Anda di halaman 1dari 6

Nama : Devi Rahmaningtias

NIM : 2021015060

Kelas : 1B PGSD

Mata Kuliah : Kepramukaan

Dosen Pengampu : Wachid Pratomo, M.Pd

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

1. Makna dari Satya dan Dharma Pramuka


A. Tri Satya
Secara bahasa, Tri Satya berasal dari dua kata, yaitu "Tri" yang berarti tiga dan
"Satya" yang berarti janji. Sederhananya, Tri Satya adalah tiga janji yang mendasari
gerakan pramuka. Adapun Makna Isi Tri Satya Pramuka, yaitu:
1) Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan mengamalkan Pancasila
Isi Tri Satya Pramuka poin pertama memiliki makna yang berkaitan erat
dengan ketuhanan, negara, dan pancasila. Di mana setiap anggota pramuka
wajib memercayai keberadaan Tuhan atau memeluk satu agama, sehingga dapat
memenuhi kewajiban sebagai makhluk ber-Tuhan yang menjalankan perintah
dan menghindari segala larangan agama.
Selain itu, poin pertama juga menjelaskan bahwa setiap anggota
pramuka harus menjunjung tinggi kehormatan negara tercinta dengan mematuhi
aturan perundang-undangan. Hal ini juga berlaku terkait berbagai hal mengenai
negara, seperti dasar negara, lambang, bendera, pemerintahan, sampai lagu
nasional.
2) Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun
Isi Tri Satya Pramuka yang kedua menyangkut urusan kehidupan sosial,
di mana setiap anggota pramuka pada dasarnya selalu membutuhkan
pertolongan dari orang lain. Makna isi Tri Satya poin kedua ini menekankan
pentingnya sikap saling tolong menolong antar sesama makhluk hidup. Selain
itu, anggota pramuka juga dituntut untuk melaksanakan kewajiban terhadap
masyarakat dengan turut berpartisipasi dalam upaya membangun masyarakat.
3) Menepati Dasa Dharma
Poin ketiga dari isi Tri Satya ini menekankan pentingnya menepati 10
poin penting isi Dasa Darma Pramuka. Ada 10 poin yang harus senantiasa
dijalankan dan dijadikan pedoman oleh setiap anggota pramuka.
B. Dasa Darma Pramuka
Dasa Dharma tersusun atas dua kata yaitu dasa dan dharma. Dasa artinya
sepuluh sedangkan dharma artinya adalah sebuah perbuatan terpuji atau mulia.
Sehingga Dasa Dharma dapat disimpulkan sebagai sepuluh tindakan terpuji atau
mulia yang harus ditanamkan dan dijadikan pedoman oleh seluruh anggota
Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Adapun makna isi Dasa Darma Pramuka,
yaitu :
1) Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Isi dasa darma yang pertama adalah takwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Hal ini dimaksudkan agar setiap anggota pramuka harus memiliki sifat
takwa kepada Tuhan dan menjunjung tinggi harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan.
Selain itu, seorang anggota pramuka juga dituntut untuk memiliki sikap
toleransi yang tinggi dengan agama orang lain dan mempersilakan orang
lain untuk beribadah sesuai dengan kepercayaannya.

2) Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia


Makna dari cinta alam dan kasih sayang sesama manusia adalah
memiliki sifat cinta kasih tidak hanya ditujukan kepada manusia tetapi juga
pada makhluk hidup yang lain. Dengan memiliki rasa cinta dan kasih, setiap
anggota pramuka dapat mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan
menyenangkan.
3) Patriot yang Sopan dan Ksatria
Setiap anggota pramuka harus memiliki sifat sopan dan ksatria. Dengan
kata lain, seorang anggota pramuka wajib memiliki sopan santun saat
menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, mereka juga harus ikut serta
dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia demi mewujudkan
negara yang aman dan sejahtera.
4) Patuh dan Suka Bermusyawarah
Anggota pramuka juga harus senantiasa patuh dalam setiap tugas yang
diberikan. Seorang pramuka harus siap dalam menghadapi perintah dan
tidak boleh menolaknya. Dalam mengambil sebuah keputusan, mereka juga
harus melalui musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama.
5) Rela Menolong dan Tabah
Tak hanya patuh dan memiliki sikap ksatria, seorang anggota pramuka
juga harus rela menolong kepada sesama tanpa membeda-bedakan ras, suku,
atau golongan. Dalam pelaksanaannya, mereka harus siap menghadapi
segala cobaan dan musibah.
6) Rajin, Terampil, dan Gembira
Setiap anggota pramuka harus memiliki sikap yang rajin dalam
menjalankan tugas tertentu. Dalam pelaksanaannya, anggota pramuka juga
harus memiliki keterampilan dan kecakapan. Tentu saja, hal tersebut harus
dilakukan dengan riang gembira.
7) Hemat, Cermat, dan Bersahaja
Hemat, cermat, dan bersahaja juga harus senantiasa menjadi pedoman
setiap anggota pramuka saat menjalankan tugas. Untuk itu, sudah menjadi
tugas setiap anggota untuk memiliki kebiasaan hemat dan harus cermat
dalam menempatkan segala sesuatu sesuai dengan fungsi dan manfaatnya.
8) Disiplin, Berani, dan Setia
Setiap anggota pramuka juga harus memiliki sikap disiplin, berani, dan
setia. Selain itu, seorang anggota juga harus berani menghadapi segala
tantangan dan setia menjunjung tinggi kepanduannya.
9) Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya
Salah satu sikap yang harus dimiliki anggota pramuka adalah
bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Dengan kata lain, anggota pramuka
harus senantiasa berani bertanggung jawab atas segala perbuatan dan
perilakunya. Dengan begitu, mereka dapat dipercaya dan tidak pernah
mengkhianati kepercayaan yang diberikan.
10) Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan
Dasa darma ke-10 adalah suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Setiap tingkah laku mereka diharapkan bisa menjadi suri tauladan bagi
masyarakat sehingga anggota pramuka dapat mengendalikan pikiran,
perkataan, perbuatannya masing-masing.

2. Makna Lambang Gerakan Pramuka


Bentuk lambang gerakan pramuka adalah Tunas Kelapa. Makna lanmbang gerakan
pramuka, sebagai berikut:
1) Buah Nyiur dalam Keadaan Tumbuh Dinamakan Cikal
Makna buah kelapa atau nyiur yang sedang tumbuh secara istilah memiliki arti
'cikal bakal' di Indonesia, yang berarti 'penduduk asli pertama Indonesia yang
menurunkan generasi baru'.
Jadi, buah kelapa atau nyiur dalam keadaan tumbuh tersebut memiliki
persamaan makna, yaitu sebagai usur utama kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
2) Buah Kelapa dapat Bertahan Lama dalam Berbagai Keadaan
Lambang buah kelapa dapat bertahan lama dalam kondisi apa pun. Hal ini
mengkiaskan bahwa anggota Pramuka adalah sosok dari seorang yang rokhaniah
dan memiliki jasmaniah yang kuat, ulet, sehat serta memiliki tekad yang besar
dalam menghadapi segala rintangan dan menghadang dalam kehidupannya dan siap
menempuh berbagai macam ujian agar dapat mengabdi untuk tanah air tercinta serta
bangsa Indonesia.
3) Buah Kelapa atau Nyiur Bisa Tumbuh Dimana Saja
Hal ini menandakan bahwa besarnya daya serta upaya dalam penyesuaian diri
dengan lingkungan sekitarnya (kemampuan beradaptasi). Jadi, melambangkan
setiap anggota Pramuka dapat beradaptasi dalam masyarakat di mana pun dan kapan
pun dia berada serta dalam situasi apa pun.
4) Buah Kelapa atau Nyiur Tumbuh Menjulang Lurus ke Atas dan Tinggi
Pohon kelapa merupakan satu di antara pohon tertinggi yang ada di Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut, lambang Pramuka berarti bahwa setiap anggota Pramuka
memiliki cita-cita yang lurus dan tinggi, yaitu cita-cita yang mulia dan jujur serta ia
dapat tetap berdiri tegak dan tidak mudah diombang-ambingkan oleh apa pun.
5) Akar Kelapa atau Nyiur Tumbuh ke dalam Tanah dan Kuat
Lambang Pramuka ini memiliki arti bahwa tekad dan keyakinan setiap anggota
Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan yang benar, baik, kuat dan
nyata, merupakan tekad dan keyakinan yang digunakan olehnya untuk memperkuat
dirinya agar dapat mencapai cita-citanya.
6) Pohon Kelapa adalah Pohon yang Serbaguna
Pohon Kelapa merupakan pohon yang serbaguna dari ujung atas sampai bagian
akarnya. Berdasarkan hal tersebut, lambang Pramuka memiliki arti atau makna
bahwa setiap anggota Pramuka merupakan seseorang yang dapat berguna dan mau
membaktikan dirinya untuk kepentingan tanah air, agama, bangsa dan negara
kesatuan republik Indonesia.

3. Metode yang cocok digunakan dengan pendekatan kekinian namun tidak


meninggalkan tujuan dasar Gerakan Pramuka
Metode kepramukaan yang cocok digunakan dengan pendekatan kekinian, namun
tidak meninggalkan tujuan dasar Gerakan Pramuka adalah dengan menggunakan
metode yang berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge).
Gerakan Pramuka harus dikembangkan dengan cara-cara kreatif dan kekinian
sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Hal ini untuk mengikuti pola-pola baru
kehidupan ketika disruptif teknologi hadir begitu cepat dan mengancam kemapanan
yang telah ada saat ini. Oleh karena itu, metode TPACK (Technological Pedagogical
Content Knowledge) ini sangat cocok digunakan sebagai metode kepramukaan tanpa
meninggalkan tujuan dasar dari Gerakan Pramuka itu sendiri.
Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK ) yaitu pengetahuan
bagaiamana menggunakan teknologi digital. TPACK memuat tentang 3 hal, yakni:
teknologi, pendagogi, dan pengetahuan. Salah satu contoh penggunaan TPACK yang
cocok dalam kepramukaan pada masa kini adalah dengan memanfaatkan platform
digital seperti aplikasi TikTok. Contoh dari kegiatannya sendiri, yaitu dengan meminta
peserta didik untuk memvisualisasikan idenya dengan membuat video singkat dan
kreatif yang berkaitan dengan kepramukaan seperti tutorial tali menali, membangun
tenda, dsb dengan menggunakan aplikasi TikTok, dengan pengetahuan pedagogisnya
berupa mensimulasikan prinsip kerja tentang kepramukaan dengan menggunakan
video, dan memberikan rujukan tautan berupa link dan sebagainya untuk belajar lebih
lanjut. Kemudian Content Knowledge berupa materi subjek kepramukaan seperti tali
menali, membagun tenda, dll.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut, TPACK menjadi metode yang
sangat cocok diguanakan dalam kepramukaan dengan pendekatan kekinian , nuamu
tidak meninggalkan tujuan dasar dari Gerakan Pramuka itu sendiri. Hal tersebut karena
TPACK menyajikan pembelajaran yang inovatif dan kreatif, serta efektif sehingga
memudahkan dalam memahami suatu hal.

4. Tugas utama pembina pramuka bagi peserta didik


Pembina Pramuka bertugas dalam memberikan pembinaan agar peserta didik
menjadi manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur, serta menjadi
warga negara Rebuplik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada NKRI
serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna.
Selain itu, pembina pramuka juga bertugas dalam menerapkan Prinsip Dasar
Pendidikan Kepramukaan, Metode Pendidikan Kepramukaan, Kiasan Dasar dan Sistem
Among dalam proses pembinaan dengan mengikuti perkembangan.
Dengan demikian, kegiatan Pendidikan Kepramukaan menjadi bernuansa
kekinian (up to date), bermanfaat bagi peserta didik dan masyarakat lingkungannya,
serta tetap berada dalam koridor ketaatan terhadap Kode Kehormatan Pramuka.
Tugas lain Pembina Pramuka, yakni menghidupkan, membesarkan gugus depan
dengan selalu memelihara kerjasama yang baik dengan orang tua/wali pramuka dan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai