Anda di halaman 1dari 39

PEMBAHASAN SKU PENGGALANG RAMU

1.Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi maupun berjamaah

- Sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa kita wajib beribadah untuk
keselamatan di dunia akhirat. Karena Tuhan Yang Maha Esa telah
menciptakan kita dan patut bersyukur atas karunianya.

2.Dapat mengetahui dan menjelaskan hari-hari besar agama di Indonesia

1. Islam : Muharram, Asyura, Maulud Nabi, Isra’ Mi’raj, Nuzulul Qur’ an,
Idul Fitri, Idul Adha, dan Tahun Baru Hijriah.

2. Kristen dan Katholik : Natal, Jumat Agung, Paskah, Kenaikan Isa


Almasih, dan Pantekosta.

3. Hindu : Nyepi, Saraswati, Pagerwesi, Galungan, dan Kuningan.

4. Budha : Waisak dan Katina.

5. konghucu :

3.Dapat menyebutkan agama-agama yang ada di Indonesia serta nama tempat


ibadahnya

1. Nama tempat beribadah Islam: Masjid.

2. Nama tempat beribadah Kristen dan Katholik : Gereja.

3. Nama tempat beribadah Hindu : Pura.

4. Nama tempat beribadah Budha : Vihara.

5. Nama Tempat Ibadahnya : Klenteng

4.Islam

1. Dapat melakukan mandi wajib dan mengerti penyebabnya

2. Dapat melakukan sholat berjamaah

3. Hafal 5 macam surat-surat pendek

1. penyebab mandi wajib antara lain persetubuhan suami dan istri meskipun
tidak keluar air mani, keluarnya air mani meski tidak dalam keadaan
bersenggama, haid(bagi wanita), nifas, wiladah, orang meniggal, orang
kafir yang masuk islam. mandi wajib tidak boleh ditunda sampai waktu
siang hari, oleh karena itu mandi wajib dilakukan sebelum sholat subuh.
seseorang boleh melewatkan mandi wajibnya saat berpuasa mandi
wajibnya saat berpuasa jika terjadi(mimpi basah) sampai masukwaktu
sholat berikutnya, dan wajib untuk mandi junub ketia sebelum dan akn
menunaikan sholat.

2. saya dapat melakukan sholat berjama’ah

3. saya hafal surat al-fatihah, an-nas, al-falaq, al-ikhlas, al-lahab

5.Dapat menjelaskan tentang emosi

Emosi adalah luapan perasaan yang berkembang sebagai reaksi


psikologis-fisiologis dan surut dalam waktu singkat. Emosi bersifat
subyektif. Emosi ada yang bersifat positif dan ada yang negatif. Para
psikolog mengkaji emosi dengan memberi perhatian yang sesuai dengan
urgensinya dalam kehidupan manusia. Emosi punya pengaruh terhadap
kesehatan mental dan fisik manusia, serta pengaruh terhadap perilaku
pribadi dan sosial. Emosi, dengan pengertian ini, berpengaruh terhadap
segala aspek kepribadian individu, luar, dan dalam. Emosi dirasakan
secara psiko-fisik karena terkait langsung dengan jiwa dan fisik.

6. Dapat menyampaikan pendapat dengan baik dalam suatu pertemuan Pasukan


Penggalang

7.Dapat mengetahui dan menjelaskan manfaat penghijauan

Manfaat dari penghijauan yaitu :

1. sebagai pengatur lingkungan. Maksudnya, jika sebuah lingkungan


memiliki cukup pepohonan maka hawanya lebih terasa sejuk meskipun di
siang hari.
2. Manambah estetis atau keindahan. Beberapa jenis tanaman jika diatur
dengan baik penempatannya, akan bisa menjadi penghias lingkungannya.
3. akar pohon yang kuat mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah.
4. lingkungan yang hijau bisa menjadi habitat yang baik bagi beberapa jenis
hewan.
5. akar-akar pohon akan mampu menyerap dan menampung air sehingga
bisa mencegah lingkungan dari banjir sekaligus menjaga lingkungan tetap
memiliki air tanah yang cukup.
8. Dapat mengetahui dan memehami tentang hak perlindungan anak

1. Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan


melindungi anak dan pemenuhan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari tindak kekerasan
dan diskriminasi.

2. Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dimajukan,
dilindungi, dipenuhi, dan dijamin oleh orang tua, keluarga, masyarakat,
pemerintah, dan negara.

9. Ikut serta dalam kegiatan perkemahan Penggalang sedikitnya 2 hari


sesuaidengan standar perkemahan

10.Dapat menyebutkan tanda-tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan


golongan dan tingkatnya

Tanda Pengenal Gerakan Pramuka ada 5, yaitu Tanda Umum, Tanda


Satuan, Tanda Jabatan, Tanda Kecakapan dan Tanda
Penghargaan/Kehormatan.

11.Mengetahui nama ketua RT hingga lurah ,camat ,dan tokoh


masyarakat/setingkatnya di tempat tinggalnya.

Nama ketua RT:

Nama kepala desa :

Nama camat :

Tokoh masyarakat :

12.Dapat mengetahui dan menyebutkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang

Trisatya

Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh sungguh:

1. Menjalankan kewajibanku kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Negara


Kesatuan Republik Indonesia, serta mengamalkan Pancasila
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun
masyarakat
3. Menepati Dasa Dharma
Dasa Dharma Pramuka

Pramuka itu:

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, trampil dan gembira
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

13. Rajin dan giat mengikuti latihan Pasukan Penggalang sekurang –kurangnya
8 kali latihan berturut-turut.

14.Tahu tentang:

a.Salam Pramuka

b.Motto

c.Arti lambang gerakan Pramuka

1. Salam pramuka

Salam Pramuka adalah perwujudan dari penghargaan seseorang


Pramuka kepada Pramuka lainnya.

2. Fungsi salam pramuka


Salam yang lakukan kepada sesama anggota pramuka, seseorang
atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi untuk melahirkan disiplin,
tata tertib.

Macam salam pramuka

Salam pramuka digolongkan menjadi 3 macam:

1. Salam biasa: salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka.


2. Salam hormat : salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang
kedudukannya lebih tinggi.
3. Salam janji : salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang
sedang dilantik.

Motto gerakan pramuka

Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk


mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap megikuti kegiatan
berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka.

Motto Gerakan Pramuka adalah “ SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU


KUBAKTIKAN “

Manfaat Motto Gerakan Pramuka terhadap Jiwa anggota Pramuka, antara lain :

1. Menanamkam rasa percaya diri.

2. Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.

3. Siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka.

4. Rasa bangga sebagai Pramuka.

5. Memiliki Budaya Kerja yang dilandasi pengabdiannya.

Motto Gerakan Pramuka wajib dihayati dan selalu diingat bagi anggota
Pramuka dalam merealisasikan pengamalan Satya dan Darma Pramuka dalam
kehidupan sehari hari.

Untuk meningkatkan kebanggaan dan kekompakan dalam satuan Gerakan


Pramuka (mis. Ambalan), disamping wajib menggunakan Motto Gerakan
Pramuka juga diperbolehkan membuat motto Satuan di satuan masing-masing.

LAMBANG GERAKAN PRAMUKA

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka


yang bersifat tetap. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro,
seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka.

Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14 Agustus 1961, ketika
Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan
Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka
melalui Keputusan Presiden Bentuk
Lambang Gerakan Pramuka berbentuk / berupa Silluete Tunas Kelapa. (lihat
gambar di samping) Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam SK
Kwarnas Nomer 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.

Arti kiasan

Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:

Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti
Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).

Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang
jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.

Nyiur dapat tumbuh dimana saja. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang
yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun

Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki
cita-cita yang tinggi.

Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang
kuat.

Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa,
bangsa dan agama.

Penggunaan

Lambang Gerakan Pramuka dapat dipergunakan pada Panji, Bendera, Papan


Nama Kwartir / Satuan, Tanda Pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka

Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk


mengingatkan dan menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub
dalam arti kiasan lambang Tunas Kelapa itu pada setiap anggota Gerakan
Pramuka.

Setiap anggota Gerakan Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan


mempraktekkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada
masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi muda yang tergabung dalam
Gerakan Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader pembangunan yang
berjiwa Pancasila
15.Dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan
bendera merah putih

Dalam sejarah Indonesia terbukti, bahwa Bendera Merah Putih dikibarkan pada
tahun 1292 oleh tentara Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan
Kertanegara dari Singosari (1222-1292). Sejarah itu disebut dalam tulisan
bahwa Jawa kuno yang memakai tahun 1216 Caka (1254 Masehi),
menceritakan tentang perang antara Jayakatwang melawan R. Wijaya.

Mpu Prapanca di dalam buku karangannya Negara Kertagama mencerirakan


tentang digunakannya warna Merah Putih dalam upacara hari kebesaran raja
pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta di kerajaan Majapahit
tahun 1350-1389 M. Menurut Prapanca, gambar-gambar yang dilukiskan pada
kereta-kereta raja-raja yang menghadiri hari kebesaran itu bermacam-macam
antara lain kereta raja puteri Lasem dihiasi dengan gambar buah meja yang
berwarna merah. Atas dasar uraian itu, bahwa dalam kerajaan Majapahit warna
merah dan putih merupakan warna yang dimuliakan.

Dalam suatu kitab Tembo Alam Minangkabau yang disalin pada tahun 1840
dari kitab yang lebih tua terdapat ambar bendera alam Minangkabau, berwarna
Merah Putih Hitam. Bendera ini merupakan pusaka peninggalan jaman kerajaan
Melayu Minangkabau dalam abad ke 14, ketika Maharaja Adityawarman
memerintah (1340-1347). Warna Merah bermakna warna hulubalang (yang
menjalankan perintah). Warna Putih bermakna warna agama (alim ulama).
Warna Hitam bermakna warna adat Minangkabau (penghulu adat). Warna
merah putih dikenal pula dengan sebutan warna Gula Kelapa. Di Kraton Solo
terdapat pusaka berbentuk bendera Merah Putih peninggalan Kyai Ageng
Tarub, putra Raden Wijaya, yang menurunkan raja-raja Jawa.

Dalam babat tanah Jawa yang bernama babad Mentawis (Jilid II hal 123)
disebutkan bahwa Ketika Sultan Agung berperang melawan negeri Pati.
Tentaranya bernaung di bawah bendera Merah. Sultan Agung memerintah tahun
1613-1645.

Di bagian kepulauan lain di Indonesia juga menggunakan bendera merah putih.


Antara lain, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun
memakai warna merah putih sebagai warna benderanya, bergambar pedang
kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan
putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar
melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.
Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang-pejuang Aceh telah menggunakan
bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian
belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari dan bintang serta
beberapa ayat suci Al Quran.

Di jaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka,


bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.
Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.

Pada umumnya warna Merah Putih merupakan lambang keberanian, kewiraan


sedangkan warna Putih merupakan lambang kesucian.

Bendera Merah Putih berkibar untuk pertama kali dalam abad XX sebagai
lambang kemerdekaan ialah di benua Eropa. Pada tahun 1922 Perhimpunan
Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih di negeri Belanda dengan kepala
banteng di tengah-tengahnya. Tujuan perhimpunan Indonesia Merdeka
semboyan itu juga digunakan untuk nama majalah yang diterbitkan.

Pada tahun 1924 Perhimpunan Indonesia mengeluarkan buku peringatan 1908-


1923 untuk memperingati hidup perkumpulan itu selama 15 tahun di Eropa.
Kulit/jilid buku peringatan itu bergambar bendera Merah Putih kepala banteng.

Pada tahun 1927 lahirlah di kota Bandung Partai Nasional Indonesia (PNI) yang
mempunyai tujuan Indonesia Merdeka. PNI mengibarkan bendera Merah Putih
kepala banteng.

Pada tanggal 28 Oktober 1928 berkibarlah untuk pertama kalinya bendera


merah putih sebagai bandera kebangsaan yaitu dalam Konggres Indonesia Muda
di Jakarta. Sejak itu berkibarlah bendera kebangsaan Merah Putih di seluruh
kepulauan Indonesia.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia


(PPKI) yang dibentuk pada tanggal 9 Agustus 1945 mengadakan sidang yang
pertama dan menetapkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang
kemudian di kenal sebagai Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945).

Dalam UUD 1945, Bab I, Pasal I, ditetapkan bahwa Negara Indonesia ialah
Negara kesatuan yang berbentuk Republik. Dalam UUD 1945 pasal 35
ditetapkan pula bahwa bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.
Dengan demikian , sejak ditetapkannya UUD 1945, Sang Merah Putih
merupakan bendera kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sang Saka Merah Putih merupakan julukan kehormatan terhadap bendera
Merah Putih negara Indonesia. Pada mulanya sebutan ini ditujukan untuk
bendera Merah Putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan
Pegangsaan Timur 56, Jakarta, saat Proklamasi dilaksanakan. Tetapi selanjutnya
dalam penggunaan umum, Sang Saka Merah Putih ditujukan kepada setiap
bendera Merah Putih yang dikibarkan dalam setiap upacara bendera.

Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno pada tahun
1944. Bendera berbahan katun Jepang (ada juga yang menyebutkan bahan
bendera tersebut adalah kain wool dari London yang diperoleh dari seorang
Jepang. Bahan ini memang pada saat itu digunakan khusus untuk membuat
bendera-bendera negara di dunia karena terkenal dengan keawetannya)
berukuran 276 x 200 cm. Sejak tahun 1946 sampai dengan 1968, bendera
tersebut hanya dikibarkan pada setiap hari ulang tahun kemerdekaan RI. Sejak
tahun 1969, bendera itu tidak pernah dikibarkan lagi dan sampai saat ini
disimpan di Istana Merdeka. Bendera itu sempat sobek di dua ujungnya, ujung
berwarna putih sobek sebesar 12 X 42 cm. Ujung berwarna merah sobek
sebesar 15x 47 cm. Lalu ada bolong-bolong kecil karena jamur dan gigitan
serangga, noda berwarna kecoklatan, hitam, dan putih. Karena terlalu lama
dilipat, lipatan-lipatan itu pun sobek dan warna di sekitar lipatannya memudar.

Setelah tahun 1969, yang dikerek dan dikibarkan pada hari ulang tahun
kemerdekaan RI adalah bendera duplikatnya yang terbuat dari sutra. Bendera
pusaka turut pula dihadirkan namun ia hanya menyaksikan dari dalam kotak
penyimpanannya.

Adapun kiasan dari warna bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah
berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia,
sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi
dan menyempurnakan untuk Indonesia.

Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih
mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula
jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini
adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika
Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan
adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah
dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan
bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi
pewarna merah sebagian.

Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah
sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir dan
unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua Garba. Dalam sejarah
perjuangan kemerdekaan Indonesia, bendera Pusaka tidak pernah jatuh ke
tangan musuh, meskipun tentara kolonial Belanda menduduki Ibukota Negara
Republik Indonesia.

Selain mengetahui dan dapat menjelaskan sejarah serta kiasan warna bendera
Merah Putih , seorang calon anggota Penggalang Ramu dituntut pula dapat
menggunakan/mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih dengan baik
dan benar. Jumlah petugas pengibar atau penurunan bendera merah putih itu
jumlahnya bervariasi, yaitu yang paling sedikit 3 orang dan sampai yang paling
banyak yaitu pasukan 17, 8, 45 atau jumlah totalnya 70 orang.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa bendera merah putih adalah lambang
Negara, sehingga status dari bendera itu menjadi terhormat, dan kita sebagai
anggota Pramuka khususnya, masyarakat pada umumnya harus memberikan
Salam Penghormatan ketika mengetahui/melihat bendera akan dikibarkan atau
diturunkan.

Dalam menggunakan bendera merah putih tidak bisa sembara-ngan, contohnya


bendera tersebut tidak boleh menyentuh tanah, tidak boleh terinjak atau diinjak-
injak, terbakar, dijadikan sebagai permainan dalam bentuk apapun.

Tatacara penggunaan benderapun ada prosedurnya, hal ini gunanya untuk


membedakan fungsi dalam penggunaannya. Bila saat suasana duka kita
mengenal bendera setengah tiang. Kalu pada saat upacara biasa maupun upacara
hari besar Negara tentu pengibarannya satu tiang penuh.

Bendera juga dipakai saat prosesi upacara pemakaman, khususnya buat mereka
yang dianggap berjasa kepada Negara, seperti mantan presiden dan wakilnya,
mantan pejabat Negara baik sipil atau militer, para pejuang dan veteran.

Adapun ketentuan ukuran Bendera Negara yaitu :

a. 200 cm X 300 cm untuk penggunaan di lapangan Istana kepresidenan.

b. 120 cm X 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum.


c. 100 cm X 150 cm untuk penggunaan di dalam ruangan.

d. 36 cm 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan wakil Presiden.

e. 30 cm X 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat Negara.

f. 20 cm X 30 cm untuk penggunaan di mobil/kendaraan umum.

g. 100 cm X 150 cm untuk penggunaan di kapal laut dan kereta api.

h. 30 cm X 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara.

i. 10 cm X 15 cm untuk penggunaan di meja.

Bendera Negara wajib dikibarkan setiap hari di :

1. Istana Presiden dan wakil Presiden.

2. Gedung atau kantor lembaga Negara.

3. Gedung atau kantor lembaga pemerintah.

4. Gedung atau kantor lembaga pemerintah non kementrian.

5. Gedung atau kantor lembaga pemerintah daerah.

16.Dapat menjelaskan dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya


dengan sikap yang benar serta dapat menyanyikan 2 lagu wajib Nasional dan 1
lagu daerah Nusantara

17.Dapat menjelaskan tentang Lambang Negara RI.

Penjelasan dari Lambang Negara Republik Indonesia yaitu :

1. Burung Garuda melambangkan kekuatan, yang berarti Bangsa dan


Negara Republik Indonesia, selalu kuat dalam keadaan apapun. Kita harus
selalu ingat akan perjuangan generasi kita terdahulu, yang selalu kuat dalam
menghadapi penjajah walaupun cuma bersenjatakan bambu runcing. Bangsa
Indonesia selalu kuat dan tabah dalam menghadapi segala masalah, hal ini
sudah terbukti dengan sejarah yang telah terukir.

2. Burung Garuda Pancasila berwarnakan emas, hal ini melambangkan


Kejayaan. Bahwa Indonesia dimanapun, kapanpun dan apapun adanya, selalu
Jaya di mata siapapun.
3. Perisai yang ada di dada Burung Garuda Pancasila, melambangkan
Pertahanan Bangsa Indonesia.

4. Simbol-simbol yang berada di perisai Burung Garuda Pancasila


melambangkan sila-sila dalam Pancasila (lima dasar) Falsafah hidup

Bangsa Indonesia yaitu :

- Bintang melambangkan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa (Sila Pertama).

- Rantai melambangkan Sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab (Sila


Kedua).

- Pohon Beringin melambangkan Sila Persatuan Indonesia (Sila Ketiga).

- Kepala Banteng melambangkan Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh


Hikmat, Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan (sila Keempat).

- Padi dan Kapas melambangkan Sila Kedilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia (Sila Kelima).

5. Warna Merah Putih melambangkan warna Bendera Nasional Bangsa


Indonesia. Merah melambangkan Keberaniaan dan Putih melambangkan
Kesucian.

6. Garis hitam tebal yang melintang di Perisai Burung Garuda Pancasila


melambangkan Indonesia dilalui oleh Garis Khatulistiwa.

7. Kemerdekaan RI di Proklamirkan oleh Bapak Proklamator kita yaitu


Bung Karno dan Bung Hatta, di Pegangsaan Timur 56 - Jakarta pada tanggal 17
Agustus 1945 hari Jum'at sekitar pukul 10 pagi. Peristiwa ini disimbolkan oleh
burung "GARUDA PANCASILA" yaitu :

- Jumlah bulu pada masing-masing Sayap Burung Garuda Pancasila yaitu


berjumlah 17 helai.

- Jumlah bulu pada Ekor Burung Garuda Pancasila berjumlah 8 helai.

- Jumlah bulu di bawah Perisai/Pangkal Ekor Burung Garuda Pancasila


yaitu berjumlah 19 helai.

- Jumlah bulu di Leher Burung Garuda Pancasila berjumlah 45 helai.


8. Pita yang dicengkeram oleh Burung Garuda Pancasila bertuliskan
semboyan Negara Republik Indonesia yaitu "Bhinneka Tunggal Ika" yang
berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

9. Lambang Garuda Pancasila memiliki lagu, di mana lagu tersebut


merupakan salah satu dari lagu Nasional di Negara Indonesia. Lagu

Garuda Pancasila diciptakan oleh Sudharnoto. Adapun lirik dari lagu Garuda
Pancasila adalah sebagai berikut :

Garuda Pancasila

Akulah Pendukungmu

Patriot proklamasi

Sedia Berkorban Untukmu

Pancasila Dasar Negara

Rakyat Adil Makmur Sentosa

Pribadi Bangsaku

Ayo Maju Maju

Ayo Maju Maju

Ayo Maju Maju

18.Dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

19.Telah menabung secara rutin dan setia membayar uang iuran untuk regunya
yang diperoleh dari usahanya sendiri.

20.Dapat menyebutkan dan menjelaskan manfaat sedikitnya 2 jenis alat


teknologi informasi modern

1. Komputer, yaitu alat yang berguna untuk mengolah data menjadi


informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya.

2. Proyektor LCD (Liquid Crystal Display), yaitu alat untuk menayangkan


informasi yang berasal dari komputer atau media informasi lain seperti DVD
Player. Alat ini memiliki keunggulan karena mampu menayangkan informasi
berformat video. Proyektor LCD sering digunakan sebagai alat presentasi atau
media pembelajaran di kelas.

3. OHP (Over Head Projector), yaitu alat untuk menayangkan informasi


statis yang tertulis pada plastik transparansi. Tidak seperti proyektor LCD, OHP
hanya dapat menayangkan gambar diam. Alat ini muncul lebih dulu sebelum
proyektor LCD ditemukan.

4. Radio, yaitu alat penerima informasi yang berasal dari stasiun pemancar
berupa gelombang elektromagnet yang membawa informasi suara. Gelombang
ini melintas dan merambat melalui udara, bahkan merambat melalui ruang
angkasa yang hampa udara.

5. Televisi, yaitu alat penerima informasi yang berupa gambar dan suara.
Televisi berasal dari kata tele (jauh) dan vision (tampak/visual). Artinya,
informasi dapat dipancarkan dari jarak jauh dan penerima informasi
membutuhkan sebuah alat yang disebut televisi untuk menerima informasi
dalam bentuk suara dan visual.

6. Internet, yaitu hubungan antar komputer dalam suatu jaringan global yang
memungkinkan setiap komputer saling bertukar informasi. Hubungan antar
komputer ini menggunakan apa yang disebut protokol Internet (Internet
Protocol). Internet menghubungkan komputer di seluruh dunia yang jumlahnya
dapat mencapai ratusan juta buah.

7. GPS (Global Positioning System), yaitu alat informasi berfungsi


menentukan letak, arah atau kecepatan benda yang berada di permukaan bumi.
Umumnya GPS ditempatkan di mobil atau kendaraan lainnya. Dengan GPS,
pengendara mobil dapat mengetahui posisinya setiap saat.

8. Faximile, yaitu alat untuk mengirim dan menerima dokumen melalui jalur
telepon. Dokumen yang dikirim dengan faximile sama persis dengan dokumen
asli. Secara sederhana, cara kerja faximile mirip dengan mesin fotokopi atau
scanner, hanya saja outputnya keluar di tempat yang jarak jauh. Tentu saja,
pengirim dan penerima harus sama-sama memiliki mesin faximile agar dapat
mengirim informasi dengan cara ini.

9. Satelit komunikasi, yaitu benda buatan manusia yang diletakkan di ruang


angkasa untuk keperluan telekomunikasi. Ada bermacam-macam fungsi satelit,
misalnya untuk memancarkan sinyal dari stasiun televisi. Gelombang yang
dipancarkan stasiun televisi dipancarkan ke ruang angkasa terlebih dahulu dan
diterima oleh satelit, kemudian baru diteruskan ke wilayah yang sulit dijangkau
oleh antena pemancar di permukaan bumi. Selain untuk siaran televisi, satelit
juga digunakan untuk keperluan militer dan navigasi.

10. Telepon, yaitu alat komunikasi berguna untuk mengirim data suara melalui
sinyal listrik. Alat yang ditemukan oleh Alexander Graham Bell ini
menggunakan kabel sebagai media penghantar.

11. Handphone atau telepon seluler, yaitu alat komunikasi bergerak untuk
mengirim data suara. Telepon seluler menggunakan gelombang elektromagnet
sebagai media penghantar. Kelebihan telepon seluler dibanding telepon biasa
adalah sifatnya yang mudah dibawa. Di Indonesia, ada dua jenis jaringan
telepon seluler, yaitu jaringan GSM (Global System for Mobile
Telecommunications) dan jaringan CDMA (Code Division Multiple Access).
Dewasa ini, telepon seluler tidak hanya berguna sebagai alat komunikasi suara
saja. Banyak fitur lain yang dimiliki telepon seluler, di antaranya SMS.

21.Dapat mengetahui dan memilah sampah

Cara Memilah Sampah

Pernahkah kita menghitung sudah berapa banyak sampah Rumah tangga


yang kita buang dalam sehari. Sisa makanan, sisa potongan sayur-sayuran,
kertas, barang-barang dari plastik, kain-kain bekas, tisu, botol-botol, bahkan
mungkin sampai mainan-mainan atau peralatan rumah dan kendaraan yang tak
terpakai lagi serta masih banyak lagi. Jika kita sedang jalan-jalan, coba lihat
tempat sampah di wilayah pertokoan. Tempat sampah disana mungkin jadi
menggunung dengan kardus-kardus bekas, kemasan styrofoam, kantong plastik,
sisa-sisa makanan dari restoran, dan lain sebagainya. Lalu coba kita tengok
tempat sampah di rumah sakit. Volumenya mungkin sama besarnya, tetapi
sampahnya lebih banyak terdiri dari perban bekas, obat-obatan tak terpakai,
botol-botol infus dan sebagainya. Diperkirakan bahwa rata-rata penduduk di
kota membuang sampah sebanyak 1 - 2 kg sehari.
Jenis-jenis sampah .
1. Sampah organik / Sampah Basah yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan
yang bisa terurai secara alamiah/ biologis. Misalnya adalah sisa makanan,
potongan sayur-sayuran, daun-daunan, buah-buahan, nasi, bekas ikan, daging
dll.
2. Sampah anorganik / Sampah kering yaitu sampah yang terdiri dari bahan-
bahan yang agak sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya
membutuhkan penanganan lebih lanjut. Misalnya adalah plastik, botol-botol
kaca, kardus, pembungkus/kemasan plastik atau kertan, karung bekas,
Styrofoam dll.
3. Sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yaitu sampah yang terdiri dari
bahan-bahan berbahaya dan beracun. Misalnya adalah bekas bahan kimia
beracun, batterey, bekas kemasan air accu, jarum suntik, bekas softex, Camper
dll.
4. Kompos adalah bekas sampah organik/ basah yang telah teruraikan secara
biologis, yaitu melalui pembusukan dengan bakteri yang ada di tanah atau
sengaja dibuat dengan micro organisme, dan kerap digunakan sebagai pupuk
tanaman.

Sampah menjadi masalah…


Bagaimana kehidupan masyarakat kita ke depan, jika persoalan sampah tidak
segera diselesaikan. Permasalahan sampah bukan hanya berdampak pada
persoalan lingkungan, tetapi juga telah menimbulkan kerawanan sosial dan
bencana kemanusiaan. Berbagai kasus, seperti di Bantargerbang, Bojong Gede,
dan Leuwigajah, mengingatkan kita bahwa persoalan sampah bukan hal yang
sepele. Lalu, apa yang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung dan
membuat lingkungan tidak sehat?

Ada beberapa hal kreatif dan efektif yang bisa kita lakukan yaitu dengan
menerapkan prinsip 4R :
1. Replace (mengganti),
2. Reduce (mengurangi),
3. Re-use (memakai),
4. Recycle (daur ulang).
REPLACE : Ganti dengan barang ramah lingkungan
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya
bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita
hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti
kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan
styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami
REDUCE : Kurangi Sampah
Coba cara-cara ini :
Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik
pembungkus barang belanja
Jangan menyuguhi tamu dengan air minum yang memakai kemasan gelas
plastik/ kertas, tetapi pakailah gelas yang dapat dipakai berulang dan lebih
sopan.
Gunakan kertas bolak balik sehingga mengurangi jumlah kertas yang terbuang.
Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol
baru setiap kali habis
Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar
daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama
RE-USE : Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai
Coba cara-cara ini :
Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah
Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus
Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat
pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya
Bekas kaleng-kaleng kosong bisa dijadikan pot-pot tanaman.
RECYCLE : Daur Ulang Sampah
Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi
dan penanganan khusus.

Tapi laksanakan dengan cara-cara ini :


Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang
Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang
Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang
Sistem Pengelolaan Sampah
Ada berapa cara pembuangan sampah?
Secara garis besar ada tiga yaitu :
1. cara kimiawi melalui pembakaran,
2. cara fisik melalui pembuangan di TPA,
3. cara biologis melalui proses kompos.
Yang lazim dilakukan untuk sampah dalam jumlah besar adalah secara fisik.
Bagaimana siklus sistem pengelolaan sampah?
Sampah dari rumah-rumah dikumpulkan dan disimpan dalam tempat atau
kontainer sementara, untuk kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) untuk diolah sebelum dibuang.
Mengapa sampah yang dibuang harus diolah dulu?
Tumpukan sampah yang tidak diolah terlebih dulu dapat mengundang lalat,
tikus, pertumbuhan organisme- organisme yang membahaya- kan, mencemari
udara, tanah dan air, serta... mengganggu kenyamanan kita!
Bagaimana penanganan sampah di TPA?
TPA sering juga disebut landfill, yaitu tempat pembuangan yang memiliki dasar
impermeable (tidak tembus air) sehingga sampah yang diletakkan diatasnya
tidak akan merembes hingga mencemari air dan tanah disekitarnya. Sampah-
sampah yang datang diletakkan secara berlapis, dipadatkan, dan ditutupi dengan
tanah liat untuk mencegah datangnya hama dan menghilangkan bau.
TPA umumnya dibuat untuk bisa menampung sampah selama jangka waktu
beberapa tahun.

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga secara Mandiri.


1. Membiasakan diri untuk memilah-milah sampah sesuai jenisnya.
2. Sampah organik atau sampah basah dipotong kecil/dirajang dan dapat
dikumpulkan kedalam peralatan reaktor komposter sederhana untuk dijadikan
kompos.
3. Sampah an organik atau sampah kering dapat dipilah-pilah, sebagian
kemasan kertas/ plastik dapat di daur ulang menjadi bahan-bahan kerajinan,
sedang sampah-sampah kering yang tidak dapat didaur ulang sendiri bisa
dikumpulkan untuk dijual kembali.
4. Sampah-sampah B3 dikumpulkan dalam tas plastik kresek putih dan ditulis
Kode B3 dengan spidol merah, kemudian diletakan tergantung di TPS terdekat.
Petugas kebersihan yang mengambil untuk dikirim ke TPA akan mengerti
maksudnya.

Jangan bakar sampah sembarangan!


Mengapa? Karena sampah bisa terdiri dari berbagai bahan yang belum tentu
aman. Bahan seperti kaleng aerosol dapat meledak bila kena panas, sedangkan
bahan dari plastik dan karet dapat menghasilkan gas yang menimbulkan kanker
bila dibakar! Bila pembakaran tidak bisa dihindari, pastikan bahwa hanya
sampah organik yang dibakar, tidak terlalu banyak sampah basah, dan lakukan
jauh dari kerumunan orang banyak atau benda lain yang dapat memperburuk
pembakaran. Kita tentunya tidak ingin menyebabkan kebakaran, bukan?
Nah, mudah-mudahan dengan artikel ini kita semakin sadar bahwa masalah
sampah jangan dianggap masalah yang sepele karena menyangkut kebersihan
lingkungan kita. Jika lingkungan tak bersih bukan tak mungkin penyakit akan
mudah mengenai kita... dan ingat selalu "Buanglah sampah pada tempat yang
sudah disediakan".
Sumber : http://www.walhi.or.id/

22.Dapat menjelaskan teknik penjernihan air

Teknik penjernihan air dan penyaringan air menjadi salah satu materi yang
terdapat dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU) pramuka penggalang. Syarat
yang harus dikuasai oleh pramuka untuk mencapai penggalang ramu,
penggalang rakit, maupun penggalang terap ini meliputi mampu menjelaskan
macam jenis penjernihan air, berbagai teknik penjernihan air, dapat melakukan
proses penjernihan air secara sederhana, serta mampu mensosialisasikan macam
dan cara melakukan penjernihan air.

Dalam masing-masing tingkatan SKU Pramuka Penggalang, syarat kecakapan


ini tertuang dalam poin ke-22. Tentunya dengan tingkatan yang berbeda-beda.
Untuk calon penggalang ramu, seorang pramuka haruslah dapat menjelaskan
teknik penjernihan air (SKU ke-22), dengan pencapaian SKU:

Dapat menyebutkan 3 macam jenis penjernihan air

Dapat menyebutkan minimal 5 teknik penyaringan air

Dalam SKU Penggalang Rakit, seorang pramuka calon penggalang rakit


haruslah dapat melakukan proses penjernihan air secara sederhana (SKU ke-22),
dengan pencapaian SKU: Dapat melakukan proses penjernihan air secara
sederhana.

Sedangkan dalam SKU Penggalang Terap, seorang calon penggalang terap


dituntut untuk Dapat mensosialisasikan cara penjernihan air (SKU ke-22),
dengan pencapaian SKU meliputi:

Pernah menjelaskan 3 macam jenis penjernihan air di depan pasukannya


Pernah menjelaskan 5 dari 11 teknik penyaringan air di depan pasukannya

Mengenal Teknik Penjernihan Air

Penjernihan air adalah proses yang dilakukan untuk membuat air dapat
digunakan untuk suatu penggunaan tertentu. Semisal penggunaan air untuk
minum, proses indrustri, medis, pertanian, dan lain-lain. Masing-masing
penggunaan tersebut memiliki standar atau mutu yang berbeda-beda.

Terdapat berbagai teknik penjernihan air yang bisa dilakukan. Teknik-teknik


tersebut diantaranya adalah:

Penyaringan
Penyaringan adalah salah satu cara penjernihan air dengan menyaring air
dengan menggunakan berbagai bahan mulai dari kain, kapas, pasir, kerikil, ijuk,
dan atau bahan lainnya untuk mendapatkan mutu air yang lebih baik.

Perebusan
Perebusan adalah cara penjernihan air dengan cara dipanaskan hingga mendidih.
Proses ini untuk membunuh bakteri, spora, ova, kista dan mensterilkan air.

Disinfeksi kimia
Disinfeksi kimia merupakan teknik penjernihan air dengan memanfaatkan
disinfektan atau bahan kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan
membunuh mikroorganisme. Teknik penjernihan air dengan Disinfeksi kimia
dapat dilakukan pada genangan air, air dalam sumur, dll.

Bubuk pemutih
Adalah penjernihan air dengan menggunakan bubuk pemutih semisal tawas dan
kapur gamping.

Tablet klorin
Adalah penjernihan air dengan menggunakan tablet klorin atau kaporit.

Filter
Adalah penjernihan air dengan menggunakan filter air khusus yang dibuat oleh
pabrikan tertentu. Yang biasa terdapat dipasaran adalah filter keramik ‘lilin’ dan
UV filter.
Desalinasi
Adalah penjernihan air dengan serangkaian metode dan alat khusus yang
memanfaatkan pemanasan dengan sinar matahari.

Penyaringan Air

Penyaringan air adalah salah satu metode atau teknik penjernihan air yang
sederhana. Seorang pramuka penggalang dapat melakukan penyaringan air
dengan beberapa cara, seperti:

Saringan air katun;


Merupakan teknik penyaringan air yang paling sederhana. Air keruh disaring
dengan menggunakan kain katun yang bersih, bertujuan untuk membersihkan
air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh.

Saringan kapas;
Air disaring dengan kapas yang diletakkan di dasar wadah yang diberi lubang.
Bertujuan untuk membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada
dalam air keruh

Aerasi;
Aerasi merupakan proses penjernihan air dengan cara mengisikan oksigen ke
dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbon
dioksida serta hidrogen sulfida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau
dari air dapat dikurangi atau dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang
terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan secara cepat
akan membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat dihilangkan melalui
proses sedimentasi atau filtrasi.

Saringan Pasir Lambat (SPL);


Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan
menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air
bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir
terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil.
Saringan Air Sederhana;
Penyaringan air dengan teknik Saringan Air Sederhana merupakan modifikasi
dari saringan pasir lambat. Pada saringan tradisional ini selain menggunakan
pasir, kerikil, batu dan arang juga ditambah satu buah lapisan injuk / ijuk yang
berasal dari sabut kelapa.

Itulah beberapa teknik penjernihan air dan penyaringan air yang dapat dilakukan
oleh para pramuka. Selain untuk menyelesaikan uji SKU Pramuka Penggalang,
keterampilan dalam mengolah air hingga menjadi air yang berkualitas lebih baik
ini tentu akan sangat bermanfaat di dunia nyata. Baik ketika berkegiatan di alam
terbuka ataupun ketika harus ikut serta membangun masyarakat.

23.Dapat membuat dan menggunakan simpul mati,simpul hidup,simpul


anyam,simpul tiang ,simpul pangkal, dan dapat menyusuk tali ,membuat ikatan
serta menyambung 2 tongkat

Cara Tali Temali Untuk Pramuka dan Manfaat Lainnya

Posted by : Iqbal Eka Tuesday, June 18, 2013

Tehknik atau cara tali temali ternyata sangat bermanfaat untuk kita, bukan
hanya saat kita ikut kegiatan Pramuka, tetapi lebih ke penerapannya pada
kehidupan sehari-hari. Untuk anda yang bekerja di alam bebas, Pecinta alam, di
atas kapal laut dll.

Di bawah ini adalah cara tali temali yang mungkin bisa membantu anda untuk
keperluan apapun.Tehnik Tali Pramuka maupun kegiatan Temali di Alam Bebas
lainnya.
Simpul sendiri dijelaskan yang fungsinya satu buah ikatan yang kuat tetapi
simple di uraikan kembali. Pelajaran tentang simpul pada umumnya sejak SD di
ajarkan di pramuka, tetapi pada umumnya pun lupa dikarenakan tak pernah atau
tidak sering di praktekkan.

1. Simpul tali delapan


Simpul tali delapan ini akibat bentuk simpulnya serupa angka delapan, prinsip
pembuatannya pun pada waktu saya di ajarkan adalah dengan membentuk
angka delapan. Ikuti alur angka delapan, dan anda akan mempunyai simpul tali
delapan. Kegunaanya bagi mengaitkan tali ke satu cantolah (istilah orang jawa,
batang terbuka bisa jadi tepatnya). Jadi ini bagi mengaitkan tak mengikatkan,
kalau mengikatkan tersebut seperti batang pohon dimana kami tak bisa
memasukan tali dari atas (batang nya cukup tinggi). Kalau mengaitkan tersebut
seperti di pager, atau patok, jadi tali tersebut kami dapat masukan dari atas.
Paham ya maksudnya.
2. Simpul tali Bowline/ tiang

Simpul ini mempunyai kesaman kegunaan seperti simpul delapan, tetapi pula
dapat bagi mengikat. Contohnya kami bersedia mengikat tali di batang pohon
tidak kecil, bisa kami pakai simpul ini. Metode memproduksinya pun cukup
simple, tinggal mengikuti alur dari gambar di atas.

3. Simpul tali mati


Simpul mati berkhasiat bagi menyambung dua tali yang serupa tidak kecil.
Selebihnya simpul mati berkhasiat bagi mengakhiri satu buah ikatan bagi ikatan
tak kembali kendur.

4. Simpul tali anyam

Cara tali temali ini digunakan bagi menyambung dua tali/ tambang bagi
menghasilkan tali gabungan yang lebih panjang. Simpul ini berkhasiat bagi
menyambungkan tali yang ukuran nya berlainan, tak serupa, misalnya lebih
besar dan tali yang lebih kecil.

5. Simpul tali pangkal


Simpul tali ini faktanya di pakai bagi menjadikan anchor /penambat, mengikat
tandu. Tetapi simpul ini bisa pula bagi mengikat di pohon, akibat simpul ini
punya keuntungan bila makin di tarik talinya, maka simpulnya pun akan makin
kencang, jadi makin kuat ikatannya.

Metode membuatnya, kami buat dua ikatan melingkar seperti gambar paling
atas. Setelah tersebut, kami tindihkan ikatan yang nomer dua ke nomer pertama,
jadinya urutan dari atas adalah ikantan kedua baru yang pertama.

Itulah banyak simpul cara tali temali yang sangat memiliki manfaat di alam
bebas, tentu masih segudang tetapi kami tak harus bagi mempelajari
keseluruhan yang ada. Selamat mempelajari tehnik tali temali dan semoga
berguna.

24.Dapat menjelaskan kompas ,menafsir tinggi dan lebar.

Cara Menggunakan Kompas


Teknik menggunakan Kompas adalah salah satu materi wajib dalam Pendidikan
Dasar (Diksar) Penggiat Alam, jadi untuk melakukan kegiatan di alam bebas
seperti mendaki gunung tidak cukup menggendong carrier dan berpakaian necis
ala alay masuk Mall <<--¦
Forumhijau.com - Kompas adalah alat yang berfungsi untuk menunjukkan arah
mata angin. Dan bagi para penggiat alam, haruslah mengetahui dengan benar
tentang kompas dan kinerjanya. @[204876742936764:]
Bahwasannya, dengan mengetahui dan bisa membaca peta dengan arah kompas,
maka kemungkinan sobat greener FHI akan tersesat menjadi semakin kecil.
Penting sebenarnya bagi penggiat alam bebas, tetapi banyak yang belum
menggunakannya.
Bagian - bagian penting dari Kompas :
1. Dial, adalah permukaan Kompas dimana tertera angka derajat dan huruf mata
angin.
2. Visir, adalah lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran.
3. Kaca Pembesar, digunakan untuk melihat derajat Kompas.
4. Jarum Penunjuk adalah alat yang menunjuk Utara Magnet.
5. Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45° yang dapat diputar.
6. Alat Penyangkut adalah tempat ibu jari untuk menopang Kompas saat
membidik. @[204876742936764:]
Cara Mempergunakan Kompas :
1. Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak
bergerak maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET
2. Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu
miringkan kaca pembesar kira - kira bersudut 50° dengan kaca dial.
@[204876742936764:]
Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai :
a. Membidik ke arah Visir, membidik sasaran.
b. Mengintai derajat Kompas pada Dial.
3. Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar,
sobat greener FHI bisa luruskan garis yang terdapat pada tutup Dial ke arah
Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar
www.forumhijau.com
4. Apabila sasaran bidik 30° maka bidiklah ke arah 30°.
Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur
30°. Carilah sebuah benda yang menonjol / tinggi diantara benda lain
disekitarnya, sebab route ke 30° tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang
berbencah-bencah.
Ditempat itu spbat greener FHI Melambung ( keluar dari route ) dengan tidak
kehilangan jalur menuju 30 derajat.
5. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu
Sasaran Balik ( Back Azimuth atau Back Reading ) agar sobat greener FHI
dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perjalanan.
www.forumhijau.com
Cara melihat Kompas dan membidik sasaran
Rumus Back Azimuth / Back Reading
1. Apabila sasaran kurang dari 180 derajat = ditambah 180 derajat
0 derajat – 180 derajat = X + 180 derajat
2. Apabila sasaran lebih dari 180 derajat = dikurang 180 derajat
180 derajat – 360 derajat = X – 180 derajat
Contoh :
30 derajat sasaran baliknya adalah 30 derajat + 180 derajat = 210 derajat
240 derajat sasaran baliknya adalah 240 derajat – 180 derajat = 60 derajat
Mata Angin
U = Utara : 0° atau 360°
TL = Timur Laut : 45°
T = Timur : 90°
TG = Tenggara : 135°
S = Selatan : 180°
BD = Barat Daya : 225°
B = Barat : 270°
BL = Barat laut : 315°
MENENTUKAN ARAH MATA ANGIN
Menentukan arah mata angin ( Utara Magnet ) dapat sobat greener FHI lakukan
dengan berbagai cara dengan tanpa menggunakan kompas, antara lain :
1. Makam / kuburan orang Islam.
2. Tempat ibadah ( Masjid / Musholah ).
3. Terbitnya matahari / bulan.
4. Lumut pada pohon. ( lumut akan selalu di barat batang pohon )
5. Pucuk / ujung daun pada pohon.
6. Silet.
7. dll.

MENAKSIR LEBAR & TINGGI

A. Menaksir Lebar Sungai

a. Tetapkanlah check point A di seberang sungai.

b. Jadikan tempat berdiri titik B.

c. Buat sudut 900 dan bergerak ke C sebanyak X langkah.


d. Lanjutkan melangkah ke D sebanyak ½ X langkah.

e. Dari titik D buat sudut 900 dan mundur sambil mengintai ke point A dan C
serta tempat berdiri berada di point E.

f. Berhenti setelah A, C dan E berada di satu garis lurus.

Dengan demikian lebar sungai AB = 2 DE

Cara lain menaksir lebar sungai

Tetapkanlah check point A.

Jadikan tempat tegak pada point B.

Menghadap ke kiri dengan sudut 900 selanjutnya jalan mundur.

Berhenti pada titik dimana apabila diproyeksikan ke A membuat sudut 450.

Titik tersebut dinyatakan sebagai titik C.

Dengan demikian maka dalam segitiga ABC , sudut A = 450 karena itu sisi AB
= BC.

Jadi lebar sungai AB = BC.

B. Menaksir Tinggi

Tinggi Pohon

a. Tetapkan 11 Unit (meter, langkah) dari A ke satu sisi yang datar.

b. Titik tersebut dinyatakan D.

Letakkan tongkat setinggi 160 cm pada titik D.

c. Lanjutkan 1 unit lagi ke titik C.

d. Dari titik C, seorang teman mengintai ke puncak pohon (B) melalui


tongkat yang ditegakkan pada D.
e. Tandai bagian tongkat yang dilalui garis CB.

Bagian tersebut adalah E.

Jadi tinggi pohon tersebut AB = 12 DE.

Tinggi Tiang Listrik

Tinggi tongkat = 160 cm.

Panjang Bayangan = 20 cm.

Jadi perbandingan = 20 : 160 = 1 : 8

Panjang bayangan tiang listrik = 1,20 m = 120 cm

Jadi panjang tiang listrik = 120 X 8 = 960 cm = 9,6 m

25.Mengenal macam-macam sandi ,isyarat morse,dan semaphore

MENGENAL MACAM-MACAM SANDI, ISYARAT MORSE DAN


SEMAPHORE (SKU Penggalang Ramu Point 24)

MENGENAL MACAM-MACAM SANDI, ISYARAT MORSE DAN


SEMAPHORE

Pramuka identik juga dengan sandi, morse dan semaphore. Jadi seorang calon
anggota Penggalang Ramu harus menguasai macam-macam sandi, morse dan
semaphore.

Pada kesempatan ini, penulis tidak memaparkan secara menyeluruh dari sandi
itu sendiri, hal ini dikarenakan keterbatasan literatur/saduran dan juga
keterbatasan pengetahuan dan keterampilan penulis pada segi sandi.

Menyimak dari alasan di atas, tidak menjadi alasan bahwa calon anggota
Penggalang Ramu terus berupaya untuk mencari sumber yang lain untuk
melengkapi pengetahuan dan keterampilan dalam bidang sandi ini.

1. Sandi
Sandi adalah suatu kode rahasia, di mana kerahasiaannya hanya diketahui oleh
sekelompok orang saja.

Dalam kegiatan Pramuka, Sandi digunakan pada saat melakukan hiking. Tujuan
dari penggunaan Sandi adalah agar calon anggota Penggalang Ramu dapat
melatih diri untuk dapat menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Dalam
penggunaan Sandi, kuncinya harus jelas terlebih dahulu.

Sandi banyak macam dan jenisnya. Adapun macam dan jenis Sandi itu terdiri
atas Sandi Angka, Sandi Kanji, Sandi AN, Sandi AZ, Sandi Kotak 1 dan Sandi
Kotak 2, Sandi Jam, Sandi Rumput, Sandi Udang, Sandi Kimia, Sandi AND dan
masih banyak lagi sandi-sandi yang lainnya. Akan tetapi dalam kesempatan ini
penulis tidak akan memaparkan secara keseluruhan dari tata cara penggunaan
sandi tersebut, melainkan hanya sandi yang biasa dipergunakan dalam setiap
iven kegiatan. Adapun sandi-sandi tersebut yaitu :

a a. Sandi Angka

A = 1

Z = 26

A B C D E F G H I J K L M N

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

O P Q R S T U V W X Y Z

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Contoh penggunaannya

4 8 9 18 7 8 1 13
D H I R G H A M

a b. Sandi A N

A = N

A B C D E F G H I J K L M

N O P Q R S T U V W X Y Z

Contoh penggunaannya

X V F J N A G B E B

K I S W A N T O R O

a c. Sandi A Z

A = Z

A B C D E F G H I J K L M

Z Y X W V U T R S Q P O N

Contoh penggunaannya

K V M T T Z O Z M T H Z N F

P E N G G A L A N G R A M U
d. Sandi Kotak I

Sebelum menggunakan sandi kotak I ini perlu diketahui bahwa setiap


hurup/abjad yang letaknya dekat garis batas maka hurup/abjad tersebut
digantikan dengan bentuk garis yang ditempati hurup/abjad tersebut. Sedangkan
hurup/abjad yang letaknya ke dua pada gambar dibubuhi tanda titik. Adapun
contoh penggunaannya sebagai berikut :

e. Sandi Kotak II

Pada penggunaan Sandi Kotak II ini hampir sama dengan tata cara penggunaan
Sandi Kotak I, hanya saja urutan huruf yang ketiga pada gambar nanti dibubuhi
dua buah titik. Adapun contoh penggunaannya sebagai beriku:
af. Sandi Udang

Sandi Udang yaitu Sandi yang cara penggunaannya atau membacanya dimulai
dari belakang. Sandi ini disebut Sandi Udang karena udang kalau berjalan itu
mundur sehingga memiliki kesaamaan terhadap penggunaan Sandi ini yaitu
dibaca mundur atau dari belakang. Contoh penggunaannya yaitu : dewan
penggalang

G N A L A G G N E P N A W E D

D E W A N P E N G G A L A N G

bg. Sandi A N D

Penggunaan Sandi ini yaitu setiap ada tulisan atau kata AND maka harus dicoret
atau tidak usah dibaca. Contoh penggunaannya yaitu :

MAND ANDA JAND ANDU TAND ANDE RAND ANDU


SAND

artinya adalah MAJU TERUS.

2. Isyarat Morse

Kata Morse sebenarnya berasala dari nama seorang bangsa Amerika yang
menemukan sebuah cara agar setiap manusia dapat saling berhubungan. Cara
tersebut ditemukan pada tahun 1837, akan tetapi pada tahun 1851 dalam
Konferensi Internasional baru diterima dan dipergunakan oleh seluru dunia.
Dari semboyan Morse ini, selain dipakai untuk merahasiakan berita, juga dapat
diharapkan untuk melatih para Pramuka menjadi cerdas, trampil, tajam alat
indera.

Semboyan Morse dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik itu dengan cara
melalui suara, sinar/cahaya, dan tulisan.

Semboyan Morse Melalui Suara. Umpamanya suara peluit, radio, pukulan alat
dan lain sebagainya. Untuk jenis suara ini diusahakan dapat didengar oleh
penerima pesan (komunikan) tapi dengan keadaan yang sunyi.

Semboyan Morse Melalui Sinar/Cahaya. Umpamanya sinar/cahaya lampu,


senter, stormking dan lain-lain. Pada semboyan ini sinar/cahaya yang dikirim
oleh pengirim cahaya/sinar (pengirim pesan/Komunikator) usahakan
sinar/cahayanya dapat diterima oleh penerima pesan (komunikan).

Semboyan Morse Melalui Tulisan. Yaitu dengan menggunakan titik ( . ) dan


strip ( - ). Untuk memudahkan dalam penggunaan semboyan Morse melalui
tulisan dapat dipelajari dengan langkah sebagai berikut :

- Semboyan yang terdiri dari titik saja

E = .

I = ..

S = ...

H = ....

- Semboyan yang terdiri dari strip saja

T = -

M = --

O = ---

KH = - - - -

- Semboyan yang tidak berlawanan

C = -.-.

J = .---
Z = --..

- Semboyan yang berlawanan

A = .– N = -.

U = ..– D =-..

V = ...– B =-...

W = .-- G =--.

Y = -.-- Q =--.–

- Sandwiches

K =-.– R =.-. P =.--. X =-..–

- Semboyan Morse untuk angka/nomor

1 =.---- 6 =-....

2 =..--- 7 =--...

3 =...-- 8 =---..

4 =....– 9 =----.

5 =..... 0/10 = - - - - -

- Semboyan Morse untuk aba-aba

Berkumpul = . . . . . . . . . . tak terbatas

Berpisah = - - - - - - - - - - tak terbatas

Bahaya = . - . - . - . - . - . – tak terbatas

Berhenti =.

Balik kanan =...

Siap/awas =-
Tunggu =.-...

Lari =.--.

Istirahat di tempat =-..--

2. Semaphore

Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan
memakai dua buah bendera. Adapun masing-masing dari bendera tersebut
berukuran 45cmX45cm dengan warna merah dan kuning. Warna merah harus
dipasang dekat dengan tangkainya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar di bawah in:

Mengirim dan menerima berita dengan Semaphore hanya dapat dilakukan pada
jarak lebih kurang 200 meter atau sampai sejauh bendera Semaphore tersebut
dapat dilihat oleh mata. Dalam menyampaikan berita dengan isyarat
Semaphore, usahakan posisi kita berada pada tempat yang terang/jelas dan
jangan terhalang oleh sesuatu yang dapat menghalangi pandangan mata.

Untuk si pengirim berita (komunikator) sebaiknya dilakukan oleh dua orang,


dengan masing-masing tugasnya yang satu membacakan isyarat dan yang satu
lagi memberi isyarat dengan bendera Semaphore. Demikian juga untuk
penerima berita (komunikan) alangkah baiknya dilakukan oleh dua orang,
dengan masing-masing memiliki tugas yang satu menterjemahkan makna
pengiriman berita dan yang satu lagi menulis berita pada media tulis.

Sikap pengirim dan penerima pesan adalah seperti orang yang sedang istirahat
di tempat, yaitu di mana lebar kaki berjarak sama dengan lebar bahu. Demikian
juga dengan memegang tangkai bendera Semaphore seolah-olah tangkai
semaphore itu sambungan dari tangan kita.

26.Selalu berpakaian rapih memelihara kesehatan dan kebersihan diri serta


lingkungannya.

27.Dapat baris-berbaris

Anda mungkin juga menyukai