Anda di halaman 1dari 2

SKU: Sejarah Bendera Merah Putih ini menjadi salah satu materi penunjang uji SKU (syarat

Kecakapan Umum) terkait bendera merah putih. Sejarah bendera merah putih, kiasan warna
bendera, dan cara menggunakan dan mengibarkan bendera merah putih menjadi salah satu
syarat dalam kecakapan umum pramuka siaga dan penggalang.

Meskipun tidak termasuk sebagai salah satu syarat dalam kecakapan umum bagi penegak
dan pandega, namun pengetahuan seputar bendera merah putih tetap harus dipahami oleh
para pramuka penegak dan pandega. Lantaran dalam berbagai kegiatannya, pramuka
(termasuk penegak dan pandega) tidak terlepas dari menggunkan bendera merah putih.
Selain itu, sebagaianggota Geakan Pramuka dan warga negara Indonesia, pengetahuan
seputar bendera negara Indonesia, termasuk sejarahnya, adalah mutlak.

Bendera Negara Kesatuan RI atau biasa disebut Bendera Negara adalah bendera merah
putih dengan bentuk empat persegi panjang yang lebarnya 2/3 dari panjangnya. Bagian atas
berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih dan kedua bagian tersebut sama lebar.

Sejarah Bendera Merah Putih


Penggunaan lambang merah putih telah sejak lama dilakukan oleh nenek moyang bangsa
Indonesia. Dari bukti-bukti sejarah, warna merah putih telah digunakan dan dimuliakan jauh
sebelum Indonesia merdeka.

Para pramuka penggalang tengah mengibarkan bendera merah putih

Beberapa bukti sejarah penggunaan warna merah putih tersebut antara lain:

 Masa Kerajaan Singasari; Dalam kitab Jawa kuno berangka tahun 1216 Caka (1254
Masehi) disebutkan bahwa umbul-umbul atau bendera merah putih digunakan oleh
Jayakatwang ketika berperang melawan Raden Wijaya dan ketika berperang melawan
kekuasaan Kertanegara dari kerajaan Singosari (1222-1292).
 Masa Kerajaan Majapahit; Mpu Prapanca di dalam kitab Negara Kertagama
menceritakan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (Majapahit tahun 1350-1389
M) warna merah putih menjadi warna yang dimuliakan. Warna-warna tersebut
digunakan diantaranya:
o dalam upacara hari kebesaran kerajaan;
o gambar-gambar yang dilukiskan pada kereta-kereta kerajaan yang menghadiri
hari kebesaran;
 Kerajaan Minangkabau; Dalam suatu kitab Tembo Alam Minangkabau yang disalin
pada tahun 1840 dari kitab yang lebih tua terdapat gambar bendera alam
Minangkabau yang berwarna merah putih hitam. Bendera ini merupakan pusaka
peninggalan jaman kerajaan Melayu-Minangkabau, ketika Maharaja Adityawarman
memerintah (1340-1347). Warna 'merah-putih-hitam' tersebut mengandung makna
perwalian para pejabat kerajaan yaitu;
o warna merah = warna hulubalang (yang menjalankan perintah)
o warna putih = warna agama (alim ulama) dan
o warna hitam = warna adat Minangkabau (penghulu adat).
 Di Keraton Solo terdapat pusaka berbentuk bendera merah putih peninggalan Kyai
Ageng Tarub, putra Raden Wijaya, yang menurunkan raja-raja Jawa.
 Dalam Babad Tanah Jawa yang bernama Babat Mentawis (Jilid II hal 123) disebutkan
bahwa ketika Sultan Agung berperang melawan wilayah Pati, tentaranya bernaung di
bawah bendera merah putih “Gula Kelapa”. Sultan Ageng memerintah tahun 1613-
1645.
 Bendera berwarna Merah Putih juga digunakan berbagai masyarakat di berbagai
wilayah nusantara lainnya, semisal di Aceh, Palembang, Maluku dan sebagainya.
Meskipun bendera merah putih sering dicampuri gambar-gambar lain.
 Bendera merah putih pertama kali berkibar di benua Eropa pada tahun 1922 oleh
Perhimpunan Indonesia di Belanda, berupa bendera merah putih dengan kepala
banteng di tengahnya.
 Tanggal 28 Oktober 1928 adalah pertama kalinya bendera merah putih sebagai
bendera kebangsaan berkibar dalam rangka Konggres Pemuda Indonesia di Jakarta.
 Tanggal 17 Agustus 1945, setelah proklamasi kemerdekaan, bendera merah putih
dikibarkan. Momentum ini adalah pertama kalinya bendera merah putih sebagai
bendera kebangsaan berkibar di bumi Indonesia yang merdeka.
 Bendera yang dikibarkan sesaat setelah Proklamasi disebut bendera Pusaka dan
selanjutnya setiap tanggal 17 Agustus dikibarkan. Namun sejak tahun 1969, karena
sudah sangat tua, bendera tersebut tidak dikibarkan dan dibuatkan duplikatnya.
 Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, pada tahun 1944.
Bendera berbahan katun berukuran 276 x 200 cm. Sejak tahun 1946 sampai dengan
1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada setiap hari ulang tahun kemerdekaan
RI.

Lainnya Terkait Bendera Merah Putih


Hal lain terkait bendera merah putih, di samping sejarah bendera merah putih, seperti:

1. Arti kiasan warna bendera merah putih


2. Macam-macam ukuran bendera merah putih
3. Cara mengibarkan bendera merah putih
4. Cara menyimpan dan memperlakukan bendera merah putih

Akan dibahas dalam artikel tersendiri.

Semoga sejarah singkat bendera merah putih ini dapat membantu para pramuka dalam
mempersiapkan diri menyelesaikan kecakapan umum. Pun untuk meningkatkan patriotisme
dan cinta tanah air sebagai perwujudan kode kehormatan Pramuka.

Anda mungkin juga menyukai