Anda di halaman 1dari 3

Uraian dan penjelasan masing- masing Hak.

Hak Tanggungan .

Bahwa benda-benda yang dimaksud dalam undang-undang berupa :


bangunan,tanaman,benda yang punya nilai yang melekat secara tetap pada bangunan yang
ada diatas danmerupakan satu kesatuan dengan tanah.

Ciri-ciri hak Tanggungan .

Adalah sebagai berikut :

1. bahwa hak tanggungan memberikan kedudukan yang diutamakan

kepada pemegangnya (doit de preference)

2 bahwa hak tanggungan selalu mengikuti obyek yang dijaminkan

dalam tangan siapaun obyek itu berada ( droit de suite )

3. bahwa hak tanggungan harus memenuhi syarat spesialitas dan

publisitas. Agar mempunyai kepastian hukum dan dapat mengikat

pihak ketiga.

4. bahwa hak tanggungan mudah dan pasti pelaksanaan eksekusinya.

Disamping itu ada dasar-dasar lain :

1. jangka waktu pelaksanaan pencoretan hak tanggungan lebih tegas.

2. jumlah hutang boleh tidak tetap.

3. disesuaikan dengan perkembangan ekonomi.

4. dimungkinkan adanya hak tanggungan atas ha katas tanah.

5. eksekusi hak tanggungan yang beragam.

6. berlakunya prinsip pemisahan setara atau sejajar antara tanah dengan

segala sesuatu yang ada diatasnya.

Asas -asas hak Tanggungan.

1. asas publisitas.

Bahwa pemberianhak tanggungan wajib didaftarkan pada Kantor


Pertanahan guna mengikatnya Hak Tanggungan tersebut terhadap pihak

ketiga.

2. asas Spesialitas.

Bahwa menetapkan isi dan sifat untuk sahnya Akta Pemberian Hak

Tanggungan (APHT).

3. asas tidak bisa dibagi-bagi.

Bahwa hak tanggungan membebani secara utuh obyek Hak tanggungan dan

setiap bagian dari padanya.

Bahwa telah dilunasinya sebagian dari hutang yang dijamin tidak berarti

terbebasnya sebagian dari obyek hak tanggungan dari beban hak

tanggungan .

Hak Gadai

sesuai pasal 1150 KUH Perdata adalah :

hak yang diperoleh seseorang kreditor atas suatu barang bergerak yang diserahkan seorang
kreditor atau orang lain atas namanya dan memberikan kekuasaan kepada si kreditor untuk
mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan.

Syarat-syarat dan tahapan pemberian Hak Gadai.

1. telah terjadi perjanjian pinjam meminjam uang dan sanggup memberikan

benda bergerak sebagai jaminan.

2. menyerahkan benda obyek gadai dalam kekuasaaan peneima gadai secara

nyata.

Syarat-syarat lainnya adalah ;

1.bersifat konsensuil

2. bersifat Obligatoir

Hak Fiducia.

Sesuai Undang-undang No 4 tahun 1996 adalah :


Suatu “Kepercayaan “ yang dimaksudkan kepercayaan yang diberikan oleh salah satu pihak
Kepada pihak lain secara timbal balik sebagai jaminan untuk suatu hutang. Jadi inti dari
jaminan Fiducia adalah hak jaminan atas benda bergerak atau bangunan yang tidak dibebani
Hak Tanggungan.

Jadi maksud dari jaminan Fiducia :

Adalah “Constitutum Possessorium “ yang artinya : menyerahkan hak milik

tanpa menyerahkan Fisik bendanya.

Jadi pemegang Fiducia hanya berfungsi sebagai pemegang jaminan saja bukan sebagai
pemilik yang Sebenarnya.

Tahapan-tahapan pemberian hak Fiducia :

1. dimulai suatu proses pelaksanaan perjanjian” Obligatoir”.

2. dilanjutkan dengan pembuatan perjanjian Kebendaan”Constitutum

Possessorium”

3. kemudian dibuat perjanjian “Pinjam Pakai “

Eksekusi dari jaminan Fiducia ada tiga (3 ):

1. Fiat eksekusi.

2. Parate eksekusi.

3. dijual dibawah tangan.

Anda mungkin juga menyukai