MODUL KULIAH
KEPERAWATAN KELUARGA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga MODEL : Modul Keperawatan
Keluarga 1 ini dapat terselesaikan.
Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan
perkembangan pembelajaran bagi mahasiswa DIII keperawatan yang sesuai
dengan pedoman penilaian kompetensi pendidikan DIII keperawatan
Departemen Kesehatan republik Indonesia. Modul ini selain berisikan materi
dan latihan juga dilengkapi dengan kata-kata inspiratif sehingga diharapkan
bisa memudahkan dan memotivasi mahasiswa untuk aktif belajar.
Dengan penuh kesadaran, bahwa modul ini masih perlu disempurnakan
lagi, sehingga saran dan kritik untuk penyajian serta isinya sangat
diperlukan.Akhir kata, kami ucapkan terimakasih kepada seluruh rekan
sejawat yang turut berpartisipasi dalam penulisan modul ini.
Penyusun
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 2
DAFTAR ISI
MODUL 1
Menuntut ilmu adalah jihat, mengulang- ngulangi pelajaran adalah dzikir, Mengamalkan
PERSPEKTIF
ilmu KEPERAWATAN
adalah ibadah dan KELUARGA
membagikan ilmu adalah sedekah
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bagian ini, saudara diharapkan dapat
Menjelaskan perspektif kesehatan keluarga
Menerangkan fungsi Asuhan Keperawatan Keluarga
Menjelaskan Perkembangan teori keperawatan keluarga
Menjelaskan Pertimbangan etik dalam keperawatan keluarga
Menjelaskan Kebijakan dan legislasi dalam yankes keluarga
3. EVALUASI KOGNITIF
1). Jelaskan Perspektif Kesehatan/Keperawatan Keluarga yang Anda
ketahui !
Sukses berawal dari pikiran, maka katakan kepada diri anda bahwa anda pasti sukses
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 8
Setiap orang pasti mempunyai kelemahan, tapi kelemahan tidak akan membendung
kesuksesan seseorang
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 9
4). Berikan sebuah dilema etik terkait keperawatan keluarga dan jelaskan!
Kesuksesan sesuatu harus dimulai dengan melakukan sesuatu tanpa itu kesuksesan tidak
akan pernah ada
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 10
4. EVALUASI AFEKTIF
Percayalah bahwa kamu lebih kuat dari yang telah kamu pikirkan, maka dari itu janganlah
1 Disiplin
selalu bergantung kepada orang lain
2 Kreatif
3 Bertanggungjawab
4 Berfikir Kritis
5 Tepat Waktu
5. DAFTAR REFERENSI
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 11
PJMK FASILITATOR
(...........................................) (...........................................)
MODUL 2
KONSEP
Teruslah berdoa dan berbuat tanpa mengeluhKELUARGA
maka percayalah bahwa sukses akan kamu
dapatkan
Standart Kompetensi
Setelah mempelajari bagian ini, saudara diharapkan dapat memahami
Konsep Keluarga
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bagian ini, saudara diharapkan dapat
Menjelaskan pengertian keluarga
Menjelaskan pengaruh fungsi keluarga dan kesehatan pada anggota
keluarga
Menjelaskan konsep keluarga berdasarkan tahap pembentukan
keluarga
Menjelaskan pengaruh sosiokultural pada kesehatan keluarga
NAMA DEFINISI
Reisner Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua
(1980) orang atau lebih yang masing-masing mempunyai
hubungan kekerabatan yang terdiri dari bapak, ibu, adik,
kakak, kakek dan nenek.
Logan’s Keluarga adalah sebuah sistem sosial dan sebuah
(1979) kumpulan beberapa komponen yang saling berinteraksi
satu sama lain.
Gillis Keluarga adalah sebagaimana sebuah kesatuan yang
(1983) kompleks dengan atribut yang dimiliki tetapi terdiri dari
beberapa komponen yang masing-masing mempunyai arti
sebagaimana unit individu.
Duvall Keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan
Orang yang berilmu tinggi selalu merendahkan hati, orang yang rendah ilmu selalu
oleh ikatan meninggikan
perkawinan,hati
adopsi, kelahiran yang bertujuan
untuk meningkatkan dan mempertahankan budaya yang
umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental,
emosional dan sosial dari tiap anggota.
Bailon dan Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih individu
Maglaya yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan, atau
(1989) adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, saling berinteraksi
satu sama lainnya dalam perannya dan menciptakan dan
mempertahankan suatu budaya.
Johnson’s Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang
(1992) mempunyai hubungan darah yang sama atau tidak, terlibat
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 14
Bentler et. Keluarga adalah sebuah kelompok sosial yang unik yang
Al 1989) mempunyai kebersamaan seperti pertalian darah/ikatan
keluarga, emosional, memberikan perhatian/asuhan, tujuan
orientasi kepentingan dan memberikan asuhan untuk
Jangan terlarut dalam kesedihan yang sudah pasti tidak akan mendatangkan keuntungan,
berkembang
tetapi bangkitlah untuk berusaha menggapai keinginan dengan berbuat sesuatu
Spradley Satu/ lebih individu yang tinggal bersama, sehingga
dan mempunyai ikatan emosional, dan mengembangkan dalam
Allender interelasi sosial, peran dan tugas
(1996)
BKKBN Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang
(1992) terdiri dari suami istri, atau suami istri dan anaknya, atau
ayah dengan anaknya, atau ibu dengan anaknya
UU No. 52 Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, yang
tahun terdiri dari suami istri, atau suami istri dan anak, atau ayah
2009 ibu dan anak. Dalam konteks pembangunan Indonesia
bertujuan ingin menciptakan keluarga yang bahagia dan
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 15
3. EVALUASI KOGNITIF
1. Dalam perkembangan dan trend keluarga terdapat bermacam-macam
type keluarga . Jelaskanapa yang dimaksud dengan
Traditional family
Two carier family
Single parent family
Adolescent family
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 16
Tidak akan ada buah tanpa menanam pohon, tidak akan ada orang sukses tanpa belajar
4. EVALUASI AFEKTIF
1 Disiplin
2 Kreatif
3 Bertanggungjawab
4 Berfikir Kritis
5 Tepat Waktu
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 17
5. DAFTAR REFERENSI
Ali, Zaidin. 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC
Kaakinen, Joanna Rowe. 2010. Family Health care Nursing : Theory,
Practice, and Research 4th edition. Philadelpia : F. A davis Company
Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Nuha
Medika
PJMK FASILITATOR
(...........................................) (...........................................)
MODUL 3
Keberhasilan sebenarnya adalah apabila Anda dihantam hinga bertekuk lutut, tetapi
KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA
mampu bangkit kembali
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bagian ini, saudara diharapkan dapat
Menjelaskan konsep yankep keluarga
Menjelaskan paradigma keperawatan keluarga
Menjelaskan karakteristik yankep keluarga
Menjelaskan tatanan yankep keluarga
Menjelaskan peran perawat kesehatan keluarga
Menjelaskan ilmu dan seni praktik keperawatan keluarga
Menjelaskan dampak intervensi keperawatan keluarga
Manusia
Keperawatan Kesehatan
Lingkungan
3. EVALUASI KOGNITIF
1) Sebut dan jelaskan peran Perawat Perkesmas/perawat keluarga dalam
Kepmenkes 279 tahun 2006!
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 20
4. Jangan
EVALUASI AFEKTIF
pernah berhenti untuk terus belajar, karena dari belajar kamu tidak pernah
kehabisan akal
1 Disiplin
2 Kreatif
3 Bertanggungjawab
4 Berfikir Kritis
5 Tepat Waktu
5. DAFTAR REFERENSI
Ali, Zaidin. 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC
Kaakinen, Joanna Rowe. 2010. Family Health care Nursing : Theory,
Practice, and Research 4th edition. Philadelpia : F. A davis Company
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 279/MEn
Kes/SK/IV/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya
Keperawatan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas
Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Nuha
Medika
PJMK FASILITATOR
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 21
(...........................................) (...........................................)
MODUL 4
Kunci SUKSES sebenarnya
KONSEPTUAL MODEL ada didalam DIRI dan
PRAKTIK PIKIRAN anda, JikaKELUARGA
KEPERAWATAN anda berpikir
SUKSES, maka kesuksesan akan menghampiri anda
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bagian ini, saudara diharapkan dapat
Menjelaskan pengertian teori dan model konseptual
Menjelaskan model konseptual keperawatan keluarga
Menjelaskan teori keperawatan dan keperawatan keluarga
Menjelaskan penerapan model dan teori dalam komunitas
Singkirkan waktu sibuk, egoisme, dan rasa kecewa. Cobalah sejenak luangkan waktu
untuk menenangkan pikiran. Berpikir positif tentang masa depan
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 23
3. EVALUASI KOGNITIF
1). Deskripsikan tentang Model Konseptual Keperawatan Leininger
(Transcultural Nursing)
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 24
Antusiasme tidak hanya menolong kita untuk meraih impian, namun juga membuat
perjalanan kita semakin lebih menyenangkan
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 25
4. EVALUASI AFEKTIF
Anda boleh saja diremehkan orang lain namun jangan sampai anda meremehkan diri
1 Disiplin sendiri. Sangat berbahaya!
2 Kreatif
3 Bertanggungjawab
4 Berfikir Kritis
5 Tepat Waktu
5. DAFTAR REFERENSI
Ali, Zaidin. 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC
Kaakinen, Joanna Rowe. 2010. Family Health care Nursing : Theory,
Practice, and Research 4th edition. Philadelpia : F. A davis Company
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 279/MEn
Kes/SK/IV/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya
Keperawatan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas
Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Nuha
Medika
PJMK FASILITATOR
(...........................................) (...........................................)
Kalah-menang itu biasa, selalu kalah akan binasa dan selalu menang itu luar biasa. Jiwa
pemenang tak pernah ada kata menyerah
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 26
MODUL 5
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bagian ini, saudara diharapkan dapat
Menjelaskan pengertian pengkajian keluarga
Menjelaskan pengkajian fokus
Menjelaskan pendekatan dan strategi pengkajian di keluarga
Menjelaskan macam sumber data
Menjelaskan jenis data
3. EVALUASI KOGNITIF
Jadikanlah apa yang diraih orang lain sebagai motivasi untuk anda. Yakinlah anda juga
pasti bisa, dan tetaplah bersyukur dengan apa yang telah anda miliki saat ini
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 28
2). Salah satu data yang dikaji dalam asuhan keperawatan keluarga
adalah tentang lingkungan. Data yang perlu dikaji terkait
LINGKUNGAN tersebut adalah ….
Jika anda mengerjakan sesuatu, maka kerjakanlah semua itu dengan sepenuh hati. Jika
anda bekerja seadanya, maka hasil yang akan anda dapatkan pun akan seadanya
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 29
Jujur adalah sifat mutlak yang ada pada setiap manusia. Dengan kejujuran akan menuntun manusia pada
pintu kebahagiaan yang hakiki. Oleh karena itu seseorang yang tidak pernah jujur dalam hidupnya selalu
dipenuhi dengan bayang-bayang kesalahan yang tlah dia dilakukan
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 30
5). Tn A (48 tahun) dan Ny B (46 tahun) memiliki 3 anak kandung yaitu
An. C ( 18 tahun), An. D ( 10 tahun), An. E (8 tahun). Karena semua
putranya adalah laki-laki maka keluarga tersebut mengadopsi anak
perempuan dari saudaranya yaitu An. F.
Tn A adalah seorang bisnisman sedangkan Ny B sibuk dengan
kariernya sehingga perhatian ke anak-anaknya berkurang. An.C
diketahui sering minum-minuman keras bersama teman sekolahnya
bahkan pernah menggunakan obat-obatan terlarang. Tn A dan Ny B
bingung harus berbuat apa.
Pertanyaan :
(1). Bentuk/type keluarga Tn A adalah ?
Bekerja keras tanpa ilmu sama saja kosong, Punya ilmu tapi tidak bisa menggunakannya itu juga sama
saja bohong, Tidak punya ilmu dan tidak mau bekerja, maka jangan pernah bermimpi untuk sukses
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 31
4. EVALUASI AFEKTIF
1 Disiplin
2 Kreatif
3 Bertanggungjawab
4 Berfikir Kritis
5 Tepat Waktu
5. DAFTAR REFERENSI
Ali, Zaidin. 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC
Kaakinen, Joanna Rowe. 2010. Family Health care Nursing : Theory,
Practice, and Research 4th edition. Philadelpia : F. A davis Company
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 279/MEn
Kes/SK/IV/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya
Keperawatan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas
Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Nuha
Medika
PJMK FASILITATOR
(...........................................) (...........................................)
MODUL 6
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Seseorang yang telah mempunyai tujuan yang pasti dan bisa membangun kehidupan secara matang,
maka orang itu adalah orang yang bisa berfikir serta berjiwa dan berkarakter yang jelas dan pasti.
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 32
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bagian ini, saudara diharapkan dapat
Menjelaskan analisa data
Menjelaskan kriteria skoring
Menjelaskan pengertian diagnosa keperawatan keluarga
Menjelaskan rumusan diagnosa keperawatan keluarga
Menjelaskan tipologi diagnosa keperawatan keluarga
b) Data Subjektif
Disebut juga gejala (symptom), ungkapan atau pernyataan klien/
keluarga tentang yang dirasakan. Contoh : klien merasa nyeri, khawatir
Contoh Analisa Data
MASALAH MASALAH
DATA
KESEHATAN KEPERAWATAN
DS : Ketidakmampu Risiko Jatuh
Pasien mengatakan an
keluargamemo
terdapat tangga difikasi
yang lingkungan
Allah sudahcukup tinggi
menyebarkan rumah
benih kesuksesan, dalam yang
tempat dandpt
waktu yang tepat ketika suatu saat kita
mempengaruhi
akan membutuhkan, kesuksesan hidup dalam diri kita menunggu untuk Bersemi, Tumbuh dan Berbunga
DO : kesehatan dan
Tangga tinggi dan perkembangan
tidak pribadi anggota
terdapatpegangan keluarga
3. EVALUASI KOGNITIF
1). Berikan contoh diagnosa masing-masing 2 untuk tiap tipologi !
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 35
Mulailah untuk Bermimpi, Berencana, Belajar dan Bekerja untuk apa yang anda inginkan hari ini. Potensi
anda akan membuat ruang bagi pencapaian mimpi-mimpi anda, dan kesuksesan anda akan membawa nilai
dan kesenagan bagi diri anda dan semua orang yang ada disekitar Anda
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 36
3). Saat tabel pemrioritasan masalah keluarga, pada kriteria sifat masalah
didapatkan penghitungan 3/3 x 1 = 1. Dari beberapa masalah
keperawatan di bawah ini yang paling sesuai dengan keadaan tersebut
adalah. . ..
a potensial peningkatan tumbuh kembang An. K keluarga Tn. Y
b nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An K keluarga Tn Y
c resiko gangguan rasa nyaman (nyeri) An K keluarga Tn Y
d sumbatan jalan nafas pada An K keluarga Tn Y
Sebisa mungkin hindari mengerjakan sesuatu dengan setengah hati, karena hasil yang akan
anda dapatkan nantinya juga hanya setengah dari apa yang anda harapkan
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 38
Sesungguhnya di saat kesusahan teman, satu senyum yang tulus lebih berharga daripada
sejuta kata yang tiada guna
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 39
4. EVALUASI AFEKTIF
Sesungguhnya masih banyak orang di dunia yang lebih susah dari kita, maka hentikanlah
1 Disiplin
segala keluhan kita dan bersyukur terhadap apa yang kita punya
2 Kreatif
3 Bertanggungjawab
4 Berfikir Kritis
5 Tepat Waktu
5. DAFTAR REFERENSI
Ali, Zaidin. 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC
Kaakinen, Joanna Rowe. 2010. Family Health care Nursing : Theory,
Practice, and Research 4th edition. Philadelpia : F. A davis Company
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 279/MEn
Kes/SK/IV/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya
Keperawatan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 40
PJMK FASILITATOR
(...........................................) (...........................................)
MODUL 7
Syukurilah apa yang kamu dapat karena belum tentu kamu bisa mendapat lagi apa yang
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
telah kamu dapat
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bagian ini, saudara diharapkan dapat
Menjelaskan pengertian rencana intervensi keperawatan keluarga
Menjelaskan langkah menyusun rencana intervensi keperawatan
keluarga
Menjelaskan pendekatan dan strategi rencana intervensi keperawatan
keluarga
2). Hambatan dalam melakukan intervensi yang berasal dari pihak perawat
a menggunakan satu pola pendekatan yang tetap
b tidak bisa mengaitkan dengan situasi yang ada
c tidak mau melawan tekanan
d kurang percaya
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 43
kapan orang bodoh mengalahkan orang pintar. Saat orang bodoh tadi terus bergerak, dan
4). Jelaskan maksud gambar
orang pintar tadiberikut
berhentiini
bergerak
PERAN PERAWAT
PERAN KLIEN
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 44
4. EVALUASI AFEKTIF
1 Disiplin
2 Kreatif
3 Bertanggungjawab
4 Berfikir Kritis
5 Tepat Waktu
5. DAFTAR REFERENSI
Ali,sukses
Zaidin. 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC
adalah perjuangan, karenanya sukses tidak ada tanpa perjuangan
Kaakinen, Joanna Rowe. 2010. Family Health care Nursing : Theory,
Practice, and Research 4th edition. Philadelpia : F. A davis Company
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 279/MEn
Kes/SK/IV/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya
Keperawatan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas
Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Nuha
Medika
PJMK FASILITATOR
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 45
(...........................................) (...........................................)
sukses adalah kumpulan dari semua aktifitas dari dulu sampai sekarang. Jika aktifitasmu
tadi bernilai bagus, maka anda sukses. Jika tidak, berarti anda sedang gagal
MODUL 8
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bagian ini, saudara diharapkan dapat
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 46
semua orang memiliki hak untuk sukses, dan juga mampu untuk sukses. Tapi sukses tadi
tidak gratis, dan banyak orang yang tidak mau “membayar”
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 47
3. EVALUASI KOGNITIF
1). Anda akan melakukan kunjungan keluarga untuk melakukan
implementasi pada klien dengan diabetes mellitus. Buatlah sebuah
contoh Pre Planning yang bisa diaplikasikan pada klien tersebut!
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 48
resep dahsyat untuk sukses adalah “persisten”. Saat anda memilikinya tak ada lagi yang
mampu menjatuhkan anda
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 49
sukses bukan kebetulan. Tapi sebuah pahatan patung, yang setiap detailnya ditentukan oleh
perbuatan anda
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 50
jangan duduk menunggu peluang, karena ia tidak datang kepada semua orang. Tapi
berjalalan dan kejar peluang tadi. Karena kesempatan suka orang yang bergerak
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 51
apapun yang anda lakukan pasti memiliki hasil. Jika anda berusaha, akan melahirkan
kesuksesan. Dan jika anda bermals-malasan, akan melahirkan penyesalan
4. EVALUASI AFEKTIF
1 Disiplin
2 Kreatif
3 Bertanggungjawab
4 Berfikir Kritis
5 Tepat Waktu
5. DAFTAR REFERENSI
Ali, Zaidin. 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC
Kaakinen, Joanna Rowe. 2010. Family Health care Nursing : Theory,
Practice, and Research 4th edition. Philadelpia : F. A davis Company
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 279/MEn
Kes/SK/IV/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya
Keperawatan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas
Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Nuha
Medika
PJMK FASILITATOR
tidak cukup hanya bekerja keras. Tapi harus disertai kerja ikhlas. Dan sepertinya itu juga
tidak cukup, anda harus kerja ikhlas
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 52
(...........................................) (...........................................)
MODUL 9
STRATEGI IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bagian ini, saudara diharapkan dapat
Menjelaskan Pendekatan dan strategi implementasi keperawatan
keluarga
Memahami Askep dan Yankes Keluarga pada kasus /kondisi tertentu di
keluarga
Memahami Yankep kesehatan di rumah
meskipun anda idiot dimasa kecil, anda tidak berpotensi untuk sukses. Dan cukuplah
‘fakta’ yang menjelaskan fenomena tadi
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 54
3. EVALUASI KOGNITIF
1). Apa yang anda ketahui tentang Keperawatan transkultural ?
Orang yang panjang kesulitannya, marah sebelum mengerti dan berkecil hati sebelum
mencoba
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 55
Sukses bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci untuk sukses. Jika Anda
mencintai yang Anda kerjakan, Anda akan sukses. - Albert Schweitzer
4. EVALUASI AFEKTIF
1 Disiplin
2 Kreatif
3 Bertanggungjawab
4 Berfikir Kritis
5 Tepat Waktu
5. DAFTAR REFERENSI
"Nanti" adalah kata yg pastinya membuang waktu. Kalau bisa dikerjakan sekarang lebih
baik Anda mengerjakanya
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 57
PJMK FASILITATOR
(...........................................) (...........................................)
MODUL 10
EVALUASI
Tak selalu orang terpintar KEPERAWATAN
yang mendapatkan KELUARGA
yang terbaik; orang yang mempunyai kegigihan membaca,
orang yang terus bertahan dan tak pernah menyerahlah yang mencapai sukses. - W.E Corey
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 58
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bagian ini, saudara diharapkan dapat
Menjelaskan pengertian evaluasi keperawatan keluarga
Menjelaskan jenis evaluasi
Menjelaskan langkah evaluasi keperawatan keluarga
Menjelaskan pendekatan dan strategi evaluasi keperawatan keluarga
Penetapan masalah
Perumusan tujuan
Penetapan kriteria
Kesimpulan dan standar evaluasi
mengidentifikasi
dan menganalisis
jarak antara keadaan
nyata dan tujuan Penetapan
metode/teknik
evaluasi
Membandingkan
keadaan nyata
dengan criteria dan
standart evaluasi
3. EVALUASI KOGNITIF
1). Sebutkan dan jelaskan 4 hal yang perlu dipertimbangkan dalam
melakukan evaluasi keperawatan keluarga!
Great lives are the culmination of great thoughts followed by great actions. Peter Sinclair
Kita semua selalu dihadapkan pada ribuan kesempatan emas yang tersamarkan dengan
baik oleh kesulitan
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 62
The difference between great people and everyone else is that great people create their lives actively,
4. EVALUASI
while everyone else isAFEKTIF
created by their lives, passively waiting to see where life takes them next. The
difference between the two is the difference between living fully and just existing
1 Disiplin
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 63
2 Kreatif
3 Bertanggungjawab
4 Berfikir Kritis
5 Tepat Waktu
5. DAFTAR REFERENSI
Ali, Zaidin. 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC
Kaakinen, Joanna Rowe. 2010. Family Health care Nursing : Theory,
Practice, and Research 4th edition. Philadelpia : F. A davis Company
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 279/MEn
Kes/SK/IV/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya
Keperawatan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas
Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Nuha
Medika
PJMK FASILITATOR
(...........................................) (...........................................)
2 Uraian Materi
3 Evaluasi Kognitif
4 Evaluasi Afektif
5 Daftar Referensi
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bagian ini, saudara diharapkan dapat
Menjelaskan pengertian dokumentasi keperawatan keluarga
Menjelaskan jenis dokumentasi keperawatan keluarga
Menjelaskan langkah pendokumentasian keperawatan keluarga
Menjelaskan pendekatan dan strategi pendokumentasian keperawatan
keluarga
Penelitian
Kaca, porselen, dan nama baik, adalah sesuatu yang gampang sekali pecah, dan tak akan
Data direkatkan
dapat yang terdapat
kembaliditanpa
dalamnya mengandung
bekas yang informasi
nampak (Benjamin yang dapat
Franklin)
dijadikan sebagai bahan atau objek riset dan pengembangan profesi
keperawatan.
Akreditasi
Melalui dokumentasi keperawatan akan dapat dilihat sejauh mana peran
dan fungsi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepad klien.
Fungsi
Belajarlah Dokumentasi
dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan
semua kesalahan itu sendiri (Martin Vanbee)
Dokumentasi bukan hanya syarat untuk akreditasi, tetapi juga syarat
hukum di tatanan perawatan kesehatan. Dari fokus keperawatan,
dokumentasi memberikan catatan tentang proses keperawatan untuk
memberikan perawatan pasien secara individual (Doenges, 1998).
Pendokumentasian dimulai dari pengkajian, identifikasi masalah, diagnosa
keperawatan, perencanaan, implementasi rencana perawatan dan evaluasi
yang semua dicatat dalam catatan perkembangan / kemajuan. Catatan
kemajuan / perkembangan adalah :
Komunikasi staf
Staf dan shift berikutnya harus mengetahui apa yang telah terjadi
dengan pasien selama shift sebelumnya agar dapat membuat penilaian
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 70
Pemantauan Hubungan
Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berfikir seperti manusia,
tetapi ketikayang
Hubungan manusia mulai berfikir
diharapkan seperti
adalah komputerterapeutik
hubungan (Sydney Harris)
antara perawat
dan pasien merup[akan alat yang digunakan oleh perawat untuk membantu
pasien membangun kemampuannyaPembayaran Kembali
(Reimbursement).
Pembayaran pihak ketiga meminta dengan tegas bahwa mengapa,
kapan, dimana, bagaimana, apa dan siapa dari pelayanan
didokumentasikan dengan jelas agar pihak ketiga dapat meneruskan
pendanaan pembiayaan bagi pasien yang sakit / dirawat. Oleh karena itu
catatan kemajuan harus mencatat observasi yang signifikan tentang apa
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 71
Standar Dokumentasi
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 72
Jangan biarkan bagian kosong pada akhir catatan perawat, karena orang
lain dapat menambahkan informasi yang tidak benar pada bagian yang
kosong tadi. Untuk itu buat garis horozontal sepanjang area yang
kosong dan bubuhkan tanda tangan di bawahnya.
Semua catatan harus bisa dibaca, ditulis dengan tinta dan menggunakan
bahasa yang lugas.
Jika perawat menanyakan suatu instruksi, catat bahwa perawat sedang
mengklarifikasi karena jika perawat melakukan tindakan diluar batas
kewenangannya dapat di tuntut.
Tulis hanya untuk diri sendiri karena perawat bertanggung jawab dan
bertanggung gugat atas informasi yang ditulisnya.
Hindari penggunaan tulisan yang bersifat umum (kurang spesifik)
Satu-satunya
karenayang harus kitayang
informasi takuti spesifik
adalah ketakutan
tentangitukondisi
sendiri (Franklin D. Rosevelt)
klien atas kasus bisa
secara tidak sengaja terhapus jika informasi bersifat terlalu umum, oleh
karena itu tulisan harus secara lengkap, singkat, padat dan obyektif.
Pastikan urutan kejadian dicatat dengan benar dan tanda tangani setiap
selesai menulis dokumentasi. Dengan demikian dokumentasi
keperawatan harus bersifat obyektif, komprehensif, akurat dan
menggambarkan keadaan klien serta apa yang terjadi pada dirinya.
- Format Dokumentasi.
Apa perbedaan antara hambatan dan kesempatan? Perbedaannya terletak pada sikap kita dalam
memandangnya. Selalu ada kesulitan dalam setiap kesempatan dan selalu ada kesempatan dalam setiap
Menurut Capernito (1995) bahwa format dokumentasi masih banyak
kesulitan. (J. Sidlow Baxter)
ragamnya, dalam pencatatan perawat merasa rumit dan banyak
memakan waktu. Maka dalam pelaksanaan dokumentasi proses
keperawatan diperlukan sistem dokumentasi yang efisien,
komprehensif dapat mendokumentasikan lebih banyak data dalam
waktu yang lebih sedikit dan sesuai standar yang berlaku.
Unsur Proses.
Pelaksanaan dokumentasi proses keperawatan yang meliputi aspek
dokumentasi, yaitu : pengkajian, perencanaan, tindakan dan evaluasi,
yang harus dilaksanakan secara terus menerus sampai tujuan berhasil.
Sedangkan kendala dalam pelaksanaan dokumentasi adalah kemapuan
perawat dalam mendokumentasikan proses keperawatan. Disini
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 77
Unsur lingkungan.
Unsur lingkungan yang dimaksud disini adalah kebijakan organisasi
dan manajemen institusi atau rumah sakit yang melaksanakan
dokumentasi proses keperawatan. Apabila ketiganya tidak saling
mendukung, maka sulit diharapkan akan mendapatkan hasil
dokumentasi proses keperawatan yang baik (Azrul Azwar, 1996).
Biaya
Janganlah berusaha untuk menjadi orang suskes saja, tapi berusahalah untuk menjadi
orang yang penuh dengan peluang
Trens dan perubahan biaya layanan berdampak terhadap
pendokumentasian. Pencatatan yang baik akan memberikan gambaran
tentang pengeluaran biaya yang harus ditanggung oleh klien.
Kualitas Asuransi dan Ausit Keperawatan
Pendokumentasian juga dipengaruhi oleh prosedur kendali mutu,
terutama tentang audit catatan pelayanan kesehatan. Data tentang keadaan
klien sebelum masuk RS, pertanyaan dan wawancara dengan klien
merupakan sumber utama audit data.
Akreditasi Kontrol.
Perubahan tentang standar pelayanan kesehatan yang disusun oleh
institusi yang berwenang, membawa pengaruh terhadap
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 81
3. EVALUASI KOGNITIF
1). Berikut ini adalah hasil pendokumentasian pengkajian keperawatan
keluarga yang dilakukan oleh mahasiswa praktek. Tugas Anda adalah
mengamati dan mengoreksi pendokumentasian yang dilakukan oleh
mahasiswa tersebut. Kemudian lakukan pembenaran terhadap
ketidaktepatan pendokumentasian tersebut. Apa saja yang kurang
tepat? Apa saja yang kurang dikaji? Apakah ada yang pengisiannya
tidak sesuai teori? (yang anda soroti adalah
PENDOKUMENTASIANnya)
ASUHAN KEPERAWATAN
Carilah orang terbaik di bidang anda, kemudian tirulah aktifitas yang membuatnya terbaik
I. IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga:
Nama : Bp. B Pendidikan : Sarjana (S-1)
Umur : 47 tahun Pekerjaan : Pengangguran
Agama : Islam Alamat : Jl. Mojo I/15 Sby
Suku : Jawa Nomor Telpon : 03178113122
b. Komposisi Keluarga:
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1 Budi Prasetyo L 47 thn Kepala klg Pengangguran Sarjana
2 Tutik Mulyani P 41 thn Istri Wiraswasta SMA
3 Raras Prawestri P 15 thn Anak Pelajar SMA
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 83
Nershandani kandung TK
4 M. Alfian L 5 thn Anak Pelajar
Prasetyo kandung
c. Genogram:
d.itu
kemenangan Type Keluarga:
mudah asalkan kita tahu caranya. Tempat terbaik untuk mencari caranya
adalah belajar dari para pemenang
a) Jenis type keluarga: Keluarga tradisional (Nuclear Family)
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut:
Keluarga tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi
sehari-hari, tapi anak tertua sulit terbuka terhadap keluarga
perihal masalah pribadinya.
e. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa: Jawa
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan:
Keluarga lebih suka/terbiasa dengan makanan dan minuman
yang manis.
f. Agama dan Kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 84
DENAH RUMAH
Kamar Mandi
tidak ada yang bisa anda raih jika anda tidak mau belajar. Jika ada bayi yang tidak mau
belajar bicara, maka ia tak akan bisa berbicara
Dapur
Kamar Tidur
Tempat
Tidur Kom
puter Ruang Barang
Tamu dagang
an
Pintu
Barang dagangan
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 87
c) Budaya:
Setiap
belajar adalah ada keluarga
investasi tercerdasyang
yang sakit/melahirkan, tetangga
bisa anda lakukan. Karena menjenguk
investasi anda akan
kembali dengan jumlah yang ratusan bahkan ribuan kali lebih besar dari sebelumnya
dengan memberikan dana sukarela.
c. Mobilitas Geografis Keluarga:
Keluarga tinggal sementara dikarenakan tidak ada biaya untuk membeli
rumah.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat:
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 88
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga Bp.B hidup saling menyanyangi satu sama lain
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga : keluarga selalu hidup rukun.
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : anak-anak lebih dekat
dengan ibu, alasan karena mereka merasa ibu lebih bijak dalam
memberikan solusi saat anak mempunyai masalah.
jangan c)
buang hari-harikeluarga
Anggota anda tanpayang
mempelajari
dominansesuatu,
dalamkarena itu berarti menutup
pengambilan hari :
keputusan
dengan kegagalan
ayah sebagai kepala keluarga, namun dalam mengambil keputusan
ibu lebih dominan
d) Kegiatan keluarga waktu senggang : berbincang-bincang bersama-
sama
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial : ayah turut serta dalam kegiatan
kerja bakti
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 90
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak : dua
b) Akseptor : ya - yang digunakan - lamanya -
c) Akseptor : belum, alasannya : ibu tidak ada kemauan menjadi
akseptor KB
d) Keterangan lain : -
e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan : penghasilan keluarga
(1.000.000-1.500.000) penghasilan tersebut digunakan untuk biaya
sekolah anak, kebutuhan makan sehari-hari, iuran listrik dan air, dll.
HR= 84x/menit
RR=21x/menit
Suhu=37°C
BB, TB, PB BB= 63 Kg
TB= 167 cm
Mata Pupil isokor, konjungtiva merah muda, sekret (-)
Hidung Bentuk normal, tidak ada gangguan pencuiman,
tidak bersekret.
Leher Pembesaran tyroid (-),Pembesaran tyroid (-),,
benjolan (-)
Dada Bunyi jantung dan paru normal
Perut Kembung (-), tidak ada keluhan
Tangan Tidak ada keluhan
Kaki Tidak ada keluhan
Lembar Koreksi
bukan hanya kehidupan anda yang dimudahkan saat anda rajin belajar, tapi juga kehidupan
orang lain
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 95
ada sebuah mata uang yang selalu berlaku disetiap masa dan itu adalah ilmu dan
keterampilan. Jika anda tidak memiliki keduanya, maka anda tidak bisa membeli apapun
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 96
Belajarlah hal-hal kecil setiap hari, tapi rutin terjadi setiap hari. Lakukan peningkatan kecil
setiap hari, hal tersebut akan berarti sangat banyak beberapa tahun yang akan datang
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 98
jika anda tidak mau bekerja keras di usia tua anda, maka belajarlah dengan keras di usia
muda, sehingga anda bisa bekerja secara cerdas di usia produktif anda
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 100
jangan iri terhadap orang yang lebih sukses dari anda, jika anda tidak mau belajar sama
keras dengan mereka
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 101
jaga terus motivasi anda untuk belajar. Jaga seakan-akan hidup mati anda tergantung
padanya
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 102
Jadikan diri anda senang dalam belajar, sehingga anda selalu termotivasi dalam belajar,
sehingga anda dimudahkan dalam belajar
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 103
4. EVALUASI AFEKTIF
Bersyukurlah pada apa yang anda mliki; maka anda akan mendapatkan lebih banyak.
1 mengfokuskan
jika tidak Disiplin pada apa yang tidak anda miliki, maka anda tidak akan dan tidak akan pernah
2 Kreatif merasa cukup
3 Bertanggungjawab
4 Berfikir Kritis
5 Tepat Waktu
5. DAFTAR REFERENSI
Ali, Zaidin. 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC
Kaakinen, Joanna Rowe. 2010. Family Health care Nursing : Theory,
Practice, and Research 4th edition. Philadelpia : F. A davis Company
MODEL : Modul Keperawatan Keluarga 1 ////////////////////////// 104
PJMK FASILITATOR
(...........................................) (...........................................)
Jangan sediakan waktu untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk dan ceroboh. Sukses tersedia bagi
kita yang bisa memanfaatkan waktu secara bijak. Mari berencana dan kerjakan mulai dari sekarang