Bahwa kondisi perekonomian Indonesia sebagai masuk kategori Negara berkembang dalam

setiap kegiatan disektor bisnis yang cenderung mudah untuk bisa terjadi perubahan Karen
adanya faktor-faktor yang mempengaruhi dan dipengaruhi maka dimungkinkan adanya
berbagai macam dibuat dan diterbitkan serta munculnya macam tindakan regulasi dibidang
perekonomian yang terus dilakukan pemerintah.

Dari keluarnya regulasi-regulasi dan kebijakan-kebijakan dari pemerintah maupun para pihak
maka baik langsung maupun tidak langsung berdampak terhadap perkembangan hukum
bisnis.Misalnya :

1.Perubahan ketentuan tentang ijin dan Perseroan Terbatas.

2.adanya UMKM,UKM.

3.hukum kepailitan.

4.hak atas kekayaan intelektual.

5.syarat dan ketentuan ekspor-impor

6,aturan-aturan yang lain

Dan juga dengan adanya perkembangan perdangangan internasional antar Negara mau
tidak mau Indonesia harus mengikutinya,apalagi Indonesia juga menjadi bagian dan salah
satu anggota organisasi Perdagangan dunia (WTO)

Maka para pelaku bisnis dan para praktisi bisnis juga harus sedikit banyak memahami dan
mengerti Antara aspek hukum dengan hukum yang berkait dengan perusahaan.Yang menjadi
pertanyaan mengapa jurusan ekonomi baik jurusan akuntansi maupun manajemen juga harus
mempelajari ilmu hukum. Bahwa para ekonom pada saatnya nanti tujuannya juga menjadi
pelaku bisnis atau praktisi bisnis kecuali ditentukan lain.maka :

1. jurusan manajemen harus banyak mengerti dan memahami bagaimana membuat

suatu perjanjian,syarat-syarat dan ketentuannya,hak dan kewajiban,bentuk-

bentuk kerjasama memahami fungsi-fungsi manajemen,bisa merespons faktor-

faktor lain,perijinan dlsb.

2.jurusan akuntasi harus memahami aspek dan legalitas perusahaan dan atau

badan usaha ,aspek pajak,aspek-aspek kalimat maupun penggalan kalimat

didalam bahasa Audit,missal: dalam praktek audit.

Dalam pemanfaatan dan penggunaan suatu bidang,yang mana masing-masing bidang yang
digunakan Apakah itu ilmu pengetahuan dan atau keahlian yang bertujuan untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan maka pengelolaan masing-masing bidang atau fungsi-fungsi
tersebut semuanya menjadi pencapaian suatu bentuk organisasi yang efektif dan efisien.
Dalam suatu bentuk organisasi bisnis.terdapat adanya faktor-faktor internal dan eksternal
yang mem-Pengaruhinya. Seperti :

1. teknologi.

2. ekonomi.

3. sosial.

4. etika.

5. politik.

6. hukum.

Ilmu Hukum.

Ilmu pengetahuan yang mempelajari semua perihal hukum yang mana obyeknya
adalah Hukum itu sendiri,baik mengenai asal mula,wujudnya,asas-asasnya,sistemnya,macam-
macam pembagiannya,sumber-sumbernya,perkembangannya,fungsinya,kedudukan hukum
dalam masyarakat,

pengertian Hukum.

Hukum adalah seluruh peraturan yang dibuat oleh penguasa (masyarakat dan Negara )
sebagai alat untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh penguasa itu. Maka dari
kesimpulan itu ada terdapat beberapa unsur yaitu:

1. aturan tentang tingkah laku masyarakat.

2. dibuat oleh yang berwajib atau yang berwenang.

3. berisi perintah dan larangan .

4. bersifat memaksa,

5. terhadap pelanggaran ada sanksi tegas.

Pengertian hukum bisnis.

Adalah seluruh peraturan-peraturan hukum,baik yang tertulis maupun tidak

tertulis,yang mengatur hak dan kewajiban yang timbul dari perjanjian maupun perikatan-
perikatan yang terjadi dalam praktek bisnis.

Fungsi dari hukum bisnis adalah :

Sebagai sumber informasi yang berguna bagi praktisi bisnis untuk memahami hak-
hak dan kewajiban dalam praktek bisnis agar terwujud sikap dan perilaku aktifitas dibidang
bisnis yang adil,wajar,sehat dan dinamis.
Dalam praktek bisnis ada dua aspek pokok yang menjadi sumber kontrak:

1. aspek kontrak yaitu yang menjadi sumber hukum utama yang mana masing-
masing pihak terikat dan tunduk kepada kontrak yang telah disepakati.

2.aspek kebebasan berkontrak yaitu dimana para pihak bebas untuk membuat dan
menentukan isi dari kontrak yang mereka sepakati, didalam mempelajari hukum ada dua
pokok bahasan yaitu :

1.subyek hukum yaitu sesuatu yang menurut hukum dapat memilki hak dan
kewajiban yang memilki kewenangan untuk bertindak.

2.obyek hukum yaitu sesuatu yang menurut hukum bisa berguna bagi subyek
hukum dan dapat menjadi pokok suatu hubungan hukum yang dilakukan oleh subyek hukum
yang disebut bendaatau hak yang dapat dimiliki dan dikuasai oleh subyek hukum