PETUNJUK UJIAN:
a. Silahkan tuliskan Nama, NIM dan Kelas di tempat yang disediakan
b. Jawablah pertanyaan yang diberikan dengan jelas
c. Mahasiswa harus mengerjakan soal secara mandiri dan tidak diperkenankan untuk
saling bertanya pada mahasiswa lain
d. Apabila mahasiswa mengalami kesulitan atau ada kesalahan teknis dalam proses ujian
ataupun dalam pengiriman lembar ujian, silahkan langsung menghubungi dosen yang
bertanggung jawab atas mata kuliah
e. Waktu mengerjakan soal diberikan selama 120 menit
f. Mahasiswa dapat langsung mengirimkan jawaban yang telah dibuat ke
faizahbafadhal@gmail.com
Soal:
1. Jelaskan pengertian Gadai dan sebutkan para pihak yang menjadi subjek Gadai !
2. Jelaskan pengertian Fedusia menurut UU Nomor 42 Tahun 1999 dan sebutkan apa
saja yang harus dimuat dalam Akta Jaminan Fedusia !
3. Jelaskan sifat Jaminan Fedusia dan bagaimana cara hapusnya Fedusia !
4. Jelaskan pengertian Hak Tanggungan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 4 Tahun
1996 serta Jelaskan subjek dan objek Hak Tanggungan !
5. Jelaskan cara pendaftaran Hak Tanggungan dan sebutkan bagaimana cara hapusnya
Hak Tanggungan !
6. Jelaskan pengertian Hipotik dan sifat perjanjian Hipotik serta jelaskan pula isi Akta
Hipotik !
7. Berikan contoh kasus yang berkaitan dengan salah satu hak kebendaan yang
memberikan jaminan (Gadai, Fedusia, Hak Tanggungan, Hipotik) serta bagaimana
penyelesaian terhadap kasus tersebut menurut UU atau Pendapat Para Ahli !
JAWAB
1. Gadai adalah suatu hak yang diperoleh kreditur atas suatu barang bergerak, yang
diserahkan kepadanya oleh kreditur, atau oleh kuasanya, sebagai jaminan atas
utangnya, dan yang memberi wewenang kepada kreditur untuk mengambil pelunasan
piutangnya dan barang itu dengan mendahalui kreditur-kreditur lain; dengan
pengecualian biaya penjualan sebagai pelaksanaan putusan atas tuntutan mengenai
pemilikan atau penguasaan, dan biaya penyelamatan barang itu, yang dikeluarkan
setelah barang itu sebagai gadai dan yang harus didahulukan.
Para Pihak, yang menjadi subyek gadai adalah: Pemberi Gadai atau Debitur;
Penerima Gadai atau Kreditur; Pihak Ketiga yaitu orang yang disetujui oleh
pemberi gadai dan penerima gadai untuk memegang benda gadai sehingga disebut
pemegang gadai.
4. Hak Tanggungan, adalah hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah
sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang
Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, berikut atau tidak berikut benda-benda lain
yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan utang tertentu, yang
memberikan kedudukan yang diutamakan kepada kreditor tertentu terhadap kreditor-
kreditor lain;
Objek hak tanggungan diatur dalam ketentuan Pasal 4 – Pasal 7 Undang-Undang Nomor 4
Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan
dengan Tanah, yaitu:
Hak milik.
Hak guna bangunan.
Hak guna usaha
Subjek Hak Tanggungan adalah mereka yang memegang Hak Tanggungan.
Kemudian siapa yang bisa dikatakan sebagai pemengang Hak Tanggungan ialah
Pemberi Hak Tanggungan dan Pemegang Hak Tanggungan
Isi akta hipotek memuat hal-hal yang bersifat wajib dan hal-hal yang bersifat
fakultatif. Hal-hal yang bersifat wajib harus dicantumkan secara lengkap di akta
hipotek, sebab hal-hal tersebut akan menentukan untuk sah tidaknya Akta Hipotek
tersebut. Ketentuan yang demikian ini dimaksudkan utuk memenuhi atas
spesialitas dalam pemberian hipotek, baik mengenai identitas subjek pemberian
hipotek dan pemegang hipotek, benda yang menjadi objek jaminan hipotek, dan
jumlah jumlah utang yang dijamin.
Menurut para ahli contoh kasus ini dapat dituntut dengan Ketentuan pasal 378 berlaku
bagi kejahatan ini.