Anda di halaman 1dari 10

PATOFISIOLOGI NYERI PINGGANG DAN

PENYAKIT-PENYAKIT YANG BERMANIFESTASI


NYERI PINGGANG (RENAL & NON-RENAL)
SERTA HUBUNGAN NYERI BUANG AIR KECIL
DENGAN NYERI PINGGANG
NYERI PINGGANG
 Nyeri pinggang adalah suatu sindrom berupa nyeri ketidaknyamanan /penderitaan, di daerah

lumbosakral pada tulang belakang yang dapat disebabkan oleh berbagai sebab.

 Penyebab dari nyeri pinggang sangat bervariasi, semua kelainan anatomis daerah lumbosakral dapat

menyebabkan nyeri pinggang termasuk kelainan organ abdommen disekitar dan akibat psikologis.
PATOFISIOLOGI NYERI PINGGANG

 Penyebab umum nyeri pinggang adalah proses peradangan pada jaringan di sekitar area punggung bawah atau pinggang

sehingga mencetuskan rasa sakit.

 Faktor risiko utama penyebab nyeri pinggang :

 Stress fisik (misalnya pekerja mengangkat barang terus menerus, mengemudikan kendaraan, kondisi tulang belakang yang
statis/digerakkan
berulang-ulang)

 Stress psikososial (misalnya beban kerja yang lama, kurangnya tunjangan sosial dan jaminan kesehatan)

 Karakter pribadi( status psikologis dan merokok)

 Karakter fisik (misalnya obesitas, kelainan kogeniital, tumor, trauma, kelainan lain : kelainan metabolik misalnya osteoporosis, penyakit

keadangan misalnya artritis rematoid, dan ankilosing spondilitis, kelainan degeneratif : spondilosis, osteoaretritis, herniasi nukleus
pulposus, dan stenosis spinal, infeksi, kelainan sirkulasi, kelainan mekanik baik intrinsik maupun ekstrinsik.
KLASIFIKASI NYERI PINGGANG

Klasifikasi Nyeri Pinggang Nyeri pinggang berdasarkan waktu :


 Nyeri pinggang akut, keluhan nyeri pinggang kurang dari 4
minggu.
 Nyeri pinggang sub-akut, keluhan kurang dari 3 bulan.
 Nyeri pinggang kronis apabila keluhan lebih dari 3 bulan.
PENYAKIT-PENYAKIT YANG BERMANIFESTASI NYERI
PINGGANG (RENAL, N O N RENAL)
1. Mechanical low back
pain :
 Lumbar strain (70%)
 Degenerative disease (10%) : Discs (spondylosis) • Facet
• joints
 Spondylolisthesis
 Herniated disc (4%)
 Spinal stenosis (3%)
 Osteoporosis (4%)
 Fractures (<1%)
 Congenital disease (<1%) : •Severe kyphosis • Severe scoliosis • Possible type II transitional
vertebra
 Possible spondylolysis
 Possible facet joint asymmetry
II. Non-mechanical spine disease
 Neoplasia (0,7%) : • Multiple myeloma • Metastatic carcinoma • Lymphoma and
leukemia
• Spinal cord tumors • Retroperitoneal tumors

 Infection (0,01%) : Osteomyelitis • Septic discitis Paraspinous


• • Epidural • abscess
abscess • Bacterial endocarditis

 Inflammatory arthritis (often HLA-B27 associated) : • Ankylosing • Psoriatic spondylitis


spondylitis Inflammatory bowel
• Reiter's syndrome •
 Scheuermann's disease disease
(osteochondrosis)
 Paget's disease
III.Visceral disease
 Pelvic organs : • Prostatitis Endometriosis Chronic pelvic inflammatory

 Renal disease : •
• disease
Nephrolithiasis Pyelonephritis • Perinephric
 Aortic aneurysm
• abscess

 Gastrointestinal disease : Pancreatitis • Cholecystiti • Penetrating


• s ulcer
 Fat herniation of lumbar
space
HUBUNGAN NYERI BAK DENGAN NYERI PINGGANG

 Nyeri pinggang umumnya dimulai di posterior atau di garis midaksilaris dan dihasilkan dari stimulasi ujung saraf
khusus
pada distensi ureter atau kapsul ginjal..
 Nyeri serupa kadang-kadang disebabkan oleh kelainan ekstraurinaria.
 Nyeri pinggang yang berasal dari sistem perkemihan disebabkan oleh distensi ureter atau pelvis ginjal atau
distensi kapsul ginjal.
 Tingkat keparahan nyeri secara langsung berhubungan dengan kecepatan distensi dan bukan derajat distensi.
HUBUNGAN NYERI BAK DENGAN NYERI PINGGANG
 Pasien dengan distensi akut ureter akan mengalami nyeri yang sangat parah.
 Pasien biasanya memiliki pelebaran ureter ringan dan tidak ada kerusakan ginjal yang ireversibel.
 Pasien dengan ureter yang sangat melebar dan kerusakan ginjal yang ireversibel mungkin tidak mengalami rasa sakit
atau nyeri ringan karena pelebaran ureter telah berkembang dalam jangka waktu yang lama.

 Distensi kapsul ginjal menyebabkan nyeri pinggang yang lebih ringan → Disebabkan oleh pielonefritis akut,
obstruksi
ureter, atau hematoma subkapsular ginjal.
 Nyeri ginjal dan ureter dihantarkan melalui serat aferen viseral yang menyertai saraf simpatis segmen toraks bawah
dan lumbal atas.
 Nyeri pinggang yang disebabkan oleh peradangan ginjal umumnya tidak tiba-tiba atau separah nyeri yang disebabkan
oleh obstruksi ureter akut.
 Peradangan ginjal biasanya menghasilkan nyeri lokal dan berhubungan dengan manifestasi lain dari infeksi seperti
demam, leukositosis, dan bakteriuria.
REFERENS
I

 http://eprints.undip.ac.id/46175/3/Afrizal_Eka_Ramadhani_22010111140157_LapKTI_bab_2.pdf
 https://media.neliti.com/media/publications/153952-ID-nefrolithiasis-dan-hidronefrosis-sinistr.pdf
 https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/5c594a4c92df9b15f012c3d3e0405563.pdf

Anda mungkin juga menyukai