Anda di halaman 1dari 21

STRUMA

LIKA PUTRI HANDINI


ANINDITA MUSLIMAH
NURUL VISTA HIDAYATI
Anatomi Tiroid

Kelenjar tiroid terletak tepat di


bawah laring pada kedua sisi
dan sebelah anterior trakea
Normalnya memiliki berat 15-
20 gr pada orang dewasa.
Tiroid menyekresikan dua
macam hormon, yakni tiroksin
(T4) dan triiodotironin (T3).
Sekresi kelenjar tiroid diatur
oleh hormon perangsang
tiroid (TSH) yang disekresikan
oleh kelenjar hipofisis anterior.
Iodium adalah bahan dasar
pembentukan hormon T3 dan
T4.
Fisiologi

Hormon tiroid memiliki efek pada pertumbuhan sel,


perkembangan dan metabolisme energi.
Hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan pematangan
jaringan tubuh dan energi, mengatur kecepatan
metabolisme tubuh dan reaksi metabolik, menambah
sintesis asam ribonukleat (RNA), menambah produksi
panas, absorpsi intestinal terhadap glukosa,merangsang
pertumbuhan somatis dan berperan dalam
perkembangan normal sistem saraf pusat.
Definisi Struma

Struma atau goiter atau gondok merupakan suatu


keadaan perbesaran kelenjar tiroid. Perbesaran
dapat berupa difus (seluruh kelenjar tiroid
membesar) atau nodosa (terdapat nodul dalam
kelenjar tiroid).
Faktor Risiko

Jenis kelamin Wanita lebih banyak terkena daripada


laki-laki (3:1)
Usia lebih tua lebih mudah terkena
Kurang konsumsi iodine
Kehamilan dan menopause meningkatkan risiko terkena
masalah tiroid
Medikasi tertentu seperti lithium dan
immunosuppressant
Terpapar radiasi di daerah leher ataru dada
Anggota keluarga, tetangga atau penduduk kampung
pernah menderita kelainan kelenjar gondok (endemis)
Patogenesis

Struma terjadi akibat kekurangan yodium yang dapat


menghambat pembentukan hormon tiroid oleh kelenjar
tiroid sehingga terjadi pula penghambatan dalam
pembentukan TSH oleh hipofisis anterior hipofisis
mensekresikan TSH dalam jumlah yang berlebihan
sel-sel tiroid mensekresikan tiroglobulin dalam jumlah
yang besar (kolid) ke dalam folikel, dan kelenjar
tumbuh makin lama makin bertambah besar.

Akibat kekurangan yodium maka tidak terjadi


peningkatan pembentukan T4 dan T3, ukuran folikel
menjadi lebih besar dan kelenjar tiroid dapat bertambah
berat sekitar 300-500 gram
Struma dapat disebabkan kelainan metabolik kongenital
yang menghambat sintesa hormon tiroid, penghambatan
sintesa hormon oleh zat kimia (goitrogenic agent),
proses peradangan atau gangguan autoimun seperti
penyakit Graves. Pembesaran yang didasari oleh suatu
tumor atau neoplasma dan gangguan metabolik
misalnya struma kolid dan struma non toksik (struma
endemik).
Klasifikasi Struma

Eutiroid
Aktivasi kelenjar tiroid normal
Hipotiroid
Aktivasi kelenjar tiroid yang kurang dari normal
Berdasarkan
fisiologinya Hipertiroid
Aktivasi kelenjar tiroid yang berlebihan

Struma Hiperplastika Diffusa


Struma Colloides Diffusa
Berdasarkan
morfologinya Struma Nodular
Non-Toksik (eutiroid & hipotiroid):
Difus: endemik goiter, gravid
Nodusa: neoplasma
Toksik (hipertiroid)
Berdasarkan Difus: graves disease, tirotoksikosis
klinisnya primer
Nodus: tirotoksikosis sekunder
Struma Nodosa

Merupakan perbesaran kelenjar tiroid yang


secara klinis teraba nodul satu atau lebih
tanpa disertai tanda-tanda hipertiroidisme.
Berdasarkan pemeriksaan tambahan:
Nodula dingin: pertanda karsinoma

Nodula panas: hampir selalu jinak

Dengan pemeriksaan RAI atau scintiscan.


Gangguan Peningkatan
Defisiensi yodium kapasitas kelenjar kadar TSH,
/ gangguan kimia tiroid untuk hiperplasia,
intratiroid menyekresi hipertrofi folikel-
tiroksin folikel tiroid

Timbul nodula-
nodula yang
mengandung Fibrosis
folikel-folikel
tiroid.
Tanda dan Gejala:
1. Penderita tenang, tidak sakit, tidak sesak napas
2. Rasa berat dileher
3. Benjolan naik turun saat menelan
4. Alasan kosmetik
5. Penyempitan hebat dapat menyebabkan gangguan
pernapasan dengan gejala stridor inspirator
6. Apabila kondisi maligna dapat terjadi perubahan suara,
dispnea, disfagia
Graves Disease

Timbul sebagai manifestasi gangguan autoimun.

Bereaksi dengan
Antibodi
reseptor TSH
imunoglobulin
atau membran
(IgG)
plasma tiroid

Merangsang
Hipertiroidisme
fungsi tiroid
Gambaran klinis:
1. Gugup, mudah 8. Kelalahan otot
tersinggung, gelisah, 9. Oligomenore / amenore
emosi tidak stabil, 10. Telapak tangan lembab
insomnia dan panas
2. Eksoftalmus 11. Berat badan menurun
3. Gondok (dapat disertai 12. Denyut nadi kadang tidak
bunyi denyut dan bising) teratur karena fibrilasi
4. Palpitasi, takikardia atrium, pulsus seler
5. Nafsu makan meningkat 13. Dispneu
6. Diare 14. Berkeringat
7. Tremor (jari tangan dan
kaki)
Karsinoma Tiroid

Berdasarkan morfologi:
1. Karsinoma papilaris
2. Karsinoma folikularis
3. Karsinoma medularis tiroid (MTC): asal
neoplasma adalah sel C atau sel parafolikular
4. Karsinoma anaplastik
Tata laksana struma

Pemberian medikasi, terapi hormon dan operasi


tergantung pada ukuran, gejala yang muncul, serta
keadaan khusus seperti hipertiroid atau hipotiroid
Indikasi operasi apabila struma mengarah kepada
keganasan, penekanan trakhea, fungsional, dan
kosmetik
Pembedahan

Tiroidektomi
Mengangkat kelenjar tiroid, bisa sebelaj (dekstra atau sinistra)
atau keduanya
Tiroidektomi
subtotal
Mengangkat sebagian
besar kelenjar tiroid
dengan sisa masing-
masing 3 gram
Tiroidektomi total
Semua kelenjar tiroid
diangkat
Lobektomi
Mengangkat satu lobus saja, lebih detail atau rinci:
Lobektomi totalis dekstra atau sinistra

Lobektomi subtotal (mengankat sbagian besar lobus kana atau


kiri dengan menyisakan 3 gram disekitarnya)
Isthmolobektomi
Mengangkat satu lobus dan juga isthmus
Near total thyroidectomy
Isthmolobektomi dekstra dan lobektomi subtotal sinistra atau
sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai