Anda di halaman 1dari 18

BENDERA INDONESIA

Sejarah Bendera Merah Putih


Warna merah dan putih pada bendera, sebenarnya telah digunakan sejak zaman kerajaan.
Kerajaan Pertama ialah Majapahit yang berpusat di Jawa Timur yang menjadikan bendera merah
putih sebagai lambang kebesarannya pada abad ke-13.
Tidak hanya Majapahit, Kerajaan Kediri juga menggunakan warna merah putih sebagai panji
kerajaan. Bahkan bendera pada perang Sisingamangaraja IX dari Tanah Batak juga
menggunakan warna merah dan putih.
Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.
Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh menggunakan bendera perang berupa
umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakangnya diaplikasikan gambar
pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.
Di zaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih,
digunakan sebagai simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone (Bendera Bone dikenal
dengan nama Woromporang).
Selanjutnya Pada perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro menggunakan panji-panji
berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda
Kemudian pada tahun 1928, di pulau jawa Bendera merah putih digunakan sebagai bentuk protes
dan semangat dari pelajar dan kaum nasionalis untuk lepas dari penjajahan Belanda.
Usai perang dunia II dan Indonesia merdeka, bendera merah putih mulai digunakan sebagai
bendera nasional. Bendera Sang Saka Merah putih pertama kali dikibarkan di Indonesia pada 17
Agustus 1945 saat proklamasi kemerdekaan bangsa.
Setelah sebelumnya Bendera Belanda berkibar sejak 20 Maret 1602 – 8 Maret 1942 (340 tahun)
dan Bendera Jepang berkibar sejak 8 Maret 1942 – 17 Agustus 1945 (3 tahun 5 bulan) di
Indonesia.
Usai kemerdekaan bendera merah putih selalu dikibarkan setiap upacara bendera.

Lagu Bendera Indonesia yaitu Berkibarlah Benderaku juga merupakan lagu yang
diperuntukkan untuk bendera merah putih. Lagu ini merupakan karangan Ibu Soed yang
digolongkan sebagai salah satu lagu wajib.

Lagu ini menceritakan kegigihan Joesoef Ronodipoero seorang pimpinan kantor Radio Republik
Indonesia. Menjelang Agresi Militer Belanda I pada 1947, Joesoef mendapat ancaman senjata
api dari pasukan Belanda, untuk menurunkan Bendera Merah Putih yang berkibar di kantor RRI.
Tetapi, Joesoef mempertahankan bendera merah putih, untuk terus berkibar.
BENDERA MALAYSIA

Bendera Malaysia atau disebut pula bendera Jalur Gemilang[1] adalah bendera nasional
Malaysia. Bendera ini bercorak 14 garis (jalur) merah dan putih (melintang) yang sama lebar,
bermula dengan garis merah di sebelah atas dan berakhir dengan jalur putih yang melambangkan
jumlah anggota dalam persekutuan 13 negara bagian plus Kerajaan Persekutuan.

Makna Jalur Gemilang


Jalur Gemilang bercorak 14 garis (jalur) merah dan putih (melintang) yang sama lebar, di mana
jumlah 13 melambangkan jumlah negara bagian atau persekutuan, yaitu Johor, Kedah, Kelantan,
Melaka, Negeri Sembilan, Pahang, Pulau Pinang, Perak, Perlis, Sabah, Sarawak, Selangor dan
Terengganu

Bagian yang berwarna biru tua di atas sebelah kiri membawa ke bawah hingga atas jalur merah
yang kelima melambangkan perpaduan rakyat Malaysia. Bagian biru tua memuat gambar bulan
sabit melambangkan Agama Islam - agama resmi Malaysia.

Bintang pecah 14 adalah tanda perpaduan 13 buah negeri dan Kerajaan Persekutuan. Warna
kuning pada anak bulan dan bintang adalah warna Diraja bagi Duli-duli Yang Maha Mulia Raja-
raja. warna merah pula melambangkan keberanian dan warna putih pula melambangkan
kesucian.yang terakhir pula iaitu warna biru melambangkan perpaduan.

Asal-usul
Gagasan awal Jalur Gemilang muncul pada tahun 1949, dengan persetujuan Majlis Raja-Raja
dibentuk sebuah lembaga untuk mempertimbangkan dan membuat akun yang berhubung dengan
rancangan bendera bagi Persekutuan Tanah Melayu yang baru. Untuk tujuan itu diadakan
kompetisi untuk merancang bendera Persekutuan Tanah Melayu yang baru pada 1949.
Pertandingan peringkat kebangsaan ini dianjurkan oleh Majlis Perundangan Persekutuan dan
disertai oleh 373 karyawan. Dari jumlah tersebut, tiga rancangan bendera baru bagi Persekutuan
Tanah Melayu telah dipilih.

 Rancangan pertama adalah lambang keris bersilang di tengah-tengah dengan dikelilingi


oleh 11 bintang pecah lima.
 Rancangan kedua hampir mirip dengan reka bentuk pertama, tetapi 11 bintang pecah lima
itu disusun dalam dua bulatan mengelilingi keris bersilang.
 Rancangan ketiga adalah 11 jalur biru dan putih dengan bulan dan bintang berwarna
kuning di bagian tepi kiri
BENDERA VIETNAM

Bendera Vietnam diperkenalkan pada tanggal 30 November 1955. Bintang berwarna kuning di tengah
melambangkan kepimpinan Partai Komunis Vietnam di negara itu. Pecahan di bintang melambangkan
para buruh, petani, tentara, cendekiawan dan pemuda. Warna merah melambangkan kejayaan dan
revolusi.
Vietnam punya bendera yang tampak sederhana. Namun, bendera itu menyimpan makna
mendalam di balik desain bintang kuning di atas kain merah.

Jika kamu menonton pertandingan sepakbola antara Indonesia melawan Vietnam semalam, kamu
pasti melihat bendera merah dengan bintang kuning di tengah melambai-lambai dari bangku
penonton. Apakah kamu tahu makna di balik bendera itu?

Dihimpun detikcom dari berbagai sumber pada Rabu (11/12/2019), bendera Vietnam baru secara
resmi digunakan pada 30 November 1955. Sebelumnya, bendera itu hanya digunakan oleh
Vietnam Utara sejak tokoh politik Vietnam, Ho Chi Minh mendeklarasikan kemerdekaan
Vietnam Utara atas Prancis pada 2 September 1945.

Pada masa itu, Vietnam masih terbagi menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan berdasarkan
Perjanjian Jenewa. Vietnam Selatan yang masih dikuasai Prancis juga punya bendera sendiri
yang memiliki warna dasar kuning dengan tiga garis merah horizontal di bagian tengah.

Barulah setelah perang Indocina usai antara Vietnam Utara yang dibantu China dengan Vietnam
Selatan yang telah dikuasai Amerika Serikat, kedua wilayah ini sepakat untuk menggunakan
bendera yang saat ini menjadi kebanggaan negara Vietnam.
BENDERA BRUNAI DARUSSALAM

Bendera Brunei diperkenalkan pada 29 September 1959 semasa Brunei merupakan protektorat
Britania Raya dan ditetapkan saat Brunei mencapai kemerdekaan pada 1 Januari 1984. Bendera
ini terdiri dari lambang negara di bagian tengah dengan latar belakang warna kuning dan garis
hitam dan putih di bidang bendera.

Lambang negara terdiri dari bulan sabit (lambang Islam), dicantumkan dengan payung obor-obor
(lambang pemerintahan di bawah seorang sultan). Di bawah payung adalah sayap yang
melambangkan keadilan, kedamaian, kemakmuran dan keamanan. Di sebelah kiri dan kanan
terdapat sepasang tangan yang menadah. Pada bulan sabit terdapat motto dalam huruf Jawi,
"Sentiasa berkhidmat dengan panduan Tuhan" dan di bawah bulan sabit, tertulis "Negara Brunei
Darussalam" juga dalam tulisan Jawi.

Di Nusantara, warna kuning adalah warna tradisional untuk raja-raja. Ini dapat dilihat di panji-
panji kerajaan Vietnam dan Thailand dan juga bendera Indonesia.

MAKNA LIMA KOMPONEN UTAMA LAMBANG BENDERA BRUNAI


DARUSSALAM

lima komponen utama lambang nasional antara lain, bendera, payung kerajaan, sayap, dua
lengan, dan bulan sabit. Di atas bulan sabit tertulis motto nasional dalam aksara Arab Jawi,
"Sentiasa berkhidmat dengan panduan Tuhan". Dibawahnya terdapat pita dengan tulisan nama
negara Brunei juga dalam aksara Jawi "Brunei Darussalam" atau Brunei, negeri perdamaian.

Sayap melambangkan perlindungan, keadilan, dan perdamaian. Bulan sabit melambangkan


Islam, sebagai agama resmi Brunei. Kedua lengan melambangkan kewajiban pemerintah untuk
melindungi rakyatnya.
BENDERA LAOS

8. Bendera Laos Bendera Laos mulai dikenalkan pada tahun 1975, dan terdiri dari warna biru
dan merah yang tersusun secara horizontal. Ukuran bagian berwarna biru lebih besar
dibandingkan dengan ukuran yang berwarna merah. Di tengah bendera, terdapat simbol cakra
atau lingkaran putih.

Warna pada bendera Laos memiliki makna yang berbeda-beda. Warna merah melambangkan
darah para pejuang yang telah gugur dan warna biru melambangkan kekayaan sumber daya
dunia. Simbol lingkaran putih melambangkan pantulan bulan purnama di atas Sungai Mekong,
sekaligus kerukunan negara.
BENDERA FILIPINA

Sejarah Bendera Filipina

Dilansir dari situs Pemerintah Filipina, bendera Filipina didesain oleh Jenderal Emilio
Aguinaldo, saat dirinya diasingkan di Hong Kong. Jenderal Emilio Aguinaldo adalah tokoh
nasional Filipina yang juga merupakan presiden pertama Filipina.

Bendera ini dijahit oleh Dona Marcela Marino de Agoncillo dengan bantuan putrinya Lorenza
dan Ibu Delfina Herbosa de Natividad, keponakan dari Pahlawan Nasional Filipina - Dr. Jose P.
Rizal. Bendera ini kemudian dibawa ke Filipina oleh Aguinaldo.

Pada tanggal 28 Mei 1898, beberapa hari setelah kembalinya Jenderal Emilio Aguinaldo dari
pengasingan di Hong Kong, pasukan Filipina sekali lagi terlibat dalam pertempuran melawan
pasukan Spanyol di Alapan, Cavite. Dalam pertempuran kecil inilah bendera Filipina pertama
kali dikibarkan sebagai standar revolusioner.

Setengah bulan kemudian, pada 12 Juni 1898, setelah proklamasi kemerdekaan dari Spanyol,
bendera yang sama dikibarkan di kediaman Aguinaldo di Kawit, Cavite, saat Marcha Nacional
Filipina dimainkan.

Makna Bendera Filipina

- Segitiga putih berarti kesetaraan dan persaudaraan.


- Bidang biru untuk perdamaian, kebenaran, dan keadilan.
- Lapangan merah untuk patriotisme dan keberanian.
- Delapan sinar matahari mewakili delapan provinsi pertama yang telah ditetapkan oleh penjajah
di bawah darurat militer.
- Tiga bintang melambangkan Luzon, Visayas, dan Mindanao.
BENDERA MYANMAR

Bendera Myanmar saat ini terbentuk dari gabungan tiga warna, yakni kuning, hijau, dan merah
yang disusun secara horizontal dengan bintang berwarna putih di tengahnya. Bendera Myanmar
yang baru secara resmi digunakan mulai 21 Oktober 2010. Sejak memperoleh kemerdekaan dari
Inggris pada 4 Januari 1948, Myanmar tercatat dua kali berganti bendera nasional. Berikut
sejarah bendera nasional Myanmar.

Bendera nasional Myanmar yang pertama dirancang oleh Maung Win dan diadopsi oleh Majelis
Konstituante Persatuan Burma (Myanmar masih bernama Burma) pada Agustus 1947. Bendera
ini didominasi warna merah dengan bagian kiri atas terdapat bidang persegi panjang berwarna
biru. Di dalam bidang biru tersebut terdapat gambar bintang berwarna putih yang cukup besar,
yang dikelilingi lima bintang putih berukuran lebih kecil

Bendera ini dikibarkan untuk pertama kalinya pada 4 Januari 1948 ketika Burma memperoleh
kemerdekaan dari Inggris. Desain bendera banyak terinspirasi dari perjuangan Perlawanan
Burma atas Jepang pada masa Perang Dunia II. Bintang putih besar menunjukkan penghormatan
terhadap perjuangan anti-fasis selama melawan Jepang. Sementara lima bintang kecil
melambangkan persatuan berbagai etnis yang melakukan perlawanan demi terciptanya persatuan
republik. Lambang bintang dipilih karena bintang bermakna selalu bergerak maju dan dipercaya
sebagai petunjuk oleh para pengelana. Warna merah, biru, dan putih, pada bendera Burma ini
juga memiliki arti masing-masing, yaitu: Merah mewakili keberanian dan pelestarian Biru
memiliki makna yang dalam, pikiran segar dan jernih, serta cahaya yang dipancarkan di langit
malam Putih melambangkan kesucian dan kebenaran

Bendera Republik Sosialis Persatuan Burma (1974-1988) dan Myanmar (1988-2010) Pada 1962,
pemerintahan sipil Burma digulingkan oleh angkatan bersenjata yang mendukung rezim otoriter.
Sekitar satu dekade kemudian, bendera Burma diganti, dengan masih mengadopsi bendera merah
bercorak biru yang di atasnya terdapat bintang-bintang berwarna putih. Bendera Burma yang
baru ini memiliki rasio dan warna latar belakang yang sama dengan bendera sebelumnya.
Bedanya, di dalam bidang biru tidak lagi dihiasi bintang berwarna putih yang cukup besar, yang
dikelilingi lima bintang putih berukuran lebih kecil
BENDERA KAMBOJA

Bendera merupakan lambang suatu negara, seperti halnya di Kamboja. Seperti apa sejarah,
warna, dan simbol bendera Kamboja?
Bendera Kamboja juga dikenal dengan "Khmer". Bendera ini dirancang dalam bentuk persegi
panjang horizontal dengan rasio ukuran yang diakui secara resmi adalah 25:16. Bendera ini
memiliki tri-band horizontal yang terdiri dari dua warna. Pada bagian tengah terdapat gambar
kuil Angkor Wat.
Sejarah Bendera Kamboja
Kamboja telah mengadopsi total 10 bendera yang berbeda selama sejarahnya sejak pertengahan
abad ke-19. Bendera nasional Kamboja pertama kali digunakan antara tahun 1948 dan 1970, dan
diperkenalkan kembali pada tahun 1993. Pengenalan kembali bendera tersebut bertepatan dengan
pemulihan monarki di Kamboja dan pemilihan Majelis Konstituante negara tersebut pada tahun
1993.
Dilansir dari World Atlas, bendera Kamboja pertama kali diadopsi pada tahun 1948 ketika
Kamboja masih menjadi protektorat Prancis. Bendera tersebut dipertahankan setelah Kamboja
memperoleh pemerintahan sendiri dari Prancis pada tahun 1953.
Namun, bendera tersebut diganti pada tahun 1970 setelah berdirinya Republik Khmer. Sejak itu,
Kamboja mengadopsi enam bendera nasional lainnya, termasuk bendera Otoritas Transisi
Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kamboja (UNTAC), yang digunakan antara tahun 1992 dan
1993, hingga "Khmer" diperkenalkan kembali pada tahun 1993, ketika negara tersebut berubah
menjadi monarki.
Bendera lain yang secara resmi diakui dan digunakan di Kamboja adalah Royal Standard. Royal
Standard adalah bendera resmi raja negara dan diakui sebagai simbol nasional di Kamboja.
Bendera kerajaan terdiri dari simbol lengan kerajaan yang berpusat di bidang biru. Warna biru
melambangkan kerajaan monarki.
Warna dan Simbol Bendera Kamboja
Bendera Kamboja terdiri dari dua warna, merah dan biru. Terdapat dua pita biru, satu di atas dan
satu lagi di bawah, dengan pita merah di tengah yang dua kali lebih tebal dari pita biru. Pada
bagian tengah bendera terdapat gambar Angkor Wat berwarna putih yang dipusatkan pada pita
merah.
Makna di balik warna dan simbol bendera Kamboja semuanya terinspirasi oleh kepercayaan
budaya negara tersebut. Merah konon melambangkan keberanian bangsa Kamboja. Warna
tersebut juga mewakili agama yang dominan di negara tersebut, yaitu agama Buddha.
Sedangkan warna putih juga mewakili keyakinan agama negara dan kebajikan kemurnian. Warna
biru dikatakan mewakili rasa persaudaraan, kerja sama, dan persatuan di antara orang-orang
Kamboja. Biru juga dapat mewakili royalti monarki negara.
Merah dan biru adalah warna penting selama era Kerajaan Khmer Kamboja. Kuil di tengah
bendera melambangkan Angkor Wat, kuil abad ke-12 yang sangat penting secara spiritual, dan
budaya di antara orang Kamboja.
BENDERA SINGAPURA

Bendera Singapura adalah bendera negara Singapura. Bendera ini diperkenalkan pada 3
Desember 1959 sewaktu pelantikan Yang di-Pertuan Negara yang pertama, Encik Yusof bin
Ishak. Diciptakan oleh sebuah komite yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri pada masa itu,
Dr. Toh Chin Chye. Bendera ini menggantikan bendera Union Jack yang telah berkibar di
Singapura selama 140 tahun (1819-1959) dan hingga kini digunakan sejak Singapura merdeka
dari Malaysia pada 9 Agustus 1965.

Bendera Singapura mirip bendera Indonesia, hanya saja pada bagian warna merah ada bulan
sabit dan 5 bintang yang disusun bundar. Setiap ciri yang ada pada bendera tersebut mempunyai
makna yang tersendiri.

Warna merah bermakna persaudaraan dan kesamaan segala manusia. Putih melambangkan
kesucian dan kebaikan. Bulan sabit melambangkan sebuah negara muda yang sedang maju.
Kelima bintang melambangkan lima prinsip yang dipegang oleh Singapura: demokrasi,
keamanan, kemajuan, keadilan dan kesaksamaan. Dan berjiwa komunis mengikuti lima bintang
bendera China,coba perhatikan bendera Hongkong ada lima bintang,bendera Macau juga ada
lima bintang, lima bintang juga melambangkan etnis suku Han.

Bendera Singapura dikibarkan oleh sebagian besar rakyatnya pada bulan Agustus selama satu
bulan untuk merayakan hari kebangsaan mereka.

Bendera Singapura dibuat berdasarkan ide mayoritas masyarakat melayu yang ada di Singapura.
Berdasarkan fondasi budaya, Singapura berasal dari budaya Melayu yang lekat dengan Islam,
oleh karena itu bendera Singapura mempunyai makna lain selain makna yang tertera di atas.
Yakni, bulan sabit melambangkan kejayaan Islam dan bintang 5 melambangkan 5 rukun islam
yang dijunjung tinggi[butuh rujukan].
BENDERA THAILAND

Bendera Thailand, dalam bahasa Thai: Thong Trairong (Thai: ธงไตรรงค์), yang bermakna,
"bendera tiga warna". Bendera ini menunjukkan lima jalur yang mendatar dengan warna merah,
putih, biru, putih dan merah, dengan ukuran jalur biru yang ada di tengah dua kali lebih besar
dari jalur-jalur yang lain. Warna merah-putih-biru secara berurutan melambangkan "negara-
agama-raja", semboyan tidak resmi negara Thai. Bendera ini diresmikan pada 28 September
1917.

Bendera pertama yang digunakan di Siam berwarna merah dan tidak bercorak, digunakan masa
pemerintahan Raja Narai (1656-1688). Kemudiannya berbagai jenis simbol dirancang di latar
belakang tersebut seperti, chakra putih (roda yang berkaitan dengan agama Buddha), seekor
gajah putih di dalam chakra atau cakra putih dengan matahari di dalamnya.

Dalam catatan resmi, bendera Thai pertama kali dirancang pada tahun 1855 oleh Raja Mongkut
(Rama IV), memaparkan seekor gajah putih (lambang kerajaan) di latar belakang yang merah,
kerana bendera merah yang tidak bercorak tidak begitu sesuai digunakan di arena internasional.

Pada 1916, bendera Thai diubah menurut bentuk yang digunakan sekarang, tetapi pada mulanya,
jalur yang di tengah berwarna merah seperti jalur yang berada di lingkungan bendera. Pada 1917,
warna merah tersebut diganti dengan warna biru, yang merupkan warna hari Jumat bagi orang
Thai dan juga hari lahirnya Raja Rama VI.
SULAWESI TENGAH

Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi di Pulau Sulawesi dengan jumlah penduduk
terbanyak kedua setelah Sulawesi Selatan. Luas wilayah mencapai 61.841,29 km² km2,
penduduk Sulawesi Tengah berjumlah 3.021.879 jiwa berdasarkan data di tahun 2021. Terdapat
13 kabupaten, 1 kota 147 kecamatan, 170 kelurahan, dan 1.839 desa di Sulawesi Tengah. 

Kota Palu merupakan Ibu kota Sulawesi Tengah. Inilah kota yang berada di tepi laut yang
menawarkan berbagai keindahan seperti Pantai Talise, Danau Poso, Jembatan Ponulele atau oleh
warga kota Palu, dikenal dengan jembatan kuning ini, menjadi daya tarik sendiri. Terlebih jika
kita menikmatinya pada malam hari, keindahannya jembatan kuning ini lebih nampak dengan
gemerlapnya lampu-lampu yang terpasang di sepanjang jembatan serta berbagai tempat wisata
menarik di kota Palu lainnya, jangan sampai Anda lewatkan saat menyambangi kota Palu ya. 
JAWA BARAT

Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi di Pulau Sulawesi dengan jumlah penduduk
terbanyak kedua setelah Sulawesi Selatan. Luas wilayah mencapai 61.841,29 km² km2,
penduduk Sulawesi Tengah berjumlah 3.021.879 jiwa berdasarkan data di tahun 2021. Terdapat
13 kabupaten, 1 kota 147 kecamatan, 170 kelurahan, dan 1.839 desa di Sulawesi Tengah. 

Kota Palu merupakan Ibu kota Sulawesi Tengah. Inilah kota yang berada di tepi laut yang
menawarkan berbagai keindahan seperti Pantai Talise, Danau Poso, Jembatan Ponulele atau oleh
warga kota Palu, dikenal dengan jembatan kuning ini, menjadi daya tarik sendiri. Terlebih jika
kita menikmatinya pada malam hari, keindahannya jembatan kuning ini lebih nampak dengan
gemerlapnya lampu-lampu yang terpasang di sepanjang jembatan serta berbagai tempat wisata
menarik di kota Palu lainnya, jangan sampai Anda lewatkan saat menyambangi kota Palu ya. 
Monumen Nasional (Monas), Icon Negara Indonesia 

Monumen nasional atau monas merupakan ikon bagi negara indonesia. Mono pak monas merupakan
bangunan yang berbentuk tugu dan memiliki mahkota yang berupa lidah api dan dilapisi dengan
lempengan emas di luarnya. Yang maknanya sebuah lambang perjuangan dalam kemerdekaan indonesia
dengan penuh semangat dan menyala-nyala.

Masjid Sultan Omar Ali, Icon Negara Brunei Darussalam

Jika indonesia mempunyai icon monas namun brunei darussalam mempunyai icon sebuah masjid yaitu
masjid sultan omar ali saifuddin. Sebuah masjid yang yang dinamakan dengan nama sultan brunei yang
ke-28. Ikon negara brunei darussalam ini terletak di ibu kotanya yaitu bandar seri begawan brunei
darussalam.
Menara Petronas, Icon Negara Malaysia

Kiran negara indonesia yang biasa disebut adalah negara malaysia. Icon negara malaysia adalah sebuah
menara yaitu menara petronas. Menara petronas ini dibangun dengan ketinggian 451,9 m atau 1483
kaki. Icon Menara petronas ini merupakan 2  gedung pencakar langit kembar yang mempunyai lantai
sebanyak 88 lantai. Menara petronas ini ini terletak di ibukota malaysia yaitu kuala lumpur.

Merlion, Icon Negara Singapura

Merlion merupakan patung singa laut, yaitu patung dengan bentuk kepala singa, namun tubuhnya mirip
ikan. Namanya pun juga diambilkan dari gabungan singa dengan ikan duyung.
Grand Palace, Icon Negara Thailand

Sebagai negara yang mempunyai julukan negeri gajah putih, Thailand mempunyai icon Grand Place.
Tahukah kamu apa itu grand palace ?

Trump Tower Manilla, Icon Negara Filipina

Tak hanya malaysia yang mempunyai icon gedung menara. Filipina juga memiliki icon trump tower
manila. Trump towe manila merupakan sebuah gedung yang mix used. Dimana gedung tersebut terdiri
dari 220 unit suite dan berbagai macam fasilitas umum yang mewah seperti restoran, galeri bisnis,
perpustakaan dan lain sebagainya
Pha That Luang, Icon Negara Laos

Negara laos memiliki ikon pha that luang. Pha that luang merupakan candi yang besar. Dimana candi
besar negara laos ini berada di kota Vientiane. Candi besar ini meruapakan candi buda yang ekterior
bangunannya dilapisi dengan emas.

Angkor Wat, Ikon Negara Kamboja

Negara Kamboja memiliki icon negara yang berupa kuil yang dibangun oleh raja suryawarman 2. Raja
suryawarman 2 membangun kuli angkor wat yang berupa icon negara kamboja, pada pertengahan abad
ke 12 selama kurang lebih 30 tahun pembangunan.
Pagoda Emas Shwedagon, Icon Negara Myanmar

Negara Myanmar memiliki icon pagoda emas shwedagon. Pagoda Emas Shwedagon merupakan tempat
ibadah orang Buddha. Memang dikarenakan di negara Myanmar mayoritas penduduknya saat ini adalah
umat buddha.

Ha Long Bay, Icon Negara Vietnam

Negara Vietnam mempunyai Icon Ha Long Bay. Ha Long Bay merupakan teluk naga yang turun, itu
artinya. Sebuah teluk dengan ukuran panjang 120 km dan luas kurang lebih 1500 km² .
risto Rei, Ikon Timor Leste

Jika kita membahas icon negara timor leste, maka tentu sangat berkaitan dengan sejarah Indonesia.
Mulanya, patung cristo rei yang kini menjadi ikon timor leste dibangun oleh president Indonesia,
Suharto. Pembangunan patung tersebut merupakan hadiah dari pemerintah Indonesia kepada timor
leste sebagai provinsi paling bungsu.

Anda mungkin juga menyukai