Anda di halaman 1dari 19

MODUL 5

OUR TEAM :
1. Dika Nur Cahyono (042109014)
2. Serly Indah Aprilia (042109046)
3. Dina Efita Aprilianingrum (042109092)
4. Emyta Nur Irawati (042109157)
MATERI MODUL 5

SIKLUS HIDUP METODOLOGI PENGEMBANGAN


PENGEMBANGAN SISTEM SISTEM INFORMASI

A. TAHAPAN- TAHAPAN DI A. CARA PENGEMBANGAN


01 SDLC
02 SISTEM

B. KELEBIHAN DAN B. ALAT ALAT


KEKURANGAN METODE PENGEMBANGAN
SDLC SISTEM
APA ITU SDLC?
SDLC atau Systems Life Cycle adalah proses
pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan
metodologi yang digunakan untuk mengembangkan
sistem-sistem tersebut. SDLC digunakan untuk
membangun suatu sistem informasi agar dapat
berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
01.A TAHAP DI SDLC
SDLC dimulai dari suatu tahapan sampai tahapan terakhir
dan kembali lagi ke tahapan awal untuk membentuk suatu
siklus atau daur hidup

Tahapan dalam SDLC antara lain :

● Analisis sistem (system analysis)


● Perancangan sistem (system analysis)
● Implementasi sistem (system implementation)
● Operasi dan perawatan sistem (system operation and
maintenance).
Tahap awal SDLC adalah analisis sistem. Tahap ini
ANALISIS dilakukan oleh analis sistem (system analyst).
Penggunaan analis sistem di metode SDLC memiliki
SISTEM alasan bahwa metode ini digunakan untuk
mengembangkan sistem teknologi informasi yang
kompleks

Tahapan di analisis sistem terdiri dari :

 Studi pendahuluan
 Studi kelayakan
 Identifikasi masalah dan kebutuhan pemakai
 Memahami sistem yang ada
 Menganalisis hasil penelitian
Tujuan utama dari tahap ini adalah:
a. Memberikan gambaran secara Umum tentang
kebutuhan informasi kepada pemakai sistem secara PERANCANGAN
logika.
b. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang SISTEM
bangun Yang lengkap kepada pemrogram komputer
dan ahli-ahli teknik lainnya.

Dua tahap perancangan sistem antaralain :

 Perancangan sistem secara umum

 Perancangan sistem secara terperinci


IMPLEMENTASI SISTEM

Implementasi Sistem (system


implementation) adalah tahap meletakkan Untuk mengganti sistem yang lama
sistem supaya Siap dioperasikan.
dengan sistem yang baru,Diperlukan
Implementasi sistem juga merupakan
proses Mengganti atau meninggalkan suatu pendekatan atau strategi
sistem yang lama dengan sistem yang berikut supaya berhasil,diantaranya :
Baru.
a. Konversi pararel
Tahapan implementasi sistem terdiri atas: b. Konversi pilot
● Mempersiapkan rencana implementasi c. Konversi bertahap
● Melakukan kegiatan implementasi d. Konversi langsung
● Menindaklanjuti implementasi
OPERASI DAN
PERAWATAN SISTEM
Setelah sistem di implementasikan dengan berhasil, sistem akan dioperasikan dan di
rawat. Sistem perlu dirawat karena beberapa hal, yaitu :

 Sistem mengandung kesalahan yang perlu diperbaiki,


 Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai
sistem
 Sistem mengalami perubahanKarena perubahan lingkungdiperbaik
 Sistem perlu ditingkatkan.
KELEBIHAN DAN
01.B KEKURANGAN METODE SDLC
KELEBIHAN : KEKURANGAN :
o Menyediakan tahapan yang dapat o Hanya menyediakan tahapan tahapan
digunakan sebagai pedoman tetapi tidak menyediakan metodologi
pengembangan sistem untuk mengembangkan sistem
o Hasil SDLC sangat tergantung dari
o Memberikan hasil yang baik karena hasil tahap analisis
sistem dianalisis dan di rancang secara o Dibutuhkan waktu yang lama dalam
keseluruhan sebelum di mengembangkannya
implementasikan o Dibutuhkan biaya yang relatif besar
o Hasil dari sistem tidak luwes untuk
dimodifikasi
METODOLOGI SDLC

Metodologi pengembangan sistem adalah metode-


metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan,
aturan-aturan dan postulat-postulat (dalil) yang akan
digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.
Supaya pengembang sistem dapat bekerja dengan efisien dan
efektif, metodologi pengembangan sistem perlu diketahui.
Metodologi pengembangan sistem memberikan cara dan alat
pengembangan sistem tersebut.
02.A CARA PENGEMBANGAN SISTEM
Metode pendekatan terstruktur memberikan cara top down dan
cara dekomposisi dalam pengembangan sistem informasi.

 Cara atas turun


Cara atas turun (top down) dimulai dari atas, yaitu Kebutuhan
informasi pemakai dan turun hingga data untuk memenuhi
Kebutuhan ini. Cara bawah naik (bottom up) dimulai dari
bawah, yaitu Dari ketersediaan data naik hingga informasi yang
dibutuhkan ke Pemakai. Cara atas turun lebih disarankan
dibandingkan dengan cara bawah atas.
02.A CARA PENGEMBANGAN SISTEM
 Cara Dekomposisi

Cara kedua yang disarankan oleh pendekatan terstruktur


adalah cara dekomposisi. Cara dekomposisi (decomposition
approach) atau disebut Juga dengan cara moduler (modul air
approach) memecah sistem yang Rumit menjadi beberapa
bagian sistem yang disebut dengan modul- Modul yang lebih
sederhana.
ALAT-ALAT PENGEMBANGAN
02.B SISTEM
Beberapa alat (tools) diperlukan untuk metodologi
pengembangan sistem terstruktur. Alat-alat ini digunakan
oleh analis sistem untuk berkomunikasi dengan pemakai
sistem dan teknisi sistem. Alat alat yang digunakan dengan
pemakai sistem adalah diagram arus data (DAD),Kamus
data (KD) dan bagan alir sistem. Sedangkan yang
digunakan dengan teknisi sistem adalah diagram arus
data (DAD), Kamus data (KD), bagan alir program, tabel
keputusan, structured english, pseudo code, dan bagan
tersruktur
ALAT KOMUNIKASI TAHAP
02.B ANALISIS
BAGAN ALIR SISTEM DAN
BAGAN ALIR DOKUMEN

Bagan alir sistem digunakan untuk


menggambarkan proses dari sistem yang
lama atau sistem baru yang diusulkan.
Bagan alir sistem disebut juga bagan alir
dokumen (document flow chart)
ALAT KOMUNIKASI TAHAP
02.B ANALISIS
DIAGRAM ARUS DATA

Proses dari sistem yang lama dan yang


baru dapat digambarkan dengan diagram
arus data (DFD). Hal yang digambar
pertama kali dengan DAD adalah diagram
level atas yang disebut juga digram
konteks.
ALAT KOMUNIKASI TAHAP
ANALISIS
KAMUS DATA
KAMUS DATA

02.B Kamus data adalah katalog fakta tentang


data yang mengalir di sistem. Kamus data
digunakan untuk menjelaskan detail dari
data yang mengalir di diagram arus data.
ALAT KOMUNIKASI TAHAP PERENCANAAN
BAGAN ALIR PROGRAM 02.B

Bagan alir program selanjutnya dapat

digunakan untuk menggambarkan

proses dari program dari modul modul

yang ada di bagan terstruktur


ALAT KOMUNIKASI TAHAP PERENCANAAN

 BAGAN TERSTRUKTUR
Bagan struktur digunakan untuk mendefinisikan atau mengilustrasikan hubungan elemen data dan
elemen kontrol antara modul modul sistem secara berjenjang.

 TABEL KEPUTUSAN

Tabel keputusan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menyelesaikan logika penyeleksian
kondisi dalam program.

 PSEUDO CODE

Pseudo berarti imitasi atau mirip, sedangkan code berarti kode pemograman. Sehingga pseudo
code dapat diartikan sebagai kode yang mirip dengan instruksi kode program komputer.
ANY QUESTION FOR US?

Anda mungkin juga menyukai