A. Tujuan
Setelah mengikuti menyelesaikan materi sistem sinyal (tanda) ini, peserta diharapkan dapat;
1. Menjelaskan macam-macam system sinyal (tanda)
2. Mengetahui fungsi masing-masing system sinyal
B. Uraian Materi
Sistem sinyal atau tanda adalah system kelistrikan yang ada pada sebuah sepeda motor yang
berfungsi sebagai sinyal tanda bagi pengendara maupun orang lain baik berupa sinyal lampu
maupun berupa bunyi.yang termasuk system kelistrikan sinyal antara lain;
1. Lampu Rem
berfungsi untuk memberikan isyarat pada kendaraan lain di belakangnya agar tidak terjadi
benturan karena kendaraan di depannya sedang mengerem/mengurangi laju kendaraan.
3. Sistem instrumentasi
Yang dimaksud dengan instrumentasi adalah perlengkapan sepeda motor berupa alat ukur
yang memberikan informasi kepada pengendara tentang keadaan sepeda motor tersebut.
Sistem instrumentasi pada sepeda motor tidak sama jumlahnya, mulai dari sepeda motor
dengan instrumentasi sederhana sampai sepeda motor yang dilengkapi dengan instrumen yang
lebih komplek
56
Gambar contoh bentuk tampilan instrumentasi
6. Sistem Klakson.
Klakson berfungsi untuk : memberi tanda/isyarat dengan bunyi. Sedangkan bunyi itu timbul
karena adanya getaran. Agar klakson dapat didengar dengan baik dan sesuai dengan
peraturan, maka klakson harus mempunyai frekuensi getaran antara 1800 – 3550 Hz
57
KEGIATAN PEMBELAJARAN : 7 SISTEM PENGALIRAN
BAHAN BAKAR EMS
A. Tujuan
Setelah mengikuti menyelesaikan materi sistem pengaliran bahan bakar EMS ini, peserta
diharapkan dapat;
4. Mengenal dan memahami komponen-komponen sistem bahan bakar EMS dan fungsinya
5. Melakukan perawatan berkala sistem bahan bakar pada sepeda motor yang sudah
menggunakan sistem EMS dengan baik dan benar dengan selalu memperhatikan unsur-
unsur K3 baik terhadap diri sensiri, alat, orang lain dan lingkungan sekitar.
B. Uraian Materi
1. Pengertian EFI
Electronic Fuel Injection (EFI), maksudnya adalah sebuah sistem penyemprotan
(Injeksi) bahan bakar yang cara kerjanya dikendalikan secara elektronik (oleh ECU) agar
didapatkan nilai perbandingan campuran bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan motor.
Nama EFI awalnya hanya dikenal untuk mobil bermerek TOYOTA, sedang untuk kendaraan
lain mempunyai nama-nama tersendiri akan tetapi secara garis besar mempunyai prinsip kerja
yang hampir sama, hanya bentuk dan letak komponen yang sering berbeda.
Pada sepeda motor juga ada variasi nama-nama untuk sistem EFI, contoh :
1) PGM-FI (Programmed Fuel Injenction) , untuk kendaraan bermerek HONDA
2) YMJET-Fi (Yamaha Mixture Jet Fuel injection ) untuk kendaraan bermerek YAMAHA
3) DCP-FI (Discharge Pump Fuel Injection) yang dipasang pada SUZUKI tepatnya pada New
Shogun 125-fi dan lain-lain.
58
a. Perbedaan perbandingan campuran dan daya antara sistem injeksi dan karburator
Gambar 1. 1 Grafik Perbedaan Perbandingan Campuran dan Daya Antara Sistem Injeksi dan Karburator
(Sumber : Modul EMS TSM PPPPTK BOE Malang)
Keterangan :
Pada sistem injeksi luas daerah campuran miskin (kurus) lebih luas dibandingkan dengan
mesin menggunakan sistem karburator sedangkan luas daerah campuran kaya pada sistem
injeksi lebih sedikit dibandingkan dengan mesin menggunakan karburator, sehingga secara
umum dapat disimpulkan bahwa sepeda motor yang menggunakan sistem injeksi lebih irit
dibandingkan sepeda motor yang menggunakan karburator pada semua putaran mesin.
Daya yang dihasilkan oleh sistem injeksi dan sistem karburator relative sama. Namun,
pemakaian bahan bakar spesifik pada motor dengan sistem injeksisangat rendah dibandingkan
motor dengan sistem karburator.
Keuntungan sistem EFI dibandingkan dengan sistem bahan bakar konvensional /sistem
karburator antara lain :
1) Dapat meningkatkan unjuk kerja dan tenaga mesin (power) yang lebih baik
2) Akselarasi yang lebih baik pada setiap putaran mesin
3) Pemakaian bahan bakar yang ekonomis (irit)
4) Menghasilkan kandungan racun (emisi) gas buang yang lebih sedikit sehingga bisa lebih
ramah terhadap lingkungan.
59
5) Lebih mudah dihidupkan pada saat lama tidak digunakan, serta tidak terpengaruh pada
temperatur di lingkungannya.
6) Pada sepeda motor yang dilengkapi dengan Bank Angle Sensor (BAS), kendaraan akan
mati jika terjatuh atau roboh sehingga kecelakaan yang lebih parah dapat dihindari
60
Saat kunci kontak pada posisi ON, pompa akan bekerja sekitar 3 detik untuk membangkitkan
tekanan di dalam sistem sekitar 3 bar mulai dari pompa sampai ke injektor. Selanjutnya nanti
pompa juga akan bekerja secara terus menerus saat distarter dan saat poros engkol berputar.
Injektor akan menginjeksikan bahan bakar di intake manifold sebelum katup masuk jika ECU
sudah menerima informasi putaran mesin dari sensor CKP (Crankshaft Position Sensor).
Banyak sedikitnya bahan bakar yang diinjeksikan oleh injektor dipengarui oleh kondisi beberapa
hal antara lain :
- Temperatur kerja mesin yang dideteksi oleh EOT sensor.
Jika temperatur kerja mesin masih rendah, volume penyemprotan akan dibuat lebih
banyak dibanding saat panas.
Pada kendaraan yang dilengkapi dengan katup solenoid peninggi putaran stasioner,
katup akan semakin membuka saluran by pass saat mesin masih dingin untuk
menaikkan putaran stasioner.
- Posisi pembukaan katup gas akan dideteksi oleh sensor posisi katup gas (TP sensor).
Semakin katup gas membuka volume penyemprotan akan semakin banyak.
- Pada kendaraan yang sudah dilengkapi dengan oksigen sensor (O2 sensor), kandungan
oksigen dari hasil pembakaran juga akan diinformasikan ke ECU nilai perbandingan
antara udara dan bahan bakarnya agar didapatkan nilai perbandingan yang selalu
sesuai.
Jumlah komponen-komponen yang terdapat pada sistem EFI bisa berbeda pada setiap jenis
sepeda mesin. Semakin lengkap komponen sistem EFI yang digunakan, tentu kerja sistem EFI
akan lebih baik sehingga bisa menghasilkan unjuk kerja mesin yang lebih optimal pula.
Semakin lengkap komponen/ sensor-sensor pada sistem EFI, maka pengaturan koreksi yang
diperlukan untuk mengatur perbandingan bahan bakar dan udara yang sesuai dengan kondisi
kerja mesin akan semakin sempurna.
Gambar di bawah ini memperlihatkan contoh skema rangkaian ilustrasi sistem YMJET-Fi Pada
Yamaha Vixion dan penempatan komponen sistem EFI pada Honda Supra X 125.
61
Gambar 1. 3 Skema Rangkaian Ilustrasi Sistem YMJET-Fi Pada Yamaha Mio J
(Yamaha Vixion servis manual)
Keterangan gambar :
1. Pompa bahan bakar (Fuel pump)
2. Injektor (Fuel injector)
3. Koil pengapian (Ignition coil)
4. Sensor temperature air (Coolant temperature sensor)
5. ECU (Engine Control Unit)
6. Sensor kemiringan (Lean angle sensor)
7. Sensor posisi poros engkol (Crankshaft position sensor)
8. FID (Fast Idle Solenoid)
9. Rumah saringan udara (Air filter case)
10.Throttle body
11. Unit Throttle body sensor
12. Sensor temperature udara (Intake air temperature sensor)
13. Sensor posisi katup gas (Throttle position sensor)
14. Sensor tekanan udara intake (Intake air pressure sensor)
62
Gambar 1. 4 Contoh Penempatan Komponen Sistem EFI Honda Supra X 125
(Sumber : http://fullwav.blogspot.co.id/2012)
63
2. Sistem Pengaliran Bahan Bakar
Sistem pengaliran bahan bakar untuk mengalirkan bahan bakar mulai dari tangki sampai
dengan injektor.
Secara prinsip pengaliran bahan bakar pada semua sistem injeksi bensin adalah sama, bahkan
sebagian dari komponen tertentu dapat dipakai pada sistem injeksi yang berbeda terutama jika
merek dan kapasitas engine (cc) dari kendaraan tersebut sama.
Keterangan
1. Tangki bahan bakar (Fuel tank)
2. Saringan hisap bahan bakar (Fuel suction filter)
3. Pompa bensin listrik (Electric fuel pump)
4. Pengatur tekanan bahan bakar (Fuel pressure regulator)
5. Selang suplai bahan bakar (Fuel feed Hose)
6. Nosel (Injector)
7. Rumah katup gas (Throttle body)
64
b. Bagan sistem aliran bahan bakar
Keterangan:
Bahan bakar dari tangki bensin diisap oleh pompa bensin melalui filter bahan bakar.
Selanjutnya bahan bakar mengalir ke regulator tekanan. Pada regulator tekanan, tekanan
bahan bakar yang masuk ke slang /pipa bensin sampai menuju injektor distabilkan antara 2,5 –
3 bar (250 - 300 KPa) dengan membuang tekanan yang berlebih ke tangki bensin.
Apa keuntungan regulator tekanan bahan bakar di taruh di dalam tangki?
Salah satu keuntungannya adalah agar bahan bakar tidak ikut menjadi panas karena tidak
berdekatan dengan mesin, sehingga penguapan bensin menjadi sedikit.
65
Tangki bahan bakar berfungsi untuk menampung bahan bakar supaya dalam tangki
tekanan tidak berlebih dan tidak terjadi kevakuman maka dipasang sebuah katup ventilasi
dan katup vakum yang terdapat pada tutup tangki.
Perlu diperhatikan bahwa kemampuan pompa bensin dalam memberikan tekanan bahan
bakar yang cukup, salah satunya adalah tergantung dari bersihnya saluran masuk bahan
bakar, oleh karena itu kebersihan Fuel suction filter harus dipertahankan dengan
membersihkan atau mengganti secara berkala. Sebaiknya filter diperiksa setiap 40.000 km.
66
Penyaluran bahan bakarnya harus lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan mesin
supaya tekanan dalam sistem bahan bakar bisa dipertahankan setiap waktu walaupun
kondisi mesin berubah-ubah, karena itu pompa bensin dirancang mampu membangkitkan
tekanan sampai sekitar 6 - 8 bar walaupun tekanan bahan bakar yang digunakan didalam
sistem hanya sekitar 3 bar.
Bagian-bagian pompa bensin listrik
Rangkaian listrik pompa harus di program agar pada waktu kunci kontak “ON” pompa bekerja
selama 3 detik, selama start dan mesin hidup pompa bekerja terus sesuai dengan aturan : bila
kendaraan mengalami kecelakaan atau posisi kendaraan miring melebihi 55º, maka sistem
aliran bahan bakar secara otomatis mati, karena aliran listrik ke pompa bensin diputus oleh
ECU, sehingga meskipun kunci kontak posisi “ON” pompa tidak bekerja bila mesin mati (pada
sebagian besar kontruksi)
Besar arus listrik yang mengalir pada pompa saat beban penuh 0,5 A tegangan 12 Volt oleh
karena itu pada sistem injeksi bensin, generator sistem pengisian dikontruksi lebih besar
kemampuan pengisiannya dibanding sistem karburator.
Didalam pompa bahan bakar terdapat dua komponen pendukung aliran bahan bakar, yaitu:
a. Katup pembatas tekanan
Katup ini berfungsi untuk membatasi tekanan agar tekanan bahan bakar tidak melebihi
6 bar.
b. Katup anti balik
67
Katup ini berfungsi untuk mencegah bensin yang terdapat pada slang/pipa bahan bakar
tidak kembali ke tangki sehingga tekanan bahan bakar dalam sistem tetap ada meski
pompa sudah tidak bekerja.
Bila bahan bakar yang dipompa menuju injektor terlalu besar (melebihi 294 kPa (3,0 kgf/cm2, 43
psi) pressure regulator akan membuang tekanan bahan bakar ke dalam tangki.
Kelebihan tekanan bahan bakar yang dikembalikan ke tangki melalui pressure regulator
dilakukan dengan cara menekan membran dan pegas yang ada didalam pressure regulator.
Besar tekanan bahan bakar tergantung pada kekuatan pegas pressure regulator.
Fungsi lain dari pressure regulator adalah mempertahankan tekanan sistem meskipun pompa
tidak bekerja lagi. Jadi pada tekanan sistem, ketika mesin mati / pompa bahan bakar tidak aktif,
68
tekanan bahan bakar harus dipertahankan minimun 1 bar. Tekanan bahan bakar harus
dipertahankan agar bahan bakar masih tetap berbentuk cair pada waktu motor panas
Diagram Sifat Bensin
Pada grafik diatas bisa kita lihat bahwa bensin dengan tekanan 2 bar, masih berbentuk cair
pada suhu 120 C
Keuntungan dari bahan bakar tetap berbentuk cair saat panas adalah agar saat start panas
mesin mudah dihidupkan.
69
Gambar 1. 13 Selang Bahan Bakar
(Sumber : Foto)
Slang bahan bakar dirancang agar tahan terhadap tekanan bahan bakar sampai sekitar 8 bar.
Gunakan selang bahan bakar yang asli dikeluarkan pabrik. Selang bahan bakar sistem injeksi
tidak dapat digantikan dengan slang lain ataupun dari merk atau tipe sepeda motor yang
berbeda, karena panjang slang berbeda dan ujung sambungan/konektor slang menggunakan
sambungan bentuk khusus.
6) Injektor
Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke saluran masuk (intake manifold) di
dekat katup masuk. Penempatan injektor biasanya umumnya pada throttle body.
Gambar 1. 14.Injektor
(Sumber : http://fullwav.blogspot.co.id/2012)
70
Gambar 1. 16 Konstruksi Injektor
(Sumber : http://fullwav.blogspot.co.id/2012)
Pada solenoid terdapat 2 kabel yang menuju ke kumparan solenoid. Pada saat kunci kontak
pada posisi ON, arus positif sudah masuk ke injektor. Terjadinya penyemprotan pada injektor
adalah pada saat ECU memberikan sinyal masa ke solenoid coil injektor. Karena masuknya
tegangan positif dan sinyal masa dari ECU, solenoid coil injektor menjadi magnet sehingga
mampu menarik plunger dan mengangkat katup jarum (needle valve) dari dudukannya,
sehingga bahan bakar yang sudah bertekanan akan memancar keluar dari lubang injektor.
Katup jarum akan membuka akibat gaya elektromagnetis dan menutup akibat gaya pegas.
Volume penyemprotan ditentukan oleh lamanya injektor membuka. Sedangkan lamanya
pembukaan nozel/durasi injeksi diatur oleh Electronic Control Unit/ECU. Lamanya durasi injeksi
berkisar antara 0 – 12 ms.
71
Wiring diagram injektor
Jumlah lubang dari injektor disesuaikan dengan kapasitas mesin. Prinsipnya semakin besar
kapasitas suatu mesin maka jumlah lubangnya akan semakin banyak. Contoh pada Honda
PCX dan Honda 150R keduanya memiliki jumlah lubang yang sama di injektornya yaitu 6
lubang melingkar.
72
Sistem ini berfungsi untuk menyalurkan sejumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran.
Saat pemasangan Throttle Body harus dipastikan bahwa sambungan selang-selangnya rapat
agar udara tidak dapat masuk ke dalam saluran udara intake.
SENSOR-SENSOR
73
1. SENSOR PUTARAN MESIN (CRANK POSITION SENSOR)
Nama Bagian
1. Magnet permanen 4. Inti besi
2. Konektor 5. Kumparan
3. Dudukan sensor 6. Tonjolan (gigi) Pembangkit pulsa
Keterangan
Untuk mengetahui putaran diperlukan sebuah impuls sensor induktif gigi dalam roda gigi
diporos engkol akan menunjukkan perubahan medan magnet berupa tegangan induksi bolak-
balik, tegangan yang dihasilkan ini dikirim ke Komputer. Untuk mengetahui saat mulai dihitung
pengapian secara pasti pada roda gigi dihilangkan salah satu giginya., sehingga Impuls sensor
akan menghasilkan sebuah sinyal yang berbeda.
74
SENSOR SUDUT KEMIRINGAN (BANK ANGLE SENSOR)
KETERANGAN
Pada saat kendaraan dalam kemiringan normal (lihat gambar di bawah), IC Hall mengirim
tegangan hall ke ECM, sehingga system injeksi berjalan normal.
Pada saat kemiringan tertentu, pemotong sinyal hall menutup garis gaya magnet yang
menembus IC hall, maka IC Hall tidak mengirimkan tegangan hall ke ECM, system injeksi
dimatikan.
55O + 55O +
50 50
75
3. SENSOR TEKANAN ABSOLUT SALURAN MASUK ATAU MANIFOLD ABSOLUT
PRESSURE (MAP)
Sensor ini terletak pada trottle body, yang terpasang secara menyatu sekaligus dengan
sensor temperatur udara masuk (IAT) dan sensor posisi trottle (TPS).
Sensor MAP
Throtle Body
76
KETERANGAN
Sensor ini terletak di saluran masuk diantara katup masuk dan throttle. Di dalam sensor ini
terdapat sebuah membran tipis (tebal 25 mikro meter) yang akan menghasilkan tegangan yang
berbeda jika bentuknya berubah. Perubahan bentuk membran tersebut disebabkan oleh
perubahan tekanan di dalam saluran masuk (intake manifold).
Throtle Position
Sensor
Nama bagian :
1. Tuas kontak putaran idle
2. Sepatu kontak
3. Kontak beban penuh
4. Rumah
5. Terminal 2
6. Terminal 18
7. Terminal 3
8. Poros katup gas
9. Kontak putaran idle
TPS Beba
n
ECM
Idle 77
Keterangan :
Sensor ini ditempat pada poros throttle yang berfungsi untuk mengetahui posisi throttle. Sensor
ini berupa potensio meter, yang nilai tahanannya berubah sesuai dengan posisi throttle.
Terjadi perubahan nilai tegangan bila nilai tahanan berubah, sinyal yang menuju ECM berupa
tegangan variabel.
78
5. SENSOR TEMPERATUR SALURAN UDARA MASUK ATAU INTAKE AIR
TEMPERATURE (IAT)
Sensor IAT
Keterangan
Sensor ini ditempatkan pada saluran udara masuk, yang berfungsi mengukur temperature
udara yang masuk, berdasarkan perubahan nilai tahanan dari NTC.
79
Temperatur dan Tahanan
Penghantar dingin
Penghantar yang tidak tergantung pada
panas
Penghantar panas
temperatur
80
Penggunaan tahanan PTC
Contoh : Relai waktu
Jika arus mengalir pada kumparan, maka sakelar utama akan menutup
Setelah beberapa saat tahanan PTC akan bertambah besar akibatnya arus mengalir pada
kumparan menjadi kecil sehingga saklar utama membuka kembali.
Jika temperatur air pendingin semakin tinggi, tahanan NTC semakin kecil, kuat arus yang
mengalir semakin besar, temperatur bimetal semakin naik, muai panjang semakin besar,
maka simpangan jarum semakin besar
Analog antara besar arus yang mengalir dengan sakala jarum dapat dipakai sebagai penunjuk
tinggi rendahnya temperatur.
81
6. SENSOR TEMPERATUR MESIN ATAU ENGINE OIL TEMPERATURE (EOT)
KETERANGAN
Sensor temperature oli ini ditempatkan pada ruang poros engkol, dimana sensor ini mengirim
sinyal temperature mesin menuju komputer.
82
Skemanya dapat digambarkan sebagai berikut:
ECU
DATA BASE
INPUT DARI :
1. Sensor putaran mesin
2. sensor temperature mesin (EOT)
3. Sensor sudut kemiringan OUTPUT MENUJU :
4. Sensor tekanan Absolut Intake (MAP)
5. Sensor posisi katup gas (THP) 1. Sistem pengapian
6. Sensor temperature udara masuk (IAT) 2. Sistem pemompaan
bahan bakar
3. Injektor
4. Mallfunction Indicator
Lamp (MIL)
KETERANGAN
RAM
Adalah suatu rangkaian di dalam ECU yang berfungsi untuk menulis data masukan dan
mengeluarkan kembali dalam bentuk bilangan biner digit. ( ya dan tidak / 0 dan 1 ) secara
kontinyu.
83
RAM terdiri dari dua bagian yaitu
a. SRAM (Statische RAM) yang dapat menyimpan data input secara kontinyu dan stabil.
b. DRAM (Dynamische RAM) yang dapat menyimpan dan mengirim informasi data secara
dinamis sesuai dengan karakteristik sensor.
ROM
Didalam ROM terdapat data-data seperti fungsi table, kode-kode rumus, pengendalian input
atau berisi data-data yang sudah diprogram untuk keadaan darurat.
ROM terdiri dari :
a. PROM (Programable ROM) yaitu data-data yang sudah dimasukkan dapat diubah
menyesuaikan kebutuhan atau diprogram ulang.
b. EPROM (Eraseable Prog. ROM) sebuah program yang dapat dihapus .
I /O
Iialah rangkaian yang merubah sinyal analog ke digital atau sebaliknya, kemudian memperkuat
sinyal yang keluar.
CPU (mikrokontroler)
Mikrokontroler adalah sebuah bagian elemen dari fungsi umum CPU, yang berfungsi mengelola
ti=
Q. pl.60.000
IAT
Rum
14,7.Z .n.K
=
EOT =
CPU mL(teori)
80o
n= : 14,7 kg
800 ti = Pl : 0.75
Q = 180 g/cm3
180.0,00129.60.000
l/min Z=4
RA U(idle) 14,7.4.800.125
K = 125 RO
M = 12V
grm/min
M
U U Q nK EOT IAT
(idl VL Injector =
ti = 2,4 ms
pada
KETERANGAN :
Q : Jumlah udara masuk saat idle
mL: kebutuhan udara teoritis
ρL : massa jenis udara 84
ACTUATOR
Adalah system yang melaksanakan perintah ECU. Yaitu antara lain :
1. SISTEM PENGAPIAN
16
15 1
b
a
15
4
d
30
Keterangan
a. Elektronic Control Unit (ECU)
b. Ignition Coil
c. Ignition Switch
d. Spark plug
Kode dan arti terminal
Kode 30 : sumber tegangan positif
Kode 15 : Arus keluar dari kunci kontak (IG)
Kode 16 : Sinyal putus hubung dari ECU
Kode 4 : Terminal tegangan tinggi coil pengapian
Kode 1 : terminal negatif coil pengapian
85
Skema blok diagram sistem pengapian komputer
6 7
3. Tegangan baterai
5. Mikroprosesor
6. Pemutus arus
7. Koil pengapian
86
Pengirim sinyal putaran dan posisi motor
Informasi putaran dan posisi motor dapat diambil dari putaran roda gaya (magnet).
1. Magnet permanen
2. Rumah
3. Dudukan pengirim sinyal
4. Inti besi
5. Kumparan pembangkit
6. Roda gaya (magnet)
2. Roda gigi/gaya
Untuk penyesuaian ini kontrol unit (ECM) menerima informasi dari sensor temperatur (EOT)
yang dipasang pada bagian blok mesin yang berhubungan dengan oli mesin atau air pendingin.
87
Terdapat juga sistem injeksi yang menggunakan sensor temperatur aie pendingin mesin yang
disebut Engine Coolant Temperature (ECT) yang dipasang pada sistem pendingin sepedamotor
yang menggunakan sistem pendingin air.
1. Tahanan NTC
2. Rumah sender
3. Terminal
Simbol NTC
Tahanan turun
Fungsi : menyesuaikan saat pengapian untuk start dingin dan start panas.
Memori
Pengubah
Pengirin Analog Analog Digital
88
Cara kerja
Sinyal yang masih analog diubah dulu menjadi digital pada pengubah analog-digital.
Didalam mikroprosesor data yang masuk dapat disesuaikan dengan data yang sudah
terprogram dalam memori.
Hasil perhitungan yang dikeluarkan berupa saat pengapian yang sesuai dengan kondisi
mesin.
Contoh :
Saat tanda posisi lewat (misal 12o sebelum TMA) mikroprosesor menghitung informasi yang
masuk;
Misal hasil perhitungan saat pengapian yang paling tepat 100 sebelum TMA, berarti kontrol unit
harus menunggu 20 lagi untuk memberi informasi ke darlington untuk memutus arus primer
2. INJEKTOR
89
Keterangan :
1. Kasa penyaring
2. Pegas
3. Kumparan solenoid
4. Saluran bahan bakar
5. Plunyer
6. Nosel
Agar penyemprotan yang dihasilkan berupa kabut halus dan rata, pada injektor dibuat empat
lubang yang masing-masing lubang bediameter 0,04 mm2.
ECM
Ignition switch
90
- Ponpa bahan
TEKANAN BAHAN
bakar
BAKAR (PE) - Tegangan baterai
- Regulator tekanan
bahan bakar
VOLUME
DIAMETER
LAMA
- Temperatur oli PENYEMPROTAN
mesin (ρm)
- Temperatur (Time duration)
udara (ρm)
- Putaran Mesin
(n)
- Tegangan
baterai (Vbat)
- Jumlah/Volum
e Udara (QL)
- Posisi katup
gas
- Penyetel
campuran
91
1. MALFUNCTION INDICATOR LAMP (MIL)
Berupa lampu yang berada pada panel instrumen yang berfungsi sebagai petunjuk
tentang kondisi sistem injeksi.
Pengendalian lampu tersebut dilakukan oleh Elektronic Control Modul (ECM) sistem
injeksi itu sendiri.
MIL
ECM
Kunci kontak
teganganPositif
92
KEGIATAN PEMBELAJARAN 8 : SEPEDA LISTRIK DAN
HYBRID
A. Tujuan
Setelah mengikuti materi sistem pengaliran ini, peserta diharapkan dapat:
1. menjelaskan komponen utama sepeda listrik
2. Menjelaskan prinsip kerja sepeda listrik
3. Menjelaskan prinsip kerja system hybrid
B. Uraian Materi
Jika Anda memiliki lampu sepeda bertenaga dinamo, Anda sudah memiliki sepeda bertenaga
listrik! Pertimbangkan: saat Anda mengayuh pedal, Anda membuat roda berputar. Dinamo
(generator) kecil yang dipasang di roda belakang menghasilkan arus listrik kecil yang membuat
lampu pengaman belakang Anda menyala dalam gelap. Sekarang anggaplah Anda dapat
menjalankan proses ini mundur. Bagaimana jika Anda melepas lampu dan menggantinya
dengan baterai besar. Baterai akan mengeluarkan arus listrik yang stabil, menggerakkan
dinamo secara terbalik sehingga berputar seperti motor listrik. Saat dinamo/motor berputar, itu
akan memutar ban dan membuat sepeda melaju tanpa bantuan dari Anda mengayuh, dengan
kata lain Sepeda motor listrik menggunakan mesin listrik ini untuk menghasilkan tenaga, yang
diubah menjadi energi gerak
93
baik kinerjanya saat Anda berakselerasi. Dengan pemikiran ini, pembuat kendaraan
memperkenalkan teknologi baru yang meningkatkan kapasitas baterai sepeda motor listrik.
Dalam prosesnya, mereka juga menemukan cara untuk mengelola panas yang dihasilkan
baterai pada sepeda motor listrik saat bergerak atau mengisi daya.
Ada berbagai jenis baterai yang biasa digunakan pada sepeda motor listrik, seperti:
Litium, Ion lithium, Litium Fosfat, Litihum Ion Fosfat, Asam Timbal, Hidrida Logam Nikel
Semua jenis baterai dapat diisi ulang dan dapat bertahan antara 2 hingga 10 tahun, tergantung
pada jenis dan pabrikannya.
b. Motor listrik
Motor listrik memiliki bentuk yang kompak yang terpasang di hub belakang atau roda depan
(atau dipasang di tengah sepeda dan terhubung ke sproket pedal).
Ada dua jenis utama siklus listrik, yang secara umum dikenal sebagai full-power dan power-
assist, dan keduanya berbeda dalam cara mereka ditenagai oleh motor listrik:
94
Gambar motor listrik
Source : www.builder.id/komponen-sepeda-listrik dan gridoto.com
95
Gambar konstruksi motor penggerak pada sepeda motor listrik
Sumber : Akur, Honda Dan Yamaha Kerja Sama Kembangkan Motor Listrik - JogjaUpdate.com
c. Kontroler
Secara umum sistem control berfungsi mengontrol besarnya tegangan yang di alirkan ke
motor listrik, sehingga di peroleh putaran dan torsi sesuai dengan kebutuhan pengendara
berdasarkan input dari bukaan grip gas tangan
d. Handle gas
Throttle merupakan bagian pegangan kemudi yang bisa dipakai pengendara untuk
mengatur besaran tenaga yang diperlukan dengan cara menekan tuasnya atau memutar
pegangan di setang. Throttle memberikan kendali penuh untuk pengendara sehingga
jumlah tenaga dari dinamo bisa diatur sesuai selera, bahkan ketika sedang mengayuh
96
Gambar handle gas
Source : www.builder.id/komponen-sepeda-listrik
e. Rem
Beberapa sepeda listrik mengklaim menggunakan trik apik yang disebut pengereman
regeneratif. Jika Anda mulai mengayuh sepeda atau menuruni bukit, roda yang berputar
memutar motor listrik di hub secara terbalik dan mulai mengisi baterai.
97
Keterangan
Motor DC dapat berputar apabila mendapat suplai dari aki, jika aki akan habis maka lampu
indicator akan mati, genset dinyalakan untuk mengisi aki, apabila aki sudah terisi penuh maka
lampu indicator akan menyala dan genset dimatikan.
Sedangan pada sepeda motor hybrid, komponen set genset merepresentasikan mesin
pembakaran dalam yang menggunakan bahan bakar fosil, dan motor DC yang digunakan
berada di crankcase yang sekaligus difungsikan sebagai motor starter.
98