Anda di halaman 1dari 40

SEJARAH DAN

PERATURAN BENDERA
MERAH PUTIH
SEJARAH DAN
PERATURAN BENDERA
MERAH PUTIH
 Penggunaan dan arti warna Merah Putih di
bumi Indonesia
Dalam sejarah Indonesia terbukti, bahwa Bendera
Merah Putih dikibarkan pada tahun 1292 M oleh tentara
Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan
Kertanegara dari Singosari (1222-1292 M). Sejarah itu
disebut dalam tulisan bahwa Jawa kuno yang memakai
tahun 1216 Caka (1254 Masehi), menceritakan tentang
perang antara Jayakatwang melawan R. Wijaya.
Prapanca di dalam buku karangannya Negara
Kertagama mencerirakan tentang digunakannya
warna Merah Putih dalam upacara hari kebesaran
raja pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang
bertahta di kerajaan Majapahit tahun 1350-1389
M. Menurut Prapanca, gambar-gambar yang
dilukiskan pada kereta-kereta raja-raja yang
menghadiri hari kebesaran itu bermacam-macam
antara lain kereta raja puteri Lasem dihiasi dengan
gambar buah meja yang berwarna merah. Atas
dasar uraian itu, bahwa dalam kerajaan Majapahit
warna merah dan putih merupakan warna yang
dimuliakan.
Dalam suatu kitab tembo alam Minangkabau yang
disalin pada tahun 1840 dari kitab yang lebih tua
terdapat gambar bendera alam Minangkabau,
berwarna Merah Putih Hitam. Bendera ini merupakan
pusaka peninggalan jaman kerajaan Melayu-
Minangkabau dalam abad ke 14, ketika Maharaja
Adityawarman memerintah (1340-1347).

Warna Merah = warna hulubalang


(yang menjalankan perintah)
Warna Putih = warna agama
(alim ulama)
Warna Hitam = warna adat
Minangkabau (penghulu adat)
Warna merah putih dikenal pula
dengan sebutan warna Gula Kelapa.
Warna Merah Putih disebut Gula
Kepala tidak berarti “Merah” lambang
gula dan “Putih” lambang buah nyiur
yang telah dikupas. Di Kraton Solo
terdapat pusaka berbentuk bendera
Merah Putih peninggalan Kyai Ageng
Tarub, putra Raden Wijaya, yang
menurunkan raja-raja Jawa.
SEJARAH DAN PERATURAN
BENDERA MERAH PUTIH
Dalam babat tanah Jawa yang bernama
babat Mentawis (Jilid II hal 123)
disebutkan bahwa Ketika Sultan Ageng
berperang melawan negeri Pati.
Tentaranya bernaung di bawah bendera
Merah Putih “Gula Kelapa”. Sultan Ageng
memerintah tahun 1613-1645.
MERAH PUTIH DALAM ABAD XX

Bendera Merah Putih berkibar untuk pertama


kali dalam abad XX sebagai lambang
kemerdekaan ialah di benua Eropa. Pada
tahun 1922 Perhimpunan Indonesia
mengibarkan bendera Merah Putih di negeri
Belanda dengan kepala banteng ditengah-
tengahnya.
SEJARAH DAN PERATURAN
BENDERA MERAH PUTIH
Tujuan perhimpunan Indonesia Merdeka
semboyan itu juga digunakan untuk nama
majalah yang diterbitkan. Pada tahun 1924
Perhimpunan Indonesia mengeluarkan buku
peringatan 1908-1923 untuk memperingati
hidup perkumpulan itu selama 15 tahun di
Eropa. Kulit buku peringatan itu bergambar
bendera MERAH PUTIH kepala banteng.
SEJARAH DAN PERATURAN
BENDERA MERAH PUTIH
 Dalam tahun 1927 lahirlah di kota Bandung
Partai Nasional Indonesia (PNI) yang
mempunyai tujuan Indonesia Merdeka. PNI
mengibarkan bendera Merah Putih kepala
banteng.
SEJARAH DAN PERATURAN
BENDERA MERAH PUTIH
Pada tanggal 28 Oktober 1928
berkibarlah untuk pertama kalinya
bendera ,erah Putih sebagai bandera
kebangsaan yaitu dalam Konggers
Indonesia Muda di Jakarta. Sejak itu
berkibarlah bendera kebangsaan Merah
Putih di seluruh kepulauan Indonesia.
SANG SAKA MERAH PUTIH DI
BUMI INDONESIA MERDEKA
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Bung Karno
dan Bung Hatta bertempat di Pegangsaan
Timur 56 (JL.Proklamasi) Jakarta, atas nama
bangsa Indonesia. Sesaat kemudian bendera
kebangsaan Merah Putih dikibarkan di
gedung Pegangsaan Timur 56 Jakarta.
Bendera Merah Putih berkibar untuk pertama
kalinya di bumi Indonesia Merdeka.
SANG SAKA MERAH PUTIH DI
BUMI INDONESIA MERDEKA
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
yang dibentuk pada tanggal 9 Agustus 1945
mengadakan sidang yang pertama dan
menetapkan Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia yang kemudian dikenal sebagai
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945).
SANG SAKA MERAH PUTIH DI
BUMI INDONESIA MERDEKA
Dalam UUD 1945, Bab I, pasal I, ditetapkan
bahwa Negara Indonesia ialah Negara
kesatuan yang berbentuk Republik. Dalam
UUD 1945 pasal 35 ditetapkan pula bahwa
bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah
Putih. Dengan demikian itu, sejak
ditetapkannya UUD 1945 , Sang Merah Putih
merupakan bendera kebangsaan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
SANG SAKA MERAH PUTIH DI
BUMI INDONESIA MERDEKA
Dengan ditetapkannya UUD 1945 dan bendera kebangsaan
Sang Merah Putih, maka serentak seluruh rakyat Indonesia dan
pemuda Indonesia, menegakkan, mengibarkan dan
mempertahankan Sang Merah Putih di bumi Indonesia.
Pertempuran-pertempuran dengan serdadu Kolonial Belanda
yang didukung oleh tentara sekutu berkobar di seluruh
Indonesia. Ribuan rakyat dan pemuda Indonesia gugur sebagai
pahlawan bangsa mempertahankan kemerdekaan Sang Merah
Putih. Karena pengorbanan mereka kini Sang Merah Putih
tegak berkibar dibumi Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang merdeka dan berlandaskan Pancasila.
SANG SAKA MERAH PUTIH DI
BUMI INDONESIA MERDEKA
Sang Merah Putih dikibarkan pada Hari
Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 di
gedung Pegangsaan Timur 56 Jakarta
disebut Bendera Pusaka. Bendera Pusaka itu
selalu dikibarkan di tiang yang tingginya 17 m
di depan Istana Merdeka Jakarta pada tiap
perayaan peringatan Hari Prokalamasi
Kemerdekaan.
SANG SAKA MERAH PUTIH DI
BUMI INDONESIA MERDEKA
Mulai tahun 1969 Bendera Pusaka itu tidak
lagi dapat dikibarkan karena sudah tua.
Sebagai gantinya dikibarkan duplikatnya
yang dibuat dari sutera alam Indonesia.
Dalam sejarah perjuangan kemrdekaan
Indonesia, Bendera Pusaka tidak pernah
jatuh ke tangan musuh, meskipun tentara
Kolonial Belanda menduduki Ibukota Negara
Republik Indonesia.
PERATURAN TENTANG
BENDERA KEBANGAAN
PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 40 TAHUN 1958
BENTUK
 Bendera Kebangsaan berbentuk segi
empat panjang , yang lebarnya 2/3 dari
panjangnya. Bagian atas warna merah dan
bagian bawah berwarna putih
 Bendera Kebangsaan tidak boleh
dipergunakan untuk memberi hormat
kepada seseorang atau sesuatu barang
dengan menundukkannya sebagaimana
yang lazim dilakukan dengan panji-panji
PENGIBARAN BENDERA KEBANGSAAN
 Pada ummnya Bendera Kebangsaan
dikibarkan pada waktu siang hari yaitu
antara saat matahari terbit hingga saat
matahari terbenam. Dalam hal-hal yang
luar biasa, yaitu waktu seluruh nusa dan
bangsa sangat bergembira, sangat berduka
cita atau mengeluarkan ketentuan khusus
mengenai pengibaran Bendera
Kebangsaan
PENGIBARAN BENDERA KEBANGSAAN
DAPAT DILAKUKAN
 Diseluruh
Negara :
Pada peringatan Hari Kemerdekaan
17 Agustus, Peringatan Nasional atau
perayaan lain yang mengembirakan
Nusa dan Bangsa
PENGIBARAN BENDERA KEBANGSAAN
DAPAT DILAKUKAN
 Diwilayah
tertentu:
Pada saat ada kunjungan Kepala
Negara, Wakil Kepala Negara, Tamu
Negara yang penting, merayakan
sesuatu hal yang penting
PENGIBARAN BENDERA KEBANGSAAN
DAPAT DILAKUKAN
 Ditempat khusus:
Pada saat perhelatan perkawinan,
sunatan, keagamaan adat dan lain-
lain, seperti pendirian bangunan,
pertemuan, perlombaan, perayaan
sekolah, organisasi
BENDERA KEBANGSAAN
sebagai tanda berkabung
dengan dikibarkan ½ tiang jika:

 Kepala Negara atau Wakil Kepala


Negara wafat
 Turut berkabung Negara lain
 Ditempat tertentu, jika pejabat
penting ditempat itu meninggal
dunia
Perlu di Ingat
Jika dalam suatu kegiatan
dikibarkan bendera Organisasi,
maka Bendera Kebangsaan
harus dikibarkan juga
BENDERA KEBANGSAAN DAPAT
DIKIBARKAN SETIAP HARI
 Pada rumah dinas atau halaman
rumah dinas Kepala Daerah
 Pada makam Pahlawan Nasional
 Dihalaman kantor dinas/instansi/
jawaban / lembaga/ sekolah sebatas
hari kerja
BENDERA KEBANGSAAN
PADA ALAT ANGKUTAN YANG DINAIKI
HANYA DIPERBOLEHKAN
 Kendaraan Presiden
 Kendaraan Wakil Presiden
 Kendaraan Mantan Presiden
 Kendaraan Mantan Wakil Presiden
 Kendaraan Menteri
 Kendaraan Ketua Lembaga Tinggi
 Kendaraan Ketua Lembaga Tertinggi Negara
KETENTUAN LAIN
PENGGUNAAN BENDERA KEBANGSAAN
a. Digedung/di halaman gedung, dipasang ditengah-
tengah atau disebelah kanan dilihat dari dalam
gedung arah keluar
b. Didalam rapat / pertemuan jika dipasang
didinding maka diatas belakang tempat duduk
ketua, jika dipasang pada tiang diletakkan
disebelah kanan ketua
c. Dipasang berderet tergantung pada tali sebagai
hiasan, tidak boleh dicampur dengan bendera
organisasi lain
KETENTUAN LAIN
PENGGUNAAN BENDERA KEBANGSAAN
d. Sebagai lencana dipakai dada sebelah kiri, kira-
kiradiatas saku baju
e. Sebagai penutup peti jenazah untuk presiden,
pahlawan, pejabat tinggi negara, pemasangan
warna merah diatas bagiab kiri tubuh jenazah
dan diatasnya tidak boleh diletakkan sesuatu
apapun, tidak boleh diturunkan keliang kubur dan
tidak boleh menyentuh tanah.
f. Tidak boleh untuk selubung patung / tugu pada
saat upacara peresmian patung / tugu
g. Jika dikibarkan pada tiang maka besar serta
tinggi tiang sedapat mungkin seimbang dengan
ukuran bensera
h. Menaikan atau menurunkan pada tiang harus
dengan perlahan dan khidmat serta tidak boleh
menyinggung tanah
i. Jika dipasang setengah tiang maka dinaikkan
dulu sampai ujung tiang, baru diturunkan sampai
setengah tiang
j. Pada waktu upacara semua yang hadir
memberikan hormat
k. Tidak boleh digunakan untuk langit-langit
atau dinding pembungkus
l. Tidak boleh dipasangi lencana atau huruf,
kalimat, angka, atau gambar
m. Jika bendera sudah tidak layak dikibarkan
sebaiknya dihancurkan atau dibakar
n. Jika dipasang dengan bendera negara lain
harus sama besar dan tinggi
o. Jika dipasang dengan bendera atau panji organisasi lain
maka
1). Dengan satu bendera/ panji organisasai, disebelah kanan
2). Dengan lebih dari satu bendera / panji organisasi,
bendera panji dipasang menjadi satu baris dan bendera
merah putih didepan tengah baris bendera panji lain
3). Pada pawai dimana masing-masing rombongan
membawa bendera merah putih ditempatkan didepan tiang
atau tiang-tiang bendera panji organisasi
4). Merah putih harus tampak lebih besar dn dipasang lebih
tinggi dari bendera panji organisasi
k. Pada saat pawai atau upacara maka tiang
bendera tidak boleh dipanggul di pundak

Untuk penggunaan dikapal, dilingkungan


TNI dan diluar negeri diatur dengan
ketentuan tersendiri
HAL-HAL
YANG HARUS DIPERHATIKAN
 Bendera Kebangsaan bukan semata
merupakan benda untuk keindahan belaka
tetapi merupakan penjelmaan cita-cita
tinggi yang terkndung dalam jiwa bangsa
suatu negara. Seorang warga negara yang
setia adalah orang yang sanggup
mempertahankan bendera negaranya
sampai titik darah penghabisan
HAL-HAL
YANG HARUS DIPERHATIKAN
 Bendera Kebangsaan merupakan lambang
kemerdekaan, kedaulatan dan kehormatan
Bangsa Indonesia dan negara Republik
Indonesia. Hanya bangsa dan negara yang
merdeka dan berdaulat yang memilki
Bendera Kebangsaan .
HAL-HAL
YANG HARUS DIPERHATIKAN
 Sejak Proklamasi 17 Agustus 1945
Bendera Kebangsaan bertekad
mempertahankan sang Merah Putih
sebagai Bendera Kebangsaan yang abadi
dan tetap berkibar diseluruh persada ibu
pertiwi Indonesia
HAL-HAL
YANG HARUS DIPERHATIKAN
 Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok
untuk menjadikan sikap Pramuka Indonesia
sebagai patriot bangsa yang sanggup,
berani mempertahankan sang Merah Putih
dan Kehormatannya.
 Tugas
TUGAS PEMBINA PRAMUKA
ANTARA LAIN:
 Untuk membina setiap pramuka Indonesia
menjadi patriot yang memilki rasa hormat
dan kesanggupan berkorban demi
keabadian sang Merah Putih di bumi
Indonesia
IBU DAN AYAH

Oh Ibu dan ayah selamat pagi


Ku pergi sekolah sampai siang nanti
Selamat belajar nak penuh semangat
Rajinlah selalu tentu ku dapat
Hormati Gurumu sayangi teman
Itulah tandanya kau murid budiman
TANAH AIRKU
Tanah airku tidak kulupakan
Yang terkenang sedari dahulu
Biarpun aku pergi jauh
Tidak kulupa dalam kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau ku hargai
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai