Anda di halaman 1dari 2

Tugas 3 Pengantar Akuntansi

1. Jenis perusahaan apa yang menggunakan sistem akuntansi biaya proses? Berikan contohnya!
Sistem akuntansi biaya proses digunakan oleh perusahaan yang mengolah bahan bakunya
secara kontinu yang diproses mengalir dari departemen yang satu ke departemen berikutnya.
Contoh perusahaan yang menggunakan system akuntansi biaya proses adalah Pertamina,
Indofood, Coca cola dan sejenisnya.

2. Apa saja persamaan antara sistem biaya pesanan dan sistem biaya proses?
Persamaannya adalah sebagai berikut:
a) Unsur biaya produksi
b) Pengumpulan biaya bahan, tenaga kerja langsung dan overhead pabrik.
c) Arus biaya

d) Penghitungan biaya produksi per unit.


3. Ada berapa tahap dalam laporan biaya produksi? Sebutkan!
Laporan biaya produksi terdiri atas tiga tahap, yaitu:
a) Membuat skedul kuantitas yang menggambarkan aliran unit fisik
b) Menghitung unit produksi setara

c) Menghitung biaya produksi per unit dan membuat skedul rekonsiliasi biaya produksi
4. Apakah arti dari just-in-time (JIT) processing?
Just-in-time processing adalah mengubah proses produksi dari “push approach” ke “pull
approach”. Pada intinya dalam sistem produksi JIT adalah menghasilkan produk yang tepad
pada waktu yang tepat. Pada sistem JIT bahan baku diterima tepat pada saat akan diproses, dan
produk jadi selesai tepat pada saat barang tersebut terjual. Demikian perusahaan tidak perlu
menyimpan bahan baku ataupun produk jadi.

5. Apakah tujuan dari sistem JIT?


Tujuan dari sistem JIT adalah mengurangi sampai dengan nol seluruh persediaan. Persediaan
dipandang berpengaruh jelek terhadap laba bersih, sebab persediaan memerlukan dana dan
tempat penyimpan yang biayanya tidak sedikit. Dengan menerapkan sistem JIT ini, maka dana
dan tempat yang ada dapat digunakan untuk tujuan produktif yang lain.
6. Diketahui akun Barang Dalam Proses Departemen B
Dari Departemen A (1.000 unit) Rp. 600.000,00

Upah dan Gaji langsung Rp. 800.000,00


Overhead Pabrik Rp. 800.000,00
Berapakah total biaya pengolahan yang terjadi di Departemen B?
Upah dan Gaji langsung + Overhead Pabrik = Rp. 800.000,00 + Rp. 800.000,00 = Rp.
1.600.000,00
7. Hasil produksi Departemen selama periode tertentu terdiri atas 5.000 unit selesai dan dikirim
dan 700 unit barang dalam proses akhir 50% selesai, baik untuk biaya bahan dan biaya konversi.
Persediaan awal barang dalam proses 1.000 unit, 30% selesai untuk bahan dan biaya konversi.
Berapakah unit produksi setara?
700 x 50% = 350 unit
1.000 x 30% = 300 unit
5.000 + 350 – 300 = 5.050 unit

Anda mungkin juga menyukai