lumbosakral pada tulang belakang yang dapat disebabkan oleh berbagai sebab.
Penyebab dari nyeri pinggang sangat bervariasi, semua kelainan anatomis daerah lumbosakral dapat
menyebabkan nyeri pinggang termasuk kelainan organ abdommen disekitar dan akibat psikologis.
PATOFISIOLOGI NYERI PINGGANG
Penyebab umum nyeri pinggang adalah proses peradangan pada jaringan di sekitar area punggung bawah atau pinggang
Stress fisik (misalnya pekerja mengangkat barang terus menerus, mengemudikan kendaraan, kondisi tulang belakang yang
statis/digerakkan
berulang-ulang)
Stress psikososial (misalnya beban kerja yang lama, kurangnya tunjangan sosial dan jaminan kesehatan)
Karakter fisik (misalnya obesitas, kelainan kogeniital, tumor, trauma, kelainan lain : kelainan metabolik misalnya osteoporosis, penyakit
keadangan misalnya artritis rematoid, dan ankilosing spondilitis, kelainan degeneratif : spondilosis, osteoaretritis, herniasi nukleus
pulposus, dan stenosis spinal, infeksi, kelainan sirkulasi, kelainan mekanik baik intrinsik maupun ekstrinsik.
KLASIFIKASI NYERI PINGGANG
Nyeri pinggang umumnya dimulai di posterior atau di garis midaksilaris dan dihasilkan dari stimulasi ujung saraf
khusus
pada distensi ureter atau kapsul ginjal..
Nyeri serupa kadang-kadang disebabkan oleh kelainan ekstraurinaria.
Nyeri pinggang yang berasal dari sistem perkemihan disebabkan oleh distensi ureter atau pelvis ginjal atau
distensi kapsul ginjal.
Tingkat keparahan nyeri secara langsung berhubungan dengan kecepatan distensi dan bukan derajat distensi.
HUBUNGAN NYERI BAK DENGAN NYERI PINGGANG
Pasien dengan distensi akut ureter akan mengalami nyeri yang sangat parah.
Pasien biasanya memiliki pelebaran ureter ringan dan tidak ada kerusakan ginjal yang ireversibel.
Pasien dengan ureter yang sangat melebar dan kerusakan ginjal yang ireversibel mungkin tidak mengalami rasa sakit
atau nyeri ringan karena pelebaran ureter telah berkembang dalam jangka waktu yang lama.
Distensi kapsul ginjal menyebabkan nyeri pinggang yang lebih ringan → Disebabkan oleh pielonefritis akut,
obstruksi
ureter, atau hematoma subkapsular ginjal.
Nyeri ginjal dan ureter dihantarkan melalui serat aferen viseral yang menyertai saraf simpatis segmen toraks bawah
dan lumbal atas.
Nyeri pinggang yang disebabkan oleh peradangan ginjal umumnya tidak tiba-tiba atau separah nyeri yang disebabkan
oleh obstruksi ureter akut.
Peradangan ginjal biasanya menghasilkan nyeri lokal dan berhubungan dengan manifestasi lain dari infeksi seperti
demam, leukositosis, dan bakteriuria.
REFERENS
I
http://eprints.undip.ac.id/46175/3/Afrizal_Eka_Ramadhani_22010111140157_LapKTI_bab_2.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/153952-ID-nefrolithiasis-dan-hidronefrosis-sinistr.pdf
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/5c594a4c92df9b15f012c3d3e0405563.pdf