PANCASILA
PEMBUKAAN
UNDANG-UNDANG DASAR 1945
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas
dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan
selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan
inikemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan
beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
KATA PENGANTAR
Atas desakan rekan-rekan Pramuka, maka dengan reandah hati kami memberanikan diri menerbitkan buku
Saku Pramuka untuk menunjang Gerakan Pramuka diseluruh tanah air.
Buku kecil ioni penting sekali untuk melengkapi kegiatan Pramuka dalam menjalankan segala aktifitasnya
sekaligus sebgai TANDA PENGENAL setiap Pramuka dimana saja.
Oleh karena itu disimpan yang baik jangan sanpai hilang.
Akhir kata Kami mengharapkan saran-saran dan kritik membangun demim suksesnya Gerakan pramuka di
tanah air.
JANJI KODE MORAL
PRAMUKA
Kode Moral Pramuka dinamakan Dasadharma Pramuka, dan berbunyi sebagai berikut:
DASADHARMA PRAMUKA
NO; 036/KN/79
PRAMUKA ITU:
1. takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. patriot yang sopan dan kesatria
4. patuh dan suka bermusyawarah
5. rela menolong dan tabah
6. rajin, trampil dan gembira
7. hemat, cermat dan bersahaja
8. disiplin, berani dan setia
9. bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Untuk Pramuka yang dibawah umur 11 tahun (para Pramuka Siaga), janji dan Kode Moralnya adalah sebagai
berikut:
Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersunguh-sungguh:
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan
keluarga.
Setiap hari berbuat kebaikan.
Dwidarma
KECAKAPAN PRAMUKA
BARIS BERBARIS
Baris berbaris ini merupakan latihan gerak dasar yang diwujudkan untuk menanam:
a. Disiplin.
b. Rasa persatuan.
c. Rasa tanggungjawab
d. Kepatuhan dalam melaksanakan perintah dengan tepat dan cepat.
BENTUK BARISAN
1. BERDERET
2. ANGKARE
3. LINGKARAN BEASAR
4. LINGKARAN KECIL
5. SETENGAH LINGKARAN
6. KOLONE TERBUKA
7. KOLONE TERTUTUP
8. ANAKA PANAH
9. PERLOMBAAN
10. BENTUK SELAT.
11. SELAT BALIK
12. RODA
13. BERBANJAR
SALAM PRAMUKA
Salam (penghormatan) diberikan kepada semua Pramuka. yang lebi dahulu tahu haruslah meberi salam
dan yang diberi salam haruslah membalasnya. Salam dalam Gerakan Pramuka, bukannya diberikan kepada
yang berpangkat, tetapi sesama Pramuka, sebab itu juga sebagai pengingat janji Pramuka.
Salam (penghormatan) adalah suatu perwujudan dari penghargaan seseorang terhadap orang lain atas
dasar susila sesuai dengan keperibadian Bangsa Indonesia.
Salam untuk melahirkan disiplin, tata trtib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat kedalam
maupun keluar, yang dapat dicapai antara lain dengan saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan
dengan tertib, sempurna penuh keikhlasan.
Cara seorang anggota pramuka memberikan salam dengan memakai topi atau tidak sama saja. sesudah ia
mengabil sikap sempurna sebagai berikut:
1. Dengan gerakan cepat tangan kanan diangkat ke pelipis kanan, siku-siku 15 derajad serong ke depan,
kelima jari lurus dan rapat satu sama lain, telapak tangan serong ke bawah dan ke kiri, ujung jari
tengan dan telunjuk mengenai pelipis.
2. Pergelangan tangan lurus, bahu seperti dalam sikap sempurna, pandangan muka tetap terjuju pada
yang diberi hormat.
3. Jika selesai menghormat, maka lengan kanan dikembalikan secara cepat bersikap sempurna lagi.
pada waktu penggalang membawa tongkatnya, maka penghormatan dilakukan dengan tongkat tetap
ditangan kanan, tapi diletakkan tegak lurus keatas dengan pangkal tongkat melekat pada sepatu dekat ujung
jari kelingking kaki kanan. Kemudian lengan kiri diangkat merata ke depan dada dengan punggung tangan
kearah atas dan ujung jari ibu kiri menempel pada tongkat. gerakan ini dilakukan dengan cepat. Demikian
pulu pada waktu tegap.
Cara penghormatan lain, terutama pada waktu penghormatan waktu mengucapkan Tris Satya atau
mendengarkan, ialah dengan memindahkan tongkat dari kanan 9jadi silang lewat depan badan) dan tangan
kanan mengadakan penghoramtan seperti pada waktu tidak memakai tongkat. Penghormatan ini dapat
dilaksanakan pada waktu melaksanakan penghormatan kepada bendera dan pada waktu iringan jenazah
lewat.
Salam sabagai tanda hormat diberikan kepada:
MORSE
Semboyan Morse ini dipakai di seluruh dunia. Penemu Kode ini bernama Morse dari Amerika. Untuk
membedakan antara titik dan Strip, maka peluit di tiup Panjang dan pendek dengan perbandingan 3:1.
SEMAPHORE
Kode semaphore terdiri dari beberapa sikap tngan kanan dan kiri. Tiap tiap bendera harus dipegang
sedemikian, sehingga tongkat dari Semaphore merupakan Sambungan dari ta......
HURUF SANDI
Huruf sandi berarti huruf rahasia, jadi huruf sandi adalah huruf yang sukar dipecahkan,,
PEDOMAN KOMPAS
Tiap-tiap perintis di hutan atau pelaut dilaut memerlukan kompas. Kapal-kapal yang mengerungi lautan
besar, pengemudi lautan terbang yang sedang mengarungu angkasa, selalu memerlukan kompas.
Pedoman/kompas ialah sebuah alt untuk menentukan arah mata angin. Mata angin yang penting ada..lanjut
baca
BAB I
TRI SATYA dan DASA DHARMA PRAMUKA
Adapun Janji (sumpah) Pramuka yaitu Tri Satya yang artinya adalah kata-kata janji atau sumpah yang
diucapkn oleh seorang Pramuka golongan Penggalang, Penegak, Pandega dan anggota dewasa.
A. TRI SATYA
Pengertian dari Tri Satya adalah Tri : tiga, Satya : Kesetiaan,
Artinya adalah tiga kesetiaan yang harus di penuhi oleh atau dipatuhi oleh setiap anggota Pramuka.
Tri Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuaan Republik Indonesia.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
3. menepati Dasa Dharma.
Adapun Tri Satya tersebut diatas mengandung arti bahwa seorang Pramuka berkewajiban sebagai berikut :
• Menjalankan kewajiban/Perintah Tuhan, serta menjauhi segala apa yang menjadi larangan-Nya.
• Kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Kewajiban terhadap Pancasila, yaitu dengan cara menghayati dan mengamalkan isinya.
• Kewajiban terhadap sesama masyarakat.
• Kewajiban menhayati dan mengamalkan Dasa Dharma.
B. DASA DHARMA
Pengertian Dasa Dharma adalah Dasa : sepuluh,
Dharma : Perbuatan baik (kebajikan).
Dasa Dharma adalah sepuluh Kebajikan yang menjadi pedoman bagi Pramuka dalam bertingkah laku sehri-
hari.
Arti dari masing-masing bait Dasa Dharma tersebut diatas adala sebagai berikut :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Menjalankan semua perintah Tuhan serta meninggalkan segala larangan-larangan-Nya.
• Menbaca do’a atau niat karena Allah dalam setiap mengawali dan mengakhiri kegiatan dalam kehidupan
sehari-hari.
• Patuh dan berbakti kepada kedua orang tua, serta sayang kepada saudara. dsb
BAB II
LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma
yang dimiliki setiap anggota Pramuka yang dicita-citakan oleh gerakan pramuka.
Lambang Gerakan Pramuka diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro, seorang pembina pramuka yang aktif
bekerja sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian.
Lambang gerakan pramuka digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 pada Panji Gerakan Pendidikan
Panduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan kepada gerakan pramuka.
Dari enam kiasan itulah diharapkan kepada setiap anggota Pramuka harus berguna bagi diri, orang tua,
sekolah, masyarakat dan Negara, bukan sebaliknya malah menjadi beban atau tanggungan orang lain.
1. Salam Biasa.
Salam biasa di sampaikan kepada
• Semua Pramuka.
• Orang Tua.
• Guru
• Kakak Pembina/Pembimbing
• Sahabat/kawan
• Orang lain yang dianggap perlu menerima salam.
Salam Penghormatan.
Salam penghormatan merupakan suatu penhargaan yang mendalam yang disampaikan kepada :
• Pramuka Utama ( Presiden RI).
• Bendera “Sang Saka Merah Putih” (dalam Upacara).
• Lagu Kebangsaan (dalam upacara resmi).
• Pani-panji Pramuka (dalam Upacara resmi).
• Menteri-menteri atau tamu agung Negara.
• Jenazah (dalam Upacara pemakaman atau bertemu dijalan).
Salam Janji.
Salam Janji adalah tanda penghormatan yang dilakukan setiap anggota Pramuka sewaktu mendengar Tri
Satya sedang dibacakan.
b. Memakai Peci/songkok/baret.
• Pelaksanaan sama dengan no.1.a. perlu ditambah sedikit, yakni jari tengah dan telunjuk mengenai tepi
bawah dan peci setinggi pelipis.
c. Memakai Peci yang ada kelep.
• Pelaksanaan sama dengan no.1.a. hanya jari tengah mengenai ujung kelep.
Salam Penghormatan.
Cara melakukan Salam Penghormatan sama dengan keadaan berhenti lebih dahulu + 6 (enam) langkah
menghadap penuh kepada yang diberi salam Penghormatan, dan selesai apabila yang di beri hormat telah
membalas dan atau telah melewatinya.
Apabila dalam keadan membawa tongkat, tongkat dipindahkan ke tangan kiri dan pangkal tongkat tetap
ditanah di tempat semula, kemudian melakukan salam dengan tangan kanan seperti salam tanpa tongkat.
Salam Janji.
Salam janji ini biasanya dilakukan ketika seorang anggota Pramuka dilantik dan mengucapkan Tri Satya
sebagai Sumpah atau janji.
Apabila seorang Pramuka dilantik Kenaikan Tingkat dalam Pramuka, sebelum Sumpah atau janji itu
diucapkan ia memegang ujung Bendera Merah Putih dengan tangan kiri dan menempelkan Bendera pada
dada, kemudian tangan kanan memberi Salam dan memulai mengucapkan Tri Satya.
BAB IV
BENDERA MERAH PUTIH SEBAGAI BENDERA KEBANGSAAN RI
dan
PANCASILA SEBAGAI LAMBANG NEGARA RI
BENDERA KEBANGSAAN.
Setiap Negara mempunyai Bendera kebangsaan yang merupakan cita-cita tertinggi yang terkandung dalam
jiwa Bangsa dari Negara itu. Sedangkan Bendera Kebangsaan Republik Indonesia ialah sang Merah Putih
yang telah ditetapkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
PANCASILA.
Seorang anggota Pramuka sebagai generasi penerus Bangsa perlu memahami Pancasila sebagai Lambang
kesatuan Negara Republik Indonesia yang menjadikan simbol kedaulatan, kepribadian dan kemegahan
Negara Indonesia. Begitu juga setiap Negara didunia juga mempunyai Lambang Negara sendiri-sendiri.
Pada tahun 1950 Bangsa Indonesia membentuk suatu panitia khusus untuk menciptakan lambang Negara
Indonesia dan berhasil menciptakan Lambang Negara berbentuk Garuda Pancasila penciptanya adalah Dr.
Muh. Yamin yang di syahkan pada Tahun 1951 dan Pengumumannya ditetapkan pada PP No. 43 Tahun
1958.
A. Isi Pancasila.
PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
BAB V
SANDI DAN TALI TEMALI
Sandi adalah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya rahasia. Berbagai macam
bentuk sandi dengan kunci pemecahan perlu kita ketahui bahwa semuanya berasal dari sandi murse.
A. Macam-Macam Sandi
1. Sandi Murse
A=.–J=.–-–S=...
B=–...K=–.–T=-
C=–.–.L=.–..U=..-
D=...M=–-V=...-
E=.N=–.W=.–-
F=..–.O=–-–X=–..-
G=–-.P=.–-.Y=–.–-
H=....Q=–-.–Z=–-..
I=..R=.–.
2. Sandi Rumput. =
=
3. Sandi Angka
Rumus ( A = 0 – Z = 25 )
ABCDEFGHIJKLM
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NOPQRSTUVWXYZ
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
B. Tali Temali.
Macam – macam simpul tali
1. Simpul ujung tali
Gunanya : Agar pintalan
tali tidak lepas
2. Simpul pangkal
Gunanya : Sebagai permulaan
ikatan untuk mengikat tali
pada tiang/kayu.
3. Simpul mati
Gunanya : Untuk menyambung dua utas tali yang sama besar.
4. Simpul erat/tambat
Gunanya : Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.
5. Simpul anyam
Gunanya : Untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dalam kondisi kering.
7. Simpul tiyang
Gunanya : Untuk mengikat benda hidup/
leher binatang agar yang diikat tidak
terjerat, dan untuk menambatkan tali
pengikat binatang pada pohon agar
binatang itu dapat bergerak bebas.
8. Simpul tarik
Gunanya : Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.
BAB VI
SEMAPHORE
Semaphore adalah cara mengirimkan berita dengan mempergunakan sepasang bendera. Bendera yang
dipergunakan biasanya berukuran 45 x 45 cm dan warnanya kontras atau mencolok agar mudah dilihat
dengan warna merah dan kuning. Adapun tongkat bendera yang digunakan panjangnya berkisar antara 50 –
55 cm.
Huruf-huruf semaphore adalah sebagai berikut :
BAB VII
TUNTUNAN MENYELESAIKAN SKU
PRAMUKA PENGGALANG
A. PENGGALANG RAMU
Tuntunan cara menyelesaikannya adalah sebagai berikut :
1. Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan penggalang ramu, sekurang-kurangnya 10 kali latihan.
Artinya : Seorang pramuka harus hadir dan mengikuti latihan pramuka penggalang minimal 6 kali berturut-
turut (Absensi).
5. Tahu cara menggunakan bendera kebangsaan Indonesia tahu sejarahnya dan tahu arti kiasan warna-
warnanya.
Artinya : Seorang pramuka mengerti cara mengibarkan bendera merah putih, menurunkan bendera,
memelihara bendera dan tahu sejarah bendera kebangsaan serta arti kiasan warnanya.
11. Dapat menunjuk sedikitnya 6 arah mata angin, dapat menggunakan kompas dan dapat membaca jam.
Artinya : Mengerti dan hafal serta bisa menunjukkan 6 arah mata angin, dapat menggunakan kompas,
membaca jam (24 jam).
12. Dapat membuat dan menggunakan simpul mati, simpul hidup, simpul tiang, simpul ayam, simpul pangkal
dan dapat menyusuk tali.
Artinya : Seorang pramuka harus terampil dalam menggunakan tali setidak-tidaknya 6 macam simpul.
14. Dapat mengumpulkan keterangan untuk memperoleh pertolongan pertama pada kecelakaan, dan dapat
melaporkannya kepada dokter, rumah sakit, pamong praja, polisi, atau keluarga korban.
Artinya : Seorang pramuka dapat mencari keterangan antara lain identitas korban, keadaan luka (cidera) jika
terjadi kecelakaan yang memakan korban baik luka ringan ataupun berat dan selanjutnya dapat memberikan
pertolongan (PPPK, PPGD).
15. Selalu berpakaian rapih dan memelihara kesehatan.
Artinya : Selalu memelihara kesehatan (hidup teratur, istirahat yang cukup, olah raga) dan menjaga
kebersihan lingkungan sekolah dan lingkungan rumah.
17. Memiliki buku Tabanas, buku tabungan pramuka, atau buku tabungan pelajar.
Artinya : Mempunyai buku tabungan yang masih berlaku.
18. Setia membayar uang iuran kepada Gugus Depannya sedapat-dapat dengan uang yang diperolehnya dan
usahanya sendiri.
Artinya : Bisa membayar iuran tanpa membebani atau meminta pada orang lain (orang tua).
B. PENGGALANG RAKIT
Tuntunan cara menyelesaikannya adalah sebagai berikut :
1. Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan sebagai Penggalang Rakit, sekurang-kurangnya 10 kali latihan.
Artinya : Seorang Pramuka Penggalang Ramu wajib hadir setidak-tidaknya 10 kali berturut-turut (Absensi).
5. Tahu hari-hari raya Nasional dan sejarah sedikitnya 3 orang Pahlawan Nasional.
Artinya : Bisa menyebutkan tanggal dan hari Nasional, dan nama Pahlawan Nasional misalnya H. Agus
Salim, RA. Kartini, Sultan Hasanuddin dll. serta tahu sejarahnya.
6. Tahu susunan pemerintah daerah tingkat II sampai ke Desa, dan tahu nama dan alamat Kepala Desa dan
beberapa tokoh masyarakat lain di sekitar tempat tinggalnya.
Artinya : Bisa menyebutkan atau menulis susunan perangkat pemerintah dari tingkat Kabupaten sampai
Desa, dan tahu nama Kepala Desa, tokoh masyarakat di daerah tempat tinggalnya.
7. Pernah ikut serta kerja bakti gotong royong yang ditugaskan oleh pembinanya di sekolahnya di
kampungnya, di tempat ibadah atau tempat lain.
Artinya : Bersedia melaksanakan kerja bakti dengan baik sebagai tugas dari kakak pembina atau guru.
8. Dapat dengan hafal menyanyikan di muka Pasukan Penggalang atau di muka pendengar lain lagu-lagu
sang Merah Putih (Ibu Sud). Bagimu Negeri, Maju Tak Gentar, Satu Nusa Satu Bangsa dan barat sampai
ketimur,dan sedikitnya satu lagu Daerah tempat tinggalnya.
Artinya : Bisa menyanyikan lagu wajib dengan judul tersebut di muka Pasukan Pramuka Penggalang serta
ditambah satu lagu daerah.
9. Dapat menyajikan satu macam kegiatan seni budaya.
Artinya : Anggota Pramuka Ramu berani menampilkan satu macam kegiatan yang berhubungan dengan seni
budaya, misalnya kabaret, menyanyi, melawak, drama/sandiwara, sulap, membaca puisi dan lain sebagainya.
12. Dapat menerima dan mengirim berita dengan isyarat Morse atau isyarat Semaphore.
Artinya : Anggota Pramuka Penggalang Ramu bisa memberi berita dengan isyarat Morse atau Semaphore
serta mengerti saat menerima berita isyarat tersebut.
15. Jika di sekitar tempat tinggalnya ada pesawat telepon, tahu cara menggunakannya.
Artinya : Tahu cara menggunakan telepon dengan baik dan benar.
18. Memelihara kebersihan salah satu ruangan dan halaman di rumahnya, di sekolahnya, di tempat ibadah
atau tempat lain.
Artinya : Selalu menjaga kebersihan dimanapun berada dengan membuang sampah pada tempat.
20. Melakukan salah satu cabang olah raga atletik atau salah satu cabang olah raga renang.
Misalnya : Lari jarak pendek (100 m dan 200 m), lari jarak menengah (1000 m – 1500 m) atau renang seperti
renang gaya dada, gaya punggung, gaya bebas atau gaya kupu-kupu.
22. Memiliki buku tabanas, buku tabungan pramuka, atau buku tabungan pelajar, dan sudah menabung uang
secara teratur dalam buku tabungan itu selama sekurang-kurangnya 8 minggu sejak menjadi Penggalang
Ramu.
Artinya : Rajin menabung.
23. Setia membayar uang iuran kepada Gugus Depannya, sedapat-dapat dengan uang yang diperolehnya dari
usahanya sendiri.
Artinya : Penjelasan sama pada nomor 17 tingkat Penggalang Ramu.
24. Pernah memelihara sedikitnya satu macam tanaman berguna, atau sedikitnya satu jenis binatang ternak,
selama kira-kira 2 bulan.
Artinya : Sebagai Penggalang Ramu bisa memelihara tanaman misalnya tanaman dalam pot atau bisa
memelihara (ternak) binatang seperti ayam, itik, ikan lele.
C. PENGGALANG TERAP
Tuntunan cara menyelesaikannya adalah sebagai berikut :
1. Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan sebagai Penggalang Rakit, sekurang-kurangnya 10 kali latihan.
Artinya : Mengikuti latihan Pramuka sekurang-kurangnya 10 kali berturut turut (tanpa absen)
6. Membuktikan perhatiannya terhadap industri yang ada di daerahnya, atau melatih dir dalam suatu
kerajinan tangan yang berguna.
Artinya : Terampil dalam membuat kerajinan tangan misalnya membuat figura foto, topi dari kertas, hiasan
janur, sandal dari kayu, dll.
7. Sekurang-kurangnya 2 kali pernah ikut serta kerja bakti gotong royong yang ditugaskan oleh pembinanya
di sekolahnya, di kampungnya, di tempat ibadah, atau di tempat lain atau pernah membantu lembaga seperti
PMI, LSD, BIMAS, PKK, Karang Taruna, atau lain sebagainya.
Artinya : Melaksanakan tugas, atau membantu lembaga sosial yang sedang mempunyai kegiatan.
8. Dapat menaksir jarak, tinggi, luas, isi, berat, kecepatan, suhu,dn sebagainya.
Artinya : Mengukur dengan mengira-ngira.
14. Dapat menerapkan pengetahuan tentang kesehatan dan tentang kebersihan kamar mandi, cuci kakus di
perkemahan di rumah, atau di tempat lain.
Artinya : selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, serta bisa menjelaskan pada orang lain perihal pentingnya
kebersihan dan kesehatan.
15. Melakukan salah satu cabang Olah Raga atletik atau slah satu cabang Olah Raga renang dan melakukan
salah satu cabang Olah Raga lain serta tahu peratuarn permainannya.
Artinya : melakukan Olah Raga atletik atau renang dan yang paling penting mengerti peraturan dalam
permainannya.
16. Memiliki buku tabanas, buku tabungan Pramuka, atau buku tabungan Pelajar dan sudah menabung uang
secara teratur dalam buku tabungan itu selama sekurang-kurangnya 8 minggu sejak menjadi penggalang
Rakit dan sebagian dari pada uang itu di perolehnya dengan usahanya sendiri.
Artinya : mempunyai buku tabungan dan sudah menabung secara teratur selama 8 minggu berturut-turut, dan
sebagian dari uang tabungan adalah hasil dari usahanya sendiri.
17. Setia membayar Uang Iuran kepada Gugus Depannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian
diperolehnya dari usahanya sendiri.
Artinya : dapat membayar iuran tanpa harus membebani orang lain atau Orang Tua.
20. Dapat menampilkan suatu macam kegiatan seni budaya di hadapan pramuka-pramuka atau di hadapan
penonton-penonton lain.
Artinya : sama seperti dalam syarat nomor 9 pada tingkat Penggalang Rakit.
BAB VIII
PRAMUKA BERNYANYI
Hymne Pramuka
Barisan Pramuka
Barisan kita
Gerakan Praja Muda Karana
Barisan kita
Putra – putri Nusantara
Bendera kita
Tunas Kelapa di tengah – tengahnya
Dibawah sang Merah Putih di atasnya
Pramuka Pilihanku
Atribut Pramuka
Lambang Pramuka
Kuning emas tunas klapa, simbolnya
Merah putih segi tiga, kalungnya
Itulah Grakan Pramuka
tulah Grakan Pramuka
Aduh cakepnya .. .. .
Aduh Manisnya .. .. .
Itulah lambang Pramuka.
I Love Tenda
Mandolo – mandolo hipapale pale
Mandolo – mandolo hipapale pale
I Love tenda – tenda
I Love tenda – tenda
I Love tenda, tendanya Pramuka
Tempe ono pawon, di thithili temal temil 2x
Rasane marem, rasane marem.
Rasane marem nganti mendem.
Keluh Kesah
Penyamaran
SukaHati
Dayung Sampan
Yun dayung sampan
Si dayung nuju tepian
Yun dayun sampan
Sidayung nuju tepian
Riang – riang – riang
Riang tuk jalan impian
Riang – riang riang tuk jalan impian
Pung tipak tipung tipak tipung
Tipak – tipak tipung
Pung tipak tipung
Tipak – tipak tipung
Kacung Kampret
Batalion Pancasila
Mata Angin
Ayo Senneng
Masa Belle
Masa belle belle belle
Masa belle okamba
Masa belle belle belle
Masa belle okamba
Okamba ……. Sarina bone.
Okamba ……. Sarina boom boom boom
Eka dina dina dina
Eka dina okamba
Eka dina dina dina
Eka dina okamba
Okamba ……… sarina bone
Okamba ……… sarina boom boom boom
Es lilin.
Pohong Irak
Caca marica
Idolaku
Sepatu Gilang
Sayonara
Jamila Pamuka
Perpisahan
Kini tiba saat perpisahan
Adik kakak rekan semua
Maafkan, maafkan kesalahan kita
Selama kita bersama
Ada jumpa ada perpisahan
Jangan hati resah gelisah
Kuatkan imanmu, tabahkanlah hatimu
Semoga kekal abadi
Sayonara – sayonara
Selamat tinggal kakak adikku
Sayonara – sayonara
Maafkanlah kesalahanku
Walau cinta telah bersemi
Hatiku tak akan peduli
Relakan aku pergi
Membawa kengan ini
Akupun memohon diri.
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-
sungguh :
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, dan Negara
masyarakat
Menepati Dasa Dharma
Dasa Dharma Pramuka
Pramuka itu :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, trampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan