Anda di halaman 1dari 7

PERAN PEMUDA DALAM MENGISI KEMERDEKAAN

Oleh: Khoirun Ni’mah

Bertolak belakang dari sejarah masa lalu bangsa ini yang menggambarkan peran penting
pemuda Indonesia dalam merebut kemerdekaan, generasi muda zaman sekarang hidup
dengan aman dan bebas tidak ada tekanan bahkan peperangan. Dalam menuntut ilmu pun
tidak membeda-bedakan antara anak bangsawan dan anak rakyat jelata, semuanya sama,
sama – sama anak bangsa Indonesia.Sehingga yang dibutuhkan dari peran generasi muda
zaman sekarang dalam mengisi kemerdekaan adalah dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat
positif, misalnya patriot bangsa yang jarang diperhatikan publik seperti generasi muda yang
aktif di organisasi sekolah, seperti PMR, OSIS, Pramuka, Paskibra dan lain sebagainya.
Mereka Patut dianggap sebagai patriot bangsa yang mengisi kemerdekaan dengan karya
nyata yang positif tidak hanya sekedar omong kosong yang tidak ada arti dan bukti nyatanya.
Selain itu kiranya tidak salah jika dalam mengisi kemerdekaan para pemuda diharapkan dapat
menjadi agent of social change, baik dalam skala nasional maupun lokal.

Selain yang telah di uraikan diatas, tentu masih banyak hal yang perlu dilakukan para pemuda
dalam mengisi kemerdekaan Indonesia, diantaranya sebagai berikut :

1.Menjaga dan Melestarikan kebudayaan indonesia.

Budaya apa saja yang telah diciptakan oleh bangsa Indonesia harus tetap kita jaga dan
kita lestarikan, dengan tetap menampilkan seluruh budaya yang ada di setiap kegiatan-
kegiatan yang diadakan.

2.Melestarikan penciptaan yang telah di kreatifkan oleh bangsa indonesia.

Sebagai warga negara yang baik, harus cinta terhadap produk-produk yang dibuat atau
diciptakan oleh negara ini sendiri. Karna dengan itulah kita bisa tetap mengisi
kemerdekaan Republik Indonesia.

3.Membuat penciptaan-penciptaan baru terhadap teknologi yang canggih.

Banyak pemuda-pemuda yang telah menciptakan hasil karya yang sangat luar biasa bagi
bangsa ini. Disinilah peluang besar bagi para pemuda untuk memberikan yang terbaik
bagi bangsa dan negara.

4.Menjaga kelestarian wilayah indonesia.

Segala kekayaan yang dimiliki indonesia harus kita jaga dengan seutuh-utuhnya. Jangan
mau seluruh sumber daya alam kita di habisi secara liar oleh negara lain. Ini yang
sekarang sangat ceroboh dari pemerintahan. Indonesia memiliki berbagai banyak sumber
daya alam yang melimpah dari sabang dari merauke.

5.Menjaga keutuhan NKRI.


SIMBOL-SIMBOL NASIONALISME INDONESIA ( UU. NO. 24 TAHUN 2009)

1.NKRI

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang memiliki rasa kesatuan dalam
hidup bermasyarakat, saling bersatu sebagai sesama masyarakat dalam satu negara, saling
membantu karena manusia tidak mungkin dapat hidup sendiri dalam suatu wilayah negara.

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang dibentuk berdasarkan semangat
kebangsaan (nasionlisme) oleh bangsa Indonesia yang bertujuan melindungi segenap bangsa
dan seluruh tampah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosil.

2.Lambang Negara

Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya
menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada
leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh
Garuda. Memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang mewujudkan lambang tenaga
pembangunan. Garuda memiliki sayap yang masing-masing berbulu 17, ekor berbulu 8,
pangkal ekor berbulu 19, dan leher berbulu 45.

Di tengah-tengah perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 terdapat sebuah garis hitam
tebal yang melukiskan katulistiwa. Pada perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46
terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar Pancasila sebagai berikut:

1.Sila pertama dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai


berbentuk bintang yang bersudut lima;

2.Sila kedua dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di
bagian kiri bawah perisai.

3.Sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai;

4.Sila ke empat dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas


perisai.

5.Sila ke lima dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan atas
perisai.

Lambang Negara menggunakan warna pokok yang terdiri atas: a. warna merah di bagian
kanan atas dan kiri bawah perisai; b. warna putih di bagian kiri atas dan kanan bawah perisai;
c. warna kuning emas untuk seluruh burung Garuda; d. warna hitam di tengah-tengah perisai
yang berbentuk jantung; dan e. warna alam untuk seluruh gambar lambang.
3.Lagu Kebangsaan

Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman.
Lagu Kebangsaan wajib diperdengarkan dan/atau dinyanyikan:

1.Untuk menghormati Presiden dan/atau Wakil Presiden serta bendera negara


pada waktu pengibaran atau penurunan bendera negara yang diadakan dalam
upacara.

2.Dalam acara resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah;

3.Dalam acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi, Olah raga


internasional dan seni internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Dan lain
sebagainya.

Lagu Kebangsaan dapat dinyanyikan dengan diiringi alat musik, tanpa diiringi alat musik,
ataupun diperdengarkan secara instrumental. (2) Lagu Kebangsaan yang diiringi alat musik,
dinyanyikan lengkap satu strofe, dengan satu kali ulangan pada refrein.

KOMPASIANA ADALAH PLATFORM BLOG, SETIAP ARTIKEL MENJADI TANGGUNGJAWAB


PENULIS.
LABEL

edukasi

humaniora

PERAN PEMUDA DALAM MENGISI KEMERDEKAAN

Oleh: Khoirun Ni’mah

Bertolak belakang dari sejarah masa lalu bangsa ini yang menggambarkan peran penting
pemuda Indonesia dalam merebut kemerdekaan, generasi muda zaman sekarang hidup
dengan aman dan bebas tidak ada tekanan bahkan peperangan. Dalam menuntut ilmu pun
tidak membeda-bedakan antara anak bangsawan dan anak rakyat jelata, semuanya sama,
sama – sama anak bangsa Indonesia.Sehingga yang dibutuhkan dari peran generasi muda
zaman sekarang dalam mengisi kemerdekaan adalah dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat
positif, misalnya patriot bangsa yang jarang diperhatikan publik seperti generasi muda yang
aktif di organisasi sekolah, seperti PMR, OSIS, Pramuka, Paskibra dan lain sebagainya.
Mereka Patut dianggap sebagai patriot bangsa yang mengisi kemerdekaan dengan karya
nyata yang positif tidak hanya sekedar omong kosong yang tidak ada arti dan bukti nyatanya.
Selain itu kiranya tidak salah jika dalam mengisi kemerdekaan para pemuda diharapkan dapat
menjadi agent of social change, baik dalam skala nasional maupun lokal.
Selain yang telah di uraikan diatas, tentu masih banyak hal yang perlu dilakukan para pemuda
dalam mengisi kemerdekaan Indonesia, diantaranya sebagai berikut :

1.Menjaga dan Melestarikan kebudayaan indonesia.

Budaya apa saja yang telah diciptakan oleh bangsa Indonesia harus tetap kita jaga dan
kita lestarikan, dengan tetap menampilkan seluruh budaya yang ada di setiap kegiatan-
kegiatan yang diadakan.

2.Melestarikan penciptaan yang telah di kreatifkan oleh bangsa indonesia.

Sebagai warga negara yang baik, harus cinta terhadap produk-produk yang dibuat atau
diciptakan oleh negara ini sendiri. Karna dengan itulah kita bisa tetap mengisi
kemerdekaan Republik Indonesia.

3.Membuat penciptaan-penciptaan baru terhadap teknologi yang canggih.

Banyak pemuda-pemuda yang telah menciptakan hasil karya yang sangat luar biasa bagi
bangsa ini. Disinilah peluang besar bagi para pemuda untuk memberikan yang terbaik
bagi bangsa dan negara.

4.Menjaga kelestarian wilayah indonesia.

Segala kekayaan yang dimiliki indonesia harus kita jaga dengan seutuh-utuhnya. Jangan
mau seluruh sumber daya alam kita di habisi secara liar oleh negara lain. Ini yang
sekarang sangat ceroboh dari pemerintahan. Indonesia memiliki berbagai banyak sumber
daya alam yang melimpah dari sabang dari merauke.

5.Menjaga keutuhan NKRI.

SIMBOL-SIMBOL NASIONALISME INDONESIA ( UU. NO. 24 TAHUN 2009)

1.NKRI

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang memiliki rasa kesatuan dalam
hidup bermasyarakat, saling bersatu sebagai sesama masyarakat dalam satu negara, saling
membantu karena manusia tidak mungkin dapat hidup sendiri dalam suatu wilayah negara.

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang dibentuk berdasarkan semangat
kebangsaan (nasionlisme) oleh bangsa Indonesia yang bertujuan melindungi segenap bangsa
dan seluruh tampah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosil.

2.Lambang Negara
Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya
menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada
leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh
Garuda. Memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang mewujudkan lambang tenaga
pembangunan. Garuda memiliki sayap yang masing-masing berbulu 17, ekor berbulu 8,
pangkal ekor berbulu 19, dan leher berbulu 45.

Di tengah-tengah perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 terdapat sebuah garis hitam
tebal yang melukiskan katulistiwa. Pada perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46
terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar Pancasila sebagai berikut:

1.Sila pertama dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai


berbentuk bintang yang bersudut lima;

2.Sila kedua dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di
bagian kiri bawah perisai.

3.Sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai;

4.Sila ke empat dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas


perisai.

5.Sila ke lima dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan atas
perisai.

Lambang Negara menggunakan warna pokok yang terdiri atas: a. warna merah di bagian
kanan atas dan kiri bawah perisai; b. warna putih di bagian kiri atas dan kanan bawah perisai;
c. warna kuning emas untuk seluruh burung Garuda; d. warna hitam di tengah-tengah perisai
yang berbentuk jantung; dan e. warna alam untuk seluruh gambar lambang.

3.Lagu Kebangsaan

Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman.
Lagu Kebangsaan wajib diperdengarkan dan/atau dinyanyikan:

1.Untuk menghormati Presiden dan/atau Wakil Presiden serta bendera negara


pada waktu pengibaran atau penurunan bendera negara yang diadakan dalam
upacara.

2.Dalam acara resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah;

3.Dalam acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi, Olah raga


internasional dan seni internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Dan lain
sebagainya.
Lagu Kebangsaan dapat dinyanyikan dengan diiringi alat musik, tanpa diiringi alat musik,
ataupun diperdengarkan secara instrumental. (2) Lagu Kebangsaan yang diiringi alat musik,
dinyanyikan lengkap satu strofe, dengan satu kali ulangan pada refrein.

Apa saja peran remaja dalam mengisi kemerdakaan, berikut akan dijelaskan dalam berbagai contoh
tindakan nyata. Agar menjadi teladan dan juga satu bukti bahwa pemuda Indonesia layak dijadikan
pahlawan kekinian.

1. Semangat Dalam Belajar Dan Berkarya


Pemuda adalah generasi yang kelak akan memimpin bangsa ini, tindakan nyata dengan semangat
belajar sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. Pemuda seharusnya mempunyai pemikiran
yang besar dan harus bermimpi besar untuk menjadi orang besar. Apabila kita bermimpi 10-30 tahun
kelak bila pemudanya semangat untuk belajar dan menjadi yang terbaik.

Mulai dari belajar bukan dalam hal formal tetapi dari berbagai hal mulai dari belajar dari alam,
lingkungan, dan pengalaman maka tidak heran kalian akan menjadi pelopor pemuda berkarya dan
kreatif, berikut peranan bakat dalam proses belajar psikologi pendidikan. Apalagi karyanya sampai
mencapai tingkat internasional, bangga Indonesia punya kalian.

2. Pemuda Berjiwa Nasionalis


Peran remaja dalam mengisi kemerdekaan Indonesia dapat dibuktikan dengan melakukan tindakan
yaitu memiliki jiwa nasionalis dan juga patrioalis. Memupuk persatuan dan kesatuan dimanapun
berada, tidak termudah terprovokasi hal buruk.

Mampu berpikir realistis dan memilah hal yang baik dan buruk. Menggunakan media modern untuk
kepentingan bersama dan mengajak siapapun untuk menjalin persaudaraan dan persatuan.
Dampak gangguan jiwa akibat sosial media yang perlu diwaspadai.

3. Pemuda Memiliki Jati Diri Bangsa Dan Budaya


Pemuda harus memiliki sebuah prinsip hidup yang berdasar kepada bangsa dan budaya Indonesia.
Menjunjung tinggi nilai moral, agama dan juga toleransi, dengan sikap demikian maka akan memupuk
rasa sayang terhadap siapapun tanpa memandang perbedaan yang ada. Dengan tidak lupa akan
budaya dan adat bangsa sendiri dan mampu menghindari pengaruh buruk budaya asing yang negatif.
Serta tidak ikut – ikutan dalam pergaulan dan tren zaman yang menyesatkan. Mampu menolak
paham radikal yang tidak sesuai dengan prinsip bangsa dan negara. Berikut ini contoh psikologi
proyeksi dalam kehidupan sehari – hari.

4. Melakukan Tindakan Yang Positif dan Bermanfaat


Salah satu peran remaja dalam mengisi kemerdekaan saat ini dapat dilakukan dengan cara
melakukan tindakan nyata yang baik dan bermanfaat. Contoh penggunaan media sosial yang
merajalela, seharusnya pemuda mampu memanfaatkan media tersebut sebagai alat untuk
memberikan informasi valid, mendidik, bermanfaat dan juga menghargai orang lain.

Jangan merusak sebuah informasi dengan info yang palsu, fitnah atau menghina orang lain demi
kepentingan pribadi atau golongan. Dengan berbuat baik maka Indonesia akan menjadi negara hebat
dan juga kuat, karena pemudanya memiliki jiwa dan fisik sehat, hebat dan kuat pula. Hal yang perlu
dilakukan yaitu cara merubah diri menjadi lebih baik dan menarik.

5. Mampu Menghormati Orang tua dan Orang lain


Menjadi pemuda yang dewasa tentu tidak terlepas dari sebuah peran orang tua yang dengan
semangat dan pengorbanan berjuang demi anaknya menjadi pemuda hebat. Setiap orang tua tentu
berharap anaknya kelak menjadi pemuda yang membanggakan, entah secara perilaku, tindakan,
karya, prestasi dan juga perannya dalam kemajuan bangsa. Jauhkan sikap pesimis, putus asa dan
malas, karena kesuksesan tidak berpihak bagi orang seperti itu. Renungan sebuah cara
menghilangkan mental negatif.
Masih banyak peran remaja dalam mengisi kemerdekaan lainnya, semoga penjelasan diatas dapat
mewakili sebagian peran untuk membangun diri sendiri dan juga bangsa.

Semoga saja informasi dan contoh peran remaja dalam mengisi kemerdekaan bermanfaat dan
semoga semakin semangat dalam berbuat baik demi kesejahteraan bersama.

Anda mungkin juga menyukai