Diabetes
KAD
Melitus
Asidosis
Darah vena pH <7,3 dan/atau HCO3 < 15 mEq/L
Dehydration ≥ 5%
Shock (reduced peripheral pulses) Minimal dehydraion,
Not in shock
Reduced conscious level/coma tolerating oral fluid
Acidotic (hyperventilation)
+/- vomiting
Ogle G, eet al. Pocketbook for Management of Diabetes in Childhood and Adolescence in Under-resourced Countries 2nd Ed.
Tata Laksana Awal
Amankan ABC
ABC Evaluasi
2 kateter iv GCS
BB Laboratorium
Derajat dehidrasi glukosa plasma, elektrolit
Infeksi serum (anion gap), analisis
Gukosa darah dan gas darah (pH, HCO3 dan
kadar beta hidroksi pCO2) vena, kadar BOHB,
butirat (BOHB) darah tepi lengkap
Serum kreatinin, osmolalitas
plasma, serum albumin,
HbA1c fosfor, magnesium
Urinalisis
Kultur (jika demam/tanda infeksi)
EKG
Pemberian insulin dan cairan harus terpisah syringe pump atau 2 jalur infus
Insulin denaturasi Infus dan peralatan lain ganti setiap 24 jam
3 – 10 kg 100 mL/kg
Contoh:
Kecepatan infus total = 200 mL/jam
Trifuse
Jenis cairan Kec infus A Kec. Infus B
akhir (%) mL/jam mL/jam
D0 200 0
D5 100 100
D7.5 50 150
D10 0 200
intravena (IV)
Lakukan flushing pada karet Rute Waktu
infus sebelum dipasang
Tujuan pemberian
Gula darah insulin
≤ 250 mg/dL, infus bukan hanya
diganti dengan
menormalkan
D5%/NaCl 0.9%GD, tetapi
1:1 atau D5%sekaligus
in ¼ NS
mengatasi asidosis. Jangan hentikan
insulin selama asidosis masih ada
Koreksi Natrium dilakukan atas indikasi (Na < 120
walaupunmEq/L)
GD < 250mg/dl
• Hipokapnia
• BUN yang meningkat.
• Asidosis berat.
Faktor Risiko •
•
Pemberian bikarbonat sebagai koreksi asidosis.
Kegagalan peningkatan natrium sewaktu diterapi.
• Pemberian cairan yang massif dalam 4 jam pertama atau > 4 L/m2/24
jam
• Pemberian insulin pada awal terapi cairan
• Bila ragu-ragu segera berikan Mannitol 0.5-1 gr/kgbb IV drips (20 menit), di ulang bila tidak
respon dalam 30 menit – 2 jam
• Kecepatan cairan IV dikurangi 1/3 nya.
• Alternatif : NaCl 3 % - 2.5-5 ml/Kg dalam 30 menit
Rustama DS, et al. Buku Ajar Endokrinologi Anak.2017;184-92
Wolfsdorf JI, et al.Pediatric Diabetes 2014: 15(Suppl. 20): 154–179
Pemantauan
Cairan rendah kalori (air putih) dapat diberikan untuk dicoba apakah
penderita sudah dapat diberi per oral
Pertahankan insulin IV drip sampai penderita sudah dapat makan sedikitnya 1 kali.
Untuk makanan kecil (snack) kecepatan insulin drip diberikan 2 kali jumlah sebelumnya
dimulai saat penderita makan dan dipertahankan sampai 1/2 jam setelah selesai makan,
lalu kembali ke dosis sebelumnya.
Untuk makan besar (breakfast, lunch, dinner) kecepatan insulin drip diberikan 2 kali
jumlah sebelumnya dimulai saat mulai makan dan dipertahankan sampai 1 jam setelah
makan. Setelah itu kembalikan insulin ke dosis sebelumnya.