Anda di halaman 1dari 3

Nama: Ricardo Andino

Nim : 044823563

TUGAS TUTORIAL KE-2 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JAWABAN

1)Menurut UUPT 2007, para pendiri maupun Direksi selama Perseroan belum berstatus
badan hukum, berada dan berdiri dalam kedudukan percaya (stands in fiduciary position)
terhadap Perseroan. Karena itu, para pendiri maupun Direksi bertanggung jawab penuh
secara pribadi (personal liability) atas segala tindakan hukum yang mereka lakukan
dengan pihak ketiga

Namun, setelah Perseroan disahkan oleh Menteri, para pendiri dan pemegang saham
mempunyai tanggung jawab yang terbatas. Dalam kasus Mr. X, jika perbuatan atau
persoalan hukum yang dilakukan sebelum Perseroan berbadan hukum tidak melanggar
hukum atau tidak merugikan pihak ketiga, maka Mr. X tidak perlu bertanggung jawab
atas perbuatan tersebut
Namun, jika perbuatan atau persoalan hukum yang dilakukan sebelum Perseroan
berbadan hukum melanggar hukum atau merugikan pihak ketiga, maka Mr. X
bertanggung jawab penuh secara pribadi atas segala tindakan hukum yang dilakukan
dengan pihak ketiga

Hal ini pun ditegaskan pada Pasal 3 ayat (2) huruf a UUPT 2007, bahwa perbuatan hukum
yang dilakukan sebelum Perseroan sah sebagai badan hukum, menjadi tanggung jawab
pribadi orang yang melakukan. Sejauh mana tanggung jawab pendiri maupun Direksi
atas perbuatan hukum yang mereka lakukan sebelum Perseroan mendapat pengesahan
berstatus badan hukum

2) Tahapan Pencatatan Hak Cipta

a) Tahapan yang harus dilakukan oleh Rinni Wulandari untuk melakukan


pencatatan hak ciptanya adalah sebagai berikut:
Persiapan Karya: Rinni Wulandari harus mempersiapkan karya yang ingin dia
daftarkan hak ciptanya. Karya tersebut bisa berupa lagu, musik, lirik, atau
kombinasi dari semuanya.
Pendaftaran: Rinni Wulandari perlu mengajukan permohonan pendaftaran hak
cipta ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Permohonan ini dapat diajukan
secara online melalui website DJKI atau secara langsung ke kantor DJKI.
Pengisian Formulir: Rinni Wulandari harus mengisi formulir permohonan
pendaftaran hak cipta yang disediakan oleh DJKI. Formulir ini berisi informasi
tentang karya yang dia daftarkan, termasuk judul, penulis, dan deskripsi singkat.
Pembayaran: Rinni Wulandari perlu membayar biaya pendaftaran hak cipta
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Biaya ini dapat dibayarkan secara online
atau melalui bank yang ditunjuk oleh DJKI.
Pemeriksaan: Setelah permohonan diajukan dan biaya dibayarkan, DJKI akan
melakukan pemeriksaan terhadap permohonan tersebut. Pemeriksaan ini
meliputi verifikasi keabsahan karya dan kelengkapan dokumen.
Penerbitan Sertifikat: Jika permohonan dinyatakan lengkap dan karya dinyatakan
sah, DJKI akan menerbitkan sertifikat hak cipta kepada Rinni Wulandari. Sertifikat
ini merupakan bukti resmi bahwa karya tersebut telah didaftarkan dan hak
ciptanya dimiliki oleh Rinni Wulandari.
Sewa Hak Cipta

b) Setelah Rinni Wulandari memiliki hak cipta atas karyanya, dia dapat
memutuskan untuk menyewakan hak cipta tersebut kepada pihak lain. Sewa hak
cipta adalah proses dimana pemilik hak cipta memberikan izin kepada pihak lain
untuk menggunakan karyanya dalam bentuk tertentu, seperti penggunaan dalam
film, iklan, atau penampilan live.
Namun, penting untuk dicatat bahwa sewa hak cipta harus dilakukan melalui
perjanjian tertulis antara pemilik hak cipta (Rinni Wulandari) dan pihak yang ingin
menyewa hak cipta. Perjanjian ini akan mengatur syarat-syarat penggunaan
karya, termasuk durasi sewa, pembayaran royalti, dan batasan penggunaan.
Dengan menyewakan hak cipta, Rinni Wulandari dapat memperoleh keuntungan
finansial dari karyanya tanpa harus kehilangan hak kepemilikan atas karya
tersebut. Namun, penting untuk memastikan bahwa perjanjian sewa hak cipta
dilakukan dengan cermat dan memperhatikan hak-hak yang dilindungi oleh
undang-undang hak cipta

REFERENSI: MODUL : EKMA4316.324

Anda mungkin juga menyukai