Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1

1.Bagaimana cara membuat catatan atas laporan keuangan dan apa saja yang perlu
dicantumkan di dalamnya?
2. Mengapa laporan keuangan itu diperlukan? Jelaskan jawaban Anda!
3. Untuk keperluan yang bagaimana sebuah laporan Laba Rugi itu dibentuk? Jelaskan!
4. Apa yang Anda ketahui tentang neraca dan mengapa neraca harus disusun secara
sistematis?
5. Informasi apa saja yang Anda peroleh dari sebuah neraca? Ilustrasikan jawaban Anda!

Jawaban
1. Catatan atas laporan berisi informasi yang diperlukan untuk mengungkapkan hal-hal yang
terkait dengan laporan keuangan, tetapi tidak dapat disajikan dalam badan laporan keuangan.
2. Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung hasil
Laporan Keuangan sehingga informasi yang diberikan semakin jelas. Catatan ini bisa menjadi
penguat untuk komponen-komponen lain di dalam laporan keuangan. Bagi setiap perusahaan,
terutama jenis perusahaan terbuka atau Tbk, catatan laporan keuangan ini sangat diperlukan
untuk memperjelas laporan keuangan sehingga ada banyak pemegang saham yang akan
tertarik saat mereka menawarkan saham ke publik. Sebuah catatan atas laporan keuangan
harus dibuat secara rinci sesuai dengan kondisi akuntansi perusahaan. Tidak ada satu informasi
pun yang dapat tertinggal untuk dijelaskan dalam rincian catatan tersebut. Dengan catatan atas
laporan keuangan yang lengkap, maka calon pemegang saham dapat mengetahui perusahaan
secara detil serta memutuskan apakah mereka akan menanamkan modal atau tidak pada
perusahaan tersebut.
Hal-hal yang Ditulis dalam Catatan Atas Laporan Keuangan
Di dalam sebuah catatan atas laporan keuangan, beberapa hal yang harus ditulis secara umum
adalah sebagai berikut;
 Ulasan umum tentang perusahaan yang bersangkutan
 Ikhtisar yang menjelaskan tentang kebijakan akuntansi perusahaan
 Menjelaskan semua hal pada setiap akun dalam laporan keuangan dan juga berbagai informasi
lainnya.
 Penjelasan tentang dasar yang diambil untuk menyusun laporan keuangan serta kebijakan
akuntansi yang diberikan pada setiap transaksi dan peristiwa penting dalam keuangan
perusahaan.
 Laporan yang tidak tercantum dalam laporan keuangan tapi diwajibkan di dalam PSAK.
 Berbagai informaski lainnya yang perlu disajikan dengan wajar tetapi tidak disajikan di dalam
laporan keuangan.
3. Karena tanpa adanya laporan keuangan, perusahaan tdk akan mengetahui hasil operasionalnya
selama satu periode, apakah perusahaan memperoleh laba atau rugi. Selain itu, perusahaan tdk
akan mengetahui posisi keuangannya juga,apakah hartanya,utangnya dan modalnya bertambah
atau berkurang. Hal ini akan membuat pemangku kepentingan membuat keputusan yg salah yg
dpt menyebabkan kerugian pada pihak2 tertentu.
4. Menyajikan informasi kepada pengguna informasi keuangan perusahaan mengenai keuntungan
atau kerugian yang dihasilkan perusahaan saat beroperasi dalam periode waktu tertentu
(periode sesuai dengan pelaporan)
Memperlihatkan tren perusahaan selama kelompok waktu tertentu dengan
membandingkan income statementperusahaan dari tahun ke tahun dapat terlihat apakah
perusahaan memiliki tren positif (perusahaan memperoleh keuntungan) atau tren negative
(perusahaan mengalami kerugian) selama menjalankan usahanya
Membantu pengusaha menganalisis darimana keuntungan paling besar dihasilkan dan
pengeluaran dari segi apa yang paling banyak memakan biaya sebab laporan laba rugi
perusahaan berisi beberapa subtotal revenues maupunexpenses perusahaan selama
menjalankan usahanya
Menjadi alat bantu untuk mengukur dan menganalisa perkembangan perusahaan
Menjadi patokan bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya apabila ingin
meningkatkan keuntungan yang didapat
Menjadi alat bantu dalam menganalisa strategi perusahaan, apakah strategi yang selama ini
telah diterapkan perusahaan sudah sesuai dan menghasilkan pendapatan sesuai yang
diharapkan atau tidak sesuai dan perlu penggantian strategi demi terpenuhinya tujuan
perusahaan
Sebagai cerminan profil perusahaan bagi calon investor maupun kreditur yang akan melakukan
transaksi bisnis dengan perusahaan
Menjadi alat bantu untuk evaluasi kinerja perusahaan
5. Neraca adalah bagian dari laporan keuangan yang mencatat informasi tentang aset, kewajiban
pembayaran pada pihak-pihak yang terkait dalam operasional perusahaan, dan modal pada
saat tertentu. Unsur-unsur neraca biasanya terdiri dari aktiva (baik aktiva lancar, jangka
panjang, tetap, maupun aktiva tidak berwujud), kewajiban (baik kewajiban jangka pendek
maupun panjang), dan modal. Neraca harus disusun sistematis sehingga dapat menggambarkan
posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu
6. Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber
pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi

Anda mungkin juga menyukai