3. Hindu
Kitab Suci : Weda
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi
4. Budha
Pendiri : Siddharta Gautama
Kitab Suci : Tri Pitaka
Tempat Ibadah : Vihara
Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina
5. Kong Hu Chu
Pendiri : Kong Hu Cu
Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng
Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh
Kalau makmum 2 orang Ke dua Makmum lelaki berpindah kesebelah belakang imam 2 langkah kebelakang dan
dirapatkan shafnya atau imam mendorong kedua makmum kebelakang dan berpindah kesebelah belakang imam 2 langkah
dan dirapatkan shafnya.
Jamaah 3 orang
Kalau makmum pertama laki-laki disebelah kanan imam .
Makmum Perempuan disebelah kiri belakang imam.
Membuat Shaf harus dimulai lurus dari belakang imam dan dimulai dengan 2 orang tidak boleh hanya 1 orang.
tidak bolehmembuat shaf baru bila shaf didepannya tidak terisi penuh.
Adab Sholat berjamaah,adab menjadi imam,
Adab menjadi makmum
ADAB SHOLAT BEJAMAAH
ADAB SEBAGAI IMAM
1). Jika seseorang sebagai tamu, maka yang berhak menjadi imam ialah tuan rumah, jika tuan rumah layak menjadi imam.
2). Penguasa lebih berhak menjadi imam, atau yang mewakilinya. Maka tidaklah boleh maju menjadi imam, kecuali atas
izinnya.Begitu juga orang yang ditunjuk oleh penguasa sebagai imam, yang disebut dengan imam rawatib.
3). Kefasihan dan kealiman dirinya. Maksudnya, jika ada yang lebih fasih dalam membawakan bacaan Al Quran dan lebih ‘alim,
sebaiknya dia mendahulukan orang tersebut. Hal ini ditegaskan oleh hadits yang diriwayatkan Abi Mas`ud Al Badri Radhiyallahu
‘anhu , dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Yang (berhak) menjadi imam (suatu) kaum, ialah yang paling pandai membaca Kitabullah. Jika mereka dalam bacaan sama,
maka yang lebih mengetahui tentang sunnah. Jika mereka dalam sunnah sama, maka yang lebih dahulu hijrah. Jika mereka dalam
hijrah sama, maka yang lebih dahulu masuk Islam (dalam riwayat lain: umur). Dan janganlah seseorang menjadi imam terhadap
yang lain di tempat kekuasaannya (dalam riwayat lain: di rumahnya). Dan janganlah duduk di tempat duduknya, kecuali
seizinnya” [5]
4). Seseorang tidak dianjurkan menjadi imam, apabila jama’ah tidak menyukainya. Dalam sebuah hadits disebutkan:
“Tiga golongan yang tidak terangkat shalat mereka lebih satu jengkal dari kepala mereka: (Yaitu) seseorang menjadi imam suatu
kaum yang membencinya”[6]
Berkata Ahmad dan Ishaq,“Jika yang membencinya satu, dua atau tiga, maka tidak mengapa ia shalat bersama mereka, hingga
dibenci oleh kebanyakan kaum.” [8]
Ke2 : Seseorang Yang Menjadi Imam Harus Mengetahui Hukum-Hukum Yang Berkaitan Dengan Shalat, Dari Bacaan-Bacaan
Shalat Yang Shahih, Hukum-Hukum Sujud Sahwi Dan Seterusnya.
Karena seringkali kita mendapatkan seorang imam memiliki bacaan yang salah, sehingga merubah makna ayat, sebagaimana.
Ke3 :Mentakhfif Shalat.
Yaitu mempersingkat shalat demi menjaga keadaan jama’ah dan untuk memudahkannya.diriwayatkan oleh Abu Hurairah
Radhiyallahu ‘anhu:
“Jika salah seorang kalian shalat bersama manusia, maka hendaklah (dia) mentakhfif, karena pada mereka ada yang sakit, lemah
dan orang tua. (Akan tetapi), jika dia shalat sendiri, maka berlamalah sekehandaknya” [11]
Ke4 : Kewajiban Imam Untuk Meluruskan Dan Merapatkan Shaf.
Ketika shaf dilihatnya telah lurus dan rapat, barulah seorang imam bertakbir, sebagaimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
mengerjakannya.
Dari Nu`man bin Basyir Radhiyallahu ‘anhu berkata,”Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meluruskan shaf kami.
Seakan-akan beliau meluruskan anak panah.Sampai beliau melihat, bahwa kami telah memenuhi panggilan beliau.Kemudian,
suatu hari beliau keluar (untuk shalat).Beliau berdiri, dan ketika hendak bertakbir, nampak seseorang kelihatan dadanya maju
dari shaf. Beliaupun berkata:
“Hendaklah kalian luruskan shaf kalian, atau Allah akan memecah-belah persatuan kalian”
Salah satu kesalahan yang sering terjadi, seorang imam menghadap kiblat dan dia mengucapkan dengan suara lantang,”Rapat dan
luruskan shaf,” kemudian dia langsung bertakbir.
Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu berkata, “Adalah salah seorang kami menempelkan bahunya ke bahu kawannya, kakinya
dengan kaki kawannya.” Dalam satu riwayat disebutkan,“Aku telah melihat salah seorang kami menempelkan bahunya ke bahu
kawannya, kakinya dengan kaki temannya. Jika engkau lakukan pada zaman sekarang, niscaya mereka bagaikan keledai liar (tidak
suka dengan hal itu, pen).”[15]
Berkata Syaikh Masyhur bin Hasan-hafizhahullah-,“Jika para jama’ah tidak mengerjakan apa yang dikatakan oleh Anas dan
Nu`man Radhiyallahu ‘anhu, maka celah-celah tetap ada di shaf. Kenyataanya, jika shaf dirapatkan, tentu shaf dapat diisi oleh dua
atau tiga orang lagi. Akan tetapi, jika mereka tidak melakukannya, niscaya mereka akan jatuh ke dalam larangan syari’at.
Diantaranya;
1). Membiarkan celah untuk syetan dan Allah Azza wa Jalla putuskan perkaranya, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar
Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Luruskanlah shaf kalian, dan luruskanlah
pundak-pundak kalian, dan tutuplah celah-celah. Jangan biarkan celah-celah tersebut untuk syetan. Barangsiapa yang menyambung
shaf, niscaya Allah akan menyambung (urusan)nya. Barangsiapa yang memutuskan shaf, niscaya Allah akan memutus
(urusan)nya.”[17]
2). Perpecahan hati dan banyaknya perselisihan diantara jama’ah.
3). Hilangnya pahala yang besar, sebagaimana diterangkan dalam hadits shahih, diantaranya sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam,
“Sesungguhnya Allah dan MalaikatNya mendo’akan kepada orang yang menyambung shaf” [18 [19]
Nabi telah menerangkan, bahwa lewat di hadapan orang yang shalat merupakan perbuatan dosa. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,“Jika orang yang lewat di hadapan orang shalat mengetahui apa yang dia peroleh (dari dosa, pen), niscaya (dia)
berdiri selama empat puluh, (itu) lebih baik daripada melewati orang yang sedang shalat tersebut.”
Ketujuh : Menasihati Jama’ah, Agar Tidak Mendahului Imam Dalam Ruku’ Atau Sujudnya, Karena (Seorang) Imam Dijadikan
Untuk Diikuti.
Kedelapan : Dianjurkan bagi imam, ketika dia ruku’ agar memanjangkan sedikit ruku’nya, manakala merasa ada yang masuk,
sehingga (yang masuk itu) dapat memperoleh satu raka’at, selagi tidak memberatkan makmum, karena kehormatan orang-orang
yang makmum lebih mulia dari kehormatan orang yang masuk tersebut.
“RODITTUBILLAHI ROBBA,
WABIL ISLAMI DINA,
WABIM MUHAMMADIN NABIYYA WA ROSULLA,
ROBBI ZIDNII ILMAAN, WARZUQNII FAHMAAN."
"Apapun doa hariannya dan jumlah doa hariannya berdasarkan pengalaman pribadi pembina
"yg diujikan hanya 5 doa harian",disaramkan bekerja sama dengan guru agama di gugus masing masing untuk
mempermudah tugas pembina baik itu pengujian SKU,paraf penguji dan tanggal ujian"
2. SURAT AN NAS
3. SURAT AL IKHLAS
1) QUL HUWALLAHU AHAD
2) ALLOHU SHOMAD
3) LAM YALID WALAM YULAD
4) WALAM YAKULAHU KHUFUAN AHAD
4. SURAT AN NASR
4. SURAT ADH-DHUHA
1. WADHDHUHAA
2. WALLAYLI IDZAA SAJAA
3. MAA WADDA'AKA RABBUKA WAMAA QALAA
4. WALAL-AAKHIRATU KHAYRUL LAKA MINA L-UULAA
5. WALASAWFA YU'THIIKA RABBUKA FATARDAA
6. ALAM YAJIDKA YATIIMAN FAAAWAA
7. WAWAJADAKA DAALLAN FAHADAA
8. WAWAJADAKA 'AA-ILAN FA-AGHNAA
9. FA-AMMAA LYATIIMA FALAA TAQHAR
10. WA-AMMAA SSAA-ILA FALAA TANHAR
11. WA-AMMAA BINI'MATI RABBIKA FAHADDITS
"Apapun doa hariannya dan jumlah doa hariannya berdasarkan pengalaman pribadi pembina
"yg diujikan hanya 5 doa harian",disaramkan bekerja sama dengan guru agama di gugus masing masing untuk
mempermudah tugas pembina baik itu pengujian SKU,paraf penguji dan tanggal ujian"
Dapat menjelaskan tentang emosi
EMOSI adalah “reaksi” perasaan dan pikiran yang “ditunjukkan” seseorang atau sesuatu dengan “tindakan”.
Sebagai contoh:
-Emosi gembira mendorong perubahan suasana hati dan ditunjukkan secara tidak sadar terlihat tertawa.
-Emosi sedih mendorong perubahan suasana hati dan ditunjukkan secara tidak sadar terlihat menangis.
-Emosi marah mendorong perubahan suasana hati dan ditunjukkan secara tidak sadar terlihat marah dan bersikap kasar.
Dapat mengetahui dan menjelaskan manfaat dari penghijauan
1. Manfaat secara hidrologipohon yang ditanam dalam penghijauan mempunyai kemampuan untuk menyerap dan menyimpan
air dgn semakin banyaknya pohon yg ditanam akan semakin banyak pula air yg tersimpan dan tersaring dalam akar untuk cadangan
air dimusim kemarau dan mencegah terjadinya banjir.
2. Manfaat secara klimatologipohon yang ditanam dalam penghijauan mempunyai kemampuan untuk menyerap Udara kotor
termasuk karbondioksida (CO2) dan mengeluarkan udara bersih Oksigen (O2) melalui proses Fotosintesis.
3. Manfaat secara Orologi akar pohon mempunyai kemampuan mengikat tanah mencegah erosi baik oleh air dan angin .
4. Manfaat secara Estetis dapat mempercantik suatu kawasan yg dilakukan proses penghijauan.
5. Manfaat secara Protektif Memberikan perlindungan secara langsung dan tidak langsung kepada manusia.
· Secara langsung :Melindungi dari terik matahari,angin kencang penahan debu dan peredam suara.
· Secara tidak langsung:Melindungi dari banjir,kekeringan dan erosi.
6. Manfaat secara Edukatif dapat dimanfaatkan sebagai media belajar dan penelitian contoh:
Tanaman Toga (Tanaman Obat keluarGA) dan tanaman2 langka yg lain.
7. Manfaat secara Ekonomis mempunyai nilai ekonomis yang tinggi baik pada Bunga,buah,daun,batang ,akar dan bagian2
pohon yang lain.
8. Manfaat secara Adaphis pohon2 yg ditanam akan menjadi tempat hidup,tinggal,berkembang biak,dan mencari makan bagi
berbagai spesies hewan.
Mengetahui dan memahami tentang hak perlindungan anak
Macam-Macam Hak Perlindungan Anak
Hak-hak anak menurut Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dimuat dalam pasal 4 hingga pasal 18.
Hak-hak tersebut antara lain :
1. Hak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
2 2. Hak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan.
3. Hak untuk beribadah menurut agamanya, berpikir, dan berekspresi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya, dalam
bimbingan orang tua.
4. Hak untuk mengetahui orang tuanya, dibesarkan, dan diasuh oleh orang tuanya sendiri.
5. Hak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial.
6. Hak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai
dengan minat dan bakatnya. khusus bagi anak yang menyandang cacat juga berhak memperoleh pendidikan luar biasa, sedangkan
bagi anak yang memiliki keunggulan juga berhak mendapatkan pendidikan khusus.
7. Hak menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari, dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat
kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan.
8. Hak untuk beristirahat dan memanfaatkan waktu luang, bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berekreasi, dan
berkreasi sesuai dengan minat, bakat, dan tingkat kecerdasannya demi pengembangan diri.
9. Hak memperoleh rehabilitasi, bantuan sosial, dan pemeliharaan taraf kesejahteraan sosial (bagi setiap anak yang
menyandang cacat).
10. Selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain mana pun yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak
mendapat perlindungan dari perlakuan:
1. diskriminasi;
2. eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual;
3. penelantaran;
4. kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan;
5. ketidakadilan; dan
6. perlakuan salah lainnya.
11. Hak untuk diasuh oleh orang tuanya sendiri, kecuali jika ada alasan dan/atau aturan hukum yang sah menunjukkan bahwa
pemisahan itu adalah demi kepentingan terbaik bagi anak dan merupakan pertimbangan terakhir.
12. Hak untuk memperoleh perlindungan dari :
1. penyalahgunaan dalam kegiatan politik;
2. pelibatan dalam sengketa bersenjata;
3. pelibatan dalam kerusuhan sosial;
4. pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan; dan
5. pelibatan dalam peperangan.
13. Hak memperoleh perlindungan dari sasaran penganiayaan, penyiksaan, atau penjatuhan hukuman yang tidak manusiawi.
14. Hak untuk memperoleh kebebasan sesuai dengan hukum.
15. Setiap anak yang dirampas kebebasannya berhak untuk :
1. mendapatkan perlakuan secara manusiawi dan penempatannya dipisahkan dari orang dewasa;
2. memperoleh bantuan hukum atau bantuan lainnya secara efektif dalam setiap tahapan upaya hukum yang berlaku;
3. membela diri dan memperoleh keadilan di depan pengadilan anak yang objektif dan tidak memihak dalam sidang tertutup
untuk umum.
16. Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku kekerasan seksual atau yang berhadapan dengan hukum berhak dirahasiakan.
17. Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku tindak pidana berhak mendapatkan bantuan hukum dan bantuan lainnya.
-Dapat Menyebutkan tanda- tanda pengenal
Gerakan Pramuka sesuai dengan golongan dan tingkatannya
Macam2 tanda pengenal pramuka tingkat Penggalang.
-Dapat Menyebutkan tanda- tanda pengenal
Gerakan Pramuka sesuai dengan golongan dan tingkatannya
Macam2 tanda pengenal pramuka tingkat Penggalang.
Tanda umum:
Tanda tutup kepala (Emblem Tunas kelapa berwarna merah persegi/lingkaran )
Sleyer/hasduk berwarna merah putih.
Tanda pelantikan (Tunas kelapa berwarna coklat persegi/lingkaran
Tanda kepramukaan dunia (WOSM/BUNGA LELI) berwarna UNGU persegi/lingkaran
Papan nama
Tanda lokasi kwarcab
Tanda/pita gudep
Badg daerah
Tanda Satuan : Regu bernama hewan atau bunga
Tanda jabatan
Tanda pemimpin regu utama
Tanda pemimpin regu
Tanda wakil pemimpin regu
Tanda kecakapan umum :Ramu,Rakit,Terap.
Tanda kecakapan khusus :Purwa,Madya,Utama.
Dapat Mengetahui nama Ketua RT hingga Lurah
atau setingkatnya di tempat tinggalnya
MENGETAHUI NAMA KETUA RT
HINGGA LURAH ATAU SETINGKATNYA DI TEMPAT TINGGALNYA.
· NAMA LENGKAP :……………………………………………………
· NOMOR RT & RW :……………………………………………………
· NAMA RT :……………………………………………………
· NAMA RW :……………………………………………………
· NAMA KETUA RT :……………………………………………………
· NAMA KETUA RW :……………………………………………………
· NAMA DUSUN :……………………………………………………
· NAMA KETUA DUSUN :…………………………………………………
· NAMA DESA :……………………………………………………
· NAMA KEPALA DESA :…………………………………………………
Dapat mengetahui dan menyebutkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
Kode kehormatan bagi Pramuka Penggalang
- Janji Penggalang yaitu Trisatyadan
- 10 tuntunan hidup/darma yaitu Dasadarma.
Trisatya Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
3. Menepati Dasadarma.
Dasa Darma PRAMUKA
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, terampil, dan gembira.
7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
8. Disiplin, berani, dan setia.
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Motto/kalimat pedoman pramuka Indonesia
Tahu tentang Motto ,Salam Pramuka
Lambang Gerakan Pramuka adalah (Silluete)= siluet = bayangan Tunas kelapa diciptakan oleh Soenardjo
Atmodipurwo,seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka.dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14
Agustus 1961,dan setiap tanggal 14 Agustus diperingati hari PRAMUKA INDONESIA ketika Presiden Republik Indonesia Ir.
Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961.
Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:
1. Buah kelapa dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup
bangsa (tunas penerus bangsa).
2. Buah kelapa tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.
3. Kelapa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam
kondisi apapun.
4.Kelapa tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.
5.Akar kelapa kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
6.Kelapa pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
· Dapat Menjelaskan sejarah dan kiasan warna
Serta cara menggunakan bendera merah putih
Bendera adalah lambang dari suatu Negara yang merdeka dan berdaulat
Sejarah bendera merah putih jaman kerajaan :
+Bendera merah putih sebelum abad 19
Digunakan tentara kerajaan KEDIRI berRAJA Terakhir RAJA JAYAKATWANG berpanjikan bendera merah putih bertempur
melawan kerajaan SINGOSARI berRAJA Terakhir RAJA KERTANEGARA
(1222-1292)
+Digunakan dalam upacara hari kebesaran kerajaan MAJAPAHIT RAJA HAYAM WURUK
Raja ke 4 MAJAPAHIT(1350-1389)
+Digunakan sebagai pusaka keratin solo peninggalan KYAI AGENG TARUB Berupa bendera MERAH PUTIH disebut panji
gulo klopo
GULO : MERAH
KLOPO : PUTIH
Pada masa kemerdekaan
+Tanggal 28 Oktober 1928 berkibar pada konggres pemuda 2 dengan dikumandangkan lagu INDONESIA RAYA pertama kali dan
diperingati sebagai hari
SUMPAH PEMUDA Tanggal 28 Oktober
+Berkibar tanggal 17 Agustus 1945 di bumi Indonesia merdeka saat bungkarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
Arti kiasan warna pada bendera merah putih adalah
MERAH berarti :KEBERANIAN untuk memperjuangkan Negara Indonesia
PUTIH berarti :SUCI/KESUCIAN kesucian hati dan fikiran setiap warga
Negara Indonesia
Penggunaan bendera merah putih :
+Dikibarkan waktu pagi hari saat matahari terbit sampai matahari terbenam .
+Dikibarkan setiap hari pada rumah pejabat taman makam pahlawan,Gedung instansi pemerintahan,TNI.
+Dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung
cara: bendera merah putih dinaikkan kepuncak dan diturunkan lagi setengah tiang sama untuk penurunannya.
+Untuk penutup peti mati jenazah
cara ujung tali diletakkan diatas kepala jenazah warna merah berada disebelah kiri peti jenazah.
+Dikibarkan sejajar dengan bendera kebangsaan yang lain.
+Bendera panji atau bendera organisasi dan partai tidak boleh dikibarkan sejajar atau diatas bendera merahputih bendera merah
putih berada diatas Bendera panji atau bendera organisasi dan partai dibawah bendera merah putih.
Pemeliharaanbendera merah putih :
· Bendera merah putih tidak boleh menyentuh tanah
· Bendera merah putih tidak boleh dipakai untuk sapu tangan,penutup pembungkus,atau perhiasan selain Lambang bendera
merah putih seperti untuk perhiasan bedg atau brivet upacara.
· Bendera merah putih tidak boleh ditempeli gambar,ditulisi tulisan /benda apapun ,digambari atau ditulisi.
Ukuran bendera merah putih :
· Selalu dengan perbandingan 2:3 tidak boleh lebih 2mx3m.
· Besar kecil bendera merah putih disesuaikan dengan keadaan gedung ,halaman,lapangan dimana bendera dikibarkan dan
dengan perbandinangan 2mx3m.
Dapat menjelaskan dan menyanyikan lagu indonesia raya
Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman dan dikumandangkan pertama kali di muka umum pada Kongres
Pemuda II
28 Oktober1928 di Jakarta (pada usia 25 tahun)dengan biola.
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan.
Jumlah bulu Garuda Pancasila melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, antara lain:
17 helai bulu pada masing-masing sayap
8 helai bulu pada ekor
19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor
45 helai bulu di leher