alat pengetesan
dan pembersihan injector yang ada di
bengkel Autorized untuk perawatan injector
Gambar 3 Penampang Injektor yang dimiliki pabrikan sangat mahal
harganya, oleh karena itu perlu dirancang
Berikut ini adalah macam-macam pengembangan model alat yang efektif dan
injector dan pattern semprotan Injektor pada efisien serta murah untuk proses
mobil Elektronik Fuel Injektion (EFI). pembersihan injector.

BAHAN DAN METODE


Permasalahan yang telah dirumuskan
di atas, diperlukan suatu metode yang harus
diikuti agar dapat menyelesaikan
permasalahan dengan tepat. Metode
pemecahanan adalah sebagai berikut:
Pertama mengambil data dengan observasi
dan wawancara langsung pada pemilik
Gambar 4. Injektor Lama dan Baru Serta bengkel untuk mengambil data faktor
Bentuk Semprotan Yang Baik dan Tidak Baik peyebab kerusakan injektor. Kedua tahap
(sumber Toyota Astra Motor 2003; 60) pembuatan alat yang terdiri dari (1) Tahap
koordinasi dan persiapan untuk melakukan
Tekanan bahan bakar diatur tetap oleh koordinasi dengan bengkel rekanan untuk
regulator tekanan, besar lubang injektor diminta masukan-masukannya tentang alat
dibuat tetap, dengan demikian untuk yang akan dibuat; (2) membuat perencanaan
mementukan jumlah injeksi bahan bakar model alat tes injektor tester; (3) membuat
diatur dengan menentukan lama injektor gambar kerja alat yang dimaksud; (4)
“ON” . Lama injektor “ON” disebut membuat jadwal kerja; (5) merencakan biaya
durasi yang diperlukan; (6) melaksanakan pebuatan
injeksi. Semakin besar durasi injeksi model alat; (7) mengadakan uji coba alat dan
semakin banyak jumlah bahan bakar kalibrasi; (8) menyempurnakan kekurangan.
yang diinjeksikan. Durasi injeksi dikontrol Alur perencanaan dan pembuatan alat
oleh ECU berdasarkan masukan dari sensor secara skematis dapat dilihat pada gambar
jumlah udara (air flow meter/ MAP sensor) 5:
, putaran mesin (ignition coil/ NE
signal), temperatur mesin (Coolant
temperature

Jurnal Teknologi, Volume 7 Nomor 2, Desember 2014, 175- 180 177


pembilasan dan prinsip digit
meto
Studi Pustaka & tester yang diharapkan al
Browsing Internet dan de
digunakan untuk memeriksa kondisi suatu
diskusi
injector sekaligus untuk membersihkan
injector dari karbon dan diharapkan dapat
Desain (Perancangan
mengatasi semua masalah yang
Alat) Pengetesan berhubungan dengan injector.
Injektor Secara garis besar desain alat ini
terdiri dari perangkat elektronik yeng terdiri
dari pompa bahan bakar, pengukur tekanan
Survei:
bahan bakar, timer waktu penyemprotan
- Bahan-bahan Produksi
- Komponen Timer dan yang disusun sedemikian rupa pada
Elektronik kerangka alat. Untuk memudahkan kerja
pada kerangka alat tes dipasangkan tangki
bahan bakar dan tangki pembersih (cleaner)
Persiapan Pembuatan yang didalamnya dipasang pompa bahan
Redesign - laboratorium/bengkel bakar sesuai standart tangki mobil EFI
(Penyempurnaan Otomotif
design) dengan timer penyemprot. Aliran
- alat kerja, - belanja
komponen penyemprotan akan bersikulasi masuk ke
tangki lagi baik pada waktu pengetesan
semprotan bahan bakar maupun pembersih
(cleaner) sehingga tidak ada bahan bakar
Perancangan alat dan pembersih yang terbuang percuma.

Pembuatan Alat

Kalibrasi
Konstruk Kinerja Alat Performa
si Alat Kerja

Analisis hasil

Kesimpulan

Pembuatan
Gambar 6. Rancangan Alat injektor tester
Laporan
Pembuatan
Jurnal HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 5. Flow chart Penelitian Hasil pengambilan data dari 1 4 2
injektor yang dilakukan pengujian oleh
Alat injektor tester dan yang dirancang peneliti pada bengkel-bengkel di wilayah
ini termasuk klasifikasi teknologi electronik Yogyakarta dan Klaten di antaranya bengkel
dimana cara kerjanya menggunakan sistem mobil cam speed mobil, Grand racing
elektronik dengan tenaga penggerak pompa Yogyakarta, dan di Wilashtech Klaten
bahan bakar dan timer waktu penyemprotan Prambanan di peroleh data untuk macam-
bahan bakar yang diinjeksikan pada gelas macam kerusakan injector adalah sebagai
ukur. Alat ini mengkombinasikan antara beikut:

178 Pranoto, Analisa Kerusakan dan Model Perawatan Injektor pada Sistem Injeksi Bahan
Bakar Elektronik
Tabel 1. Jenis-jenis keruskan Injektor kerusakan karena barang elektronik tidak
terbukti.
N Jenis Kerusakan Jumla Prosent Beberapa semprotan injector yang
o h ase (%) baik dan jelek karena pemakaian bahan
1 Injector 10 7.0 bakar dan kurang adanya perawatan rutin
Tersumbat total dari pemilik mobil. Pemberian cairan
2 Injektor Abrasi 6 4.2 pembersih yang diberikan pada campuran
(terkikis) bensin di dalam tangki hanya efektif kalau
3 Injector bocor 5 3.5 injector masih belum mengalami
4 Injektor Selenoid 3 2.1 penyumbatan yang parah. Akibat adanya
Mati penyumbatan injector akan berakibat pada
5 Injektor 25 17.6 putaran mobil yang tersendat, akselerasi
Tersumbat kurang, mesin tiba-tiba mati kalau
Sebagian dibiarkan berakibat pada kerusakan ECU
6 Tahanan/resisten 12 8.4 yang mengatur sistem komputer dari mobil
si solenoid itu sendiri.
turun/rendah Membersihkan injektor biasanya
7 Injector kotor 45 31.7 dealer atau bengkel menggunakan alat
8 Pola semprotan 36 25.4 khusus yang disebut "Injector Cleaner and
Jumlah 142 100 Tester". Injector Cleaner ini bekerja
menggunakan metode getaran ultrasonic
Kerusakan yang ditemukan dalam dalam merontokan kotoran yang
penelitian ini menunjukan bahwa kasus menempel didalam injektor. Namun alat ini
untuk injector kotor didapatkan prosentase di pasaran harganya sangat-sangat mahal.
sebanyak 3 1 . 7 % dimana menduduki Hasil pengujian alat pengetes injektor
prosentase paling tinggi, selanjutnya pola didapatkan bahwa besar tegangan pada
semprotan yang tidak sesuai dengan output pompa sebesar 12 Volt, arus yang
standart sebanyak 25.4 %. Hasil penelitian mengalir pada selenoid injektor sebesar 9
ini menunjukan bahwa bahan bakar volt dan arusnya sesuai dengan spesifikasi
premium yang mengandung banyak timbal yaitu sebesar 5 ampere. Tegangan aman
yang digunakan sebagai bahan bakar yang diperbolehkan mengalir ke injektor
kurang cocok digunakan sebagai bahan sebesar 9 Volt dan maksimal 1 2 Volt,
bakar utama untuk mobil EFI. Selanjutnya sedangkan pada alat ini dengan
disarankan untuk menggunakan bahan tegangannya sebesar 9 Volt sehingga
bakar non timbal yang gunakan sebagai kondisi injektor masih dapat bekerja dan coil
bahan bakar. selenoid tidak rusak dibuktikan dengan tidak
Kerusakan injector karena pengaruh adanya kebocoran pada injector akibat
solenoid magnet mati dan injector bocor rusaknya coil selenoid. Hasil pengujian alat
menduduki prosentase yang paling kecil pengetes injektor didapat bahwa volume
yaitu menyumbang sebesar 2,1 % dan 3,5 penginjeksian injektor seperti yang terlihat
%. Hal ini menunjukan bahwa injector pada tabel berikut ini.
relatif awet dan kuat, sehingga anggapan
bahwa mobil injeksi rentan terhadap

Tabel 2. Hasil Pengujian Volume Injektor

Hasil Uji Volume Injektor (cc) Tekanan Pompa (bar)


Nomor Sil 1 Sil 2 Sil 3 Sil 4 Sebelum Injeksi Sesudah
Pengujian Injeksi
1 33 44 42 46 3,2 3,3
2 33 44 42 46 3,5 3,4
3 33 44 42 46 3,3 3,3
4 33 44 42 46 3,5 3,4
5 33 44 42 46 3,3 3,3
Rata-rata 33 44 42 46 3,33 3.33

Jurnal Teknologi, Volume 7 Nomor 2, Desember 2014, 175- 180 179


Hasil pengujian alat terhadap volume direkomendasikan. Sedangankan injector
injektor diperoleh bahwa nilai rata-rata yang selenoidnya mati dan bocor
volume injeksi injektor adalah sebesar 4 1 , 2 5 menyumbang kasus yang paling sedikit,
cc. Volume injeksi yang dihasilkan alat ini menunjukan bahwa k omponen
pengetes masuk dalam rentang data volume elektronik pada mobil EFI yang dipakai
injeksi pada dasar teori yaitu 3 9 sd 4 9 cc sangat aman dan kuat.
setiap 15 detik. Berdasarkan hasil pengujian 2. Hasil yang dicapai alat telah berasil terbuat
yang dilakukan diketahui bahwa kinerja alat dengan dimensi panjang x lebar x tinggi
pengetes sudah berhasil dicapai. Hal ini adalah 200 x 100 x 450 mm. Selama
ditunjukkan dengan hasil sebagai percobaan didapatkan kinerja alat dapat
berikut:Injektor dapat menyemprotkan bahan bekerja dengan baik. Alat dapat mengatur
bakar (bensin) dengan baik dan cleaner dapat waktu penyemprotan injektor dengan
bekerja dengan sempurna untuk akurat, besarnya tegangan output yang
membersihkan injektor.Ketika arus listrik yang mengalir ke injektor sebesar 9 volt dan
mengalir ke injektor diputus, tidak ada indikasi
arusnya 5 ampere. Tekanan pompa
yang menunjukkan bahwa injektor masih
bahan bakar sebesar 3,3-4 bar, dalam
mengeluarkan bahan bakar (bocor).
waktu 15 detik volume injeksi dari injektor
Dengan demikian alat tes injektor yang dites sebesar 33-46 cc dengan rata-
dengan rancang bangun yang telah rata 41.25 cc.
dilaksanakan maka sudah terpenuhi dengan 3. Uji fungsional alat tes telah menunjukkan
dicapainya efektivitas kerja dan akurasi bahwa bagai-bagian alat tes injektor tester
pengukuran yang benar sehingga metode trial telah bekerja dengan baik dan hasil uji
and error akan dapat ditinggalkan. Dilihat dari pelayanan alat menunjukkan tidak ada
hasil pengukuran maka keakurasian kesulitan dalam pengoperasian alat tes
pengukuran dapat tercapai karena alat ini tersebut. Ditinjau aspek teknis kinerja alat
memakai timer pengukur lamanya waktu pengetes injektor bagus dan segi
injeksi. Dengan dihasilkannya alat bantu ekonomis, alat sangat fleksibel dimiliki
pengukuran tes injeksi ini diharapkan problem oleh perbengkelan.
tentang keluhan dapat diminimalisir dan
kualitas hasil pekerjaan dapat efektif dan
efisien. DAFTAR PUSTAKA
Bonnick,A.W.M (2001), “Automotive
KESIMPULAN Computer Controlled Systems-
1. Penyebab kerusakan injector sebagai Diagnostic Tools and Technicques”,
berikut: Injector Tersumbat 7. 0 %, Injektor Buston, Butterworth Heinemann.
Abrasi (terkikis) 4.2%, Injector bocor 3.5%, Muh Solikin (2009), “ Sistem Bahan
Injektor Selenoid Mati 2.1%, Bakar EFI,” Yogyakarta, Alfabeta
Injektor Tersumbat Sebagian 17.6 %, Robert Bosch (1993), “Automotive Handbook”
Tahanan/resistensi solenoid turun/rendah SAE Society of Atumotive Engineers
8.4%, Injector kotor 31.7%, Pola 40 0 Commonwealth Drive. USA
semprotan 25 . 4 %. kerusakan injector Toyota Astra Motor (2012), “Pedoman
terbanyak karena kotor dan pola Reperasi Mesin 5A-FE Soluna,”
semprotan yang sudah tidak sesuai Jakarta, Toyota Astra Motor.
dengan paternnya yang dikarenakan Toyota Astra Motor (2003), “Pedoman
bahan bakar mengandung timbal. Reperasi Mesin model serie F6 01 RM
Pemakaian bahan bakar mengndung Avanza,” Jakarta, Toyota Astra Motor.
timbal pada mobil EFI tidak

180 Pranoto, Analisa Kerusakan dan Model Perawatan Injektor pada Sistem Injeksi Bahan
Bakar Elektronik

Anda mungkin juga menyukai