Anda di halaman 1dari 10

Pertemuan 1

NAMA SEKOLAH : SD N

GOLONGAN : SIAGA

MATERI POKOK : DWISATYA, DWIDARMA, dan SALAM PRAMUKA

ALOKASI WAKTU : 2 X 45 MENIT

STANDAR KOMPETENSI

- Dapat menyebutkan Dwisatya dan Dwidarma

- Dapat menyebutkan Salam Pramuka

- Dapat menyebutkan identitas diri

KOMPETENSI DASAR

- Menyebutkan Dwisatya dan Dwidarma

- Memberi dan membalas Salam Pramuka

- Memperkenalkan diri

TUJUAN PEMBELAJARAN

- Siswa dapat menyebutkan Dwisatya dan Dwidarma

- Siswa dapat memberi Salam Pramuka dan dapat membalas Salam Pramuka

- Siswa mampu memperkenalkan diri

LANGKAH- LANGKAH PEMBELAJARAN

F KEGIATAN AWAL

Berbaris melingkar di halaman Sekolah

Mengucapkan salam

Berdoa

Perkenalan dengan Pembina Pramuka baru

Bertepuk dan menyanyi berbagai lagu yang pernah diajarkan

Masuk kelas untuk pemberian materi

20 menit

F KEGIATAN INTI

Perkenalan dengan siswa


Pengenalan berbagai macam tepuk dan nyanyian

Menjelaskan Salam Pramuka

Menjelaskan Dwisatya dan Dwidarma

50 menit

F KEGIATAN PENUTUP

¨ Berbaris melingkar di halaman Sekolah

¨ Berdoa

¨ Bernyanyi sambil berjabatan tangan antara siswa dengan Pembina pramuka

20 menit

ALAT dan SUMBER BELAJAR

& SAKU PRAMUKA

& BUKU KURSUS MAHIR DASAR

Pertemuan 2

Nama Sekolah : SD N 2 Gunting

Mata Pelajaran : Kepramukaan (Siaga)

Kelas / Semester : 4, 5 / 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Dapat mengetahui lambang Gerakan Pramuka

Kompetensi Dasar : 1. Menyebutkan lambang Gerakan Pramuka (mula)

2. Menyebutkan pencipta lambang Gerakan Pramuka (bantu)

3. Menjelaskan arti Lambang Gerakan Pramuka (tata)

A. Indikator

1. Siswa dapat menyebutkan lambang Gerakan Pramuka

2. Siswa dapat menyebutkan pencipta lambang Gerakan Pramuka

3. Siswa dapat menjelaskan arti Lambang Gerakan Pramuka

B. Materi Ajar
Lagu “Satya Darma Pramuka”

Lambang Gerakan Pramuka

C. Metode Pembelajaran

Ceramah

Diskusi

Tanya jawab

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan awal (Waktu: 20 menit)

a. Apel siaga

b. Presensi

2. Kegiatan inti (Waktu: 40 menit)

a. Pembina menanyakan tentang lambang gerakan pramuka

b. Pembina menjelaskan tentang pencipta lambang gerakan pramuka

c. Pembina membagi siswa dalam 2 kelompok

d. Pembina menginstruksikan siswa menyusun dan mencocokkan ciri lambang pramuka sesuai
dengan artinya

e. Pembina menginstruksikan kepada siswa untuk menghafalkan arti lambang gerakan pramuka

3. Istirahat ( Waktu: 15 menit )

4. Kegiatan akhir (Waktu: 30 menit)

a. Pembina mengecek hafalan siswa dengan cara memberikan pertanyaan kepada siswa tentang
Lambang Gerakan Pramuka

b. Pembina menyimpulkan materi

c. Upacara penutupan

E. Sumber Belajar

1. Gambar dan potongan arti lambang gerakan pramuka

2. Kertas HVS, lem

3. Buku saku
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                         : SD N Tegalsari 12
Mata Pelajaran            : Kepramukaan
Kelas/Semester            : 4/II dan 5/II
Pertemuan ke-             : 1
Waktu                          : 2 x 45 menit

A.    Standar Kompetensi
1.         Memahami sejarah singkat gerakan pramuka dan mengamalkan kode kehormatan
pramuka penggalang dalam aspek kehidupan.

B.     Kompetensi Dasar
1.1     Mengetahui sejarah pramuka, isi kode kehormatan pramuka penggalang, kode
kehormatan, dan lambang pramuka.

C.    Indikator
1.1.1 Menjelaskan sejarah singkat pramuka.
1.1.2 Menyebutkan isi kode kehormatan pramuka penggalang.
1.1.3 Mengetahui lambang gerakan pramuka.
D.    Tujuan Pembelajaran
-          Melalui penjelasan pembina dan media gambar, peserta didik dapat menjelaskan
sejarah pramuka secara singkat.

-          Melalui penjelasan pembina, peserta didik dapat menyebutkan isi kode kehormatan


pramuka penggalang.

-          Melalui penjelasan pembina dan media gambar, peserta didik dapat menjelaskan


filosofis lambang pramuka secara singkat.

Karakter siswa yang diharapkan :


Disiplin, perhatian, tanggung jawab, berani, tidak putus asa, dan jujur.

E.     Materi Pokok
§  Sejarah Gerakan Pramuka
§  Kode Kehormatan Pramuka Penggalang: Tri Satya dan Dasa Darma
F.     Metode
Tanya Jawab dan Ceramah

G.    Media dan Sumber Belajar


1)      Media Pembelajaran
Gambar lambang gerakan pramuka, gambar Bapak Pandu Dunia (Robert Baden Powell)
dan Bapak Pandu Indonesia (Sri Sultan Hamengkubuwono IX).
2)      Sumber Belajar
Anggadiredja Jana T., dkk. 2016. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar.
Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Pembina dan Peserta Didik
Waktu
Kegiatan Awal 30 Menit
§  Persiapan upacara pembukaan latihan kepramukaan penggalang
§  Pelaksanaan upacara pembukaan yang diikuti oleh seluruh peserta didik
§  Pembina mengucapkan salam pramuka dan berdoa bersama
§  Perkenalan dengan pembina pramuka
§  Menyanyi dan bertepuk lagu “Disini Senang Disana Senang”
§  Pembina mengondisikan peserta didik untuk memulai kegiatan pramuka
di dalam ruangan
§  Perkenalan dengan seluruh peserta didik dan mengabsen kehadiran
peserta didik
§  Pembina memberikan apersepsi tentang pramuka kepada peserta didik
§  Pembina menyampaikan tujuan yang diharapkan
Kegiatan Inti 40 Menit
Eksplorasi
§  Pembina menulis judul materi yang akan dipelajari pada pertemuan
tersebut di papan tulis
§  Pembina menyampaikan secara singkat sejarah adanya pramuka,
menampilkan dengan sekilas gambar dari Bapak Pandu Dunia dan
Bapak Pandu Indonesia serta mengenalkan dan menjelaskan lambang
gerakan pramuka dengan media gambar lambang gerakan pramuka
§  Pembina menyelingi materi dengan ice breaking dan nyanyian-nyanyian
§  Pembina mengenalkan kode kehormatan pramuka penggalang yaitu tri
satya dan dasa darma. Serta menghafalkan dengan suara yang lantang
bersama-sama dengan peserta didik
Elaborasi
§  Pembina menjelaskan permainan lempar kertas yang bersangkutan
dengan materi yang sudah di jelaskan.
§  Pembina meminta peserta didik untuk memegang kertas yang isinya
pertanyaan mengenai materi dan di pegang secara bergantian sambil
menyanyikan lagu.
§  Setelah selesai menyanyikan lagu, peserta didik yang memegang kertas
harus membaca pertanyaan dan menjawabnya dengan suara yang keras.
Dan seterusnya sampai 5 pertanyaan.
Konfirmasi
§  Pembina bersama siswa mengoreksi jawaban dari siswa yang
mendapatkan kertas.
§  Pembina meminta beberapa siswa untuk maju ke depan kelas
menghafalkan kode kehormatan pramuka siaga yaitu Tri Satya dan Dasa
Darma.
§  Pembina melakukan tanya jawab dengan peserta didik mengenai materi
yang telah dipelajari

Kegiatan Penutup 20 Menit


§  Pembina bersama peserta didik menyimpulkan materi dari kegiatan
pramuka yang telah dilaksanakan dalam pertemuan tersebut.
§  Pembina melakukan evaluasi
§  Pembina bersama siswa menyanyikan lagu “Sayonara Sampai Berjumpa
Pulang”
§  Pembina meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup
yaitu doa setelah belajar
§  Pembina mengucapkan salam dan salam pramuka

H.    Penilaian
1. Prosedur Tes     : Tes akhir (ada pada kegiatan akhir yaitu evaluasi)
2. Jenis Tes            : Tes individu
3. Alat Tes             : Lembar Kerja Siswa (terlampir)

                                                                                        Tegal, 22 Maret 2017


Mengetahui,
Kepala Sekolah/Ka. Mabigus                                      Pembina Pramuka
Gudep SD Tegalsari 12

..............................                                                          ..............................
NIP                                                                                 NIP

Lampiran 1. Bahan Ajar


1)   Sejarah Pramuka
Pramuka merupakan kependekan dari Praja Muda Karana yang berarti kaum muda yang
suka berkarya. Lambang gerakan pramuka yaitu tunas kelapa (silhouette). Pramuka
dunia dipelopori oleh seorang pemuda yang bernama Robert Stephenson Smyth Baden
Powell, Beliau dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Inggris. Baden
Powell diangkat sebagai Bapak Pandu dunia bersamaan dengan diadakannya jambore
pertama kali di dunia.  Sedangkan Bapak Pandu Indonesia yaitu Sri Sultan
Hamengkubuwono IX.

 
                                               
Sri Sultan Hamengkubuwono IX               Baden Powell                          Lambang pramuka

2)   Kode Kehormatan
Kode Kehormatan Pramuka merupakan serangkaian ketentuan dasar (janji, nilai, dan norma)
yang harus dilaksanakan oleh seorang pramuka dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi
ukuran atau standar tingkah laku pramuka.
Kode Kehormatan bagi Pramuka penggalang, terdiri atas:
1. Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
– Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
mengamalkan pancasila.
– Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
– Menepati Dasadarma.
2. Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:
Dasadarma pramuka:
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
3)   Makna Lambang Pramuka
Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat
tetap. Lambang ini mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap
anggota Gerakan Pramuka sesuai dengan dicita-citakan. Lambang gerakan pramuka adalah
tunas kelapa. Tunas Kelapa dipilih sebagai lambang Gerakan Pramuka dengan
mempertimbangkan makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Arti filosofi tersebut
yaitu:
Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal.
Istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli pertama, yang menurunkan generasi
baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka
merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
‡Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu
mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat
dan ulet, serta besartekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam
menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Nyiur dapat
tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri
dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka
dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang
bagaimana pun juga.
Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di
Indonesia. Jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka mempunyai cita-cita
yang tinggi dan lurus yakni mulia, jujur dan tetap tegak tidak mudah diombang–ambingkan
sesuatu.
‡Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang tersebut mengkiaskan tekad
dan keyakinan setiap Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan landasan yang
baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk
memperkuat diri guna mencapai cita-citanya. Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung
atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah manusia
yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

Lampiran 2. Evaluasi
Kerjakan soal di bawah ini di buku tulismu!
1)   Siapa pelopor gerakan pramuka di dunia dan siapa nama Bapak Pandu Indonesia?
2)   Apa kode kehormatan untuk pramuka penggalang?
3)   Sebutkan salah satu filosofis lambang gerakan pramuka?

Kunci Jawaban dan penilaian


1)   Pelopor gerkan pramuka dunia yaitu Robert Stephenson Smyth Baden Powell atau ord
Baden Powell atau Robert Baden Powell atau Baden Powell (benar skor 10)
Bapak Pandu Indonesia yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono IX (benar skor 10)
2)      Tri Satya dan Dasa Darma
3)      a. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi
lambang itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rohaniah dan
jasmaniah sehat, kuat dan ulet, serta besartekadnya dalam menghadapi segala tantangan
dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah
air dan bangsa.
b.  Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di
Indonesia. Jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka mempunyai cita-cita
yang tinggi dan lurus yakni mulia, jujur dan tetap tegak tidak mudah diombang–ambingkan
sesuatu.
c.  Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang tersebut mengkiaskan tekad
dan keyakinan setiap Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan landasan yang
baik, benar, kuat dan nyata.

Anda mungkin juga menyukai