Anda di halaman 1dari 6

RENCANA MEMBINA KMD

JENGGALA 218

Topik : Penyelesaian SKU Penggalang Ramu No. 15


Durasi : 90 menit

A. Tujuan
Peserta didik dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera merah putih

B. Materi
 Sejarah bendera Merah Putih
 Kiasan bendera merah putih
Merah berarti berani dan putih artinya suci atau bersih, jadi arti kiasan warna bendera merah putih adalah
bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berani karena dilandaskan kebenaran.
 Cara melipat bendera merah putih
C. Metode
 Demontrasi
 Problem solving
D. Langkah-Langkah Membina
1. Pendahuluan
 Mengucapkan salam
 Berdoa
 Pretes (tanya jawab)
 Memberi motivasi pada peserta didik melalui ice breaking ( permainan Tepuk “Selamat”)
 Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai
2. Kegiatan Inti
 Penjelasan sejarah dan kiasan warna bendera merah putih
 Perwakilan 2 orang dari salah satu regu mendemontrasikan cara melipat dan mengibarkan bendera
 Regu yang lain memperhatikan dan mengamati cara melipat dan mengibarkan bendera
 Menyampaikan hasil pengamatan
 Menyempurnakan hasil demontrasi cara melipat dan mengibarkan bendera
 Masing-masing regu mendemomtrasikan cara melipat dan mengibarkan bendera
3. Penutup
 Post tes
 Refleksi
 Berdoa

E. Sumber Belajar dan Media


 Buku pegangan pembina penggalang
 Buku saku pramuka
 Media bendera merah putih
 https://panduituscouts.blogspot.com/2013/04/15-dapat-menjelaskan-sejarah-dan-kiasan.html
F. Penilaian
 Kuis
 Tanya Jawab

Mengetahui
Pelatih Pendamping Calon Pembina

BAMBANG SUJATMIKO LAILA PURNAMASARI


Spiritul :
Kegiatan diawali dengan berdoa yang dipimpin oleh kakak pembina. Sebelum kegiatan berakhir ditutup
dengan doa
Karakter :
Datang tepat waktu ini melatih disiplin, Menyelasaikan tugas ini mendidik tanggung jawab,
Emosional :
Peserta didik mengikuti kegiatan dengan rasa senang dan gembira, serta penuh semangat
Sosial :
Dalam menyelesaikan tugas kelompok dengan kerja sama dengan anggota regu, Dengan suka rela
membantu temannya yang mengalami kendala.
Intelektual :
Memahami materi atau pengetahuan yang disampaikan kakak pembina. (sejarah dan kiasan warna
bendera merah putih serta cara menggunakan). Cara bekerja sama dengan regu yang lain Fisik :
Melakukan gerakan tepuk tangan saat bernyanyi, melakukan kegiatan lari-lari , Menggunting dan
menempel kertas dalam bentuk kuis dan permainan.

Instruksi:
“selamat pagi = prok, selamat siang = prok prok, selamat malam = prok prok prok”

A : “Selamat pagi!!!!”
B : “Prok”
A : “Selamat malam!!”
B : “Prok prok prok”
A : “Selamat sore!!!”
B : “Prok……..” (SALAH)

TES
1. Sebutkan macam-macam ukuran bendera merah putih!
2. Sebutkan macam-macam penempatan kegunaan bendera merah putih!
3. Apa makna kiasan dari bendera merah putih?
4. Bagaimana cara menaikkan dan menurun kan bendera 1/2 tiang?
5. Kapan waktu pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih?
6. Kapan pertama kali bendera Merah Putih dikibarkan?

MATERI RAMU No. 15


MENJELASKAN SEJARAH DAN KIASAN WARNA SERTA CARA MENGGUNAKAN
BENDERA MERAH PUTIH
A. Sejarah Bendera Merah Putih
1. Penggunaan arti warna, Merah Putih di Indonesia.
Dalam Sejarah Indonesia terbukti, bahwa bendera merah putih dikibarkan pada tahun
1292 oleh tentara Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kartanegara dari
Singosari (1222 1292 ), Sejarah itu disebut dalam tulisan bahasa Jawa Kuno yang memakai
tahun 1216 saka (1294 Masehi ), menceritakan tentang perang antara Jayakatwang melawan
R. Wijaya.
Prapanca, dalam buku karangannya negara Kertagama menceritakan tentang
digunakannya warna, merah putih dalan upacara upacara hari kebesaran Raja pada waktu
pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta dikerajaan Majapahit tahun 1350 1380 Masehi.
Menurut Prapanca, gambar-gambar yang dilukiskan pada kereta Raja Puteri Lasem dihiasi
dengan gambar buah maja yang berwarna merah. Atas dasar uraian diatas itu bahwa kerajaan
Majapahit warna merah putih merupakan warna yang dimuliakan.
Dalam suatu kitab Tambo Alam Minangkabau yang disalin pada tahun 1840 dari kitab
yang lebih tua terdapat gambar bendera alam Minangkabau, berwarna Merah-Putih-Hitam.
Pusaka ini merupakan pusaka peninggalan zaman kerajaan Melayu-Minangkabau dalam abad
ke-14, ketika Maharaja Adityawarman memerintah.
Merah : Warna Hulubalang (yang menjalankan pemerintahan).
Putih : Warna Agama (Alim Ulama)
Hitam : Warna Adat Minangkabau (Penghulu Adat)
Warna Merah Putih dikenal pula dengan sebutan warna gula keLagu a. Merah putih
disebut gula keLagu a tidak berarti Merah lambang “Gula” dan Putih lambang warna buah
nyiur yang telah dikuppas. Di Kraton Solo terdapat pusaka berbentuk bendera merah putih
peninggalan Kyai Ageng Tarub, putera R. Wijaya, yang kemudian menurunkan raja-raja Jawa.
Dalam kitab babad tanah jawa bernama babad Mentawis (Jilid I), disebutkan bahwa
ketika Sultan Agung memerintah tahun 1613-1645.
Dengan ditetapkannya UUD 45 dan bendera kebangsaan Sang Merah Putih, maka
serentak seluruh rakyat Indonesia dan pemuda Indonesia mengadakan, mengibarkan dan
mempertahankan Sang Merah Putih di Indonesia, Pertempuran pertempuran dengan serdadu
Kolonial Belanda, yang didukung oleh tentara sekutu berkobar diseluruh Indonesia. Ribuan
rakyat dan pemuda gugur sebagai pahlawan bangsa mempertahankan kemerdekaan Sang
Merah Putih.
Dalam Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia Bendera Pusaka tidak pernah jatuh
ketangan musuh, meskipun tentara Kolonial Belanda menduduki Ibu Kota Negara Republik
Indonesia.

B. Makna Kiasan
Bendera merah putih mempunyai makna, merah melambangkan keberanian dan semangat
sedangkan putih melambangkan kebersihan hati, kesucian dan rasa Ikhlas. Selain itu merah
melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia.
Bendera merah putih pertama kali berkibar:
2. sebagai bendera kebangsaan: pada saat konggres sumpah pemuda II, 28 Oktober 1928
3. Di bumi Indonesia merdeka: saat proklamasi kemerdekaan, 17 Agustus 1945.

C. Ukuran standar bendera merah putih:


1. 200 x 276 cm untuk Bendera Pusaka;
2. 200 x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan
3. 120 x 180 cm untuk di lapangan umum
4. 100 x 150 cm untuk penggunaan di ruangan; 36 x 54 cm di mobil Presiden dan Wakil Presiden
5. 30 x 45 cm di di mobil pejabat negara
6. 20 x 30 cm di kendaraan umum
7. 10 x 15 cm untuk penggunaan di meja.

D. Waktu Pengibaran Bendera Merah Putih


Bendera merah putih dikibarkan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam.
Dalam keadaan tertentu pengibaran Bendera Negara dapat dilakukan pada malam hari.

E. Cara Pengibaran Bendera Merah Putih


Cara menaikkan dan menurunkan Bendera Merah Putih harus dengan pelan dan hikmat. Jika
menaikkan bendera Merah Putih setengah tiang, harus dinaikkan ke puncak tiang dahulu, berhenti
sebentar baru di turunkan separuh. Demikian juga saat menurunkan bendera setengah tiang, harus
dinaikkan sampai puncak tiang lebih dulu dihentikan sebentar dan baru diturunkan. Bendera tidak
boleh menyentuh tanah.

F. Cara Melipat Bendera Merah Putih


MEDIA SISWA

Anda mungkin juga menyukai