Anda di halaman 1dari 43

KEGIATAN PEMBELAJARAN 6: SISTEM SINYAL (TANDA)

A. Tujuan
Setelah mengikuti menyelesaikan materi sistem sinyal (tanda) ini, peserta diharapkan dapat;
1. Menjelaskan macam-macam system sinyal (tanda)
2. Mengetahui fungsi masing-masing system sinyal

3. Mengetahui cara kerja system sinyal.

B. Uraian Materi
Sistem sinyal atau tanda adalah system kelistrikan yang ada pada sebuah sepeda motor yang
berfungsi sebagai sinyal tanda bagi pengendara maupun orang lain baik berupa sinyal lampu
maupun berupa bunyi.yang termasuk system kelistrikan sinyal antara lain;

1. Lampu Rem
berfungsi untuk memberikan isyarat pada kendaraan lain di belakangnya agar tidak terjadi
benturan karena kendaraan di depannya sedang mengerem/mengurangi laju kendaraan.

2. Lampu sein/tanda belok


Fungsi lampu tanda belok adalah untuk memberikan isyarat pada kendaraan yang ada di depan,
belakang ataupun di sisinya bahwa sepeda motor tersebut akan berbelok ke kiri atau kanan
atau pindah jalur.

3. Sistem instrumentasi
Yang dimaksud dengan instrumentasi adalah perlengkapan sepeda motor berupa alat ukur
yang memberikan informasi kepada pengendara tentang keadaan sepeda motor tersebut.
Sistem instrumentasi pada sepeda motor tidak sama jumlahnya, mulai dari sepeda motor
dengan instrumentasi sederhana sampai sepeda motor yang dilengkapi dengan instrumen yang
lebih komplek

56
Gambar contoh bentuk tampilan instrumentasi

4. Lampu Indikator transmisi/perseneling)


Berfungsi menunjukkan posisi gigi transmisi dari posisi netral sampai posisi tertinggi
Fuelmeter (pengukur kapasitas bahan bakar dalam tangki).
Berfungsi untuk menunjukkan kapasitas bahan bakar dalam tangka bahan bakar.

5. Malfunction indicator lamp (MIL)


Berfungsi sebgai pemberi peringatan terjadinya kesalahan/masalah pada komponen elektronik,
berupa kode kedipan tertentu.

6. Sistem Klakson.
Klakson berfungsi untuk : memberi tanda/isyarat dengan bunyi. Sedangkan bunyi itu timbul
karena adanya getaran. Agar klakson dapat didengar dengan baik dan sesuai dengan
peraturan, maka klakson harus mempunyai frekuensi getaran antara 1800 – 3550 Hz

57
KEGIATAN PEMBELAJARAN : 7 SISTEM PENGALIRAN
BAHAN BAKAR EMS
A. Tujuan
Setelah mengikuti menyelesaikan materi sistem pengaliran bahan bakar EMS ini, peserta
diharapkan dapat;
4. Mengenal dan memahami komponen-komponen sistem bahan bakar EMS dan fungsinya
5. Melakukan perawatan berkala sistem bahan bakar pada sepeda motor yang sudah
menggunakan sistem EMS dengan baik dan benar dengan selalu memperhatikan unsur-
unsur K3 baik terhadap diri sensiri, alat, orang lain dan lingkungan sekitar.

B. Uraian Materi

1. Pengertian EFI
Electronic Fuel Injection (EFI), maksudnya adalah sebuah sistem penyemprotan
(Injeksi) bahan bakar yang cara kerjanya dikendalikan secara elektronik (oleh ECU) agar
didapatkan nilai perbandingan campuran bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan motor.
Nama EFI awalnya hanya dikenal untuk mobil bermerek TOYOTA, sedang untuk kendaraan
lain mempunyai nama-nama tersendiri akan tetapi secara garis besar mempunyai prinsip kerja
yang hampir sama, hanya bentuk dan letak komponen yang sering berbeda.
Pada sepeda motor juga ada variasi nama-nama untuk sistem EFI, contoh :
1) PGM-FI (Programmed Fuel Injenction) , untuk kendaraan bermerek HONDA
2) YMJET-Fi (Yamaha Mixture Jet Fuel injection ) untuk kendaraan bermerek YAMAHA
3) DCP-FI (Discharge Pump Fuel Injection) yang dipasang pada SUZUKI tepatnya pada New
Shogun 125-fi dan lain-lain.

58
a. Perbedaan perbandingan campuran dan daya antara sistem injeksi dan karburator

Gambar 1. 1 Grafik Perbedaan Perbandingan Campuran dan Daya Antara Sistem Injeksi dan Karburator
(Sumber : Modul EMS TSM PPPPTK BOE Malang)

Keterangan :

Pada sistem injeksi luas daerah campuran miskin (kurus) lebih luas dibandingkan dengan
mesin menggunakan sistem karburator sedangkan luas daerah campuran kaya pada sistem
injeksi lebih sedikit dibandingkan dengan mesin menggunakan karburator, sehingga secara
umum dapat disimpulkan bahwa sepeda motor yang menggunakan sistem injeksi lebih irit
dibandingkan sepeda motor yang menggunakan karburator pada semua putaran mesin.
Daya yang dihasilkan oleh sistem injeksi dan sistem karburator relative sama. Namun,
pemakaian bahan bakar spesifik pada motor dengan sistem injeksisangat rendah dibandingkan
motor dengan sistem karburator.

b. Keunggulan Sistem EFI

Keuntungan sistem EFI dibandingkan dengan sistem bahan bakar konvensional /sistem
karburator antara lain :
1) Dapat meningkatkan unjuk kerja dan tenaga mesin (power) yang lebih baik
2) Akselarasi yang lebih baik pada setiap putaran mesin
3) Pemakaian bahan bakar yang ekonomis (irit)
4) Menghasilkan kandungan racun (emisi) gas buang yang lebih sedikit sehingga bisa lebih
ramah terhadap lingkungan.

59
5) Lebih mudah dihidupkan pada saat lama tidak digunakan, serta tidak terpengaruh pada
temperatur di lingkungannya.
6) Pada sepeda motor yang dilengkapi dengan Bank Angle Sensor (BAS), kendaraan akan
mati jika terjatuh atau roboh sehingga kecelakaan yang lebih parah dapat dihindari

c. Kelemahan sistem EFI


1) Sensitif terhadap kotoran, rugi tegangan atau konektor yang terputus.
Jika hubungan koneksi antara ECU, soket kabel, sensor atau aktuator tidak baik akan
berakibat kerja engine tidak normal bahkan engine bisa mati jika hubungan yang tidak baik
itu terjadi pada sensor utama yaitu sensor putaran poros engkol (crankshaft) atau
hubungan kabel ke injektor lepas misalnya.
2) Perawatan/perbaikan harus dilakukan dibengkel resmi atau bengkel lain yang mempunyai
peralatan khusus / Special Service Tool (SST) yang memadai.
3) Komponen/Spare part yang berbasis elektronik sangat sensitif terhadap air / terkena banjir

d. Prinsip Kerja Sistem EFI

Gambar 1. 2 Skema Rangkaian Prinsip Kerja Sistem Efi


(Sumber : http://tmcblog.com/2012)

60
Saat kunci kontak pada posisi ON, pompa akan bekerja sekitar 3 detik untuk membangkitkan
tekanan di dalam sistem sekitar 3 bar mulai dari pompa sampai ke injektor. Selanjutnya nanti
pompa juga akan bekerja secara terus menerus saat distarter dan saat poros engkol berputar.
Injektor akan menginjeksikan bahan bakar di intake manifold sebelum katup masuk jika ECU
sudah menerima informasi putaran mesin dari sensor CKP (Crankshaft Position Sensor).
Banyak sedikitnya bahan bakar yang diinjeksikan oleh injektor dipengarui oleh kondisi beberapa
hal antara lain :
- Temperatur kerja mesin yang dideteksi oleh EOT sensor.
Jika temperatur kerja mesin masih rendah, volume penyemprotan akan dibuat lebih
banyak dibanding saat panas.
Pada kendaraan yang dilengkapi dengan katup solenoid peninggi putaran stasioner,
katup akan semakin membuka saluran by pass saat mesin masih dingin untuk
menaikkan putaran stasioner.
- Posisi pembukaan katup gas akan dideteksi oleh sensor posisi katup gas (TP sensor).
Semakin katup gas membuka volume penyemprotan akan semakin banyak.
- Pada kendaraan yang sudah dilengkapi dengan oksigen sensor (O2 sensor), kandungan
oksigen dari hasil pembakaran juga akan diinformasikan ke ECU nilai perbandingan
antara udara dan bahan bakarnya agar didapatkan nilai perbandingan yang selalu
sesuai.

Jumlah komponen-komponen yang terdapat pada sistem EFI bisa berbeda pada setiap jenis
sepeda mesin. Semakin lengkap komponen sistem EFI yang digunakan, tentu kerja sistem EFI
akan lebih baik sehingga bisa menghasilkan unjuk kerja mesin yang lebih optimal pula.
Semakin lengkap komponen/ sensor-sensor pada sistem EFI, maka pengaturan koreksi yang
diperlukan untuk mengatur perbandingan bahan bakar dan udara yang sesuai dengan kondisi
kerja mesin akan semakin sempurna.
Gambar di bawah ini memperlihatkan contoh skema rangkaian ilustrasi sistem YMJET-Fi Pada
Yamaha Vixion dan penempatan komponen sistem EFI pada Honda Supra X 125.

61
Gambar 1. 3 Skema Rangkaian Ilustrasi Sistem YMJET-Fi Pada Yamaha Mio J
(Yamaha Vixion servis manual)

Keterangan gambar :
1. Pompa bahan bakar (Fuel pump)
2. Injektor (Fuel injector)
3. Koil pengapian (Ignition coil)
4. Sensor temperature air (Coolant temperature sensor)
5. ECU (Engine Control Unit)
6. Sensor kemiringan (Lean angle sensor)
7. Sensor posisi poros engkol (Crankshaft position sensor)
8. FID (Fast Idle Solenoid)
9. Rumah saringan udara (Air filter case)
10.Throttle body
11. Unit Throttle body sensor
12. Sensor temperature udara (Intake air temperature sensor)
13. Sensor posisi katup gas (Throttle position sensor)
14. Sensor tekanan udara intake (Intake air pressure sensor)

62
Gambar 1. 4 Contoh Penempatan Komponen Sistem EFI Honda Supra X 125
(Sumber : http://fullwav.blogspot.co.id/2012)

63
2. Sistem Pengaliran Bahan Bakar

Sistem pengaliran bahan bakar untuk mengalirkan bahan bakar mulai dari tangki sampai
dengan injektor.

a. Bagian-bagian sistem aliran bahan bakar

Secara prinsip pengaliran bahan bakar pada semua sistem injeksi bensin adalah sama, bahkan
sebagian dari komponen tertentu dapat dipakai pada sistem injeksi yang berbeda terutama jika
merek dan kapasitas engine (cc) dari kendaraan tersebut sama.

Contoh skema system bahan bakar.

Gambar 1. 5 Komponen EFI Pada Honda Supra X 125


(Sumber : Modul EMS TSM PPPPTK BOE Malang)

Keterangan
1. Tangki bahan bakar (Fuel tank)
2. Saringan hisap bahan bakar (Fuel suction filter)
3. Pompa bensin listrik (Electric fuel pump)
4. Pengatur tekanan bahan bakar (Fuel pressure regulator)
5. Selang suplai bahan bakar (Fuel feed Hose)
6. Nosel (Injector)
7. Rumah katup gas (Throttle body)

64
b. Bagan sistem aliran bahan bakar

Gambar 1. 6 Bagan Sistem Aliran Bahan Bakar


(Sumber : Modul EMS TSM PPPPTK BOE Malang)

Keterangan:
Bahan bakar dari tangki bensin diisap oleh pompa bensin melalui filter bahan bakar.
Selanjutnya bahan bakar mengalir ke regulator tekanan. Pada regulator tekanan, tekanan
bahan bakar yang masuk ke slang /pipa bensin sampai menuju injektor distabilkan antara 2,5 –
3 bar (250 - 300 KPa) dengan membuang tekanan yang berlebih ke tangki bensin.
Apa keuntungan regulator tekanan bahan bakar di taruh di dalam tangki?
Salah satu keuntungannya adalah agar bahan bakar tidak ikut menjadi panas karena tidak
berdekatan dengan mesin, sehingga penguapan bensin menjadi sedikit.

c. Komponen – Komponen Sistem Injeksi Bensin Elektronis

1) Tangki Bensin (Fuel Tank)

Gambar Tangki Bensin


(Sumber : Modul EMS TSM PPPPTK BOE Malang)

65
Tangki bahan bakar berfungsi untuk menampung bahan bakar supaya dalam tangki
tekanan tidak berlebih dan tidak terjadi kevakuman maka dipasang sebuah katup ventilasi
dan katup vakum yang terdapat pada tutup tangki.

2) Filter bahan bakar (Fuel suction filter)


Filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak terisap masuk kedalam
pompa.

Gambar 1. 8 Fuel Suction Filter


(Sumber : Modul EMS TSM PPPPTK BOE Malang)

Perlu diperhatikan bahwa kemampuan pompa bensin dalam memberikan tekanan bahan
bakar yang cukup, salah satunya adalah tergantung dari bersihnya saluran masuk bahan
bakar, oleh karena itu kebersihan Fuel suction filter harus dipertahankan dengan
membersihkan atau mengganti secara berkala. Sebaiknya filter diperiksa setiap 40.000 km.

3) Pompa bensin (Fuel pump module)


Pompa bensin berfungsi untuk memompa dan mengalirkan bahan bakar dari tangki ke
injektor.

Gambar 1. 9. Konstruksi Fuel Pump Module


(Sumber : http://tmcblog.com/2012)

66
Penyaluran bahan bakarnya harus lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan mesin
supaya tekanan dalam sistem bahan bakar bisa dipertahankan setiap waktu walaupun
kondisi mesin berubah-ubah, karena itu pompa bensin dirancang mampu membangkitkan
tekanan sampai sekitar 6 - 8 bar walaupun tekanan bahan bakar yang digunakan didalam
sistem hanya sekitar 3 bar.
Bagian-bagian pompa bensin listrik

Gambar 1. 10 Bagian-Bagian Pompa Bensin Listrik


(Sumber : Modul Injeksi bensin PPPPTK BOE Malang)

Rangkaian listrik pompa harus di program agar pada waktu kunci kontak “ON” pompa bekerja
selama 3 detik, selama start dan mesin hidup pompa bekerja terus sesuai dengan aturan : bila
kendaraan mengalami kecelakaan atau posisi kendaraan miring melebihi 55º, maka sistem
aliran bahan bakar secara otomatis mati, karena aliran listrik ke pompa bensin diputus oleh
ECU, sehingga meskipun kunci kontak posisi “ON” pompa tidak bekerja bila mesin mati (pada
sebagian besar kontruksi)
Besar arus listrik yang mengalir pada pompa saat beban penuh 0,5 A tegangan 12 Volt oleh
karena itu pada sistem injeksi bensin, generator sistem pengisian dikontruksi lebih besar
kemampuan pengisiannya dibanding sistem karburator.
Didalam pompa bahan bakar terdapat dua komponen pendukung aliran bahan bakar, yaitu:
a. Katup pembatas tekanan
Katup ini berfungsi untuk membatasi tekanan agar tekanan bahan bakar tidak melebihi
6 bar.
b. Katup anti balik

67
Katup ini berfungsi untuk mencegah bensin yang terdapat pada slang/pipa bahan bakar
tidak kembali ke tangki sehingga tekanan bahan bakar dalam sistem tetap ada meski
pompa sudah tidak bekerja.

Apa sebabnya bensin harus tetap penuh pada ruang pompa ?


Karena bensin berfungsi sebagai pelumas dan pendingin pompa. Oleh sebab itu, tangki sepeda
motor dengan sistem injeksi bensin tidak boleh tangki dalam keadaan kosong.

4) Pengatur Tekanan Bahan Bakar (Fuel pressure regulator)


Fuel pressure regulator berfungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar di dalam sistem aliran
bahan bakar agar tetap/konstan. Contohnya pada Honda Supra X 125 PGM-FI tekanan
dipertahankan pada 294 kPa (3,0 kgf/cm2, 43 psi).

Gambar 1. 11 Fuel Pressure Regulator (FPR)


(Sumber : Modul EMS TSM PPPPTK BOE Malang)

Bila bahan bakar yang dipompa menuju injektor terlalu besar (melebihi 294 kPa (3,0 kgf/cm2, 43
psi) pressure regulator akan membuang tekanan bahan bakar ke dalam tangki.
Kelebihan tekanan bahan bakar yang dikembalikan ke tangki melalui pressure regulator
dilakukan dengan cara menekan membran dan pegas yang ada didalam pressure regulator.
Besar tekanan bahan bakar tergantung pada kekuatan pegas pressure regulator.
Fungsi lain dari pressure regulator adalah mempertahankan tekanan sistem meskipun pompa
tidak bekerja lagi. Jadi pada tekanan sistem, ketika mesin mati / pompa bahan bakar tidak aktif,

68
tekanan bahan bakar harus dipertahankan minimun 1 bar. Tekanan bahan bakar harus
dipertahankan agar bahan bakar masih tetap berbentuk cair pada waktu motor panas
Diagram Sifat Bensin

Gambar 1. 12 Diagram Sifat Bensin


(Sumber : Modul Injeksi bensin PPPPTK BOE Malang)

Pada grafik diatas bisa kita lihat bahwa bensin dengan tekanan 2 bar, masih berbentuk cair
pada suhu  120  C

Keuntungan dari bahan bakar tetap berbentuk cair saat panas adalah agar saat start panas
mesin mudah dihidupkan.

5) Saluran bahan bakar (Fuel feed hose)


Selang bahan bakar berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar bertekanan dari pompa bensin
menuju ke injektor.

69
Gambar 1. 13 Selang Bahan Bakar
(Sumber : Foto)

Slang bahan bakar dirancang agar tahan terhadap tekanan bahan bakar sampai sekitar 8 bar.
Gunakan selang bahan bakar yang asli dikeluarkan pabrik. Selang bahan bakar sistem injeksi
tidak dapat digantikan dengan slang lain ataupun dari merk atau tipe sepeda motor yang
berbeda, karena panjang slang berbeda dan ujung sambungan/konektor slang menggunakan
sambungan bentuk khusus.

6) Injektor
Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke saluran masuk (intake manifold) di
dekat katup masuk. Penempatan injektor biasanya umumnya pada throttle body.

Gambar 1. 14.Injektor
(Sumber : http://fullwav.blogspot.co.id/2012)

70
Gambar 1. 16 Konstruksi Injektor
(Sumber : http://fullwav.blogspot.co.id/2012)

Pada solenoid terdapat 2 kabel yang menuju ke kumparan solenoid. Pada saat kunci kontak
pada posisi ON, arus positif sudah masuk ke injektor. Terjadinya penyemprotan pada injektor
adalah pada saat ECU memberikan sinyal masa ke solenoid coil injektor. Karena masuknya
tegangan positif dan sinyal masa dari ECU, solenoid coil injektor menjadi magnet sehingga
mampu menarik plunger dan mengangkat katup jarum (needle valve) dari dudukannya,
sehingga bahan bakar yang sudah bertekanan akan memancar keluar dari lubang injektor.

Katup jarum akan membuka akibat gaya elektromagnetis dan menutup akibat gaya pegas.
Volume penyemprotan ditentukan oleh lamanya injektor membuka. Sedangkan lamanya
pembukaan nozel/durasi injeksi diatur oleh Electronic Control Unit/ECU. Lamanya durasi injeksi
berkisar antara 0 – 12 ms.

71
Wiring diagram injektor

Gambar 1. 17 Wiring Diagram Injektor


(Sumber : Modul EMS-TSM PPPPTK BOE Malang)

Gambar 1. 18 Bentuk Semprotan Injektor


(Sumber : Modul EMS-TSM PPPPTK BOE Malang)

Jumlah lubang dari injektor disesuaikan dengan kapasitas mesin. Prinsipnya semakin besar
kapasitas suatu mesin maka jumlah lubangnya akan semakin banyak. Contoh pada Honda
PCX dan Honda 150R keduanya memiliki jumlah lubang yang sama di injektornya yaitu 6
lubang melingkar.

7) Rumah Katup gas.


Komponen yang termasuk ke dalam sistem ini antara lain;
 saringan udara (air cleaner/air box)
 Saluran masuk (intake manifold)dan
 Tempat katup gas (Throttle body).

72
Sistem ini berfungsi untuk menyalurkan sejumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran.

Gambar 1. 19 Konstruksi Throttle Body


(Sumber : http://fullwav.blogspot.co.id/2012)

Saat pemasangan Throttle Body harus dipastikan bahwa sambungan selang-selangnya rapat
agar udara tidak dapat masuk ke dalam saluran udara intake.

SENSOR-SENSOR

73
1. SENSOR PUTARAN MESIN (CRANK POSITION SENSOR)

Nama Bagian
1. Magnet permanen 4. Inti besi
2. Konektor 5. Kumparan
3. Dudukan sensor 6. Tonjolan (gigi) Pembangkit pulsa

Keterangan
Untuk mengetahui putaran diperlukan sebuah impuls sensor induktif gigi dalam roda gigi
diporos engkol akan menunjukkan perubahan medan magnet berupa tegangan induksi bolak-
balik, tegangan yang dihasilkan ini dikirim ke Komputer. Untuk mengetahui saat mulai dihitung
pengapian secara pasti pada roda gigi dihilangkan salah satu giginya., sehingga Impuls sensor
akan menghasilkan sebuah sinyal yang berbeda.

74
SENSOR SUDUT KEMIRINGAN (BANK ANGLE SENSOR)

KETERANGAN
Pada saat kendaraan dalam kemiringan normal (lihat gambar di bawah), IC Hall mengirim
tegangan hall ke ECM, sehingga system injeksi berjalan normal.
Pada saat kemiringan tertentu, pemotong sinyal hall menutup garis gaya magnet yang
menembus IC hall, maka IC Hall tidak mengirimkan tegangan hall ke ECM, system injeksi
dimatikan.

55O + 55O +
50 50

Gambar sudut kemiringan

75
3. SENSOR TEKANAN ABSOLUT SALURAN MASUK ATAU MANIFOLD ABSOLUT
PRESSURE (MAP)
Sensor ini terletak pada trottle body, yang terpasang secara menyatu sekaligus dengan
sensor temperatur udara masuk (IAT) dan sensor posisi trottle (TPS).

Sensor MAP

Throtle Body

76
KETERANGAN
Sensor ini terletak di saluran masuk diantara katup masuk dan throttle. Di dalam sensor ini
terdapat sebuah membran tipis (tebal 25 mikro meter) yang akan menghasilkan tegangan yang
berbeda jika bentuknya berubah. Perubahan bentuk membran tersebut disebabkan oleh
perubahan tekanan di dalam saluran masuk (intake manifold).

4. SENSOR POSISI THROTLE (THROTLE POSITION SENSOR)

Throtle Position
Sensor

Nama bagian :
1. Tuas kontak putaran idle
2. Sepatu kontak
3. Kontak beban penuh
4. Rumah
5. Terminal 2
6. Terminal 18
7. Terminal 3
8. Poros katup gas
9. Kontak putaran idle

TPS Beba
n

ECM

Idle 77
Keterangan :
Sensor ini ditempat pada poros throttle yang berfungsi untuk mengetahui posisi throttle. Sensor
ini berupa potensio meter, yang nilai tahanannya berubah sesuai dengan posisi throttle.
Terjadi perubahan nilai tegangan bila nilai tahanan berubah, sinyal yang menuju ECM berupa
tegangan variabel.

78
5. SENSOR TEMPERATUR SALURAN UDARA MASUK ATAU INTAKE AIR
TEMPERATURE (IAT)

Sensor IAT

Keterangan
Sensor ini ditempatkan pada saluran udara masuk, yang berfungsi mengukur temperature
udara yang masuk, berdasarkan perubahan nilai tahanan dari NTC.

79
Temperatur dan Tahanan
Penghantar dingin
Penghantar yang tidak tergantung pada
panas

Penghantar panas

temperatur

a. Penghantar dingin Contoh : Pemakaian :


Tahanan bertambah dengan CU, AL, Fe  Penghantar
pemanasan ( Positive  Gulungan
Temperatur Coeffisient – PTC )

b. Penghantar tidak tergantung Contoh : Pemakaian :


Tahanan tidak berubah Ni, Mangaan  Untuk alat ukur yang
dengan adanya pemanasan Campuran (CU, Ni, Ma ) sangat teliti

c. Penghantar panas Contoh : Pemakaian :


Tahanan berkurang dengan Semi konduktor Komponen elektronika
pemanasan ( Negative Oksid logam Pengatur temperatur
temperatur Coefficient – NTC ) Arang

80
Penggunaan tahanan PTC
Contoh : Relai waktu

 Jika arus mengalir pada kumparan, maka sakelar utama akan menutup
 Setelah beberapa saat tahanan PTC akan bertambah besar akibatnya arus mengalir pada
kumparan menjadi kecil sehingga saklar utama membuka kembali.

Penggunaan tahanan NTC


Contoh : Pengukur temperatur air pendingin motor

Positif (+) baterai

 Jika temperatur air pendingin semakin tinggi, tahanan NTC semakin kecil, kuat arus yang
mengalir semakin besar, temperatur bimetal semakin naik, muai panjang semakin besar,
maka simpangan jarum semakin besar
Analog antara besar arus yang mengalir dengan sakala jarum dapat dipakai sebagai penunjuk
tinggi rendahnya temperatur.

81
6. SENSOR TEMPERATUR MESIN ATAU ENGINE OIL TEMPERATURE (EOT)

KETERANGAN
Sensor temperature oli ini ditempatkan pada ruang poros engkol, dimana sensor ini mengirim
sinyal temperature mesin menuju komputer.

UNIT PENGONTROL ELEKTRONIK


Didalam unit pengontrol elektronik terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu :

1. Central Processing Unit (CPU)


2. Random Assces Memory (RAM)
3. Read Only Memory (ROM)
4. Input – Output (I / O)

82
Skemanya dapat digambarkan sebagai berikut:

ECU

CPU RAM ROM I/O

DATA BASE

INPUT DARI :
1. Sensor putaran mesin
2. sensor temperature mesin (EOT)
3. Sensor sudut kemiringan OUTPUT MENUJU :
4. Sensor tekanan Absolut Intake (MAP)
5. Sensor posisi katup gas (THP) 1. Sistem pengapian
6. Sensor temperature udara masuk (IAT) 2. Sistem pemompaan
bahan bakar
3. Injektor
4. Mallfunction Indicator
Lamp (MIL)

KETERANGAN

RAM
Adalah suatu rangkaian di dalam ECU yang berfungsi untuk menulis data masukan dan
mengeluarkan kembali dalam bentuk bilangan biner digit. ( ya dan tidak / 0 dan 1 ) secara
kontinyu.

83
RAM terdiri dari dua bagian yaitu
a. SRAM (Statische RAM) yang dapat menyimpan data input secara kontinyu dan stabil.
b. DRAM (Dynamische RAM) yang dapat menyimpan dan mengirim informasi data secara
dinamis sesuai dengan karakteristik sensor.
ROM
Didalam ROM terdapat data-data seperti fungsi table, kode-kode rumus, pengendalian input
atau berisi data-data yang sudah diprogram untuk keadaan darurat.
ROM terdiri dari :
a. PROM (Programable ROM) yaitu data-data yang sudah dimasukkan dapat diubah
menyesuaikan kebutuhan atau diprogram ulang.
b. EPROM (Eraseable Prog. ROM) sebuah program yang dapat dihapus .
I /O
Iialah rangkaian yang merubah sinyal analog ke digital atau sebaliknya, kemudian memperkuat
sinyal yang keluar.

CPU (mikrokontroler)
Mikrokontroler adalah sebuah bagian elemen dari fungsi umum CPU, yang berfungsi mengelola

ti=

Q. pl.60.000
IAT
Rum
14,7.Z .n.K
=
EOT =
CPU mL(teori)
80o
n= : 14,7 kg
800 ti = Pl : 0.75
Q = 180 g/cm3
180.0,00129.60.000
l/min Z=4
RA U(idle) 14,7.4.800.125
K = 125 RO
M = 12V
grm/min
M

U U Q nK EOT IAT
(idl VL Injector =
ti = 2,4 ms
pada
KETERANGAN :
Q : Jumlah udara masuk saat idle
mL: kebutuhan udara teoritis
ρL : massa jenis udara 84
ACTUATOR
Adalah system yang melaksanakan perintah ECU. Yaitu antara lain :

1. SISTEM PENGAPIAN

Gambar rangkaian system pengapian

16

15 1

b
a

15
4

d
30

Keterangan
a. Elektronic Control Unit (ECU)
b. Ignition Coil
c. Ignition Switch
d. Spark plug
Kode dan arti terminal
Kode 30 : sumber tegangan positif
Kode 15 : Arus keluar dari kunci kontak (IG)
Kode 16 : Sinyal putus hubung dari ECU
Kode 4 : Terminal tegangan tinggi coil pengapian
Kode 1 : terminal negatif coil pengapian

85
Skema blok diagram sistem pengapian komputer

6 7

1. Pengirim sinyal putaran motor dan sinyal kondisi motor

2. Sensor temperatur oli mesin (EOT)

3. Tegangan baterai

4. Pengubah analog digital

5. Mikroprosesor

6. Pemutus arus

7. Koil pengapian

86
Pengirim sinyal putaran dan posisi motor
Informasi putaran dan posisi motor dapat diambil dari putaran roda gaya (magnet).

1. Magnet permanen
2. Rumah
3. Dudukan pengirim sinyal
4. Inti besi
5. Kumparan pembangkit
6. Roda gaya (magnet)

Jumlah frekuensi yang dibangkitkan dapat memberikan informasi jumlah putaran.


Untuk mengetahui posisi motor, pada roda gaya (magnet), cukup mengurangi jumlah gigi atau
tonjolan.
Informasi posisi motor diambil dari roda gaya

1. Pengirim sinyal Bentuk sinyal yang dikirim

2. Roda gigi/gaya

Pengirim sinyal temperatur motor


Pada saat dingin saat pengapian dibuat lebih lambat dibanding saat panas. Hal ini berhubungan
dengan temperatur akhir kompresi. Agar saat start motor langsung hidup, maka perlu
penyesuaian antara saat pengapian dan temperatur mesin.

Untuk penyesuaian ini kontrol unit (ECM) menerima informasi dari sensor temperatur (EOT)
yang dipasang pada bagian blok mesin yang berhubungan dengan oli mesin atau air pendingin.

87
Terdapat juga sistem injeksi yang menggunakan sensor temperatur aie pendingin mesin yang
disebut Engine Coolant Temperature (ECT) yang dipasang pada sistem pendingin sepedamotor
yang menggunakan sistem pendingin air.

Gambar rangkaian sender temperatur

1. Tahanan NTC

2. Rumah sender

3. Terminal

Simbol NTC

Sifat NTC  Temperatur naik

Tahanan turun

Fungsi : menyesuaikan saat pengapian untuk start dingin dan start panas.

Kontrol unit elektronik


Kontrol unit elektronik berfungsi untuk mengolah data (tegangan) dari pengirim sinyal sesuai
dengan memori dalam kontrol unit agar diperoleh saat pengapian yang betul-betul tepat.

Blok diagram kerja kontrol unit

Memori

Pengirim digital Mikro proses Pemutus Arus


Primer (darlington)

Pengubah
Pengirin Analog Analog Digital

88
Cara kerja

 Mikroprosesor bekerja berdasarkan sinyal dari pengirim sinyal

Sinyal yang masih analog diubah dulu menjadi digital pada pengubah analog-digital.

 Informasi masuk pada saat tanda posisi motor sebelum TMA.

 Didalam mikroprosesor data yang masuk dapat disesuaikan dengan data yang sudah
terprogram dalam memori.

Hasil perhitungan yang dikeluarkan berupa saat pengapian yang sesuai dengan kondisi
mesin.

Contoh :
Saat tanda posisi lewat (misal 12o sebelum TMA) mikroprosesor menghitung informasi yang
masuk;
Misal hasil perhitungan saat pengapian yang paling tepat 100 sebelum TMA, berarti kontrol unit
harus menunggu 20 lagi untuk memberi informasi ke darlington untuk memutus arus primer

2. INJEKTOR

89
Keterangan :
1. Kasa penyaring
2. Pegas
3. Kumparan solenoid
4. Saluran bahan bakar
5. Plunyer
6. Nosel

Agar penyemprotan yang dihasilkan berupa kabut halus dan rata, pada injektor dibuat empat
lubang yang masing-masing lubang bediameter 0,04 mm2.

Wiring diagram injektor

ECM

Ignition switch

90
- Ponpa bahan
TEKANAN BAHAN
bakar
BAKAR (PE) - Tegangan baterai
- Regulator tekanan
bahan bakar

VOLUME
DIAMETER

PENYEMPROTAN (VE) LUBANG


INJEKTOR

LAMA
- Temperatur oli PENYEMPROTAN
mesin (ρm)
- Temperatur (Time duration)
udara (ρm)
- Putaran Mesin
(n)
- Tegangan
baterai (Vbat)
- Jumlah/Volum
e Udara (QL)
- Posisi katup
gas
- Penyetel
campuran

91
1. MALFUNCTION INDICATOR LAMP (MIL)

Berupa lampu yang berada pada panel instrumen yang berfungsi sebagai petunjuk
tentang kondisi sistem injeksi.
Pengendalian lampu tersebut dilakukan oleh Elektronic Control Modul (ECM) sistem
injeksi itu sendiri.

MIL

ECM

Kunci kontak

teganganPositif

92
KEGIATAN PEMBELAJARAN 8 : SEPEDA LISTRIK DAN
HYBRID
A. Tujuan
Setelah mengikuti materi sistem pengaliran ini, peserta diharapkan dapat:
1. menjelaskan komponen utama sepeda listrik
2. Menjelaskan prinsip kerja sepeda listrik
3. Menjelaskan prinsip kerja system hybrid

B. Uraian Materi
Jika Anda memiliki lampu sepeda bertenaga dinamo, Anda sudah memiliki sepeda bertenaga
listrik! Pertimbangkan: saat Anda mengayuh pedal, Anda membuat roda berputar. Dinamo
(generator) kecil yang dipasang di roda belakang menghasilkan arus listrik kecil yang membuat
lampu pengaman belakang Anda menyala dalam gelap. Sekarang anggaplah Anda dapat
menjalankan proses ini mundur. Bagaimana jika Anda melepas lampu dan menggantinya
dengan baterai besar. Baterai akan mengeluarkan arus listrik yang stabil, menggerakkan
dinamo secara terbalik sehingga berputar seperti motor listrik. Saat dinamo/motor berputar, itu
akan memutar ban dan membuat sepeda melaju tanpa bantuan dari Anda mengayuh, dengan
kata lain Sepeda motor listrik menggunakan mesin listrik ini untuk menghasilkan tenaga, yang
diubah menjadi energi gerak

1. Bagian-bagian utama sepeda listrik


Bagian utama untuk sepeda listrik antara lain
a. baterai.
Baterai adalah bagian terpenting dari sepeda, karena (jika Anda tidak mengayuh) baterai
mengandung semua daya yang akan mendorong Anda. Baterai sepeda listrik biasa
menghasilkan daya sekitar 350–500 W. Secara teori, bisa menggunakan jenis baterai apa pun
di sepeda listrik. Namun, dalam praktiknya, baterai yang baik adalah yang dapat menyimpan
banyak daya tanpa terlalu berat, contohnya Baterai lithium-ion yang ringan, mirip dengan yang
digunakan di komputer laptop, telepon seluler (seluler), dan pemutar MP3, sekarang menjadi
pilihan paling populer, meskipun harganya lebih mahal daripada teknologi baterai isi ulang yang
lebih lama seperti nikel-kadmium ("nicad ").
Efisiensi baterai sepeda motor listrik terletak pada seberapa cepat ia dapat mengisi daya,
seberapa jauh ia dapat membawa Anda dalam sekali pengisian daya, dan tentu saja, seberapa

93
baik kinerjanya saat Anda berakselerasi. Dengan pemikiran ini, pembuat kendaraan
memperkenalkan teknologi baru yang meningkatkan kapasitas baterai sepeda motor listrik.
Dalam prosesnya, mereka juga menemukan cara untuk mengelola panas yang dihasilkan
baterai pada sepeda motor listrik saat bergerak atau mengisi daya.

Ada berbagai jenis baterai yang biasa digunakan pada sepeda motor listrik, seperti:
Litium, Ion lithium, Litium Fosfat, Litihum Ion Fosfat, Asam Timbal, Hidrida Logam Nikel
Semua jenis baterai dapat diisi ulang dan dapat bertahan antara 2 hingga 10 tahun, tergantung
pada jenis dan pabrikannya.

Gambar baterai sepeda motor listrik


Source: Alibaba.com dan www.builder.id/komponen-sepeda-listrik

b. Motor listrik
Motor listrik memiliki bentuk yang kompak yang terpasang di hub belakang atau roda depan
(atau dipasang di tengah sepeda dan terhubung ke sproket pedal).
Ada dua jenis utama siklus listrik, yang secara umum dikenal sebagai full-power dan power-
assist, dan keduanya berbeda dalam cara mereka ditenagai oleh motor listrik:

94
Gambar motor listrik
Source : www.builder.id/komponen-sepeda-listrik dan gridoto.com

Jenis penggunaan power pada sepeda listrik


Tenaga penuh: Sepeda ini dirancang untuk mengayuh minimal dalam jarak yang relatif pendek.
Mereka memiliki baterai besar dan motor hub yang kuat dan cenderung besar, kokoh, dan berat.
Sepeda seperti ini untuk orang yang suka bersepeda tapi benci mengayuh! Karena Anda
menggunakan daya sepanjang waktu, jangkauannya terbatas (biasanya 16–30km atau 10–20
mil).
Power-assist: Juga dikenal sebagai sepeda pedal-assist, ini adalah sepeda yang setara dengan
mobil hybrid: sepeda ini dirancang untuk dikayuh cukup lama dan bertenaga listrik baik saat
Anda lelah atau saat Anda merasa sedikit lelah. bantuan listrik (ketika Anda naik bukit,
misalnya). Tidak seperti sepeda bertenaga penuh, mereka tidak memiliki motor hub; sebagai
gantinya, ada motor listrik terpisah yang dipasang di dekat roda belakang dan
menggerakkannya melalui sproket gigi atau hanya dengan menekan ban belakang. Di mana
motor hub sulit atau tidak mungkin untuk mengayuh tanpa daya (karena Anda secara efektif
mengubahnya menjadi generator), motor bantuan daya berputar dengan mudah dengan sedikit
atau tanpa hambatan saat Anda mengayuh. Itu memberi sepeda bantuan daya jangkauan yang
jauh lebih besar daripada sepeda motor hub (sebanyak 80–145km atau 50–90 mil).

95
Gambar konstruksi motor penggerak pada sepeda motor listrik
Sumber : Akur, Honda Dan Yamaha Kerja Sama Kembangkan Motor Listrik - JogjaUpdate.com

c. Kontroler
Secara umum sistem control berfungsi mengontrol besarnya tegangan yang di alirkan ke
motor listrik, sehingga di peroleh putaran dan torsi sesuai dengan kebutuhan pengendara
berdasarkan input dari bukaan grip gas tangan

Gambar unit kontroler


Source: www.builder.id/komponen-sepeda-listrik

d. Handle gas
Throttle merupakan bagian pegangan kemudi yang bisa dipakai pengendara untuk
mengatur besaran tenaga yang diperlukan dengan cara menekan tuasnya atau memutar
pegangan di setang. Throttle memberikan kendali penuh untuk pengendara sehingga
jumlah tenaga dari dinamo bisa diatur sesuai selera, bahkan ketika sedang mengayuh

96
Gambar handle gas
Source : www.builder.id/komponen-sepeda-listrik

e. Rem
Beberapa sepeda listrik mengklaim menggunakan trik apik yang disebut pengereman
regeneratif. Jika Anda mulai mengayuh sepeda atau menuruni bukit, roda yang berputar
memutar motor listrik di hub secara terbalik dan mulai mengisi baterai.

PRINSIP KERJA SEPEDA LISTRIK HYBRID


Secara sederhana prinsip kerja sepeda listrik hybrid dapat digambarkan seperti bagan di bawah
ini

97
Keterangan
Motor DC dapat berputar apabila mendapat suplai dari aki, jika aki akan habis maka lampu
indicator akan mati, genset dinyalakan untuk mengisi aki, apabila aki sudah terisi penuh maka
lampu indicator akan menyala dan genset dimatikan.
Sedangan pada sepeda motor hybrid, komponen set genset merepresentasikan mesin
pembakaran dalam yang menggunakan bahan bakar fosil, dan motor DC yang digunakan
berada di crankcase yang sekaligus difungsikan sebagai motor starter.

98

Anda mungkin juga menyukai