Pada PD Thorax dengan cara perkusi, mulailah dengan mengadakan perkusi
perbandingan di infraclavicula kiri dan kanan untuk mengetahui pegangan nada sonor pada pasien. Langkah selanjutnya adalah: a. Kemudian lakukan perkusi batas paru-hati pada lin. mid.clavicularis kanan, sebagai berikut: Tentukan batas paru hati relatif (perkusi dari atas ke bawah hingga suara sonor berubah menjadi sonor memendek, biasanya pada ICS V). Tetukan juga batas paru hati absolut (diteruskan perkusi ke bagian bawah hingga suara sonor memendek berubah menjadi beda, biasanya pada ICS VI). Lalu tentukan besarnya peranjakan batas paru hati absolut (pasien diinstruksikan untuk bernafas, maka perkusi beda akan menjadi sonor memendek dan sonor memendek akan menjadi sonor). b. Lakukan perkusi paru secara keseluruhan untuk mengetahui perbandingan tinggi nada paru (atas-bawah, kiri-kanan). Tentukan juga apakah ada nyeri tekan pada saat melakukan perkusi thorax dan dimana lokasinya. c. Lakukan perkusi jantung: menentukan batas jantung relatif kiri, kanan dan atas. Batas jantung atas relatif (lakukan perkusi dari ICS I kiri hingga kebawah, nada sonor akan berubah menjadi sonor memendek,normalnya pada ICS III), Batas jantung kanan relatif(lakukan perkusi ICS kanan dari atas ke bawah hingga nada sonor menjadi sonor memendek, lalu kembali ke satu ICS diatasnya/sonor. Lakukan perkusi ke kiri perlahan hingga nada sonor menjadi sonor memendek, normalnya di lin. parasternalis kanan/1-2 jari di midsternalis), Batas jantung kiri relatif (tarik garis khayal ke kiri setelah menemukan nada sonor pada pemeriksaan batas jantung kanan relatif. Lalu dari lin. midaxila kiri lakukan perkusi perlahan ke kanan hingga nada sonor menjadi sonor memendek, normalnya pada satu jari lin.mid.clavicula/ICS IV-V). Untuk batas jantung absolut, letaknya kira-kira dua jari di dalam batas jantung relatif, perkusi perlahan terjadi perubahan dari nada sonor memendek menjadi beda (tapi ini susah lo....butuh konsentrasi tingkat tinggi!!!! kata dr.LILI)