Anda di halaman 1dari 5

RENCANA MEMBINA

Topik : SKU Penggalang Ramu No. 15 : Dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara
menggunakan bendera merah putih.

Durasi : 20 menit

A. Tujuan

Melalui tayangan video tentang sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera merah
putih, peserta didik dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna bendera merah putih serta dapat
mempraktekkan cara penggunaan bendera merah putih dalam kehidupan/aktivitas sehari-hari
baik dilingkungan rumah, sekolah, maupun masyarakat.

B. Materi

SEJARAH DAN ARTI KIASAN WARNA BENDERA KEBANGSAAN INDONESIA

I. SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH


1. Penggunaan arti warna, Merah Putih di Indonesia.
a. Dalam Sejarah Indonesia terbukti, bahwa bendera merah putih dikibarkan pada tahun
1292 oleh tentara Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kartanegara dari
Singosari (1222 1292 ), Sejarah itu disebut dalam tulisan bahasa Jawa Kuno yang
memakai tahun 1216 saka (1294 Masehi ), menceritakan tentang perang antara
Jayakatwang melawan R. Wijaya.
b. Prapanca, dalam buku karangannya negara Kertagama menceritakan tentang
digunakannya warna, merah putih dalan upacara upacara hari kebesaran Raja pada waktu
pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta dikerajaan Majapahit tahun 1350 1380
Masehi. Menurut Prapanca, gambar-gambar yang dilukiskan pada kereta Raja Puteri
Lasem dihiasi dengan gambar buah maja yang berwarna merah. Atas dasar uraian diatas
itu bahwa kerajaan Majapahit warna merah putih merupakan warna yang dimuliakan.
c. Dalam suatu kitab Tambo Alam Minangkabau yang disalin pada tahun 1840 dari kitab
yang lebih tua terdapat gambar bendera alam Minangkabau, berwarna Merah-Putih-
Hitam. Pusaka ini merupakan pusaka peninggalan zaman kerajaan Melayu-Minangkabau
dalam abad ke-14, ketika Maharaja Adityawarman memerintah.
Merah : Warna Hulubalang (yang menjalankan pemerintahan).
Putih : Warna Agama (Alim Ulama)
Hitam : Warna Adat Minangkabau (Penghulu Adat)
d. Warna Merah Putih dikenal pula dengan sebutan warna gula keLagu a. Merah putih
disebut gula keLagu a tidak berarti Merah lambang “Gula” dan Putih lambang warna buah
nyiur yang telah dikupas. Di Kraton Solo terdapat pusaka berbentuk bendera merah putih
peninggalan Kyai Ageng Tarub, putera R. Wijaya, yang kemudian menurunkan raja-raja
Jawa.
e. Dalam kitab babad tanah jawa bernama babad Mentawis (Jilid I), disebutkan bahwa ketika
Sultan Agung memerintah tahun 1613-1645.
2. Juga bagian lain dari kepulauan Indonesia terdapat bendera yang berwarna Merah Putih,
misalnya di Aceh, Palembang, Maluku dan sebagiannya meskipun sering dicampuri gambar-
gambar lain.
3. Pada umumnya warna merah putih merupakan lambang kesucian, keberanian, kewiraan.
4. a. Bendera Merah Putih berkibar untuk pertama kalinya dalam abad ke-20 sebagai lambang
kemerdekaan ialah di Benua Eropa. Pada tahun 1922 perhimpunan di Indonesia mengibarkan
bendera merah putih di negeri Belanda dengan Kepala Banteng di Tengah-Tengahnya.
b. Tujuan Perhimpunan Indonesia ialah Indonesia Merdeka, semboyan itu juga digunakan
untuk nama majalah yang diterbitkannya.
c. Pada tahun 1924 Perhimpunan Indonesia mengeluarkan buku peringatan 1908-1923 untuk
memperingati hidup perkumpulan itu selama 15 tahun di Eropa. Kulit buku peringatan itu
bergambar merah putih kepala banteng.
5. Dalam tahun 1927 lahirlah di kota Bandung partai Nasional Indonesia (PNI) yang mempunyal
tujuan Indonesis merdeka, PWI mangibarkan merah putih kepala banteng.
6. Pada tanggal 28 oktober 1928 berkibarlah untuk pertama kalinya bendera merah putih sebagai
bendera, kebangsaan yaitu dalam Kongres Pemuda Indonesia di Jakarta. Sejak itu berkibarlah
bendera kebangsaan Merah Putih di seluruh kepulauan Indonesia.
7. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Hatta bertempat di Pegangasan Timur
56 Jakarta, atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sesaat
kemudian Bendera kebangsaan merah putih dikibarkan untuk partama kalinya.
8. a. Pada tanggal 18 Agustus 1945 panita persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang
dibentuk pada tanggal 9 Aguatus 1945 mengadakan sidang yang pertama dan menetapkan UUD
RI, tetapkan yang kemudian dikenal sebagai UUD 45.
b. Dalam UUD 45 bab I, pasal 19 ditetapkan bahwa negara Indonesia ialah negara kesatuan yang
berbentuk Republik. Dalam UUD 45 Pasal 35, ditetapkan pula bahwa bendera negara Indonesia
ialah sang Merah Putih, dengan demikian itu sejak ditetapkannya¬, UUD 45, sang Merah Putih
merupakan bendera, kebangsaan negara Republik Indonesia.
9. Dengan ditetapkannya UUD 45 dan bendera kebangsaan Sang Merah Putih, maka serentak
seluruh rakyat Indonesia dan pemuda Indonesia mengadakan, mengibarkan dan mempertahankan
Sang Merah Putih di Indonesia, Pertempuran pertempuran dengan serdadu Kolonial Belanda,
yang didukung oleh tentara sekutu berkobar diseluruh Indonesia. Ribuan rakyat dan pemuda
gugur sebagai pahlawan bangsa mempertahankan kemerdekaan Sang Merah Putih.
10. a. Sang Merah Putih yang dikibarkan pada, hari proklamasi tangggal 17 Agustus 1945 di
Gedung Pengangsaan Timur 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka. Bendera Pusaka itu selalu
dikibar¬kan ditiang yang tingginya 17 meter didepan istana merdeka Jakarta pada tiap perayaan
peringatan hari hari Proklamasi Kemerdekaan.
b. Mulai tahun 1969 Bendera Pusaka itu tidak lagi dapat dikibarkan karena sudah tua. Sebagai
gantinya dikibarkan duplikatnya yang dibuat dari sutera alam Indonesia.
c. Dalam Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia Bendera Pusaka tidak pernah jatuh ketangan
musuh, meskipun tentara Kolonial Belanda menduduki Ibu Kota Negara Republik Indonesia.

II. Kiasan Warna Bendera Merah Putih


Merah berarti berani dan putih berarti suci atau bersih , jadi arti kiasan warna bendera merah putih
adalah Bangsa Indonesia sebagai Bangsa yang berani karena dilandaskan kebenaran . Tidak
memaksakan kehendak pada negara lain , menjaga ketertiban dan persaudaraan dunia .

III. Cara Penggunaan Bendera Merah Putih


1. Dikibarkan dari pagi hari sampai petang (dari matahari terbit hingga terbenam)
2. Untuk mencegah dari kerusakan / kotor , Bendera Merah Putih dapat diturunkan jika turun
hujan lebat
3. Bendera Merah Putih dikibarkan selalu lebih tinggi dibandingkan bendera – bendera
organisasi lainnya ( Bendera Pramuka , Bendera Kepanduan , Bendera Osis , dsb )
4. Bendera Merah Putih dikibarkan sejajar jika dikibarkan dengan Bendera Negara lain
5. Bendera Merah Putih dikibarkan selalu paling kanan . Jika dibuat untuk hiasan atau lain-
lainnya , warna merah ditetapkan disebelah kanan warna putih .
6. Bendera merah putih tidak boleh kotor , digambari , dicorat – coret
7. Bendera Merah Putih tidak boleh menyentuh tanah
8. Bendera Merah Putih selalu disimpan ditempat yang baik dan bersih
9. Pengibaran Bendera Merah Putih yaitu pada hari-hari besar Nasional
10. Cara mengibarkan merah putih setengah tiang dalam upacara adalah dinaikan dahulu
sampai kepuncak tiang kemudian diturunkan lagi sampai setengah tiang
11. Cara melipat bendera merah putih adalah warna merah dibagian luar dan putih didalam
12. Bendera Merah Putih jika dipergunakaan sebagai penutup peti jenazah, maka warna
merah diletakkan disebelah kanan jenazah .

C. Metode

Ceramah, Observasi Video dan Diskusi Kelompok

D. Langkah-Langkah Membina

1. Pendahuluan
• Upacara pembukaan latihan
• Ice Breaking : menyanyikan lagu Bendera Merah Putih ciptaan Ibu Sud dengan iringan
insrumen musik

2. Kegiatan Inti
Briefing
• Pembina memberi arahan bahwa tiap regu akan diberi tugas untuk mengobservasi video
Sejarah dan Kiasan Warna serta Cara Menggunakan Bendera Merah Putih
• Pembina menyampaikan tentang penilaian, meliputi indikator kebenaran dan ketepatan
dalam pengerjaan, kerjasama dan kekompakan regu.

Action
• Pembina meminta peserta didik untuk bergabung dengan regunya masing-masing, dan
mencari lokasi atau tempat yang teduh.
• Pembina membagi (menshare) link video yang akan diobservasi kepada masing-masing
Pinru (Pimpinan Regu).
• Masing-masing regu menerima LKK (Lembar Kerja Kelompok) dari Pembina.
• Pinru bersama anggotanya diminta untuk mencermati materi yang ada pada video dan
mengerjakan LKK.
• Pembina memfasilitasi masing-masing regu dengan cara berkeliling dari satu regu ke regu
yang lain.
• Setelah semua regu selesai mengerjakan LKK, secara pergantian masing-masing regu
diminta untuk mempresentasikan hasil LK dan ditanggapi oleh regu yang lain.

Debrief
• Pembina menanyakan nilai-nilai apa saja yang diperoleh dari materi tadi. (kerjasama,
teliti, menghargai pendapat, cekatan, jujur, dll)
• Pembina menanyakan kesan peserta selama mengikuti latihan.

3. Penutup
• Refleksi : Pembina bersama peserta didik membuat kesimpulan dan penguatan terkait
materi Sejarah dan Kiasan Warna serta Cara Menggunakan Bendera Merah Putih, serta
berpesan pada anak-anak untuk menerapkannya pada kehidupan sehari- hari.
• Happy Ending : Pembina mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu “Sayonara”
bersama-sama.
• Upacara Penutupan Latihan
E. Sumber Belajar dan Media
Sumber Belajar : Materi Sejarah dan Kiasan Warna serta Cara Menggunakan Bendera Merah
Putih pada buku SKU Penggalang

Media Pembelajaran : Video Sejarah dan Kiasan Warna serta Cara Menggunakan Bendera
Merah putih, bisa diakses pada link https://www.youtube.com/watch?v=Bh3p-rGemHY

F. Penilaian
Kecepatan, Ketepatan dan kebenaran, Kekompakan.

Mengetahui
Pelatih Pendamping, Calon Pembina,

__________________ _______________
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA KELOMPOK (LKK)

IDENTITAS
Nama Regu : ….
Anggota Regu :

1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!


1. Apa yang kalian pelajari dari tayangan video tersebut!
Jawab:…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..……
2. Tuliskan secara sederhana, sejarah bendera merah putih!
Jawab:…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..……
3. Jelaskan arti kiasan warna bendera merah putih!
Jawab:…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..……
4. Bagaimana cara penggunaan bendera merah putih yang baik dan benar!
Jawab:…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..……

Anda mungkin juga menyukai