Anda di halaman 1dari 12

Running head: ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS MAKRO 1

Makalah Analisis Lingkungan Bisnis Makro

Zuardin Syopyanto

Universitas Terbuka
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS MAKRO 2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Maksud Analisis Lingkungan Bisnis.............................................................. 4

B. Karakteristik Pokok Lingkungan Bisnis Makro............................................. 4

C. Pendekatan dan Metode Analisis................................................................... 5

D. Analisis Lingkungan Ekonomi....................................................................... 6

E. Analisis Lingkungan Teknologi..................................................................... 7

F. Analisis Lingkungan Politik........................................................................... 7

G. Analisis Lingkungan Hukum......................................................................... 7

H. Analisis Lingkungan Sosial Budaya.............................................................. 8

I. Analisis Lingkungan Kependudukan............................................................. 9

J. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal................................................................. 10

BAB III PENUTUP.................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 12
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS MAKRO 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bisnis merupakan kegiatan utama yang dilakukan oleh setiap pengusaha dalam

usahanya untuk memperoleh laba dan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, yang

merupakan salah satu dari tujuan dasar dalam mendirikan sebuah perusahaan. Keberhasilan

dalam mencapai tujuan tersebut sangat dipengaruhi oleh dua faktor pokok yaitu faktor

eksternal yang tidak terkontrol oleh perusahaan dan faktor internal yang sepenuhnya berada

dalam kendali perusahaan. Faktor eksternal merupakan lingkungan bisnis yang melingkupi

kegiatan operasi perusahaan yang di dalamnya terdapat peluang dan ancaman bisnis

sedangkan faktor internal adalah keseluruhan unsur yang berasal dari internal perusahaan

yang mempengaruhi kinerja usaha atau bisnis perusahaan tersebut yang di dalamnya terdapat

kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

Dalam menghadapi persaingan dalam dunia bisnis diperlukan suatu strategi yang tepat

untuk dapat memenangkan persaingan tersebut. Strategi yang tepat dapat mendorong

terlaksananya tujuan perusahaan dalam mencari keuntungan dan mempertahankan

kelangsungan hidupnya. Memberikan perhatian kepada lingkungan bisnis merupakan cara

terbaik untuk merumuskan strategi yang akan diterapkan guna menghadapi persaingan yang

ada.
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS MAKRO 4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Maksud Analisis Lingkungan Bisnis

Analisis lingkungan bisnis dimaksudkan untuk mencoba mengidentifikasi peluang

(opportunities) bisnis yang perlu dengan segera mendapatkan perhatian eksekutif, dan saat

yang sama diarahkan untuk mengetahui ancaman (threats) bisnis yang perlu mendapatkan

antisipasi. Untuk itu analisis lingkungan bisnis berusaha untuk melakukan identifikasi

sejumlah variabel utama yang berada di luar kendali perusahaan yang diperkirakan memiliki

pengaruh yang nyata.

Analisis lingkungan bisnis terdiri dari 2 komponen pokok yaitu analisis lingkungan

makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari enam lingkungan yang harus

dilihat, yaitu lingkungan ekonomi, teknologi, politik hukum, sosial budaya dan

kependudukan.

B. Karakteristik Pokok Lingkungan Bisnis Makro

Lingkungan bisnis makro memiliki karakteristik yang khas sehingga melakukan analisis

lingkungan makro bukan pekerjaan yang mudah, karakteristik tersebut antara lain:

1. Lingkungan bisnis makro tidak memiliki batas (Boundlessness).

Sekalipun secara umum terdiri dari lingkungan demografi, ekonomi, alam, teknologi,

politik hukum, dan sosial budaya, akan tetapi detail dari masing-masing memiliki

lingkungan amat luas, dalam dan tanpa batas.

2. Lingkungan bisnis makro hanya memberikan sinyal yang lemah (periferal) kepada

manajemen.
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS MAKRO 5

Amat jarang ditemukan sinyal perubahan yang transparan. Manajemen perlu

melakukan deteksi sinyal yang berada di pinggiran. Kecenderungan perubahan

biasanya baru dapat dilihat dalam jangka panjang.

3. Dilihat dari kepentingan perusahaan, lingkungan bisnis makro juga memiliki sifat

tidak dapat dikendalikan.

Manajemen sama sekali tidak memiliki kendali manajerial terhadap besaran dan arah

perubahan lingkungan makro. Oleh karena itu, biasanya pilihan yang paling lazim

adalah menyesuaikan (adaptasi) dengan perubahan lingkungan bisnis.

C. Pendekatan dan Metode Analisis

Terdapat tiga pendekatan pokok yang dapat digunakan untuk melakukan analisis lingkungan

makro yaitu:

1. Pendekatan tidak reguler (irregular approach)

Analisis lingkungan makro hanya dapat dibuat ketika ada peristiwa tertentu yang

diperkirakan mempengaruhi prospek perusahaan. Analisis dibuat ketika diperlukan.

2. Pendekatan reguler (regular approach)

Pendekatan ini menjadikan perusahaan secara berkala memperoleh informasi baru

pada pokok-pokok persoalan tertentu yang secara periodik memperbaharui dan

melengkapi sejumlah variabel lingkungan makro.

3. Pendekatan kontinu (continous approach)

Berusaha secara tetap menganalisis sejumlah banyak variabel dari lingkungan makro,

yang digunakan sebagai masukan penyusunan perencanaan korporat. Perusahaan

memiliki bank data yang selalu diperbaharui dan siap digunakan sebagai masukan

pengambilan keputusan. Pendekatan ini biasanya diterapkan oleh perusahaan yang

telah memiliki sistem informasi manajemen yang mapan.


ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS MAKRO 6

Secara sederhana karakteristik ketiga pendekatan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:

No. Karakteristik Tidak Reguler Reguler Kontinu


1 Ciri Dadakan Periodik Terus-menerus
2 Ruang lingkup Peristiwa tertentu Sejumlah variabel Banyak variabel
3 Penyebab Krisis Masalah Perencanaan
4 Orientasi Reaktif Proaktif Proaktif
5 Rentang waktu Restrospektif Restrospektif Sekarang dan yang
akan datang
6 Penanggung Tim yang Berbagai staf Unit analisis
jawab dibentuk pelayanan lingkungan bisnis

Dengan tidak memperdulikan pendekatan yang hendak digunakan, standar prosedur analisis

lingkungan makro terdiri dari empat tahapan, yaitu:

1. Manajemen berusaha mengidentifikasi dan menyeleksi sejumlah variabel (indikator)

dari lingkungan makro yang relevan dan secara signifikan dianggap berpengaruh pada

prospek perusahaan.

2. Manajemen berusaha mengetahui karakter masing-masing indikator yang telah

terseleksi.

3. Manajemen berusaha mengetahui implikasi manajerial langsung maupun tidak

langsung, yang dapat dan mungkin ditimbulkan oleh masing-masing indikator dan

atau kombinasi antar indikator.

4. Setelah manajemen mampu mengetahui implikasi manajerial yang ditimbulkan,

manajemen berusaha merumuskan berbagai antisipasi strategi.

D. Analisis Lingkungan Ekonomi

Lingkungan ekonomi di negara maju dan di negara yang sedang berkembang memiliki

karakteristik yang berbeda-beda, seperti:

1. Sumber Daya Alam

Implikasi manajerialnya, semakin besar peran sumber daya alam, manajemen diminta

untuk semakin memperhatikan lingkungan bisnis ini, sekalipun kegiatan perusahaan

sama sekali tidak memiliki kaitan langsung.


ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS MAKRO 7

2. Sumber Daya Manusia

Banyaknya tenaga kerja membuka peluang bagi perusahaan untuk mendapatkan

keunggulan komparatif yakni berupa murahnya biaya tenaga kerja.

3. Modal Domestik

Rendahnya pendapatan memiliki implikasi rendahnya daya beli efektif.

4. Cadangan Devisa

Langkanya cadangan devisa menyebabkan pemerintah memperketat kran impor.

Akibatnya perusahaan tidak dapat leluasa lagi mengimpor barang modal, teknologi

dan bahan baku yang dibutuhkan.

5. Prasarana Dasar

Langkanya prasarana dasar mempengaruhi hampir semua aspek manejemn

fungsional. Juga berpengaruh pada hubungan manajemen dan pemerintah.

E. Analisis Lingkungan Teknologi

Manajer di negara sedang berkembang dihadapkan pada keputusan untuk memilih teknologi

yang tepat dengan memperhatikan penyesuaian dengan lingkungan bisnis.

F. Analisis Lingkungan Politik

Lingkungan ini memiliki pengaruh yang rill terhadap keberhasilan dan kegagalan perusahaan

melalui peluang dan ancaman bisnis yang ditimbulkannya. Secara detail, manajemen perlu

memperhatikan aspek-aspek berikut ini: ideologi negara, politik, lembaga politik, hubungan

internasional dan peran pemerintah.

G. Analisis Lingkungan Hukum

Lemahnya pranata hukum menimbulkan ketidakjelasan dan ketidakpastian usaha. Akan tetapi

disaat yang sama, lemahnya pranata hukum juga membuka peluang bagi usahawan untuk

menerapkan semua jenis strategi bisnis tanpa perlu mengindahkan etika bisnis.
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS MAKRO 8

H. Analisis Lingkungan Sosial Budaya

Budaya – nilai, sikap dan perilaku yang menjadi karakter dan pedoman sekelompok orang

berpengaruh signifikan bagi manajemen. Hendaknya manajemen mampu mengidentifikasi

parameter dan mengembangkan sensitivitas budaya, mengerti implikasi manajerial yang

ditimbulkannya, menghindari etnosentrisme dan memanfaatkan aspek positif budaya sebagai

pelengkap kompetensi manajerial.

1. Struktur dan Dinamika Sosial

Hubungan keluarga, jaringan etnis dan ikatan agama yang masih sering dijadikan

landasan pembentukan dan pengembangan bisnis berakibat pada kurang sempurnanya

mekanisme pasar.

2. Persepsi tentang Manusia

Kepercayaan pada tinggi rendahnya derajat elemen baik dan buruk mempengaruhi

pelaksanaan fungsi pengawasan manajemen. Karena memandang orang sebagai

entitas yang baik dan terpercaya, maka ada kecenderungan menerapkan sistem

pengawasan yang lemah.

3. Ruang dan Waktu

Sikap terhadap waktu mempengaruhi proses perumusan perencanaan perusahaan.

4. Agama

Agama dapat memiliki implikasi terbentuknya pola kerja, komunikasi sosial dan

preferensi produk.

5. Peran Gender

Segala batasan yang dihadapi kaum wanita di banyak negara sedang berkembang

mempengaruhi pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan.

6. Bahasa
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS MAKRO 9

Ragam bahasa di negara sedang berkembang dengan segala atribut yang

melengkapinya dapat menjadi sebab adanya halangan berkomunikasi. Bahasa dapat

berpengaruh pada model negosiasi bisnis.

I. Analisis Lingkungan Kependudukan

Pada umumnya, karakteristik kependudukan negara sedang berkembang bertolak belakang

atau paling tidak berbeda secara berarti dengan apa yang dijumpai di negara maju. Akibatnya

menimbulkan peta lingkungan bisnis yang khas. Oleh karenanya eksekutif perusahaan di

negara sedang berkembang seharusnya tidak begitu saja mengabaikan peluang dan ancaman

bisnis yang ditimbulkan oleh lingkungan kependudukan. Berikut lima karakteristik pokok

kependudukan negara sedang berkembang yaitu:

1. Tingkat Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk berarti secara ekonomis membesarnya pasar barang dan jasa.

Oleh karena itu negara sedang berkembang merupakan pasar potensial bagi berbagai

produk, baik dari negara dunia ketiga maupun negara maju.

2. Struktur Usia

Manajemen produksi dan pemasaran terpengaruh banyak. Banyaknya tenaga kerja

yang tersedia terdiri dari tenaga kerja muda yang kurang terampil dan belum

berpengalaman.

3. Urbanisasi

Besarnya kota, dilihat dari kepentingan perusahaan, dapat diartikan sebagai pasar

barang potensial, khususnya untuk barang konsumsi. Lebih dari itu karena lokasinya

distribusi dan komunikasi pemasaran dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

4. Migrasi

Derasnya arus migrasi internal merupakan sumber tenaga kerja murah yang tak

pernah habis.
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS MAKRO 10

5. Status Kesehatan

Rendahnya harapan hidup dapat menjadi sebab penggunaan sumber daya manusia

secara tidak efisien. Karena rentan penyakit dan bernutrisi rendah, produktivitas dan

kinerja tenaga kerja juga rendah.

J. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal

Matriks ini pada dasarnya adalah ringkasan dari berbagai analisis yang telah dilakukan

terhadap keseluruhan faktor eksternal, khususnya lingkungan makro, dengan tahapan sebagai

berikut:

1. Mengidentifikasi dan membuat daftar dari variabel yang hendak diperhatikan.

2. Memberi bobot dari masing-masing variabel.

3. Melakukan penilaian terhadap masing-masing variabel.

4. Mengalikan bobot dan nilai

5. Menjumlah nilai tertimbang dari seluruh variabel.


ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS MAKRO 11

BAB III

PENUTUP

Manajemen strategik merupakan serangkaian proses pengambilan keputusan strategis

oleh manajemen yaitu keputusan yang bersifat jangka panjang, menyeluruh dan prioritas

guna membangun keunggulan dan mengurangi kelemahan perusahaan yang diperlukan untuk

mengeksploitasi peluang dan menghindari ancaman bisnis. Untuk itu diperlukan kajian secara

mendalam dalam merumuskan keputusan strategik tersebut.

Proses perumusan keputusan strategik tidak hanya cukup dilakukan dengan mengkaji

sumber daya yang telah dimiliki oleh perusahaan namun perlu juga memberikan perhatian

secara mendalam mengenai kondisi lingkungan bisnis. Untuk itu manajemen perlu

melakukan analisa lingkungan bisnis yang merupakan langkah awal yang diseyogiakan dalam

proses perumusan manajemen strategik, sehingga dengan strategi yang tepat perusahaan

diharapkan dapat mampu mengantisipasi dan menghadapi berbagai perubahan dan dinamika

yang akan terjadi di masa yang akan datang yaitu berupa ancaman maupun peluang demi

mendapatkan laba dan menjaga kelangsungan hidupnya.


ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS MAKRO 12

DAFTAR PUSTAKA

Suwarsono. (2014). Manajemen Strategik (Edisi 2). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai