Secara bahasa, Tri Satya berasal dari dua kata, yaitu "Tri" yang berarti tiga dan "Satya" yang berarti janji.
Sederhananya, Tri Satya adalah tiga janji yang mendasari gerakan pramuka. Adapun isi dari Tri Satya
adalah sebagai berikut:
Selain itu, poin pertama juga menjelaskan bahwa setiap anggota pramuka harus menjunjung tinggi
kehormatan negara tercinta dengan mematuhi aturan perundang-undangan. Hal ini juga berlaku terkait
berbagai hal mengenai negara, seperti dasar negara, lambang, bendera, pemerintahan, sampai lagu
nasional.
Selain itu, anggota pramuka juga dituntut untuk melaksanakan kewajiban terhadap masyarakat dengan turut
berpartisipasi dalam upaya membangun masyarakat.
Seperti yang sudah diketahui, dasa darma merupakan sepuluh kebijakan yang menjadi pedoman bagi
Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Sejak 1961, dasa darma mengalami banyak perubahan hingga
sekarang. Bahkan, rumusan dasa darma sudah diamandemen hingga empat kali, dan terakhir dirumuskan
pada 1978.
Sebagai seorang anggota Pramuka wajib untuk hafal dan memahami makna isi dari dasa darma. Ada 10
poin penting isi dasa darma yang wajib dihafal, dipahami, dan dijadikan pedoman hidup, yaitu: