Anda di halaman 1dari 63

RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN 

( RPP ) 
PRAMUKA PENGGALANG

Nama Sekolah             : SDN PEUTEUYCONDONG 1


Mata Pelajaran            : Kepramukaan (Penggalang)
Pertemuan ke              : 1
Alokasi Waktu             : 2 x 60 menit
Standar Kompetensi  :  Memahami pengertian dan pengamalan Tri satya dan
Dasa darma.
Kompetensi Dasar       :  1. Menjelaskan Tri satya
                                      2. Menjelaskan Dasa Darma

Indikator :
1. Siswa dapat menyebutkan isi Tri Satya.
2. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh pengamalan tri satya dan dasa
darma dalam kehidupan sehari-hari.
3. Siswa dapat menyebutkan perbuatan-perbuatan yang melanggar  tri
satya dan dasa darma

A.    Tujuan Pembelajaran


1. Siswa memahami isi tri satya dan dasa dharma.
2. Siswa menyebutkan contoh-contoh pengamalan tri satya dan dasa
dharma dalam kehidupan sehari-hari.
3. Siswa menyebutkan perbuatan-perbuatan yang melanggar tri satya dan
dasa darma.
B.     Materi Ajar
KODE KEHORMATAN GERAKAN PRAMUKA
Kode kehormatan di kalangan Gerakan Pramuka, terdiri atas janji (satya) yang
berupa Trisatya dan ketentuan moral (darma) berupa Dasa Dharma.

TRISATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan mengamalkan Pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun
masyarakat.
3. Menepati Dasa dharma.
 
DASA DARMA
Di dalam Dasa Darma, ada banyak sikap hidup sehari-hari, seperti:
1.      Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
a.       Menjalankan ibadah menurut agam dan kepercayaannya masing-
masing
b.      Patuh dan berbakti kepada orangtua
c.       Sayang kepada saudara, dsb.
2.      Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
a.       Menjaga kebersihan lingkungan
b.      Ikut menjaga kelestarian lingkungan
c.       Membantu fakir misin, anak terlantar, dan orag tua, dsb.
3.      Patriot yang sopan dan kesatria.
a.       Mengikuti upacara bendera
b.      Ikut serta dalam bela Negara
c.       Belajar di sekoalah dengan baik, dsb.
4.      Patuh dan suka bermusyawarah
a.       Patuh kepada orang tua, guru, dan pembina.
b.      Berusaha mufakat dalam musyawarah
c.       Tidak mengambil keputusan yang tergesa-gesa tanpa
bermusyawarah, dsb.
5.      Rela menolong dan tabah
a.       Berusaha menolong orang yang terkena musibah
b.      Tabah dalam menghadapi musibah dan kesulitan
c.       Tidak banyak mengeluh dan tak mudah putus asa, dsb.
6.      Rajin, terampil dan gembira.
a.       Selalu hadir dalam pelatihan pramuka
b.      Dapat membuat berbagai macam kerajianan
c.       Selalu riang gembira dalam setiap melakukan kegiatan atau
pekerjaan tersebut.
7.      Hemat, cermat dan bersahaja.
a.       Tidak boros dan bersikap hidup mewah
b.      Teliti dalam melakukan sesuatu
c.       Bersikap hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan, dsb.
8.      Disiplin berani dan setia
a.       Selalu menepati waktu yang ditentukan
b.      Mendahuukan kewajiban dari pada hak
c.       Tidak pernah ragu-ragu dalam bertindak, dsb.
9.      Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
a.       Menjalankan segala sesuatu dengan sikap bersungguh-sungguh
b.      Tidak pernah mengecewakan orang lain
c.       Bertanggung jawab dalam setiap tindakan,dsb.
10.  Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
a.       Berusaha untuk berkata baik dan benar dan tidak pernah
berbohong
b.      Tidak pernanh menyusahkan atau mengganggu orang lain.
c.       Berbuat baik kepada orang tua, dsb.

Kode Kehormatan Pramuka terdiri atas :


a. SATYA PRAMUKA, merupakan janji yang diucapkan secara suka rela oleh
seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan
keanggotaannya.

b. DARMA PRAMUKA, adalah alat proses pendidikan diri yang progesif


untuk mengembangkan budi pekerti luhur juga sebagai landasan gerak
Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui
Kepramukaan yang kegiatan mendorong Pramuka manunggal dengan
masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa
kebersamaan dan kegotong royong.
Kode kehormatan Gerakan Pramuka untuk masing-masing golongan usia itu
berbeda-beda disesuaikan dengan perkembangan rohani dan jasmani masing-
masing golongan anggota gerakan Pramuka, yaitu:

1.      Siaga (7-10 tahun)                             : janji               →        DWI SATYA


     : Darma           →        DWI DARMA
2.      Penggalang (11-15 tahun)                : janji               →        TRI SATYA
    : Darma           →        DASA DARMA
3.      Penegak (16-20 tahun)                     : janji                →        TRI SATYA
: Darma           →        DASA DARMA
4.      Pandega (21-25 tahun)                     : janji               →        TRI SATYA
    : Darma           →        DASA DARMA
5.      Anggota Dewasa                               : janji               →        TRI SATYA
   : Darma           →        DASA DARMA
C.    Metode Pembelajaran
1.      Ceramah
2.      Diskusi
3.      Tanya jawab
D.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1.    Kegiatan awal (Waktu: 30 menit)
a.    Upacara penggalang
b.    Presensi
2.    Kegiatan inti (Waktu: 60 menit)
a. Pembina menjelaskan tentang tri satya dan dasa dharma
b. Pembina menyebutkan isi tri satya dan dasa dharma
c. Pembina dan siswa bersama-sama menyebutkan contoh-contoh
pengamalan tri satya dan dasa darma
d. Pembina menginstruksikan kepada siswa untuk menghafalkan tri
satya dan dasa dharma
3 Istirahat ( Waktu : 15 menit )
4.    Kegiatan akhir (Waktu : 45 menit)
a. Pembina mengecek hafalan siswa dengan cara siswa mengucapkan
tri satya dan dasa dharma tanpa melihat teks
b. Pembina menyimpulkan materi
c. Upacara penutupan

E.     Sumber Belajar


1        Buku materi Bina Satuan 2013
2        Buku saku.
F.     Penilaian
Bentuk instrumen: SOAL
1. Sebutkan janji tri satya yang ke tiga!
2. Sebutkan dasa dharma yang ke enam!
3. Sebutkan contoh-contoh pengamalan dasa darma yang ke enam dalam
kehidupan sehari-hari!
4. Sebutkan perbuatan-perbuatan yang melanggar tri satya!
5. Usia berapakah golongan penggalang sesuai dengan perkembangan
rohani dan jasmani masing-masing anggota gerakan pramuka!
KUNCI JAWAB
1. Menepati dasa  darma
2. Rajin, terampil dan gembira
3. selalu hadir dalam latihan pramuka, dapat membuat berbagai macam
kerajianan, selalu gembira setiap melakukan kegiatan
4. tidak melaksanakan ibadah shalat, malas tidak mau belajar, tidak mau
menolong orang lain, dll.
5. Usia anggota penggalang 11-15 tahun
Pedoman Penilaian
No Kriteria Penilaian Skor Bobot
1. Lengkap 3
 
2. Kurang lengkap 2
3. Tidak lengkap 1
 
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 -100 adalah sebagai berikut:
            Perolehan skor
Nilai akhir  =                 
                   X  skor 100 = ….
                                   Skor maksimum (5)

   Peuteuycondong, 2021
Mengetahui,
Ketua Mabigus Pembina Pramuka

BABAN SABANA, S.Pd-MS JHONI MARTIN F.R,S.Pd-MG


 RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP )

PRAMUKA PENGGALANG

 
Nama Sekolah            : SDN PEUTEUYCONDONG 1
Mata Pelajaran           : Kepramukaan (Penggalang)
Pertemuan ke             : 2
Alokasi Waktu            : 2 x 60 menit
Standar Kompetensi : Mengenal peraturan baris-berbaris (PBB)
Kompetensi Dasar     : Mengenal dan menerapkan kedisiplinan dalam PBB

Indikator                     :
1. siswa mengetahui pentingnya PBB dalam gerakan pramuka
2. siswa tahu dan paham dengan macam-macam aba-aba yang ada dalam
gerakan pramuka
3. siswa selain mengenal aba-aba siswa juga tahu bentuk-bentuk barisan
dan siswa dapat mempraktikannya

A.      Tujuan Pembelajaran


1.    Pembina menjelaskan pentingnya PBB dalam pramuka
2.    Pembina memperkenalkan aba-aba dalam PBB
3.    Pembina mengajarkan bentuk-brntuk barisan dan pelaksanaanya

B.       Materi Ajar


PERATURAN BARIS BERBARIS (P.B.B)
 
Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam
yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris
berbaris menggunakan tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan
Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa menggunakan tongkat mengikuti tata cara
yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI .
Gerakan berjalan dengan panjang tempo dan macam langkah
Macam langkah Panjangnya Tempo
1.    Langkah biasa 65cm 120 tiap menit
2.    Langkah tegap 65cm 120 tiap menit
3.    Langkah perlahan 40cm 30 tiap menit
4.    Langkah kesamping 40cm 70 tiap menit
5.    Langkah ke belakang 40cm 70 tiap menit
6.    Langkah ke depan 60cm 70 tiap menit
7.    Langkah di waktu lari 80cm  
 
Beberapa Contoh Bentuk-Bentuk Barisan
 
1). Berderet 1.      Berdiri tegap
  2.      Kedua lengan tangan di samping badan
  3.      Kedua kaki rapat
  4.      Pandangan lurus ke depan
  5.      Rentangkan atau bentangkan kedua
lengan tangan di samping badan setinggi bahu
2). Lingkaran Besar  
  1.      Berdiri tegap
  2.      Kedua lengan tangan di samping badan
  3.      Kedua kaki rapat
  4.      Pandangan lurus ke depan
5.      Gerakan kedua lengan tangan ke atas,
jari-jari lengan tangan di atas kepala atau
membentuk lingkaran dengan kedua lengan
tangan.
 
3). Lingkaran Kecil 1.      Berdiri tegap
  2.      Kedua lengan tangan di samping badan
  3.      Kedua kaki rapat
  4.      Pandangan lurus ke depan
  5.      Kedua ujung jari telunjuk dan ibu jari
dipertemukan di atas kepala.
1.      Berdiri tegap
2.      Kedua lengan tangan di samping badan
4). Setengah Lingkaran
3.      Kedua kaki rapat
   
4.      Pandangan lurus ke depan
 
5.      Kedua lengan digerakkan di samping
badan ke depan (dimuka badan).
 
 
1.      Berdiri tegap
5). Angkare
2.      Kedua lengan tangan di samping badan
 
3.      Kedua kaki rapat  
 
4.      Pandangan lurus ke depan
 
5.      Kedua telapak tangan mengepal dan
 
ditegakkan ke atas sebatas siku.
 
6). Perlombaan
1.      Berdiri tegap
 
2.      Kedua lengan tangan di samping badan
   
3.      Kedua kaki rapat
 
4.      Pandangan lurus ke depan
 
5.      Kedua tangan mengepal lurus ke depan.
     
7). Barisan Berbanjar  
  1.      Berdiri tegap
2.      Kedua lengan tangan di samping badan
  3.      Kedua kaki rapat
  4.      Pandangan lurus ke depan
  5.      Tangan kanan mengepal kedepan, tangan
  kiri ditegakkan ke atas setinggi siku
menunjukkan banjar yang ditentukan.
 
1.      Berdiri tegap
8). Barisan Bersaf
2.      Kedua lengan tangan di samping badan
 
3.      Kedua kaki rapat
 
4.      Pandangan lurus ke depan  
 
5.      Tangan kanan mengepal ke samping
 
(setinggi bahu), tangan kiri ditegakkan ke atas
 
setinggi siku menunjukkan bilangan deret yang
ditentukan.
        
 
C.      Metode Pembelajaran
Ceramah dan Praktik
D.      Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1.    Kegiatan awal (waktu : 45 menit)
a. Upacara pembukaan
b. Pembina mengawali dengan Salam dan doa sebelum materi
c. Menjelaskan tentang pentingnya PBB dalam gerakan pramuka
d. Menjelaskan macam-macam aba-aba yang ada dalam gerakan
pramuka
e. Mengenal aba-aba siswa juga tahu bentuk-bentuk barisan dan
siswa dapat mempraktikannya
 
2.    Kegiatan inti (waktu : 45 menit)
Praktek PBB
3.    Istirahat ( waktu : 15 menit )
4.    Melanjutkan praktek PBB ( waktu : 30 menit )
5.    Kegiatan akhir (waktu : 15 menit).
Upacara penutupan

E.       Sumber Belajar


Buku materi bina satuan 2013
 

 
 Peuteuycondong, 2021
Mengetahui,
Ketua Mabigus Pembina Pramuka

BABAN SABANA, S.Pd-MS JHONI MARTIN F.R,S.Pd-MG


 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP )


PRAMUKA PENGGALANG
 
Nama Sekolah            : SDN PEUTEUYCONDONG 1
Mata Pelajaran           : Kepramukaan (Penggalang)
Pertemuan ke             : 2
Alokasi Waktu            : 2 x 60 menit
Standar Kompetensi : Mengenal Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
Kompetensi Dasar     : Mengenal Tri satya dan Dasa Dharma Pramuka

 
A. Indikator

1. Mengucapkan isi Tri satya tanpa menggunakan teks (hafal).


2. Menunjukkan contoh pengamalan isi Tri Satyadalam
kehidupan sehari-hari.
3. Mengucapkan isi Dasa Darma tanpa menggunakan teks
(hafal).
4. Menunjukkan contoh pengamalan Dasa Darma dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Mengucapkan salam pramuka.
6. Menjelaskan motto Gerakan Pramuka.
7. Menjelaskan arti lambang Gerakan Pramuka.
8. Menceritakan sejarah bendera Indonesia.
9. Menjelaskan makna warna merah putih pada bendera
Indonesia.
10. Menjelaskan cara menggunakan bendera.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, kerja kelompok, dan praktik, peserta didik
dapat:
1. Menjelaskan isi Tri satya, Dasa Dharma, dan Pancasila
2. Menunjukkan contoh pengamalan isi Tri Satya, Dasa
Dharma, dan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengucapkan salam pramuka, motto Gerakan Pramuka, dan
penggunaannya.
4. Menjelaskan arti lambang Gerakan Pramuka.
5. Menceritakan sejarah, makna warna bendera Indonesia, dan
cara menggunakan bendera.
D. Materi Ajar
1. Pengenalan Kode Kehormatan Pramuka.

Kode Kehormatan adalah suatu norma atau nilai-nilai luhur


dalam kehidupan para anggota Pramuka yang merupakan
ukuran atau Standar tingkah laku anggota GerakanPramuka.
Kode kehormata digolongan penggalang ada 2, yaitu: Janji
yang berupa Tri Satya dan ketentuan Moral (darma) berupa
Dasa Darma.

2. Contoh-contoh penerapan Tri Satya dan Dasa Dharma dalam


kehidupan sehari-hari.
3. Salam Pramuka, motto, lambing Gerakan Pramuka.
4. Bendera Kebangsaan Indonesia:
a. Sejarah bendera Indonesia
b. Makna warna bendera
c. Cara penggunaan bendera.
E. Metode Pembelajaran
1. Informasi
2. Diskusi
3. Game
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Upacara penggalang dan mengecek kehadiran, serta kesiapan peserta
didik untuk mengikuti latihan.
b. Menyampaikan tujuan kegiatan latihan pada pertemuan hari itu.
2. Kegiatan inti (Waktu: 50 menit)
a. Peserta didik membaca teks Tri Satya dan Dasa Dharma. b. Melakukan
tanya jawab tentang makna isi dari Tri Satya dan Dasa Dharma, contoh-
contoh pengamalan Tri Satya dan Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-
hari.
c. Membentuk kelompok yang terdiri atas 10 orang anggota.
d. Setiap anggota memilih nomor dari Tri Satya dan Dasa Dharma untuk
dihafal selama 10 menit.
e. Meminta setiap regu berbaris dengan ketua regu di depan barisan, dan
diberi garis start. Jika pembina membunyikan peluit maka anggota regu
yang berada di paling depan berlari menuju garis finish dan mengucapkan
isi dasa darma yang pertama kemudian kembali ke barisannya, langsung
disusul barisan yang menempati urut kedua mengucapkan isi Dasa
dharma yang kedua, dan seterusnya. Regu yang paling cepat selesai dan
tidak salah dalam pengucapan akan memenangkan lomba.
f. Melakukan hal yang sama (lomba menghafal) untuk kode kehormatan Tri
Satya.
g. Peserta didik mendengarkan kalimat salam pramuka, dan motto Gerakan
Pramuka.
h. Tanya jawab tenatang makna dan penggunaan salam.

i. Peserta didik secara berpasangan bergantian mengucapkan salam dan


motto Gerakan Pramuka. Pengucapan secara bergantian dilakukan
berulang-ulang hingga hafal.
j. Peserta didik secara berkelompok diminta mengamati lambang Gerakan
Pramuka,
k. Mendiskusikan makna kiasan lambang dan menuliskannya di bawah
gambar lambang Gerakan Pramuka.
l. Peserta didik menempelkan gambar lambang dan hasil rumusan makna
kiasan lambang Gerakan Pramuka di dinding kelas atau di tempat yang
dapat dipajangkan hasil kerja mereka.
m. Meminta peserta didik mengamati bendera merah putih, kemudian
membaca teks tentang sejarah bendera kebangsaan Indonesia.
n. Diskusi tentang makna warna merah putih dan sejarah bendera dan
menemukan nilai-nilai di balik sejarah tersebut.
o. Peserta didik difasilitasi pembina untuk mempraktikkan cara penggunaan
bendera merah putih, antara lain cara penggunaan dalam memasang,
melepas, dan menyimpan bendera.
p. Pembina mengklarifikasi aktifitas siswa dan memberi penguatan.

3. Kegiatan Penutup (Waktu : 15 menit)


a. Pembina dan peserta didik menyimpulkan materi latihan hari itu.
b. Pembina meminta pendapat beberapa peserta didik tentang
renungan/refleksi manfaat yang telah diperoleh pada kegiatan latihan hari
itu.
c. Pembina melakukan penilaian dengan mengajukan pertanyaan secara
lisan, yaitu mengucapkan Ttri Satya dan Dasa Dharma tanpa bantuan
teks.
d. Menugaskan peserta didik untuk menulisTri satya dan Dasa darmapada
selembar kertas dan ditempel di dinding kamar untuk mengingatkan.
e. Pembina memberi pesan moral untuk tetap menjunjung tinggi kode etik
Penggalang.

f. Upacara penutupan.

E. Sumber Belajar
1. Buku Saku Pramuka
2. Lingkungan/lapangan
3. Peluit.
4. Teks Dasa Dharma dan Tri Satya.
5. Gambar lambang Gerakan pramuka.
6. Bendera merah putih.
7. Teks sejarah Bendera Merah Putih.

F. Penilaian
Penilaian sikap selama proses latihan
Penilaian Kinerja
Tes Uraian

 Peuteuycondong, 2021
Mengetahui,
Ketua Mabigus Pembina Pramuka

BABAN SABANA, S.Pd-MS JHONI MARTIN F.R,S.Pd-MG


RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP )
PRAMUKA PENGGALANG

Nama Sekolah             : SD NEGERI PEUTEUYCONDONG 1


Mata Pelajaran            : Kepramukaan (Penggalang)
Pertemuan ke              :
Alokasi Waktu             : 2 x 60 menit
I.                   STANDAR KOMPETENSI
  Memahami Sejarah Singkat Gerakan Pramuka
II.                KOMPETENSI DASAR
  Dapat memahami Sejarah Singkat Pramuka
III.             INDIKATOR
  Siswa dapat menyebutkan Sejarah Singkat Gerakan Pramuka dan Riwayat
hidup Lord Baden Powell
IV.             TUJUAN PEMBELAJARAN
  Siswa dapat memahami tentang Sejarah Singkat Gerakan Pramuka dan
Riwayat hidup Lord Baden Powell
V.                MATERI AJAR
Sejarah singkat Gerakan Pramuka
Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke
berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder.
Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi
oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische
Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang
bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader
pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan
antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery),
NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling
Padvindery), HW (Hisbul Wathon).Dengan adanya larangan pemerintah Hindia
Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan
nama Pandu atau Kepanduan.
Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada
tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS
(Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia).
Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia)
yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia)
pada tahun 1938.
Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh
Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.
Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia
pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi
kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi
kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan
Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu
Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu
dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah.
Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak
komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara
komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan
dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan
Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20
Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden
Soekarno sedang berkunjung ke Jepang
RIWAYAT BADEN POWELL
Pencetus berdirinya Gerakan Pramuka sedunia adalah Lord Baden Powell. Beliau
dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Inggris. Nama sesungguhnya
ialah Robert Stepenshon Smyth. Ayahnya adalah seorang Profesor Geometri di
Universitas Oxford bernama Baden Powell yang
meninggal ketika Stepenshon masih kecil. Lahirnya pendidikan Gerakan Pramuka
diilhami oleh pengalamanpengalaman semasa hidupnya diantaranya adalah :
a. Ditinggal ayahnya sejak kecil dan mendapat pembinaan watak dari ibunya.
b. Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain lainnya
didapat dari kakak-kakaknya.
c. Lord Baden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira,
lucu, cerdas, suka bermain musik, bersandiwara, mengarang dan
menggambar.
d. Pengalaman di India sebagai Letnan Ass (pembantu Letnan) pada Resimen 13
Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang. Dan ditemukan di
puncak gunung, serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball
O’Hara.
e. Pengalaman terkepung Bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama
127 hari dan kekurangan makan.
f. Pengalaman mengalahkan Kerajaaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung
manik kayu milik Raja Dinizulu.
Semua pengalaman hidupnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul ‘Aids to
Scouting’. Buku ini sebenarnya berisikan petunjuk petunjuk kepada tentara muda
inggris agar dapat melakukan tugas penyelidikan dengan baik.
Seorang pemimpin Boys Brigade di Inggris yang bernama tuan William Smyth
meminta beliau untuk melatih anggotanya sesuai dengan cerita-cerita
pengalaman beliau yang terdapat dalam buku ‘Aids to Scouting’. Akhirnya
dipanggillah 21 pemuda dari Boys Brigade dari berbagai wilayah negeri Inggris
untuk diajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907
selama 8 hari. Pada tahun 1901 beliau meminta pensiun dari tentara dengan
pangkat terakhir Letnan Jendral. Pada tahun 1929, beliau mendapat titel Lord
dari Raja George. Beliau menikah dengan Olave St Clair Soames dan dianugrahi 3
orang anak. Beliau meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
Selain itu beliau juga menulis buku yang berjudul “Scouting For Boy’’ yaitu
sebuah buku yang berisi pengalaman di alam terbuka bersama pramuka latihan-
latihan yang diperlukan pramuka.

VI.             METODE PEMBELAJARAN


  Ceramah dan Tanya jawab
VII.          SUMBER
  Buku KMD dan internet

VIII.       KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi waktu
1.      Pembukaan          Salam dan doa 10 menit
         Pembukaan/perkenalan
         presensi
2.      Inti          Materi pembelajaran 100 menit
3.      Penutup          Pesan/kesan 10 menit
         Kesimpulan
         Doa
IX.             PENILAIAN
Bentuk soal :
1.      Apa nama organisasi yang di bawa belanda ke indonesia?
2.      Siapa nama bapak pandu kita?
3.      Siapa penemu gerakan Pramuka?
4.      Tanggal berapa penemu gerakan pramuka lahir?
5.      Apa nama judul buku yang ditulis beliau yang berisi tentang pengalaman
terbuka bersama pramuka?

Kunci jawaban:
1.      NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu
Hindia Belanda).
2.      K.H. Agus Salim
3.      Robert Stepenshon Smyth /Lord Baden Powell
4.      22 Februari 1857 di London, Inggris
5.      “Scouting For Boy’’
Keterangan:
Nilai Akhir = Skor Benar X 20

 Peuteuycondong, 2021
Mengetahui,
Ketua Mabigus Pembina Pramuka

BABAN SABANA, S.Pd-MS JHONI MARTIN F.R,S.Pd-MG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP )


PRAMUKA PENGGALANG

Nama Sekolah             : SD NEGERI PEUTEUYCONDONG 1


Mata Pelajaran            : Kepramukaan (Penggalang)
Pertemuan ke              :
Alokasi Waktu             : 2 x 60 menit
I.                   STANDAR KOMPETENSI
         Memahami pengertian dan pengamalan Tri satya dan Dasa darma
II.                KOMPETENSI DASAR
         MENJELASKAN TRI SATYA
         MENJELASKAN DASA DARMA
III.             INDIKATOR
         Siswa dapat menyebutkan isi Tri Satya.
         Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh pengamalan tri satya dan
dasa darma dalam kehidupan sehari-hari.
         Siswa dapat menyebutkan perbuatan-perbuatan yang melanggar tri
satya dan dasa darma
IV.             TUJUAN PEMBELAJARAN
         Siswa memahami isi tri satya dan dasa dharma.
        Siswa menyebutkan contoh-contoh pengamalan tri satya dan dasa
dharma dalam kehidupan sehari-hari.
         Siswa menyebutkan perbuatan-perbuatan yang melanggar tri satya dan
dasa darma.
V.                MATERI AJAR

KODE KEHORMATAN GERAKAN PRAMUKA


Kode kehormatan di kalangan Gerakan Pramuka, terdiri atas janji (satya) yang
berupa Trisatya dan ketentuan moral (darma) berupa Dasa Dharma.
TRISATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik


Indonesia, dan mengamalkan Pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun
masyarakat.
3. Menepati Dasa dharma.

 DASA DARMA
Di dalam Dasa Darma, ada banyak sikap hidup sehari-hari, seperti:
1.      Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
a.       Menjalankan ibadah menurut agam dan kepercayaannya masing-
masing
b.      Patuh dan berbakti kepada orangtua
c.       Sayang kepada saudara, dsb.
2.      Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
a.       Menjaga kebersihan lingkungan
b.      Ikut menjaga kelestarian lingkungan
c.       Membantu fakir misin, anak terlantar, dan orag tua, dsb.
3.      Patriot yang sopan dan kesatria.
a.       Mengikuti upacara bendera
b.      Ikut serta dalam bela Negara
c.       Belajar di sekoalah dengan baik, dsb.
4.      Patuh dan suka bermusyawarah
a.       Patuh kepada orang tua, guru, dan pembina.
b.      Berusaha mufakat dalam musyawarah
c.       Tidak mengambil keputusan yang tergesa-gesa tanpa
bermusyawarah, dsb.
5.      Rela menolong dan tabah
a.       Berusaha menolong orang yang terkena musibah
b.      Tabah dalam menghadapi musibah dan kesulitan
c.       Tidak banyak mengeluh dan tak mudah putus asa, dsb.
6.      Rajin, terampil dan gembira.
a.       Selalu hadir dalam pelatihan pramuka
b.      Dapat membuat berbagai macam kerajianan
c.       Selalu riang gembira dalam setiap melakukan kegiatan atau pekerjaan
tersebut.
7.      Hemat, cermat dan bersahaja.
a.       Tidak boros dan bersikap hidup mewah
b.      Teliti dalam melakukan sesuatu
c.       Bersikap hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan, dsb.
8.      Disiplin berani dan setia
a.       Selalu menepati waktu yang ditentukan
b.      Mendahuukan kewajiban dari pada hak
c.       Tidak pernah ragu-ragu dalam bertindak, dsb.
9.      Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
a.       Menjalankan segala sesuatu dengan sikap bersungguh-sungguh
b.      Tidak pernah mengecewakan orang lain
c.       Bertanggung jawab dalam setiap tindakan,dsb.
10.  Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
a.       Berusaha untuk berkata baik dan benar dan tidak pernah berbohong
b.      Tidak pernanh menyusahkan atau mengganggu orang lain.
c.       Berbuat baik kepada orang tua, dsb.
Kode Kehormatan Pramuka terdiri atas :

a. SATYA PRAMUKA, merupakan janji yang diucapkan secara suka rela oleh
seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan
keanggotaannya.
b. DARMA PRAMUKA, adalah alat proses pendidikan diri yang progesif
untuk mengembangkan budi pekerti luhur juga sebagai landasan gerak
Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui
Kepramukaan yang kegiatan mendorong Pramuka manunggal dengan
masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa
kebersamaan dan kegotong royong.

VI.             METODE PEMBELAJARAN


         Ceramah
         Diskusi
         Tanya jawab.
VII.          SUMBER
         BUKU SAKU,BUKU KMD
VIII.       KEGIATAN PEMBELAJARAN
kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi Waktu
1.Pembukaan Salam dan doa 10 menit
Presensi
Membentuk kelompok

2.inti Materi pembelajaran 100 menit


3.Penutup Pesan/Kesan 10 menit
Kesimpulan
Doa dan salam
IX.             PENILAIAN
Soal :

1. Sebutkan janji tri satya yang ke tiga!


2. Sebutkan dasa dharma yang ke enam!
3. Sebutkan contoh-contoh pengamalan dasa darma yang ke enam dalam
kehidupan sehari-hari!
4. Sebutkan perbuatan-perbuatan yang melanggar tri satya!
5. Usia berapakah golongan penggalang sesuai dengan perkembangan
rohani dan jasmani masing-masing anggota gerakan pramuka

KUNCI JAWAB

1. Menepati dasa  darma


2. Rajin, terampil dan gembira
3. selalu hadir dalam latihan pramuka, dapat membuat berbagai macam
kerajianan, selalu gembira setiap melakukan kegiatan
4. tidak melaksanakan ibadah shalat, malas tidak mau belajar, tidak mau
menolong orang lain, dll.
5. Usia anggota penggalang 11-15 tahun

Keterangan :
Nilai Akhir = Skor benar X 20
 Peuteuycondong, 2021
Mengetahui,
Ketua Mabigus Pembina Pramuka

BABAN SABANA, S.Pd-MS JHONI MARTIN F.R,S.Pd-MG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP )


PRAMUKA PENGGALANG

Nama Sekolah             : SD NEGERI PEUTEUYCONDONG 1


Mata Pelajaran            : Kepramukaan (Penggalang)
Pertemuan ke              :
Pertemuan ke              : 3
Alokasi Waktu             : 2 x 60 menit
I.                   STANDAR KOMPETENSI
         Memahami dan mengerti Salam Pramuka, Motto dan Arti Lambang
Gerakan Pramuka
II.                KOMPETENSI DASAR
         Dapat memahami Salam Pramuka, Motto dan Arti Lambang Gerakan
Pramuka
III.             INDIKATOR
         Siswa dapat mengerti tentang salam Pramuka
         Siswa dapat mengerti tentang Motto Pramuka
         Siswa dapat mengerti tentang Arti Lambang Gerakan Pramuka
IV.             TUJUAN PEMBELAJARAN
         Siswa dapat memahami tentang Salam Pramuka
         Siswa dapat memahami tentang Motto Pramuka
         Siswa dapat memahami tentang Arti Lambang Gerakan Pramuka
V.                MATERI AJAR
Seorang calon anggota Penggalang Ramu harus mengetahui tentang Salam
Pramuka, Motto Gerakan Pramuka dan juga harus mengetahui arti dan makna
dari Lambang Gerakan Pramuka.
a. Salam Pramuka
Salam Pramuka ada tiga macam yaitu Salam Biasa, Salam Hormat dan Salam
Janji.
- Salam Biasa
Salam Biasa dipergunakan apabila seorang pramuka berjumpa dengan pramuka
lain, untuk pertama kali atau yang terakhir kali pada hari itu. Siapa yang melihat
dulu dialah yang harus memberi salam terlebih dahulu tanpa aba-aba, tidak
pandang pangkat, tua maupun muda. Salam tersebut dapat diberikan sambil
berjalan, sedang duduk, naik sepeda ataupun kendaraan. Jadi tidak harus berdiri.
Cara memberikan salam adalah dengan mengayunkan tangan kanan ke arah
pelipis kanan. Kelima jari rapat dan lurus dengan lengan ke bawah. Telapak
tangan menghadap ke bawah, ujung jari telunjuk menyentuh pelipis. Lengan
kanan atas membuata siku-siku pada ketiak. Siku kita agak ke depan sedikit. Jika
tangan kanan membawa tongkat, maka tongkat itu diangkat lurus ke atas kira-
kira sepuluh cm. Tangan kiri letakkan merata ke depan dada dengan telapak
tangan menghadap bawah. Jika tangan kanan membawa atau memegang
sesuatu, kita boleh hanya kepala saja atau mengucapkan salam ataupun
melambaikan tangan kiri.
- - Salam Hormat
Salam Hormat ini dipergunakan apabila seorang pramuka bertemu dengan
seorang yang wajib dihormati, seperti melihat bendera merah putih yang sedang
dikibarkan atau diturunkan. Kalau kebetulan sedang mengerjakan sesuatu, lalu
mendengar tanda sang merah putih dikibarkan atau diturunkan, maka dia harus
berhenti sebentar dari kesibukannya, segera berdiri tegak di tempat menghadap
bendera dan memberi salam hormat mengikuti naik dan turunnya Sang Merah
Putih. Mendengar lagu Indonesia Raya, kalau ikut menyanyi tidak perlu, memberi
salam bertemu jenazah, memberi salam ketika berjumpa dengan Presiden,
Menteri, Pejabat Pemerintah, Pembina, Guru, Orang Tua, Tokoh Agama dan lain-
lain sekiranya orang tersebut memang harus dihormati.
Cara memberikan salam sama dengan salam biasa tetapi badan harus tegak
dengan sikap sempurna.
- - Salam Janji
Salam Janji dipergunakan apabila seorang pramuka mendengar temannya
mengucapkan Janji Tri Satya. Begitu mendengarkan ucapan "demi kehormatanku
aku berjanji......" maka semua Pramuka yang hadir wajib memberikan Salam Janji
secara otomatis walaupun tanpa aba-aba.
Cara memberi salam sama dengan salam hormat. Jika tangan kanan membawa
tongkat, maka tongkat itu dipegang tangan kiri dan dimiringkan bagian atasnya
ke kiri. Kemudian dengan tangan kanan memberikan salam janji, sesudah selesai
kembali memegang tongkat kembali.
b. Motto Gerakan Pramuka
Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk
mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap megikuti kegiatan
berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka.
Motto Gerakan Pramuka adalah “SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU
KUBAKTIKAN“.
Manfaat Motto Gerakan Pramuka terhadap Jiwa anggota Pramuka yaitu :
- - Menanamkam rasa percaya diri.
- - Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.
- - Siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka.
- - Rasa bangga sebagai Pramuka.
- - Memiliki Buadaya Kerja yang dilandasi pengabdiannya.
Motto Gerakan Pramuka wajib dihayati dan selalu diingat bagi anggota Pramuka
dalam merealisasikan pengamalan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan
sehari hari. Untuk meningkatkan kebanggaan dan kekompakan dalam satuan
Gerakan Pramuka (mis. Ambalan), di samping wajib menggunakan Motto
Gerakan Pramuka juga diperbolehkan membuat motto Satuan di satuan masing-
masing.
b. Arti Lambang Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat,
keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota Gerakan Pramuka
yang dicita-citakan oleh Gerakan Pramuka.
Lambang tersebut diciptakan oleh almarhum Bapak Soenardjo Atmodipuro.
Beliau seorang Pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi
Departemen Pertanian. Lambang Gerakan Pramuka ini digunakan sejak tanggal
14 Agustus 1961. Pada panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia
yang dianugerahkan kepada Gerakan Pramuka.
Bentuk Lambang Gerakan Pramuka adalah gambar bayangan (silhouelte) tunas
kelapa.
Di bawah ini adalah gambar dari bentuk lambang Gerakan Pramuka Indonesia :
Adapun arti dari kiasan lambang Gerakan Pramuka itu yaitu
- Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan Cikal dan istilah Cikal-Bakal
di Indonesia berarti : "Penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi
baru". Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap
pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
- Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan bagaimanapun juga. Jadi
mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah
sehat, kuat dan ulet serta menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam
menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi kepada tanah air dan
bangsa Indonesia.
- Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya
upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi
mengkiaskan bahwa tiap pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat di
mana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
- Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon
tertinggi di Indonesia. Jadi mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-
cita yang tinggi dan lurus, yang mulia dan jujur dan ia tetap tegak tidak mudah
diombang-ambingkan oleh sesuatu.
- Akar nyiur tumbuh kuat dan erat didalam tanah. Jadi mengkiaskan tekad
dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-
landasan yang baik, benar kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai
olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
- Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi
mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna dan
membaktikan diri dan kegunaannya kepada tanah air, bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
- Padi dan kapas melambangkan kesuburan di bidang pangan dan sandang.
- Bintang melambangkan 5 sila dari Dasar Negara kita yaitu Pancasila
- Lambang 10 api yang berkobar melambangkan Dasa Darma.

VI.             METODE PEMBELAJARAN


         Ceramah & Tanya jawab
VII.          SUMBER
         Buku saku pramuka, buku KMD, Internet
VIII.       KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Diskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1.Pembukaan   Salam dan Doa 10 menit
  Presensi
2.Inti   Materi Pembelajaran 100 menit
3.Penutup   Pesan/Kesan 10 menit
  Kesimpulan
  Doa & Salam

IX.             PENILAIAN
Soal.
1.      Ada berapa salam Pamuka? Sebutkan !
2.      Apa motto gerakan pramuka?
3.      Apa Manfaat Motto Gerakan Pramuka terhadap Jiwa anggota Pramuka?
4.      Siapa nama pencipta lambang gerakan pramuka?
5.      Sebutkan arti dari kiasan lambang Gerakan Pramuka
Kunci Jawaban
1)      Tiga (salam biasa, salam hormat dan salam janji)
2)      “SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN“
3)      Menanamkan rasa percaya diri, menambah semangat pengabdian terhadap
masyarakat, bangsa dan negara, siap mengamalkan satya dan darma
pramuka, rasa bangga sebagai pramuka dan memiliki budaya kerja yang
dilandasi pengabdian.
4)      Bapak Soenardjo Atmodipuro
5)      -Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan Cikal dan istilah Cikal-Bakal
di Indonesia
- Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan bagaimanapun juga. Jadi
mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah seorang yang rohaniah dan
jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta menghadapi segala tantangan dalam
hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi
kepada tanah air dan bangsa Indonesia.
-
- Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya
upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi
mengkiaskan bahwa tiap pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat
di mana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
- Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon
tertinggi di Indonesia. Jadi mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-
cita yang tinggi dan lurus, yang mulia dan jujur dan ia tetap tegak tidak mudah
diombang-ambingkan oleh sesuatu.
- Akar nyiur tumbuh kuat dan erat didalam tanah. Jadi mengkiaskan
tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan
landasan-landasan yang baik, benar kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan
yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
- Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya.
Jadi mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna dan
membaktikan diri dan kegunaannya kepada tanah air, bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
- Padi dan kapas melambangkan kesuburan di bidang pangan dan
sandang.
- Bintang melambangkan 5 sila dari Dasar Negara kita yaitu Pancasila
- Lambang 10 api yang berkobar melambangkan Dasa Darma.

Keterangan :
Nilai Akhir =Skor benar X 20

 Peuteuycondong, 2021
Mengetahui,
Ketua Mabigus Pembina Pramuka

BABAN SABANA, S.Pd-MS JHONI MARTIN F.R,S.Pd-MG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP )


PRAMUKA PENGGALANG

Nama Sekolah             : SD NEGERI PEUTEUYCONDONG 1


Mata Pelajaran            : Kepramukaan (Penggalang)
Pertemuan ke              :
Alokasi Waktu            : 2 x 60 menit
I.                   STANDAR KOMPETENSI
                 Memahami dan mengerti macam-macam Sandi
II.                KOMPETENSI DASAR
         Mengerti macam-macam Sandi
III.             INDIKATOR
         Siswa dapat memahami dan mengerti macam-macam Sandi
IV.             TUJUAN PEMBELAJARAN
         Dapat memahami dan mengenal macam-macam Sandi
V.                MATERI AJAR

MACAM-MACAM SANDI
Kata sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya rahasia. Karena itu
maka tulisan rahasia disebut sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf
atau kata sandi sulit dimengerti kecuali kalau kita mengetahui kunci atau cara
memecahkannya.
Asal mula sandi ini berasal dari para pahlawan jaman dulu yang suka berkelana
dan suka berpindah-pindah tempat tinggal,untuk itu mereka harus memiliki kata
sandi dan bisa mempergunakannya berbagai bentuk sandi untuk mengecoh /
mengelabui lawan-lawan atau musuhnya. Sekitar tahun 3000 SM, di Kerajaan
Babilonia telah ditemukan tulisan cuneiform. Untuk mengirimkan berita rahasia
antar kota, mereka menulis pesan di kepala para budak yang baru dicukur, lalu
menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian budak itu dikirim ke tempat
yang dituju. Di tempat tujuan, kepala budak dicukur kembali untuk mengetahui
pesan yang tersembunyi.
1. Sandi Koordinat / Merah Putih
Cara : buatlah perkataan kunci, missal GUDEP SEDIA (maka kata-kata ini yang
menjadi kuncinya,ingat kata kunci harus dua kata dan jumlah hurufnya 10
buah, masing-masing kata terdiri dari 5 huruf).
G
U
D
E
P
S
A
B
C
D
E
E
F
G
H
I
J
D
K
L
M
N
O
I
P
Q
R
S
T
A
U
V
W
X
Y
2. Sandi Rumput
Sandinya dibuat menyerupai rumput ( rumput pendek berarti titik sedangkan
rumput panjang berarti garis )
Contoh :
PRAMUKA = .–. / .-. / .- / — / ..- / -.- / .-
. = λ
–=Λ
Maka PRAMUKA =
3. Sandi Abjad / Sandi Balik

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Kunci = AZ atau ZA, bisa juga ditulis A = Z atau sebaliknya.
Contoh : GUDEP akan kita tuliskan TFWVK
Kita lihat G ada di atas huruf T, lalu U ada di atas F, dst.
4.Sandi AND
Sandi AND adalah sandi yang huruf-hurufnya diletakkan pada kata AND,contoh :
ANDA KANDU ANDA DANDA DANDI SANDI NANDI
A K U A D A D I S I N I
= Aku ada di sini
5.Sandi Siput
Sandi yang cara membacanya berputar menyerupai rumah siput, dengan cara
mencari kata yang paling tengah (ada tandanya).
Contoh :
U D U N I A
D O W E L
N P B A L
A N E D B
P K A P A
= Baden Powell Bapak Pandu Dunia

VI.             METODE PEMBELAJARAN


         Ceramah, tanya jawab, Diskusi
VII.          SUMBER
         Buku saku pramuka dan internet

VIII.       KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Diskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1.Pembukaan   Salam&Doa 10 menit
  Presensi
  Berkelompok

2.inti   Materi pembelajaran 100 menit


  Diskusi
3.Penutup   Pesan/kesan 10Menit
  Kesimpulan
  Doa&salam
X.                PENILAIAN
         Sesuai Lembar diskusi

 Peuteuycondong, 2021
Mengetahui,
Ketua Mabigus Pembina Pramuka

BABAN SABANA, S.Pd-MS JHONI MARTIN F.R,S.Pd-MG


RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP )
PRAMUKA PENGGALANG

Nama Sekolah : SD NEGERI PEUTEUYCONDONG 1


Materi : Sandi Pramuka – Sandi Kotak 1 dan Sandi Kotak 2
Golongan : Penggalang
Hari/Tanggal :
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3x 35 Menit)

A.    Standar Kompetensi


·         Memahami macam-macam Sandi
B.     Kompetensi Dasar
·         Mengetahui Sandi Kotak 1 dan Sandi Kotak 2
C.    Indikator
·         Mengungkapan isi suatu Sandi Kotak 1 dan Sandi Kotak 2
·         Menyebutkan fungsi Sandi Kotak 1 dan Sandi Kotak 2
D.    Tujuan Pembelajaran
·         Siswa dapat mengungkapkan isi suatu Sandi Kotak dan Sandi Kotak 2
·         Siswa dapat menyebutkan fungsi Sandi Kotak 1 dan Sandi Kotak 2
E.     Materi Pembelajaran
Sandi Pramuka
Sandi adalah sebuah kata dalam bahasa sansekerta yang kira-kira
artinya adalah rahasia;menyembunyikan. Dalam kamus besar bahasa
Indonesia kata persandian yang berasal dari kata dasar sandi adalah rahasia
atau kode, definisi sinonimnya dalam bahasa Inggris cryptography, yang
berarti pengetahuan, studi, atau seni tentang tulisan rahasia.
1.      Sandi Kotak 1
Sandi ini terdiri dari palang-palang/kotak dan sudut-sudut dengan kunci.
Untuk membedakan antara kedua huruf tiap kotak, maka huruf kedua diberi
tanda titik. 

Sehingga dari "Kunci Sandi Kotak I" di atas jika diuraikan satu persatu,
masing-masing lambang dan hurufnya adalah sebagai berikut : 

Dari Kunci Sandi Kotak I itulah kita bisa langsung memecahkan (membaca)
soal sandi yang ada. Jika pun dalam soal tidak disertakan gambar Kunci Sandi
Kotak I, kita bisa membuat atau menggambar sendiri Kunci Sandi Kotak I sebagai
pedoman dalam membaca soal sandi.
Berikut contoh huruf-hurufnya:
 

2.      Sandi Kotak 2


Sandi ini terdiri dari kotak-kotak saja tanpa sudut-sudut dengan kunci
sebagai berikut

Sama seperti sandi kotak I, untuk membedakan ketiga huruf tiap kotak
maka diberi titik. Berikut contoh-contohnya:

3.      Fungsi Sandi Kotak


a.       Sebagai kode atau tanda
b.      Sebagai pengantar bahasa bagi orang-orang yang memiliki kebutuhan
khusus,sehingga mereka dapat menyampaikan apa yang menjadi
pemikirannya,dan informasipun dapat tersampaikan kepada orang yang di ajak
berkomunikasi.
Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
1.      Upacara Pembuka, mengecek kehadiran, sertakesiapan
Pembukaan peserta didik untuk mengikuti latihan. 20 Menit
2.      Menyampaikan tujuan kegiatan latihan.
1.      Pembina mengajak anak didik untuk bernyanyi
untukmencairkan suasana latihan yang menarik
danmenyenangkan.
2.      Pembina mebentuk peserta didik menjadi beberapa
regu.
3.      Pembina memberikan catatan materi.
4.      Masing-masing regu mencatat materi yang diberikan
pembina.
Inti 5.      Dengan tanya jawab Pembina menjelaskan 70 Menit
pengertian,maksud dan tujuan Sandi Kotak 1 dan Sandi
Kotak 2.
6.      Pembina memberikan lembar kerja untuk menilai
tingkah pemahaman peserta didik bentukperlombaan.
7.      Pembina memberikan penghargaan atas kegiatankerja
regu
8.      Pembina mengajak bernyanyi dan melakukan
Permainan
1.      Pembina dan peserta didik menyimpulkan materilatihan
hari itu.
2.      Pembina meminta pendapat beberapa peserta
didiktentang renungan/refleksi manfaat yang
Penutup telahdiperoleh pada kegiatan latihan. 15 Menit
3.      Pembina melakukan stressing agar peserta didik
untukselalu mempelajari dan mengingat Sandi Kotak 1
dan Sandi Kotak 2.
4.      Upacara Penutup

F.     Metode, Media dan Model Pembelajaran


1.      Metode Pembelajaran
         Ceramah
         Diskusi
         Penugasan
         Permainan
2.      Media Pembelajaran
         Lembar Kegiatan Siswa
3.      Model Pembelajaran
         Kooperatif
G.    Sumber Pembelajaran
         Internet
         Buku Boyman – Ragam Latih Pramuka
H.    Evaluasi
a.      Jenis Evaluasi : Tes dan Non Tes
b.      Bentuk Evaluasi         : Uraian, Penilaian kinerja (kelompok) dan Sikap
         Penilaian sikap selama proses latihan dan perubahan perilaku etika sesuai Tri
Satya dan Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari.
         Lembar Kerja
Soal :
1.      Buatlah bentuk sandi kotak 1 dari kata “PRAMUKA” !

 Peuteuycondong, 2021
Mengetahui,
Ketua Mabigus Pembina Pramuka

BABAN SABANA, S.Pd-MS JHONI MARTIN F.R,S.Pd-MG


RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP )
PRAMUKA PENGGALANG
Nama Sekolah : SDN PEUTEUYCONDONG 1
Materi : Tali Temali
Golongan : Penggalang
Hari/Tanggal :
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3 X 35 Menit)

         I.    Standar kompetensi


Memahami penggunaan tali temali
       II.   Kompetensi dasar
1.      Membuat macam-macam simpul tali dan menyambung tongkat
2.      Meemahami pembuatan kaki tiga
   III.   Indikator
1.      Mengetahui macam-macam simpul tali dan menyambung tongkat
2.      Mengetahui cara membuat kaki tiga
   IV.  Materi
Pengertian
Pionering (Pioneering dalam bahasa Inggris) adalah salah satu teknik pramuka
dalam penggunaan peralatan tongkat dan tali yang dirangkai menjadi sebuah
model suatu objek.
Tujuan
Memberi informasi, ilmu baru, dan mengasah keterampilan peserta dalam
membuat sebuah model suatu objek sederhana yang nantinya dapat
diaplikasikan dikehidupan pada saat dan sesudah kegiatan kepramukaan.
Manfaat
·    Memupuk rasa kebersamaan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antar
peserta.
·    Dapat diterapkan pada saat situasi genting maupun P3K (Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan).
·     Memproyeksi pemikiran peserta dalam merancang suatu objek sebenarnya
(bukan model)
V.   Langkah Kegiatan pembelajaran

Kegiatan Peserta Didik Kegiatan Pembina Alokasi waktu

A.   Pembukaan
1.    Peserta didik mengikuti 1.      Pembina
upacara pembukaan membuka upacara
latihan pembukaan latihan
B.   Kegiatan inti latihan Pembina
1.      Peserta didik menyampaikan
mendengarkan instruksi materi kepada
dan materi dari pembina peserta didik
mengenai tali-
menali

Peserta didik melakukan Pembina


latihan tali menali sesuai membimbing
dengan instruksi pda peserta didik untuk
materi yang diberikan. melakukan latiha
tali menali.
3.     
Peserta didik membuat Pembina melakukan
tandu dan tiang bendera pemeriksaan hasil
dengan menggunkan kerja pserta didik
simpul dan ikatan. sesuai dengan
penilaian
psikomotor yang
ada.
C.    Penutupan
Peserta didik mengikuti Pembina mengikuti
upacara penutupan latihan upacara penutupan
Peserta didik latihan
mendengarkan informasi Pembina
dan amanat dari pembina memberikan
Peserta didik menutup amanat kepada
latihan dengan berdo’a peserta didik
Pembina menutup
latihan dengan
memimpin do’a

VI.            Metode, Media dan Model Pembelajaran


1.      Metode Pembelajaran
·         Ceramah
·         Diskusi
·         Penugasan
·         Permainan
2.      Media Pembelajaran
·         Lembar Kegiatan Siswa
3.      Model Pembelajaran
·         Kooperatif

VII.            Sumber Pembelajaran


·         Internet
·         Buku Boyman – Ragam Latih Pramuka
VIII.            Evaluasi
a.      Jenis Evaluasi : Tes dan Non Tes
b.      Bentuk Evaluasi         : Uraian, Penilaian kinerja (kelompok) dan Sikap
·         Penilaian sikap selama proses latihan dan perubahan perilaku etika sesuai
Tri Satya dan Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari.
·         Lembar Kerja
Soal :
1.      Apa Itu Pionering?
2.      Sebutkan Manfaat Pionering?
3.      Sebutkan Contoh Model Pionering?
4.      Sebutkan Manfaat Pionering?
5.      Sebutkan Contoh Model Pionering Yang Biasa Digunakan Dirumah?
Jawaban :
1.      Pionering (Pioneering dalam bahasa Inggris) adalah salah satu teknik
pramuka dalam penggunaan peralatan tongkat dan tali yang dirangkai
menjadi sebuah model suatu objek.
2.      Memberi informasi, ilmu baru, dan mengasah keterampilan peserta dalam
membuat sebuah model suatu objek sederhana yang nantinya dapat
diaplikasikan dikehidupan pada saat dan sesudah kegiatan kepramukaan.
3.      Contoh model pionering
·         Jemuran
·         Tandu
·         Tempat perkakas
4. Manfaat pionering:
·         Memupuk rasa kebersamaan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antar
peserta.
·         Dapat diterapkan pada saat situasi genting maupun P3K (Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan).
·         Memproyeksi pemikiran peserta dalam merancang suatu objek sebenarnya
(bukan model)
5. Model pionering dirumah:
·         Jemuran
·         Tandu darurat
Keterangan :
Nilai 1 soal x 20

 Peuteuycondong, 2021
Mengetahui,
Ketua Mabigus Pembina Pramuka

BABAN SABANA, S.Pd-MS JHONI MARTIN F.R,S.Pd-MG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP )


PRAMUKA PENGGALANG

Satuan Pendidikan : SDN Peuteuycondong 1


Kelas : 4, 5 dan 6
Hari/Tanggal :
Alokasi waktu : 14.00 WIB - 16.15 WIB

A.  Materi
1.  Perkenalan
2.  Tepuk-tepuk (pompa, jas-jus, salut)
a.  Pompa (untuk memberikan hiburan)
b.  Salut (untuk memberikan apresiasi serta memotivasi agar siswa berani
untuk tampil kedepan)
c.  Jas-jus (untuk memberikan hiburan)
3.   Games (sedotan dan air)
a.    Untuk melatih kekompakan dan kerjasama
4.    Nyanyian Himne Pramuka
a.    Memperkenalkan himne pramuka kepada siswa

B.  Tujuan
1.   Dengan memperkenalkan diri, diharapkan terjalin keakraban antara siswa
dan kakak-kakak UNTIRTA.
2.        Dengan tepuk-tepuk, siswa mampu bersemangat dalam mengikuti
kegiatan pramuka.
3.        Dengan games, diharapkan anak-anak mampu melatih kerjasama dan
kekompakan bersama regu.
4.        Dengan bernyanyi himne pramuka siswa mampu mengahapal lagu-lagu
pramuka.

C.    KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 1.      Pembukaan dari pembina pramuka di SD NEGERI


Pendahuluan SAGA II serta membaca doa bersama-sama 30 menit
2.      Perkenalan diri kakak-kakak
3.      Mengajak siswa-siswi bernyanyi bersama untuk
pendekatan lebih dalam dengan kakak-kakak dari
UNTIRTA
4.      Mengajak siswa-siswi untuk tepuk-tepuk
sekaligus mengajarkan tepuk-tepuknya
5.      Mengajak siswa untuk membentuk kelompok
untuk bermain permainan

Kegiatan 1.      Siswa dibagi menjadi beberapa regu/kelompok 90 menit


Inti 2.      Kakak-kakak UNTIRTA menyiapkan alat untuk
permainan
3.      Kakak-kakak UNTIRTA menjelaskan aturan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

permainan
4.      Siswa bersiap untuk memulai permainan
5.      Kakak-kakak UNTIRTA bertugas sebagai juri
6.      Siswa melakukan permainan sedotan
7.      Kakak-kakak UNTIRTA menentukan pemenang
permainan sedotan
8.      Siswa bersiap melakukan permainan selanjutnya
yaitu lomba mamasukan air ke dalam botol
dengan aqua
9.      Siswa berbaris sesuai kelompok
Kegiatan 1.      Kakak-kakak UNTIRTA meminta siswa untuk 15 menit
Penutup berbaris yang rapi
2.      Kakak-kakak UNTIRTA meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa
3.      Kakak-kakak UNTIRTA memberikan pesan-pesan.

D.  SUMBER DAN MEDIA


1.        Buku panduan pramuka
2.        SKU
3.        Sedotan
4.        Air
5.        Aqua gelas
6.        Alat tulis
 Peuteuycondong, 2021
Mengetahui,
Ketua Mabigus Pembina Pramuka

BABAN SABANA, S.Pd-MS JHONI MARTIN F.R,S.Pd-M


 RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP )

PRAMUKA PENGGALANG

Satuan Pendidikan : SDN PEUTEUYCONDONG 1


Kelas : 4, 5 dan 6
Hari/Tanggal :
Alokasi waktu : 14.00 WIB - 16.15 WIB

A.  Materi
1.        Semapur
Semapur adalah salah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan
menggunakan dua bendera dimana masing-masing bendera tersebut berukuran
45cm x 45 cm sedangkan warna yang sering dipergunakan adalah merah dan
kuning dengan warna merah selalu berada dekat tangkainya.
2.  Senam pramuka
3.  Arti lambang tunas kelapa (lambang pramuka)
a. Tunas kelapa bisa tumbuh dimana saja
b.  Semua bagian dari pohon kelapa bisa digunakan
c. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, ini mengandung arti
pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus
bangsa)
d. Buah nyiur tahan lama ini mengandung arti, pramuka adalah orang yang
jasmani, rohaninya kuat dan ulet
e.  Nyiur dapat tumbuh diberbabagai jenis tanah , ini mengandung arti
pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
f.  Nyiur tumbuh menjulang tinggi ini mengandung arti setiap pramuka
memiliki cita-cita yang tinggi
g.  Akar nyiur kuat, ini mengandung arti pramuka berpegang pada dasar-dasar
yang kuat
h. Nyiur pohon yang serbaguna, ini mengandung arti pramuka berguna bagi
nusa, bangsa dan agama.
B.  Tujuan
1.    Dengan memperkenalkan semapur, diharapkan siswa dapat mengirim dan
menerima berita dengan menggunakan dua bendera.
2.        Dengan mempraktikan senam pramuka, diharapkan siswa dapat
menghafal gerakan-gerakan senam pramuka.
3.        Dengan mempelajari lambang-lambang tunas kelapa, diharapkan siswa
dapat mengetahui arti-arti dari lambang tunas kelapa dalam pramuka.

C.  KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1.      Kakak-kakak UNTIRTA mengajak semua siswa 15 menit
Pendahuluan untuk masuk kelas
2.      Kakak-kakak menyuruh satu orang anak
memimpin doa
3.      Kakak-kakak menjelaskan materi kali ini
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1.   Kakak-kakak UNTIRTA menyuruh siswa untuk 105 menit
Inti mengeluarkan alat tulis
2.   Kakak-kakak bertanya kepada siswa kenapa
pramuka menggunakan lambang tunas kelapa
dan makna tunas kelapa
3.   Siswa menjawab pertanyaan tersebut dan
kakak-kakak meluruskan serta menambahkan
jawaban dari siswa
4.      Kakak-kakak menuliskan dipapan tulis makna
lambang pramuka dan kenapa lambang
pramuka menggunakan tunas kelapa
5.      Siswa diminta untuk menulis makna lambang
pramuka
6.      Istirahat
7.      Siswa diminta untuk kumpul dilapangan
8.      Setelah siswa berkumpul dilapangan dan
membuat barisan dengan rapi, siswa diminta
untuk mengeluarkan semapur
9.      Kakak-kakak UNTIRTA bertanya pada siswa,
siapa yang sudah bisa menggunakan bendera
semapur
10.  Siswa diminta untuk menjawab
11.  Salah satu siswa mencontohkan semapur
12.  Kakak-kakak UNTIRTA meluruskan serta
mencontohkan cara menggunakan bendera
semapur
13.  Kakak-kakak UNTIRTA menjelaskan fungsi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

semapur
Kegiatan 1.      Kakak-kakak UNTIRTA dan siswa bernyanyi 15 menit
Penutup bersama
2.      Kakak-kakak UNTIRTA meminta siswa untuk
baris yang rapi
3.      Kakak-kakak UNTIRTA meminta salah satu
anak untuk berdoa
4.      Kakak-kakak UNTIRTA memberi pesan-pesan

D.  SUMBER DAN MEDIA


1.        Buku panduan pramuka
2.        SKU
3.        Bendera semapur
4.        Alat tulis
5.        Papan tulis

 Peuteuycondong, 2021
Mengetahui,
Ketua Mabigus Pembina Pramuka

BABAN SABANA, S.Pd-MS JHONI MARTIN F.R,S.Pd-MG


RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP )
PRAMUKA PENGGALANG

Satuan Pendidikan : SDN PEUTEUYCONDONG 1


Kelas : 4, 5, dan 6
Hari/Tanggal :
Alokasi waktu : 14.00 WIB - 16.15 WIB

A.  Materi
1.  Simpul (mati, pangkal, jangkar dan hidup)
a. Simpul hidup gunanya untuk mengikat tiang dan mudah di lepaskan
kembali.
b. Simpul mati gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan
tidak licin.
c. Simpul pangkal adalah simpul yang paling penting dalam mengikat maupun
jika kita ingin membuat sebuah profil bangunan.
d. Simpul jangkar gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang
berbentuk ring, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali.
2.  Tepuk-tepuk (oreo, semangat, salut, dan nusantara)
a. Semangat (untuk memberikan semangat pada anak-anak).
b. Salut (untuk memberikan apresiasi serta memotivasi agar siswa berani
untuk tampil kedepan).
c. Oreo (untuk menarik hiburan kepada siswa).
d. Nusantara (untuk mengenalkan nama-nama daerah yang ada di indonesia).
3. Lagu-lagu (“1, 2, 3 dan 4 ”, “ mahameru ”, “senang hati”)
a. 1, 2, 3, dan 4 (untuk mengenal lebih dalam dasa darma dalam sebuah lagu) .
b. Mahameru (untuk mengenal keindahan gunung mahameru).
c.  Senang hati ( untuk memberikan semangat kepada siswa-siswinya)
4.  Dasa Darma pramuka

B.  Tujuan
1.   Dengan memperaktikan beberapa simpul, diharapkan siswa mampu
membuat simpul pangkal, jangkar dan hidup.
2.    Dengan memperkenalkan dan mempraktikan tepuk-tepuk, diharapkan siswa
dapat lebih semangat dalam mengikuti latihan pramuka.
3.   Dengan memperkenalkan dan mempraktikan nyanyian, siswa dapat lebih
semangat dan mengenal pramuka lebih dalam melalui lagu lagu yang
diberikan kakak-kakak UNTIRTA.
4.   Dengan mengenal dasa darma, diharapkan siswa dapat mengaplikasikan dasa
darma dalam kehidupan sehari-hari.

C.  KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1.      Kakak-kakak UNTIRTA mengumpulkan
Pendahuluan siswa ke lapangan serta meminta siswa 15 menit
untuk membuat barisan
2.      Siswa diminta merapikan barisannya
3.      Kakak-kakak UNTIRTA meminta satu siswa
untuk memimpin untuk berdoa
4.      Kakak-kakak menyanyi dan tepuk-tepuk
bersama siswa

Kegiatan 1.       Siswa diminta untuk membentuk 105 menit


Inti kelompok untuk bermain permainan
2.       Kakak-kakak menjelaskan permainan yang
akan dimainkan
3.       Siswa memainkan permainannya
4.       Siswa diajak kedalam kelas untuk
menerima materi dari kakak-kakak.
5.       Siswa diminta untuk membuat dua
kelompok
6.       Siswa diajak menyanyikan yel yel dan
lagu-lagu yang diberikan kakak-kakak
UNTIRTA
7.       Siswa diajak bermain untuk mengenal
simpul
8.       Kakak-kakak menyuruh sebagian siswa
untuk membuat simpul-simpul (simpul
mati, hidup, pangkal serta jangkar)
9.       Kakak-kakak memilih secara acak siswa-
siswi untuk menyebutkan dasa darma
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

10.   Siswa diajak untuk menyanyikan lagu


“mahameru”
11.   Setelah semua siswa dapat menyanyikan
lagu tersebut, kakak-kakak UNTIRTA
Kegiatan 1.     meminta
Kakak-kakak meminta
siswa siswa membaca
secara 15 menit
Penutup surat-surat pendek
2.      Kakak-kakak meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa
3.      Kakak-kakak memberikan pesan-pesan

D.  SUMBER DAN MEDIA


1.        Buku panduan pramuka
2.        SKU
3.        Tali

 Peuteuycondong, 2021
Mengetahui,
Ketua Mabigus Pembina Pramuka

BABAN SABANA, S.Pd-MS JHONI MARTIN F.R,S.Pd-MG


RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP )
PRAMUKA PENGGALANG

Satuan Pendidikan : SDN PEUTEUYCONDONG 1


Kelas : 5 dan 6
Hari/Tanggal :
Alokasi waktu : 14.00 WIB - 16.00 WIB

A.  Materi
1.        PBB (jalan ditempat, hadap kanan- kiri, serong kanan-kiri, istirahat
ditempat).
2.        Senam pinguin.
3.        Morse (E. S. I).
4.        Pengucapan terimakasih (kamsyah, arigatho, thanks you, aturnuhun,
terima kasih).

B.  Tujuan
1.        Dengan mencontohkan gerakan PBB, diharapkan siswa mampu mengikuti
gerakannya.
2.        Dengan mengulang gerakan PBB, diharapkan siswa tidak lupa dengan
gerakan-gerakan yang diajarkan.
3.        Dengan mempraktikan senam pinguin, diharapkan siswa dapat menghafal
gerakan-gerakan senam pinguin.
4.        Dengan memberikan contoh morse siswa-siswi bisa mempraktikannya

C.  KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1.       Siswa diminta untuk memasuki kelas untuk
Pendahuluan pemberian materi 15 menit
2.       Salah satu siswa diminta untuk memimpin
doa
3.       Kakak-kakak UNTIRTA menanyakan kabar
siswa
4.       Siswa diminta untuk menyanyikan yel-yel
serta tepuk-tepuk yang telah diajarkan
5.       Kakak-kakak UNTIRTA memberitahukan
materi yang akan diajarkan

Kegiatan 1.      Kakak-kakak UNTIRTA memberikan materi 105 menit


Inti seputar PBB
2.      Setelah diberikan materi, siswa diminta
untuk ke lapangan dan membuat barisan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

berdasarkan regu
3.      Kakak-kakak untirta mengajarkan PBB dasar
4.      Siswa diminta untuk melakukan gerakan
PBB dasar
5.      Satu-satu persatu siswa di test oleh kakak-
kakak UNTIRTA seputar gerakan FBB dasar
6.      Siswa diajarkan senam pinguin
7.      Siswa diminta melakukan gerakan senam
pinguin bersama kakak
8.      Istrahat
Kegiatan 1.      Siswa diminta
9.      Siswa diminta ke
untuk membereskan
kelas alat 15 menit
untuk diberikan
Penutup tulisnya
2.      Salah satu siswa diminta untuk memimpin
doa
3.      Kakak-kakak UNTIRTA mengucapkan salam
perpisahan
4.      Siswa diajak berfoto bersama.
D.  SUMBER DAN MEDIA
1.        Buku panduan pramuka
2.        SKU
3.        Pluit
4.        Alat pengeras suara
5.        Lagu
 Peuteuycondong, 2021
Mengetahui,
Ketua Mabigus Pembina Pramuka

BABAN SABANA, S.Pd-MS JHONI MARTIN F.R,S.Pd-MG

Anda mungkin juga menyukai