Jawab
1. Jelaskan perbedaan antara primary activities dan support activities pada sistem
value chain, dan berikan contohnya.
Value Chain merupakan suatu pertambahan nilai pada produk akan didapat dengan
mengerjakan serangkaian aktivitas.
Primary activities adalah Kegiatan utama dalam value chain adalah seluruh kegiatan bisnis
yang mampu menciptakan nilai ataupun manfaat untuk para pelanggan dalam menyajikan
sesuatu yang mampu menunjukkan keistimewaan perusahaan di dalam pasar. Kegiatan
utama ini dinilai sebagai kegiatan yang penting dalam menjalankan bisnis.
Beberapa contoh kegiatan perusahaan yang termasuk dalam Primary activities adalah
sebagai berikut:
a. Inbound logistics, adalah suatu kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan
penyimpanan, penerimaan dan juga menyebarkan produk.
b. Operation, yakni suatu kegiatan yang merubah produk bahan baku menjadi produk
akhir.
c. Outbound logistic, adalah suatu kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan
menyebarkan produk ataupun jasa kepada pelanggan.
d. Marketing and sales, adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan pemasaran dan
juga penjualan seperti promosi, dll.
e. Service, adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan menyediakan layanan agar
bisa lebih meningkatkan pemeliharaan suatu produk, seperti perawatan, perbaikan,
dan juga pelatihan.
Support activities atau Kegiatan Pendukung adalah penunjang dari kegiatan utama atau
Primary activities, yang mana tanpa adanya kegiatan ini maka akan membuat kegiatan
utama menjadi kurang maksimal atau tidak bisa berjalan sama sekali.
Beberapa contoh kegiatan yang termasuk dalam Support activities adalah sebagai berikut:
a. Infrastruktur perusahaan (firm infrastructure), adalah suatu kegiatan yang berkaitan
dengan biaya dan juga aset yang berkaitan dengan manajemen umum, keuangan,
akuntansi, keamanan, dan juga keselamatan sistem informasi.
b. Manajemen sumber daya manusia (SDM) (human resources management), adalah
suatu kegiatan pelatihan, pengembangan, dan juga kompensasi untuk seluruh jenis
personel yang di dalamnya termasuk mengembangkan tingkat keahlian pekerja.
c. Pengembangan teknologi (technology development), adalah kegiatan yang
berhubungan dengan perbaikan proses, produk, pengembangan software,
perancangan alat, sistem telekomunikasi, kapabilitas basis data baru, sampai
membangun dukungan sistem yang terkomputerisasi.
d. Pengadaan (procurement), adalah suatu aktivitas yang berkaitan dengan cara
mendapatkan sumber daya, seperti fungsi pembelian yang digunakan di dalam
value chain
Sumber referensi
Mulyani, Sri. (2023). Sistem Informasi Akuntansi. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka
Anggi. 2021. Value Chain Adalah: Pengertian, Fungsi dan Strategi Menerapkannya. accurate.id.
3 Mei 2022.
Sumber referensi
Mulyani, Sri. (2023). Sistem Informasi Akuntansi. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka
Sementara itu, kelemahannya adalah pengguna atau pemilik sistem dapat terus-menerus
menambah kompleksitas sistem hingga sistetn menjadi sangat kompleks. Hal ini dapat
menyebabkan pengernbang meninggalkan pekerjaannya sehingga sistem yang dikerjakan
tidak akan pernah terselesaikan.
Sumber referensi :
Pengendalian internal, sebagian ada yang menyebut pengendalian intern atau pengawasan
internal, adalah istilah yang diserap dari internal controls. Istilah tersebut merujuk pada
proses di dalam entitas (organisasi, termasuk perusahaan), dipengaruhi oleh dewan
komisaris (atau dewan pengawas serupa), manajemen, dan personel lainnya, dirancang
untuk memberikan jaminan yang layak agar entitas mencapai tujuan-tujuannya. Tujuan-
tujuan entitas dikelompokkan menjadi tiga kategori (COSO, 2013):
Sumber referensi
Mulyani, Sri. (2023). Sistem Informasi Akuntansi. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka