Anda di halaman 1dari 6

Obat Asma - Apa yang anda lakukan jika asma anda kambuh?

Apakah selama ini anda


tergantung pada obat-obatan ? Jika anda ingin penyakit asma anda tidak kambuh lagi dengan
ramuan resep tradisional yang alami, ada baiknya anda baca artikel berikut yang membahas
tentang Cara membuat obat asma tradisional. Tidak ada jaminan penyakit asma anda langsung
sembuh, karena memang prinsip dari pengobatan tradisional adalah sembuh perlahan-lahan dan
tidak kumat lagi. Perlu kesabaran dan telaten dan disiplin sehingga penyakit asma anda sembuh
total.

GEJALA GEJALA/TANDA TANDA ASMA


1. Sesak nafas.
2. Nafas berbunyi terutama ketika penderita asma menghembuskan nafas.
3. Batuk kering di malam hari,atau sewaktu melakukan olah raga.
4. Tubuh terasa pegal pegal, terutama pada bagian dada.
5. Gejala asma pada anak, tanda awal biasanya berupa rasa gatal di leher atau di dada.
Obat Asma Tradisional # 1
Bahan :
1. Daun sirih (Piper betle L)
2. Kencur (Kaemferia rotunda linn)
3. Alang alang (Imperata cylindrica L)
4. Jeruk nipis (Citrus aurantifiola christm)
5. Madu
6. Air

Cara pembuatan herbal obat asma:


1. Satu buah jeruk nipis segar di ambil airnya sebanyak 1 sendok teh.
2. Rebus dengan 1 liter air, daun sirih 25 gram, kencur 25 gram, dan alang alang 10 gram.
3. Rebus dalam api kecil hingga air tinggal 1/2 nya, angkat dan tiriskan

Cara pengobatan asma dengan herbal alami:


1. Ambil setengah gelas rebusan
2. Tambahkan air perasan jeruk nipis dan madu sebanyak masing masing 1 sendok makan.
3. Minum sekaligus sebelum tidur pada malam hari.

Obat Asma Tradisional # 2


Bahan:
1. Daun atau bunga dari tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis L)
2. Air.

Cara pembuatan obat herbal untuk penyakit asma:


1. Rebus dengan air secukupnya dalam panci enamel : tiga lembar daun atau tiga kuntum bunga
kembang sepatu dalam api kecil atau sedang
2. Angkat dan tiriskan
Cara pengobatan asma dengan herbal alami:
1. Minum air rebusan sehari 2 kali, pagi dan sore
2. Ulangi beberapa kali

Asma merupakan gangguan pernafasan yang bersifat alergis yaitu peka terhadap sesuatu yang
masuk dalam tubuh melalui saluran pernafasan seperti debu atau udara dingin. Penderita asma
akan mengalami kesulitan bernafas dan juga mengalami rasa sesak di dalam dada.

Saat menarik napas, tekanan dalam dada menurun sehingga udara dapat masuk. Berkurangnya
tekanan membantu mempertahankan agar saluran pernapasan tetap terbuka. Saat
menghembuskan napas, tekanan di dalamnya meningkat sehingga mempengaruhi dinding
saluran pernapasan dan cabang-cabangnya sehingga menjadi pipih. Keadaan ini menyebabkan
saluran pernapasan menjadi sempit sehingga sulit menghembuskan napas. Hal inilah yang
menyebabkan penderita asma mengalami kesulitan saat menghembuskan napas, yang biasanya
disertai timbulnya suara.

Hal-hal yang dapat memperburuk serangan asma antara lain: Tekanan emosional, kelelahan, bau-
bauan, asap rokok, perubahan suhu, kelembapan, dan lain-lain.
* Kencur

Bahan bahan :

Kencur secukupnya
2 sendok makan Madu murni
1 butir telur ayam kampung
1/4 Jerik nipis

Cara pembuatan :
Kencur dicuci bersih lalu parut dan peras airnya. Hasil perasannya dicampur madu dan telur
ayam dan jangan lupa campur juga perasan jeruk nipis lalu aduk sampai semuanya benar benar
tercampur.

Cara menggunakannya
Minum ramuan tersebut pada sore dan malam menjelang tidur
Ramuan obat alami asma 2

* Sirih

7 lembar daun sirih


1 sendok teh lada putih
Minyak kayu putih secukupnya

Cara pembuatan ramuan ini adalah; Gerus lada putih dan daun sirih hingga halus. Hasil gerusan
tadi dicampur dengan minyak kayu putih secukupnya.

Cara menggunakan ramuan ini adalah sebagai obat luar yaitu balurkan ramuan ini di dada dan
leher penderita asma.

* Melati
15 gram bunga melati direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum
selagi hangat. Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari
Asma merupakan gangguan paru yang menyebab penyempitan jalan pernapasan untuk
sementara waktu. Asma terjadi karena saluran pernapasan mendadak mengejang dan otot-
ototnya berkontraksi sehingga menghambat suplai udara ke paru. Serangan bertubi-tubi tersebut
menyebabkan penderita menjadi sesak napas dan tarikan napas terjadi dalam sedotan-sedotan
singkat.

Penyebab

1. Sensitivitas terhadap allergen eksternal, seperti debu, serbuk sari, bulu binatang, bantal
dan kasur kapuk, spora jamur, kuman-kuman yang terhirup wangi-wangian, makanan dan
obat-obatan tertentu, serta substansi perangsang lainnya.
2. Serangan asma semakin diperburuk oleh tekanan emosi (stress ), kelelahan, perubahan
suhu dan kelembapan, iritasi seperti asap rokok, dan aroma cat.

Gejala dan tanda-tanda

1. Pada waktu serangan, penderita merasa sesak napas.


2. Timbul suara ‘mengi’ (napas berbunyi) saat menghembuskan napas.
3. Batuk keras berulang-ulang, pernapasan cepat dan abnormal, serta keringat berlebihan.
4. Saat serangan yang hebat, penderita merasa seakan tercekik dan kekurangan oksigen.

Perawatan dan pantangan

1. Hindari hal-hal yang dapat menyebabkan serangan asma, seperti debu, dan asap rokok.
2. Hindari makanan yang mengandung pewarna dan pengawet sintetis.
3. Kompres dada dengan air hangat.
4. Bawa obat spray atau inhaler yang dapat meringankan awal serangan asma.

Pengobatan herbal

Resep 1

15 kuntum bunga kenop

20 g jahe merah

15 g kulit jeruk mandarin kering

1. Cuci bersih semua bahan, iris-iris, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu
saring.
2. Minum selagi hangat.

Resep 2

5 g adas
5 batang seraia mendidih. Minm selag

1 jari kayu manis

20 g jahe merah

30 g pegagan segar (15 g kering)

Gula aren secukupnya

1. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu saring.
2. Minum selagi hangat.

Resep 3

3 g bunga melati kering (10 g segar)

7 lembar daun jinten

1. Cuci bersih, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu saring.
2. Minum selagi hangat.

Resep 4

200 g lobak putih

3 siung bawang putih

30 g kencur

1. Cuci bersih semua bahan,lalu jus atau blender dan saring


2. Panaskan airnya dengan api kecil hingga mendidih. Minum selagi hangat.

Resep 5 (pemakaian luar)

Jahe secukupnya, iris dengan ketebalan 3-5 mm

 Tempelkan jahe dengan menggunakan koyo hangat pada titik dazhui, yaitu ruas tulang
paling menonjol yang terletak antara ruas tulang belakang leher ketujuh dan ruas tulang
belakang dada yang pertama.

Catatan :

Pilih salah satu resep pemakaian dalam dan lakukan secara teratur 2 kali sehari. Untuk keluhan
yang serius, disarankan konsultasi ke dokter.

Anda mungkin juga menyukai