Ditinjau secara bahasa Tri Satya bersumber dari bahasa Sansekerta, dan berasal
dari dua kosa kata yakni Tri yang berarti Tiga dan Satya yang berarti Janji.
Tri Satya diartikan sebagai tiga janji yang mendasari gerakan Pramuka atau Praja
Muda Kirana.
Janji tersebut, selain diikrarkan oleh para anggota Pramuka juga harus di amalkan.
Tri Satya dijadikan sebagai kode moral dalam keanggotaan Pramuka dalam
berperilaku.
Berikut ini isi dari Tri Satya yang harus benar-benar dipahami oleh anggota
Pramuka.
Demi kehormatanku, aku berjanji, akan bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan yang maha esa negara kesatuan
Republik Indonesia, dan menjalankan Pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
3. Menepati Dasa Dharma.
DASA DARMA
1. Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Isi dasa darma yang pertama adalah takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini
dimaksudkan agar setiap anggota pramuka harus memiliki sifat takwa kepada
Tuhan dan menjunjung tinggi harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
Selain itu, seorang anggota pramuka juga dituntut untuk memiliki sikap toleransi
yang tinggi dengan agama orang lain dan mempersilakan orang lain untuk
beribadah sesuai dengan kepercayaannya.
Rukun Iman
Rukun Islam sendiri diartikan sebagai perbuatan atau amalan yang bentuk fisik
dan diyakini dapat menjadi perantara untuk masuk ke surga nantinya.
1. Pengertian Syahadat
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum masuk Islam adalah syahadat atau
persaksian. Disamping itu perlu mengetahui maknanya agar dapat mengamalkan
secara benar. Umumnya sebagian masyarakat menggunakan sebagai amalan
harian, berikut ini lafadznya:
Saat mengucapkan kalimah tersebut harus diiringi dengan kehati-hatian karena
berkaitan dengan keyakinan terhadap Allah SWT. Selain itu juga tidak boleh
disemabrang tempat misalnya WC mencerminkan perbuatan menghina arena
dilafazkan pada lokasi yang najis.
2. Pengertian Shalat
Rukun Islam yang wajib dilakukan selanjutnya adalah melaksanakan shalat.
Dikutip dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah ibadah yang harus
dilakukan oleh muslim mukalaff dengan syarat, rukun dan bacaan tertentu di
mulai dari takbir dan diakhiri dengan salam.
Pada awal disyariatkan pelaksanaannya bilangan shalat mencapai 50 rakaat
kemudian Rasulullah disarankan untuk menghadap kepada Allah SWT agar
menguranginya sampai beberapa kali. Akhirnya menjadi seperti yang diwajibkan
saat ini yaitu 17 rakaat dalam 5 waktu. berikut rinciannya:
~Shalat subuh berjumlah 2 rakaat.
~Shalat zuhur berjumlah 4 rakaat.
~Shalat ashar berjumlah 4 rakaat.
~Shalat magrib berjumlah 3 rakaat.
~Shalat isya berjumlah 4 rakaat.
3. Pengertian Zakat
Zakat merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh masyarakat yang
beragam Islam setiap bulan Ramadhan dengan syarat dan aturan pengerjaan yang
sudah ditetapkan. Takarannya sendiri ditetapkan agar tidak memberatkan umat
sehingga banyak yang melaksanakannya.
Hasil dari zakat fitrah ini nantinya dibagikan kepada 8 asnaf atau penerima.
Tujuannya yaitu untuk membantu kesulitan saudara sesama muslim terutama
yang tidak mampu agar mereka dapat menikmati makanan secara layak. Saat
pelaksanaannya ada batasan waktu dan syarat tertentu.
4. Pengertian Puasa
Menjalankan ibadah puasa pada Bulan Ramadhan merupakan ibadah wajib yang
harus dilaksanakan setiap tahunnya. Agar tidak salah dalam memahaminya ada
baiknya mengetahui terkait ketentuan dan pembahasan yang melatar
belakanginya karena menjadi penentu keabsahannya.
Meskipun poin utama dari puasa adalah menahan rasa lapar dan haus, namun
secara lebih mendalam hal ini juga berkaitan dengan mengontrol beberapa
kegiatan buruk. Sebagai contoh hawa nafsu berlebihan, amarah, serta agar dapat
merasakan sulitnya saudara yang kurang beruntung.
Rukun iman
Definisi dari rukun iman adalah meyakini bahwa Nabi dan Rasul merupakan
utusan Allah SWT diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan
ancaman kepada manusia di bumi.
1. Pengertian Iman kepada Allah SWT
Urutan yang pertama adalah iman kepada Allah SWT menjadi dasar dari iman
karena sebagai umat Islam harus mengakui keesaan Nya. Dia merupakan pencipta
di alam semessta, penguasa langit maupun bumi serta Tuhan yang wajib
disembah dengan sifat tidak beranak dan tidak diperanakkan.
Meyakini akan hadirnya Allah tidak hanya dengan kata-kata semata melainkan
harus diwujudkan melalui tindakan. Caranya yaitu dengan amar ma’ruf dan nahi
mungkar, maksudnya melakukan segala perintah serta menjauhi larangan yang
menghantar ke jurang kesesatan.
1. Qadha
Menurut bahasa qadha berarti ketetapan yang sudah dituliskan sebelum manusia
diciptakan. Catatan tersebut termuat dalam kitab Lauh Mahfudz mulai dari
kehidupan, kebaikan, serta kematian. Meskipun hal ini tidak diketahui kapan
waktunya namun sebagai makhluk harus mempersiapkannya.
Caranya yaitu dengan beribadah serta menghindari larangan dan menaati semua
anjuran dari Allah SWT. Terkait kematian tidak ada manusia yang mengetahuinya
namun oleh karenanya dianjurkan untuk selalu beribadah dengan niat tulus,
ikhlas, dan hanya mengharapkan ridha Allah.
2. Qadar
Menurut bahasa qadar merupakan ketentuan atau kepastian. Sementara secara
istilah yaitu penentuan yang pasti dan sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Hal ini
termasuk yang sedang terjadi maupun akan terlaksana nantinya. Oleh karenanya
manusia dianjurkan untuk berdoa.
Doa sendiri dipercaya sebagai senjatanya umat Islam bahkan dipercaya bisa
merubah ketentuan yang bersifat tidak tetap. Antara qadha dan qadar saling
berkaitan satu sama lain bahkan dikenal sebagai takdir dari Allah SWT yang wajib
untuk diyakini keberadaannya
Pengertian Sholat
Shalat ialah berhadap hati kepada Allah SWT sebagai ibadah, yang diwajibkan
atas tiap-tiap orang Islam (shalat wajib) baik laki-laki maupun perempuan berupa
perbuatan/perkataan dan berdasarkan atas syarat-syarat dan rukun tertentu, yang
dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
~ Sholat Wajib
Adapun yang menjadi shalat wajib bagi seorang muslim adalah shalat lima waktu
yang dikerjakan sebanyak lima kali sehari dalam waktu-waktu tertentu. Kecuali
berhalangan oleh sebab-sebab tertentu yang dibenarkan oleh agama, selebihnya
Shalat Wajib tidak boleh ditinggalkan oleh Muslim yang telah pubertas. Shalat
Wajib terdiri atas; Shalat Subuh(2 raka’at), Shalat Dzuhur (4 raka’at), Shalat
Ashar (4 raka’at), Shalat Maghrib (3 raka’at), dan Shalat ‘Isya (4 raka’at).
Shalat Subuh; dimulai sejak munculnya fajar shaddiq, yaitu cahaya putih yang
melintang di ufuk timur sampai ketika matahari terbit. Untuk di Indonesia
menurut WIB kira-kira sekitar pukul +30-05.30 WIB.(Baca : Makna Doa Qunut)
Shalat Dzuhur; dimulai jika matahari telah condong ke arah barat sampai tiba
waktu Ashar. Untuk di Indonesia menurut WIB kira-kira sekitar pukul +00-14.30
WIB.
Shalat Ashar; diawali ketika kita meletakkan benda dan bayangannya lebih
panjang dari benda itu sendiri (dalam Mazhab Hanafi jika panjang bayangan dua
kali panjang benda), berakhir ketika matahari terbenam. Untuk di Indonesia
menurut WIB kira-kira sekitar pukul +00-17.30 WIB.(Baca : Keutamaan Shalat
Ashar Berjamaah)
Shalat Maghrib; dimulai sejak terbenamnya matahari sampai masuk waktu ‘Isya.
Untuk di Indonesia menurut WIB kira-kira sekitar pukul +00-19.30 WIB.
(Baca : Shalat Taubat)
Shalat ‘Isya; dimulai sejak hilangnya cahaya merah (syafaq) di barat sampai
terbit fajar shaddiq esok pagi. Untuk di Indonesia menurut WIB kira-kira sekitar
pukul +00-04.00 keesokan paginya.
~Sholat Sunnah
Sholat sunnah atau sholat nawafil (jamak: nafilah) adalah sholat yang dianjurkan
untuk dilaksanakan namun tidak diwajibkan sehingga tidak berdosa bila
ditinggalkan dengan kata lain apabila dilakukan dengan baik dan benar serta
penuh ke ikhlasan akan tampak hikmah dan rahmat dari Allah SWT yang begitu
indah.
Macam-macam sholat sunnah dua rakaat
1. Sholat rawatib
Sholat rawatib adalah sholat sunnah yang mengiringi sholat fardhu, baik sebelum
maupun setelahnya. Sholat yang dikerjakan sebelum sholat fardu dinamakan
sunnah qabliyah. Sedangkan sholat yang dikerjakan setelah sholat fardhu disebut
sunnah badiyah.
Secara umum, sholat sunnah rawatib terdiri dari dua rakaat sebelum sholat subuh,
dua rakaat sebelum sholat dzuhur, dua rakaat sesudah sholat dzuhur, dua rakaat
sesudah sholat maghrib, dan dua rakaat sesudah sholat isya.
3.Sholat Tahajud
Salat Tahajud adalah salat sunah muakad yang didirikan pada malam hari atau
sepertiga malam setelah terjaga dari tidur. Salat ini bukanlah bagian dari salat lima
waktu yang diwajibkan bagi umat Muslim dan dapat dikerjakan sedikitnya dua
rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.
4. Sholat istikharah
Sholat istikharah adalah sholat sunnah dua rakaat untuk memohon pertolongan
kepada Allah dalam menunjukkan pilihan terbaik di antara dua pilihan. Waktu
yang afdhal untuk mengerjakan sholat istikharah adalah malam hari.
Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari dari Jabir RA, Rasulullah SAW
mengajarkan umatnya sholat istikharah untuk segala urusan.
5.Sholat Dhuha
Sholat Dhuha adalah sholat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu
dhuha. Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7
hasta sejak terbitnya hingga waktu zuhur. Jumlah rakaat sholat dhuha minimal 2
rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam