Tujuan Umum:
Mahasiswa dapat melakukan anamnesis kelainan tiroid dan memeriksa
glandula Tiroid.
Tujuan Khusus:
1. Mahasiswa dapat melakukan anamnesis secara lengkap
dan sistematis tentang kelainan tiroid.
2. Mahasiswa dapat memeriksa glandula tiroid normal.
3. Mahasiswa dapat memeriksa glandula tiroid yang tidak
normal.
4. Mahasiswa dapat menginterpretasi hasil pemeriksaan
glandula tiroid.
PROSEDUR PEMERIKSAAN TIROID:
1 . Inspeksi
a. Minta pasien untuk menekuk kepala ke belakang sedikit
b. Periksa daerah bawah kartilago krikoid untuk melihat kelenjar tiroid.
c. Kemudian pasien diminta untuk mengambil segelas air, dimasukkan ke
mulut dan
ditelan.
d. Perhatikan gerakan kelenjar tiroid, simetris atau tidak.
Kelenjar tiroid yang membesar, dan juga banyak yang normal, dapat
terlihat bahkan
sebelum menelan. Kelenjar tiroid yang membesar disebut gondok
2 Palpasi
Palpasi paling baik dilakukan dari belakang pasien. Karena Anda tidak
dapat melihat
apa yang anda lakukan, Anda awalnya mungkin menemukan posisi ini
canggung.
Orientasikan diri anda terlebih ke bagian krikoid pasien, dasar tulang
rawan untuk
pemeriksaan.
3. Auskultasi
Jika kelenjar tiroid membesar, dengarkan dengan dengan stetoskop
daerah lobus lateral untuk mendeteksi bruit (suara mirip dengan bising
jantung tapi asal noncardiac).
Suara sistolik lokal atau bruit yang menetap mungkin terdengar pada
kasus hipertiroidisme.
Skenario:
Seorang perempuan berumur 40 tahun memeriksakan diri ke Puskesmas
setempat karena ada pembesaran kelenjar yang ada di leher bagian
depan.
Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada pasien tersebut!
Anamnesis:
a. Mengucapkan salam
b. Menanyakan identitas
c. Menanyakan keluhan utama: pembesaran kelenjar di leher
d. Riwayat Penyakit sekarang: Onset, keluhan penyerta (berdebar-debar yang tidak berkaitan
dengan aktifitas, sering berkeringat, mudah lelah, berat badan sulit naik, tangan
gemetar/tremor, adaya benjolan di leher, nyeri/tidak, membesar/tidak, tahan/tidak terhadap
udara dingin), riwayat pengobatan
e. Riwayat penyakit dahulu : penyakit serupa.
f. Riwayat Personal Sosial : tetangga ada yang sakit serupa, kebiasaan makan , ada yang badannya
kecil/kretin
g. Riwayat keluarga : keluarga ada yang sakit serupa, ada yang badannya kecil/kretin, ada yang
menderita keterbelakangan mental
II
III
SKOR
1
2