Anda di halaman 1dari 2

Eklamsi

Eklamsi merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu di samping


perdarahan dan infeksi. Pengobatannya terutama ditujukan untuk
mencegah/menghentikan serangan kejang dan menurunkan tekanan darah. Satu-
satunya pengobatan kasual ialah pengakhiran kehamilan.

Tanda dan Gejala


1. Hipertensi sistolik ≥ 140 mmHg atau kenaikan ≥ 30 mmHg dari tekanan
normal. Diastolik ≥ 90 mmHg atau kenaikan ≥ 15 mmHg dari tekanan
normal
2. Edema
3. Proteinuri
4. Kejang dan/atau penurunan kesadaran
5. Lain-lain, oliguri, subjektif: pusing, mual, muntah, nyeri epigastrium,
gangguan visus

Penatalaksanaan
Darurat:
Di saat kejang:
1. Pelihara jalan napas
2. Miring dan ekstensikan kepala
3. Masukkan benda keras diantara gigi
4. Isap lendir
5. Diazepam (Valium) 10-20 mg iv.
Definitif:
Dapat dipilih salah satu dari:
1. Diazepam
40 mg dalam 4500 mL glukosa 5% mulai dari 20- 30 tetes/menit,
selanjutnya sesuaikan dengan tekanan darah.
2. Lytic cocktail
100 mg petidin 50 mg klorpromazin (Largactil) dan 50 mg prometazin
(Phenergan) dalam 500 mL glukosa 5% mulai dari 8 tetes/menit,
selanjutnya sesuaikan dengan tekanan darah
3. Sulfas magnesikus
10 g dalam larutan 50% im, selanjutnya 5 g tiap 6 jam. Perhatikan:
- Pernapasan ≥ 16 kali/menit
- Refleks patella positif
- Diuresis > 600 mL/24 jam
Bila salah satu syarat di atas tidak terpenuhi, pengobatan dihentikan dan
diberikan Ca-glukonat 1 g dalam larutan 10% iv perlahan-lahan sebagai
antidotum
4. Na-pentotal
0,2-0,3 g iv perlahan-lahan. Kurang dianjurkan karena berbahaya.

Perhatikan juga:
- Ruang perawatan yang tenang
- Jalan nafas isap lendir, oksigen
- Tensi dan nadi diukur tiap 15 menit, terutama pada penggunaan lytic
cocktail
- Prokain penicilin 600.000-900.000 U untuk pencegahan infeksi paru
- Keseimbangan cairan tubuh-ukur diuresis.
Catatan:
- Tekanan darah jangan diturunkan lebih dari 15% dari tekanan semula
- Diazepam umumnya hanya digunakan bila tekanan sistolik ± 160 mmHg
sedang lytic cocktail bila lebih dari 180 mmHg
- Penggunaan lytic cocktail harus disertai dengan kontrol tekanan darah
yang tetap sebaiknya tiap 5 menit selama 15 sampai 30 menit pertama,
karena sering ditemukan penurunan tekanan darah yang mendadak
- Dosis maksimum diazepam 200 mg per 24 jam
Pengakhiran kehamilan:
Pertimbangkan pengakhiran kehamilan bila:
- Keadaan umum penderita membaik dan telah sadar
- Bila persalinan telah mulai dan tak ada disproporsi sefalopelvik, lakukan
amniotomi, dan bila syarat telah dipenuhi, akhiri persalinan dengan
ekstrasi vacum
Bila persalinan belum mulai, setelah 12 jam bebas kejang dapat dipilih:
- Partus pervaginam dengan induksi pitosin + amniotomi dan ekstrasi
vacum
- Sectio cesarea bila servic masih kaku atau pada persangkaan disproporsi
sefalopelvic
Catatan:
- Vacum lebih disukai daripada cunam karena rangsangannya lebih kecil
- Hindarkan penggunaan preparat ergot (Ergotamine atau Methergin) dan
ketamin (ketalar) karena dapat menaikkan tekanan darah.

Anda mungkin juga menyukai