Anda di halaman 1dari 5

Nama : Riyonaldi Afwu

NIM : 044021344

EKMA4316-1

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.2 (2023.1)

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : EKMA4316/Hukum
Bisnis Tugas :2
No. Soal
1 Pada dasarnya merger adalah suatu keputusan untuk mengkombinasikan atau menggabungkan dua
atau lebih perusahaan menjadi satu perusahaan baru. Dalam konteks bisnis, merger adalah suatu
transaksi yang menggabungkan beberapa unit ekonomi menjadi satu unit ekonomi yang baru. Proses
merger umumnya memakan waktu yang cukup lama, karena masing-masing pihak perlu melakukan
negosiasi, baik terhadap aspek-aspek permodalan maupun aspek manajemen, sumber daya manusia
serta aspek hukum dari perusahaan yang baru tersebut. Oleh karena itu, penggabungan usaha tersebut
dilakukan secara drastis yang dikenal dengan akuisisi atau pengambilalihan suatu perusahaan oleh
perusahaan lain.
a. Menurut analisis saudara bisakan perusahaan melakukan merger, berikan alasan saudara !
b. Berikan 3 contohnya perusahan yang merger!

2 Seiring dengan terjadi perkembangan dan globalisasi perdagangan, maka mengakibatkan semakin
banyaknya dipoduksi barang dan jasa yang didistribusikan lintas Negara. Ragam barang dan jasa
tersebut salah satunya adalah di bidang HKI. Indonesia sebagai Negara yang meratifikasi Konvensi
Paris wajib melindungi keberadaan merek terkenal yang masuk dalam wilayah hukum Indonesia. Dalam
kasus ini, Merek Terkenal Gucci telah terdaftar di Direktorat Jenderal HKI sejak tahun 1983 dan di pihak
lain Merek Guchi diterima HKI diterima pendaftaran merek pada tahun 2006.
a. Analisislah kasus diatas hubungakan dengan bagaimana Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual terhadap Pendaftaran Merek Terkenal ditinjau dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2001 tentang Merek!
b. Menurut pendapat saudara tindakan apa yang saudara lakukan apabila saudara
menggalami seperti kasus diatas. !
Jawaban:
1. Pada dasarnya merger adalah suatu keputusan untuk mengkombinasikan atau
menggabungkan dua atau lebih perusahaan menjadi satu perusahaan baru. Dalam konteks
bisnis, merger adalah suatu transaksi yang menggabungkan beberapa unit ekonomi menjadi
satu unit ekonomi yang baru. Proses merger umumnya memakan waktu yang cukup lama,
karena masing-masing pihak perlu melakukan negosiasi. baik terhadap aspek-aspek
permodalan maupun aspek manajemen, sumber daya manusia serta aspek hukum dari
perusahaan yang baru tersebut. Oleh karena itu. penggabungan usaha tersebut dilakukan
secara drastis yang dikenal dengan akuisisi atau pengambilalihan suatu perusahaan oleh
perusahaan lain.
a. Menurut analisis saudara bisakan perusahaan melakukan merger, berikan alasan
saudara! Menurut Saya perusahaan bisa melakukan merger. Karena pada dasamya
merger adalah suatu keputusan untuk mengkombinasikan atau menggabungkan dua
atau lebih perusahaan menjadi satu perusahaan baru. Pasal 1 Angka 9 UU PT.
menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan penggabungan adalah perbuatan hukum
yang dilakukan oleh satu perseroan atau lebih untuk menggabungkan diri dengan
perseroan lain yang telah ada yang mengakibatkan aktiva dan pasiva dari yang
menggabungkan diri beralih karena hukum kepada Perseroan yang menerima
penggabungan dan selanjutnya status badan hukum perseroan yang menggabungkan
diri berakhir karena hukum. Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan
perusahaan menyepakati adanya merger diantaranya adalah meningkatkan nilai
perusahaan, meningkatkan kekuatan ekonomi perusahaan, diversifikasi,
pertimbangan pajak dan mengeliminasi kompetitor. Disamping dari beberapa alasan
diatas marger juga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, seperti
meningkatkan mangsa pasar, mengurangi biaya operasional dan menciptakan banyak
peluang investasi.
b. Berikan 3 contohnya perusahan yang merger!
1) Merger bank syariah BUMN
Merger bank syariah BUMN adalah salah satu merger besar di Tanah Air. Tiga
bank syariah merger per 1 Februari 2021 dan berganti nama PT Bank Syariah
Indonesia Tbk (BRIS). Bank syariah BUMN yang melebur tersebut. yaitu PT
Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank BNI Syariah. dan PT Bank Syariah Mandiri.
Hasil merger bank syariah ini akan memiliki asset sebesar Rp 245.7 triliun.
Sedangkan modal intinya Rp 20.4 triliun. Dengan jumlah tersebut. BSI menjadi
bank syariah terbesar di Indonesia Sedangkan disandingkan dengan bank umum.
BSI berada di peringkat 7 bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. Selanjutnya di
tahun 2025. targetnya menjadi pemain global. Target tembus 10 besar bank
syariah dunia dari sisi kapitalisasi pasar.

2) Gojek Tokopedia Merger


Merger ini melahirkan GoTo, perusahaan baru hasil “perkawinan tersebut. Nilai
valuasi GoOTo mencapai USD 17 miliar atau sekira Rp 243,1 triliun (asumsi kurs
tengah BI Rp 14.300 per USD). Menjadikannya raksasa teknologi dengan valuasi
terbesar di Asia Tenggara dan startup valuasi terbesar ke-12 di dunia GoTo hasil
Gojek Tokopedia merger masuk dalam pipeline IPO 2022 di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Mengincar dana USD 1 milan atu Rp 1434 trilun dan sudah
menunjuk dua underwriter, yaitu PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier
Sekuritas.
3) Indosat Tri Merger
Merger Indosat Tri menjadi contoh perusahaan yang merger berikutnya. PT
Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia melebur dan mengusung nama
baru Indosat Ooredoo Hutchison sebagai Operator seluler. Ooredoo Hutchison
Asia Pte Ltd membeli 1.76 miliar saham Indosat seharga Rp 6.460 per saham.
Nilai transaksi pembelian saham tersebut sekitar Rp 11,37 triliun.

2. Seiring dengan terjadi perkembangan dan globalisasi perdagangan, maka mengakibatkan


semakin banyaknya dipoduksi barang dan jasa yang didistribusikan lintas Negara. Ragam
barang dan jasa tersebut salah satunya adalah di bidang HKI. Indonesia sebagai Negara
yang meratifikasi Konvensi Paris wajib melindungi keberadaan merek terkenal yang
masuk dalam wilayah hukum Indonesia. Dalam kasus ini, Merek Terkenal Gucci telah
terdaftar di Direktorat Jenderal HKI sejak tahun 1983 dan di pihak lain Merek Guchi
diterima HKI diterima pendaftaran merek pada tahun 2006.
a. Analisislah kasus diatas hubungakan dengan bagaimana Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual terhadap Pendaftaran Merek Terkenal ditinjau dari Undang-
Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek!
Dalam peninjauan, majelis hakim menyimpulkan bahwa pendaftaran merek
Harianto tidak dengan itikad baik. Majelis percaya bahwa pendaftaran merek
dagang Gucci ditujukan untuk menipu konsume merek Gucci. Merek Gucci
merupakan merek yang terkenal di dunia karena terdaftar di negara-negara seperti
Meksiko, Korea Selatan, Prancis, Taiwan, dan Amerika Serikat. Merek Gucci
telah terdaftar di Italia sejak 1971. Merek Gucci telah menjadi ikon merek terkenal
sejak tahun 1960.
Pasal 69 ayat (2) Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek menyatakan
gugatan pembatalan dapat diajukan tanpa batas waktu apabila pendaftaran merek
yang bersangkutan bertentangan dengan moralitas agama. kesusilaan atau
ketertiban umum, termasuk di dalamnya pendaftaran dengan iktikad tidak baik
dan menyangkut merek terkenal Reputasi Gucci sebagai merek terkenal dicapai
melalui promosi melalui buletin, katalog, artikel, situs web, dan lainnya.
Penggugat juga mengeluarkan biaya investasi yang tinggi untuk memperkenalkan
merek di berbagai negara. Periode penjualan Gucci sangat panjang dan stabil.
Penggugat perlu menikmati reputasi mereka dan dilindungi secara hukum sebagai
merek dagang terkenal Selain itu, Mahkamah Agung melalui putusan No. 3485
K/Pdt/1992 tanggal 22 Juli 1992, menyatakan Gucci sebagai merek terkenal dan
membatalkan merek Guchi atas nama Soetodjo Hadinyoto yang terdaftar di kelas
dua. Pembatalan itu menunjukkan merek Gucci telah menyebar secara luas dan
dikenal hingga menembus batas-batas negara. Atas dasar itu, majelis hakim
mengabulkan seluruh gugatan penggugat yang menuntut pembatalan merek
Guchi. Majelis hakim juga memerintahkan Ditjen HKI untuk mencoret merek
Guchi dengan segala akibat hukumnya dari Daftar Umum Merek. Majelis hakim
juga menyatakan penggugagt sebgaai satu-satunya pemilik merek terkenal Gucci
yang sah menurut hukum.
b. Menurut pendapat saudara tindakan apa yang saudara lakukan apabilasaudara
menggalami seperti kasus diatas. !
Tindakan yang Saya lakukan apabila mengalami kasus yang sama seperti diatas
adalah dengan melayangkan gugatan disertai pasal-pasal yang mengenai hal
tersebut terhadap merek yang serupa ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri. Pasal yang mendukung adalah :
a) Pasal 68 ayat (1) Undang-Undang Merek Tahun 2001 yang berbunyi : “(1)
Gugatan pembatalan pendaftaran Merek dapat diajukan oleh pihak yang
berkepentingan berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.
Pasal 5 atau Pasal 6 “
b) Pasal 4 Undang-Undang Merek Tahun 2001 yang berbunyi : “Merek tidak
dapat didaftar atas dasar permohonan yang diajukan oleh Pemohon yang
beritikad tidak baik”
c) Pasal 6 ayat (1) huruf b Undang-Undang Mere Tahun 2001 yang berbunyi
“(1) Permohonan harus ditolak oleh Direktorat Jendral apabila Merek tersebut
b. Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek
yang sudah terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis.

Anda mungkin juga menyukai