RANCANGAN MENGAJAR ( RM )
semangat.
Pengantar:
Praktek
20’ 4. Permainan
Ketangkasan/Keterampilan
15’
5. Permainan Panca Indera
20’
6. Permainan untuk Mencapai SKU
Kesimpulan :
REFERENSI :
1. Buku Petunjuk Praktis Acara Latihan Mingguan Perindukan Siaga (Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka, 2003)
Pembina
R I Y A D I, MT
NTA. 0919.2652
I. PENDAHULUAN
Permainan merupakan suatu alat pendidikan yang banyak mengandung wawasan dan ilmu
dan lingkungan ramah, sopan,tegas, giat, berdisiplin, bertanggung jawab, tidak mudah putus asa,
1. Permainan Kelompok
Anak bermain sambil belajar tidak untuk dirinya sendiri tetapi bermain sambil belajar untuk nama
kelompoknya. Anak perlu diberi pengertian bahwa ia bermain bukan untuk dirinya, tetapi untuk
kelompoknya, mencapai kemenangan untuk kelompoknya. Dalam hal ini anak akan di didik untuk
bersikap tidak mementingkan diri sendiri, sikap solidaritas serta sikap tanggung jawab.
2. Permainan Ramai
Kebiasaan anak baik di rumah maupun disekolah untuk dilarang gaduh, dalam permainan ini anak
diberi kebebasan untuk berbuat gaduh sambil belajar, tetapi mereka juga dapat DIAM bila diperlukan.
Dengan berbuat gaduh, anak akan melepaskan energi yang berlebihan dalam dirinya, hal itu baik
untuk keseimbangan tubuh anak agar tetap sehat, tanpa sadar mereka telah mengolah ragakan diri.
3. Permainan Tenang
Permainan ini untuk meningkatkan penguasaan diri bagi anak yang sukar diminta diam sejenak, tapi
ada baiknya kita mendidik anak untuk mencoba membiasakan diri berarti menguasai pikiran, sikap,
tingkah laku dan hati nuraninya.
4. Permainan Ketangkasan/Keterampilan
Dalam permainan ini anak di didik untuk berusaha tidak putus asa, percaya diri dan kreatif dalam
imajinasi membuat karya/keterampilan, berbahasa indonesia yang baik dan benar, serta mengajarkan
ketangkasan pada anak sehingga anak merasa nyaman dan cinta tanah air, lingkungan, serta cinta
Pramuka.
Permainan ini sangat penting bagi anak siaga, karena apa yang diajarkan, akan dipraktekan. Mereka
akan mulai menyadari artinya pengetahuan tekhnik kepramukaan, disini mulai ditumbuhkan pada diri
anak untuk percaya diri karena tahu arti yang diajarkan kepadanya.
Agar latihan dapat berhasil dengan baik, hal-hal yang harus diperhatikan pembina :
2. Berisi pendidikan yang ingin dicapai dengan berpedoman pada SKU, SKK serta untuk mencapai
Pramuka Garuda.
4. Hubungan antar Pembina dengan para siaga akrab seperti ayah dan anak, dan sesuai dengan
sistem Among.
5. Adanya alat kegiatan yang memadai disesuaikan dengan keadaan lingkungan setempat.
6. variasi acara.
2. Pada saat kegembiraan para Siaga meuncak, sebaiknya permainan dihentikan agar
anak merasa kurang dan ingin selalu datang latihan.
4. Sebaiknya keseluruhan acara pada setiap latihan mempunyai satu tema atau judul
yang merupakan rangkaian cerita.
III. PENUTUP
Permainan merupakan suatu alat pendidikan yang banyak mengandung wawasan dan ilmu
dan lingkungan ramah, sopan,tegas, giat, berdisiplin, bertanggung jawab, tidak mudah putus asa,
1. Buku Petunjuk Praktis Acara Latihan Mingguan Perindukan Siaga (Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka, 2003)