Nama : Prabowo Adi Kusuma

NIM : 044574825

TUGAS TT2 EKMA4316

1). Pertanggungjawaban Pemegang Saham atau Pendiri Perseroan

Setelah perseroan disahkan oleh Menteri dan memperoleh status sebagai badan
hukum, tanggung jawab pemegang saham atau pendiri menjadi terbatas. Ini berarti
bahwa pemegang saham atau pendiri tidak lagi secara pribadi bertanggung jawab
atas tindakan atau masalah hukum yang terjadi sebelum perseroan berbadan
hukum.
Dalam konteks ini, jika Mr. X melakukan suatu perbuatan atau menghadapi
persoalan hukum sebelum perseroan berbadan hukum, tanggung jawabnya akan
terbatas pada aset dan kewajiban perseroan. Pemegang saham atau pendiri tidak
akan secara pribadi bertanggung jawab atas tindakan atau masalah hukum tersebut.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ada beberapa pengecualian terhadap
tanggung jawab terbatas ini. Misalnya, jika pemegang saham atau pendiri terlibat
dalam tindakan penipuan atau kecurangan yang merugikan pihak lain, mereka
masih dapat dituntut secara pribadi.
Dalam hal ini, penting bagi pemegang saham atau pendiri untuk mematuhi hukum
dan peraturan yang berlaku serta menjalankan perseroan dengan itikad baik.
Dengan demikian, mereka dapat memastikan bahwa tanggung jawab mereka tetap
terbatas dan tidak terlibat dalam tindakan hukum yang merugikan.

2). Tahapan Pencatatan Hak Cipta

a. Tahapan yang harus dilakukan oleh Rinni Wulandari untuk melakukan
pencatatan hak ciptanya adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Karya: Rinni Wulandari harus mempersiapkan karya yang ingin
dia daftarkan hak ciptanya. Karya tersebut bisa berupa lagu, musik, lirik,
atau kombinasi dari semuanya.
2. Pendaftaran: Rinni Wulandari perlu mengajukan permohonan pendaftaran
hak cipta ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di
 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Permohonan ini dapat diajukan secara online melalui website DJKI atau
secara langsung ke kantor DJKI.
3. Pengisian Formulir: Rinni Wulandari harus mengisi formulir permohonan
pendaftaran hak cipta yang disediakan oleh DJKI. Formulir ini berisi
informasi tentang karya yang dia daftarkan, termasuk judul, penulis, dan
deskripsi singkat.
4. Pembayaran: Rinni Wulandari perlu membayar biaya pendaftaran hak cipta
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Biaya ini dapat dibayarkan secara
online atau melalui bank yang ditunjuk oleh DJKI.
5. Pemeriksaan: Setelah permohonan diajukan dan biaya dibayarkan, DJKI
akan melakukan pemeriksaan terhadap permohonan tersebut. Pemeriksaan
ini meliputi verifikasi keabsahan karya dan kelengkapan dokumen.
6. Penerbitan Sertifikat: Jika permohonan dinyatakan lengkap dan karya
dinyatakan sah, DJKI akan menerbitkan sertifikat hak cipta kepada Rinni
Wulandari. Sertifikat ini merupakan bukti resmi bahwa karya tersebut telah
didaftarkan dan hak ciptanya dimiliki oleh Rinni Wulandari.
Sewa Hak Cipta
b. Setelah Rinni Wulandari memiliki hak cipta atas karyanya, dia dapat
memutuskan untuk menyewakan hak cipta tersebut kepada pihak lain. Sewa hak
cipta adalah proses dimana pemilik hak cipta memberikan izin kepada pihak lain
untuk menggunakan karyanya dalam bentuk tertentu, seperti penggunaan dalam
film, iklan, atau penampilan live.
Namun, penting untuk dicatat bahwa sewa hak cipta harus dilakukan melalui
perjanjian tertulis antara pemilik hak cipta (Rinni Wulandari) dan pihak yang ingin
menyewa hak cipta. Perjanjian ini akan mengatur syarat-syarat penggunaan karya,
termasuk durasi sewa, pembayaran royalti, dan batasan penggunaan.
Dengan menyewakan hak cipta, Rinni Wulandari dapat memperoleh keuntungan
finansial dari karyanya tanpa harus kehilangan hak kepemilikan atas karya
tersebut. Namun, penting untuk memastikan bahwa perjanjian sewa hak cipta
dilakukan dengan cermat dan memperhatikan hak-hak yang dilindungi oleh
undang-undang hak cipta.

https://www.ojk.go.id/sustainable-finance/id/peraturan/undang-undang/
Documents/5.%20UU-40-2007%20PERSEROAN%20TERBATAS.pdf
https://www.akurat.co/selebriti/1302207291/5-Kasus-Pelanggaran-Hak-Cipta-
Lagu-yang-Pernah-Menimpa-Sederet-Artis-Terbaru-Kekeyi