Anda di halaman 1dari 3

SIMBOL – SIMBOL NEGARA

MENURUT UU No. 24 TAHUN 2009

BENDERA BAHASA

LAMBANG NEGARA LAGU KEBANGSAAN


Bendera negara kesatuan republic Indonesia yag di sebut bendea negara adalah sang mera
putih.

Bendera negara sang merah putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran leba 2/3
dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yag kedua
bagiannya berukuran sama.

Bendera negara dikibarkanpada proklamasi kemerdekaan Indonesia tangga 17 agustus 1945


di jalan pegangsaan timur nomor 56 jakarta disebut bendera sang saka merah putih

Bendera sang saka merah putih disimpan dan dipelihara di monument nasional,Jakarta

Bendera negara dapat dikibarkan atau dipasang pada:


1. Kendaraan atau mobil dinas
2. Pertemuan resmi pemerintah atau organisasi
3. Perayaan agama atau adat
4. Pertandingan olahraga
5. Perayaan atau peristiwa lain

Bahasa indoenesia berfungsi sebagai jati diri bangsa, kebanggaan nasional, sarana
pemersatu berbagai suku bangsa, serta sarana komunikasi antar daerah dan antar budaya
daerah.

Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai Bahasa resmi negara dalam pasal 36 UUD NKRI
Tahun 1945 bersmber dari Bahasa yang diikarkan dalam sumpah pemuda tanggal 28
Oktober 1928 sebagai Bahasa persatuan yang dikembangkan sesuai dengan dinamika
peradaban Indonesia.

Bahasa Indonesia berfungsi sebagai Bahasa resmi kenegaraan,pengantar pendidikan,


komunikasi tingkat nasional, pengembangan kebudayaan nasioanl, transaksi dan dokmentasi
niaga, serta sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
Bahasa media massa.

Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam peraturan perundang-undangan dalam dokumen


resmi negara, dalam pidato resmi kepresidenan,wakil presiden dan pejabat negara yang lain
yang disampaikan di dalam dan diluar negeri, dan digunakan sebagai Bahasa pengantar dalm
pendidikan nasional.
Lambang NKRI berbentuk garuda Pancasila yang kepalanya menoleh lurus kesebelah kanan,
perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher garuda, semboyan bhinneka
tunggal ika ditulis diatas pita yang dicengkeram oleh garuda.

Memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang mewujudkan lambing tenaga pembangunan.

Garuda memiliki sayap yang masin-masing berbulu 17, ekor berbulu 8, pangkal ekor berbulu
19, dan leher berbulu 45.

Ada lima buah ruan yang mewujudkan dasar Pancasila sebagai berikut :
1. Sila pertama dilambangkan dengan bintang
2. Sla kedua dilambangkan dengan rantai
3. Sia ketiga dilambangkan dengan pohon beringin
4. Sila keempat di lambangkan dengan kepala benteng
5. Sila kelima dilambangkan dengan kapas dan padi

Lambing negara menggunakan warna pokok yang terdiri dari:


1. Warna merah dibagian atas kana dan kiri bawah perisai
2. Warna putih dibagain kiri atas dan kanan bawah perisai
3. Warna kuning emas untuk seluruh burung garuda
4. Warna hitam ditengah-tengah perisai yang berbentuk jantung
5. Warna alam untuk seluruh gambar lambang

Lagu kebangsaan adalah lagu Indonesia raya yang diciptakan oleh W.R Supratman.

Lagu kebangsan wajib dipedengarkan dan dinyanyikan pada :


1. Untuk menghormati presiden dana atau wakil presiden serta bendera negara pada
waktu pengibaran atau penurunan bendera negara yang diadakan dalam upacara
2. Dalam acara resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah
3. Dalam acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan , teknologi, olahraga international
dan seni international yang diselenggarakan di Indonesia , dll

Untuk seluruh siswa pada awal kegiatan belajar diwajibkan menyanyikan lagu Indonesia raya

Menyanyikan lagu Indonesia raya di kalangan siswa ditujukan untuk menanamkan


nasionalisme sejak dini.

Anda mungkin juga menyukai