Anda di halaman 1dari 7

Nama : Dika Nur Cahyono

NPM : 20340002

Semester :4

Prodi : Pendidikan Teknologi Mata

Kuliah : PKN

1. Tugas: Berikan 3 (tiga) uraian contoh tindakan yang mencerminkan identitas bangsa
Indonesia !
Jawaban :
 Studi tentang nasionalisme dan identitas nasional telah lama dibingkai oleh
perdebatan tentang bagaimana fenomena kuno atau baru-baru ini, dan apakah
mereka mengekspresikan aspek-aspek abadi dari sifat manusia, atau konfigurasi
historis kehidupan sosial yang kontingen. Penelitian berpusat pada gagasan bahwa
nasionalisme dan identitas nasional bukanlah properti tetap dari kelompok sosial,
melainkan cara-cara membuat klaim di atas dan tentang dunia: orang-orang
mengklaim serangkaian identitas, lembaga dan gagasan dengan cara nasional.
Perspektif ini memungkinkan kita menyiasati teka-teki teoritis yang sulit
dipecahkan, dan alih-alih fokus pada bagaimana nasionalisme dilakukan: kita
memeriksa secara empiris cara-cara yang kompleks dan variabel di mana orang-
orang mengklaim bangsa dan identitas nasional.
Bangsa menciptakan identitas nasional, yang membuat orang merasa memiliki
suatu bangsa. Billig (1995) menyatakan bahwa identitas dapat ditemukan dalam
kebiasaan kehidupan sosial termasuk berpikir dan menggunakan bahasa. Dia
mengatakan, “Memiliki identitas nasional juga melibatkan berada secara fisik,
secara hukum, sosial, maupun emosional; biasanya, itu berarti terletak di dalam
tanah air, yang itu sendiri terletak di dalam dunia bangsa-bangsa ” seperti sifat
hukum adat.
 Mengetahui bahasa persatuan di Indonesia, yang merupakan bahasa nasional yang
kita miliki secar bersama yaitu bahasa Indonesia walaupun kita tahu ada bnayak
bahsa daerah yang ada di Indonesia. Kita memiliki sebuah bendera yang
melambangkan bangsa Indonesia yanitu Bendera Merah Putih. Kita memliki
sebuah lagu terbaik dna merupakan lagu kebangsaan dari negara Indonesia yaitu
Indonesia Raya. Pancasila merupakan sebuah lambang negara Indonesia Memiliki
semboyan terkuat yaitu Bhinneka Tunggal Ika Pancasila juga merupakan dasar dari
falsafah negara UUD 1945 meruoakan sebuah kenistitusi dasar dari negara
Indonesia. Keadulatan rakyat merupakan bentuk mutak dari RI Memiliki konsep
wawasan nusantara Kebudayaan nasional yang banyak yang diketahui pembagian
dari kebudayaan daerah.

 Hampir setiap orang di dunia dilahirkan dalam sebuah komunitas besar yang
disebut bangsa. Orang-orang terhubung ke tanah air mereka secara otomatis. Ada
banyak istilah yang terkait dengan bangsa seperti nasionalisme, patriotisme,
kebangsaan, nasionalisasi dan identitas nasional. Dalam tulisan ini, saya akan
menjelaskan beberapa istilah tersebut dan menganalisa aspek positif dan beberapa
masalah membagi orang menjadi unit nasional.

2. Tugas : Berikan uraian (dengan 3 contoh) parameter identitas nasional bangsa


Indonesia !
Jawaban :
Parameter artinya suatu ukuran atau patokan yang dapat digunakan untuk menyatakan
sesuatu itu menjadi khas. Parameter identitas nasional berarti suatu ukuran yang
digunakan untuk menyatakan bahwa identitas nasional itu menjadi ciri khas suatu bangsa.
Indikator identitas nasional itu antara lain:
1. Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat: Hari Raya Nyepi, Hari Raya
Idul Fitri, Hari Raya Imlek dan lain sebagainya. Adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.
2. Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara: Bendera Merah Putih,
Bahasa Indonesia dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Bendera, bahasa, lagu
kebangsaan.
3. Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan: bangunan, peralatan
manusia, dan teknologi.
4. Tujuan yang dicapai suatu bangsa: budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.

3. -Tugas: Berikan contoh untuk masing-masing indikator (a,b,c,d,e) yang khas dari
bangsa Indonesia !
Jawaban :
a. Contohnya : Menghargai satu sama lain jika berbeda pendapat,saling bekerja sama
apabila ada keluarga, teman atau tetangga yang memerlukan bantuan,tolong menolong
untuk meringankan beban bersma,saling bermusyawarah untuk menentukan pilihan
yang akan berguna untuk bersama, dan toleransi dalam beragama dikarenakan bangsa
Indonesia memiliki keberagaman agama yang sangat banyak.
b. Contohnya :
Simbol negara yang diatur dalam UUD 1945:
 Pasal 35 menyebutkan Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.
 Pasal 36 menyebutkan Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.
 Pasal 36A menyebutkan Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
 Pasal 36B menyebutkan Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya.
Raya. Bendera, bahasa, lagu kebangsaan.
c. Contohnya :
 Lembaga Ekonomi : uang untuk alat tukar menukar barang
 Lembaga Politik : bendera partai (agar orang dapat mengetahui partai
tersebut)
 Lembaga Agama : gereja, masjid, pura, vihara, klenteng (tempat ber ibadah)
 Lembaga Keluarga ; kamera cctv (untuk memantau keadaan di dalam rumah
sehinggga kita dapat mengetahui hal hal yang terjadi saat kita meninggalkan
rumah )
d. Contohnya :
 Tujuan nasional bangsa Indonesia dalam perlindungan terdapat dalam
pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang berbunyi “Melindungi setiap
bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia”. Hal ini berarti semua komponen
yang membentuk bangsa Indonesia, mulai dari rakyat, kekayaan alam, serta
nilai-nilai bangsa yang patut dipertahankan harus terlindungi.

 Tujuan nasional bangsa Indonesia dalam kesejahteraan terdapat dalam


pembukaan UUD 1945 alinea keempat yaitu “untuk memajukan kesejahteraan
umum”. Parameter kesejahteraan di Indonesia memiliki unsur dan merupakan
syarat yang paling minimal dan subjektif. Apabila ketiganya terpenuhi, maka
masyarakat dapat dikatakan sejahtera. Unsur-unsur tersebut adalah sandang
(pakaian), pangan (makan), dan papan (tempat tinggal).
 Tujuan nasional bangsa Indonesia dalam pencerdasan terdapat dalam
pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang berbunyi: “…mencerdaskan
kehidupan bangsa…”. Tujuan dari pencerdasan ini adalah memastikan seluruh
masyarakat Indonesia memperoleh kesempatan mengenyam pendidikan yang
layak dan berkualitas. Sejak kemerdekaan pemerintah telah mengupayakan
agar Indonesia bebas dari buta huruf dan meningkatkan kualitas pendidikan.
 Tujuan nasional bangsa Indonesia mengenai ketertiban dan perdamaian
terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang berbunyi: “… dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial …”. Perdamaian merupakan cita-cita
semua negara. Istilah “damai” dalam ilmu politik terdapat 2 macam, yaitu
perdamaian didalam negeri dan damai dan perdamaian diluar
negeri. Diharapkan dapat diterapkan dalam pelaksanaan pemerintahan
Indonesia. Pemerintah dapat membuat kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.
Sehingga rakyat Indonesia dapat merasakan kesejahteraan di Negara Indonesia
dan benar-benar tercipta pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat
e. Contohnya :
 Dalam seni antara lain : Tari Kecak di Bali, Tari Barong Gianyar di Bali,
Pertunjukan Ramayana di Prambanan, Pencak Silat, Angklung di Jawa Barat,
Reog Ponorogo di Jawa Timur, Gamelan di Jawa Tengah, Tari Saman di Aceh
dan masih banyak lagi.
 Dalam budaya Indonesia antara lain : Wayang, Keris, Angklung, Batik dan
Tari Barong.
 Prestasi yang diperoleh oleh Indonesia : Membuat pembangkit listrik tenaga
matahari, Membuat pembangkit listrik tenaga air Membuat alat pengolah
sampah menjadi kompos Membuat alat perontok gabah, dalam olahraga ada
tinju, bulu tangkis dan lain sebagainya.

4. -Tugas: Mengapa keempat hal tersebut dapat menjadi unsur identitas nasional
bangsa dan negara Indonesia ?

Jawaban :

Karena Identitas nasional mencerminkan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat di suatu
negara, hal itu merupakan suatu yang terus menerus berkembang dan bersifat
terbuka.Identitas nasional dalam kosteks bangsa cenderung mengecu pada kebudayaan,
adat istiadat, serta karakter khas suatu negara. Seperti bahasa daerah, tarian daerah, musik-
musik daerah, dan lain sebagainya.

Sedangkan identitas nasional dalam konteks negara tercermin dalam simbol-simbol


kenegaraan seperti: Pancasila, Bendera Merah Putih, Bahasa Nasional yaitu Bahasa
Indonesia, Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, Dasar Falsafah negara yaitu
Pancasila, Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945 serta Bentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, pahlawan – pahlawan rakyat pada
masa perjuangan nasional seperti Pattimura, Hasanudin, Pangeran Antasari dan lain – lain.

Dari banyaknya simbol kenegaraan, Pancasila menjadi ciri khas untuk bangsa indonesia
itu sendiri. Tanpa Pancasila, negara dan bangsa ini ibarat kapal tanpa kompas yang
tengah berlayar di samudra luas tanpa tujuan jelas. Dalam buku Cita-cita Negara
Pancasila oleh Sulastomo membahas tentang Pentingnya memahami Prinsip-Prinsip
dasar pancasila serta pengalaman pancasila dalam berbangsa dan bernegara.
5. -Jelaskan keterkaitan suku bangsa, kebudayaan, bahasa, dan kondisi geografis
dalam kerangka identitas nasional bangsa & negara Indonesia !

Jawaban : Ada 4 hal yang menjadi unsur identitas nasional anatar lain

a) Suku Bangsa
Suku bangsa ini merupakan salah satu identitas yang dapat terlihat dengan cukup
jelas. Umumnya yang terlihat bukan "suku" nya, melainkan budaya-budaya yang
melekat pada suku tersebut. Indonesia sendiri memiliki keanekaragaman suku yang
tersebar dari Sabang hingga Merauke. Antara lain ada Suku Dayak, Suku Sasak,
Suku Jawa, Suku Minahasa, Suku Asmat, dan masih banyak lagi.
b) Bahasa
Bahasa merupakan identitas nasional yang sangat integral dan yang paling terlihat.
Masyarakat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
mereka. Hampir semua masyarakat Indonesia bisa menggunakan bahasa ini.
c) Kebudayaan
Indonesia memiliki budaya nasional yang sangat kaya. Contohnya seperti tarian
tradisional, lagu-lagu daerah, pakaian adat, hingga rumah adat yang beraneka
ragam bentuknya. Hampir setiap suku memiliki tarian tradisional mereka sendiri.
Contoh yang cukup terkenal adalah tari saman, tari piring, hingga tari tor-tor.
d) Agama
Di Indonesia sendiri agama yang diakui terdiri dari 6 agama yakni Islam, Kristen,
Katolik, Hindu, Budha, hingga Konghucu. Meskipun berbeda-beda warga
Indonesia tetap harus saling menghargai dan mampu bersikap toleransi terhadap
pemeluk agama lain.
 Suku Bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak
lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia
terdapat banyak sekali suku bangsa atau kclompok etnis dengan tidak kurang 300
dialek bahasa.
 Kebudayaan: adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya
adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolcktit
digunakan oleh pendukung- pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami
lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk
bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan
lingkungan yang dihadapi.
 Bahasa: merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain. Bahasa dipaha
mi sebagai sistem pcrlambang yang secara arbitrcr dibentuk atas unsur-unsur bunyi
ucapan manusia dan yang digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia
 Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-
agama yang tumbuh dan berkembang di Nusantara adalah agama Islam, Kristcn,
Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Agama Kong Hu Cu pada masa Orde
Baru tidak diakui sebagai agama resmi negara, tctapi sejak pcmerintahan
Presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara dihapuskan. Bangsa
Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis.
6. -Tugas : Jelaskan mengapa unsur-unsur tersebut dapat membentuk identitas
nasional Indonesia !
Jawaban : Unsur-unsur tersebut dapat membentuk identitas nasional Indonesia dikarenakan
suku bangsa adalah golongan sosial khusus yang bersifat askriptif atau ada sejak lahir.
Sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Indonesia memiliki banyak
sekali suku bangsa dan kelompok etnis dengan 300 dialek bahasa. Bangsa Indonesia
dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yan tumbuh dan berkembang di
nusantara adalah agama Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu dan Kong Hu Cu. Agama
Kong H Cu pada masa orde baru belum diakui sebagai agama resmi negara. Di Indonesia
sendiri agama yang diakui terdiri dari 6 agama yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Budha, hingga Konghucu. Meskipun berbeda-beda warga Indonesia tetap harus saling
menghargai dan mampu bersikap toleransi terhadap pemeluk agama lain. Indonesia juga
memiliki banyak sekali lagu-lagu daerah dalam bahasa-bahasa yang sangat beragam pula.
Beberapa yang cukup terkenal adalah Bungong Jeumpo yang berasal dari Aceh, Tokecang
dari Jawa Barat, Ampar Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan hingga Yamko Rambe
Yamko yang berasal dari Papua. Karena keberagaman yang ada di Indonesia maka sangat
dibutuhkan toleransi yang baik untuk mendukung kebijakan pemerintah sekarang.

Anda mungkin juga menyukai