1. Pertemuan 1
DasaDarma Pramuka
Sebagai seorang anggota Pramuka wajib untuk hafal dan memahami makna isi dari dasa
darma. Ada 10 poin penting isi dasa darma yang wajib dihafal, dipahami, dan dijadikan
pedoman hidup, yaitu:
2. Pertemuan 2
Kata ‘Pramuka’ merupakan singkatan dari Praja Muda Karana. Kata ini memiliki arti jiwa muda
yang suka berkarya.
Kata pramuka ini diambil oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang berasal dari kata
‘Poromuko’. Kata poromuko ini memiliki arti sebagai pasukan terdepan dalam perang.
Karena banyaknya organisasi milik Indonesia yang lahir, Belanda pun melarang organisasi yang
berada di luar milik Belanda menggunakan nama Padvinder. Maka setelah itu, K.H. Agus Salim
memperkenalkan sebuah istilah, ‘Pandu’ atau ‘Kepanduan’ sebagai ciri organisasi kepramukaan
milik Indonesia.
Setelah memiliki nama sendiri, muncullah Persaudaraan Antar Pandu Indonesia (PAPI) pada 23
Mei 1928. Persaudaraan Antar Pandu Indonesia (PAPI) ini memiliki anggota yang terdiri dari
INPO, NATIPIJ, SIAP, dan PPS.
Setelah kemerdekaan, lahirlah sebuah kepanduan yang bersifat nasional. Kepanduan ini
bernama Pandu Rakyat Indonesia yang lahir pada 28 Desember 1945.
Dalam perjalanannya, organisasi kepanduan Indonesia yang jumlahnya ratusan itu pun akhirnya
dibagi menjadi beberapa federasi. Akan tetapi, setelah menyadari bahwa federasi tersebut
memiliki kelemahan, maka dibentuklah Persatuan Kepanduan Indonesia atau PERKINDO.
Kemudian pada tahun 1960, untuk membenahi organisasi kepanduan di Indonesia, pemerintah
dan MPRS pun mengumpulkan para tokoh dari masing-masing kepanduan. Hingga pada
akhirnya, pada 9 Maret 1961, rapat untuk kepanduan Indonesia pun terlaksana dan dipimpin
langsung oleh Presiden Soekarno.
Saat itu, Presiden Soekarno menyampaikan bahwa organisasi kepanduan yang ada di Indonesia
harus diperbaharui. Selain itu, aktivitas pendidikan harus diganti dan seluruh organisasi
kepanduan harus dilebur menjadi satu dengan nama Pramuka.
3. Pertemuan 3
Salam Pramuka
4. Peremuan 4
Struktur organisasi pramuka – Pramuka adalah nama sebuah organisasi pepanduan yang
memiliki fungsi dan tugas untuk menyelenggarakan pendidikan di luar sekolah untuk anak-anak
pemuda bangsa agar mempunyai keberanian, ketangguhan, serta memiliki kepribadian yang aktif
dalam pembangunan di Indonesia.
Pramuka mulai diperkenalkan sejak 14 Agustus 1961 oleh Bapak Presiden Ir. Soekarno dan
merupakan singkatan dari Praja Muda Karana. Biasanya kegiatan kepramukaan dilakukan diluar
ruangan yang didalamnya diajarkan kode kehormatan sesuai dengan Anggaran Dasar Pramuka
yang berisikan satya darma atau janji dan moral.
Selain itu dalam keanggotaan pramuka biasanya dibuat struktur organisasi kepengurusan yang
didalamnya menjelaskan hubungan antara sesama anggota dan tugas-tugasnya baik di tingkat
penggalang (SD/SMP) dan penegak [SMA/SMK].
Contoh Struktur Organisasi Pramuka
Struktur organisasi pramuka adalah bagan yang menggambarkan tingkatan organisasi kepramukaan
dari tingkatan paling bawah sampai dengan paling tinggi lengkap dengan mekanisme kerjanya.
Adapun struktur organisasi pramuka telah diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 yang berisikan Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-Pokok
Organisasi Gerakan Pramuka dan juga mengatur tentang tugas pokok, tanggung jawab, fungsi,
musyawarah dan garis hubungan dalam keorganisasian gerakan pramuka.
Struktur organisasi pramuka dapat dikatakan sebagai kelanjutan dan pembaharuan gerakan nasional
yang mana tugas utamanya adalah untuk menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda di
Indonesia.
Nah, untuk memaksimalkan tugas-tugas tersebut maka dibuatlah susunan struktur organisasi
gerakan pramuka yang disusun mulai dari tingkat nasional, daerah, cabang, ranting sampai dengan
tingkat gugus depan.
Ini merupakan contoh struktur organisasi gerakan pramuka secara komplek yang menjelaskan
posisi jabatan dengan garis hubungan pembinaan, pengendalian, pengawasan, bimbingan dan
perwakilan.
Pramuka penegak adalah anggota gerakan pramuka yang berusia antara 16-20 tahun dimana usia
tersebut masuk dalam masa remaja atau sosial (khostam).
Dalam rentan usia tersebut merupakan saat dimana mereka mencari jati diri, mempunyai semangat
dan kemauan yang kuat, suka berdebat dan agresif dalam mencapai sesuatu.
1. bhalmaherab
arat.blogspot.com
Pramuka penggalang adalah anggota gerakan pramuka yang memiliki rentan usia antara 11 – 15
tahun atau mereka yang sudah menyelesaikan syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka
Penggalang tingkat Rakit dan mengucapkan trisarya pada saat upacara pelantikan yang
dipimpin oleh pembina.
5. Pertemuan 5
Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota Gerakan Pramuka dalam
penyelenggaraan kepramukaan, serta sebagai wadah untuk pembinaan bagi anggota muda
dan anggota dewasa muda. Selain itu Gugusdepan juga berfungsi sebagai pangkalan bagi
dan perguruan tinggi. Namun, tahukah kamu? Sebenarnya Gugusdepan tidak harus didirikan
di sekolah, karena secara umum Gugusdepan dapat dibentuk berdasarkan wilayah atau
biasa disebut dengan Gudep Wilayah. Tempat yang dapat dijadikan sebagai Gudep Wilayah
diantaranya adalah:
1. Lembaga Pendidikan, misalkan sekolah, kampus perguruan tinggi, asrama, pesantren, dan
tempat ibadah.
Setiap Gugusdepan tersebut berkewajiban untuk menerima kaum muda (anak berusia 7-25
tahun) yang bertempat tinggal di sekitar wilayah tersebut sebagai anggota tanpa membeda-
bedakan suku, ras, golongan, dan agama. Sebagai contoh, misalkan ada sebuah Gudep
yang berpangkalan di sebuah SMP, wajib untuk menerima anggota Pramuka sekalipun
1. Gudep Pramuka Luar Biasa, yaitu Gugusdepan yang menghimpun anggota Pramuka yang
berkebutuhan khusus atau penyandang cacat yang mengalami gangguan fisik, perilaku,
2. Gudep Terpadu, yaitu Gugusdepan biasa yang sebagian anggotanya adalah penyandang
cacat.
3. Gudep Inklusif, yaitu Gugusdepan biasa yang sebagian anggotanya mengalami gangguan
nomor ganjil dan Gudep putri menggunakan nomor genap. Pemberian nomor gudep sendiri
diatur oleh Kwartir Cabang, kecuali untuk gudep luar negeri yang diatur langsung oleh Kwartir
Nasional.
Selain nomor Gugusdepan, sebagai tanda pengenal dari sebuah Gudep biasanya juga
digunakan nama-nama pahlawan, tokoh masyarakat, tokoh yang ada dalam cerita rakyat,
nama tempat bersejarah, atau nama benda-benda yang ada di jagat raya, dimana masing-
masing hal tersebut memiliki keistimewaan yang dapat memotivasi kehidupan Gudepnya.
Berikut ini adalah struktur organisasi Gudep lengkap berdasarkan lampiran SK Kwarnas
Kwartir Ranting Gerakan Pramuka, kecuali Gudep yang berpangkalan di Perguruan Tinggi yang
2. Pembentukan Gugusdepan yang ada di luar negeri berada di bawah pengendalian Kwartir
Nasional.
Gugus depan Lengkap dan Gugusdepan Tidak Lengkap
Dilihat dari kelengkapan satuannya, Gugusdepan dibedakan atau dikelompokkan menjadi
dua, yaitu Gudep Lengkap dan Gudep Tidak Lengkap. Berikut penjelasannya:
Gugusdepan Lengkap adalah gudep yang memiliki anggota dari semua golongan Pramuka
mulai dari Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, hingga Pramuka
Pandega. Sehingga Gudep Lengkap akan memiliki satuan yang terdiri atas Perindukan
beberapa golongan saja. Sehingga gudep tidak lengkap ini bisa jadi hanya terdiri atas satu
atau beberapa satuan saja. Misalkan hanya memiliki pasukan penggalang saja, atau hanya
dalam gudep yang terpisah di mana masing-masing gudep berdiri sendiri. Para anggota ini