Anda di halaman 1dari 10

HUKUM BISNIS

Dosen Mata Kuliah:

Oleh:
Salsabila Almas
21031057

2-F Program Studi Manajemen

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ASAHAN
2021/2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala yang
telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya. Atas izin Allah yang maha kuasa saya
bisa menyelesaikan tugas Hukum Bisnis dengan sebaik-baiknya.
Sebagai peran keikut sertaan saya dalam memenuhi tugas kali ini, maka saya
menyusun tugas secara tertulis ini dalam bentuk sebuah makalah.
Dan saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan yang ada pada
tugas kali ini. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak. Dan harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bukan hanya
untuk saya saja akan tetapi bisa juga bermanfaat bagi banyak orang.

Kisaran, 26 Juni 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3. Tujuan......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Hukum Bisnis........................................................................................2
2.2. Aspek Pokok Dalam Bisnis.....................................................................................2
2.3. Sumber Hukum Bisnis.............................................................................................2
2.4. Jenis Peraturan Perundang-Undangan Yang Menjadi Landasan Bagi Transaksi
Bisnis.....................................................................................................................3
2.5. Urgensi Hukum Bisnis Bagi Pelaku Bisnis.............................................................4
BAB III PENUTUP
3.1. Simpulan..................................................................................................................5
3.2. Saran........................................................................................................................5

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Di era sekarang aktivitas bisnis berkembang begitu pesatnya dan terus menerus ke
berbagai bidang, baik menyangkut barang ataupun jasa. Bisnis merupakan salah satu pilar
penopang dalam upaya mendukung perkembangan ekonomi dan pembangunan. Dalam
melakukan bisnis tidak mungkin apabila pelaku bisnis terlepas dari hukum karena hukum
sangat berperan mengatur bisnis agar bisnis bisa berjalan dengan lancar, tertib dan aman
sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan sehingga, tidak akan adanya pihak-pihak yang
dirugikan akibat adanya bisnis tersebut.
Semua kegiatan-kegiatan dalam bisnis tentu memerlukan aturan dan peraturan yang
mengatur tata cara melakukan kegiatan dalam bisnis demi kepentingan para pihak dalam
berbisnis. Maka dari itu penting untuk kita mengetahui tentang hal-hal terkait hukum bisnis,
terlebih pada aspek hukum bisnis.

1.2. RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana definisi dari hukum bisnis?
2. Bagaimana aspek pokok dalam bisnis?
3. Bagaimana sumber-sumber hukum bisnis?
4. Bagaimana jenis peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan hukum bagi
transaksi bisnis?
5. Bagaimana urgensi hukum bisnis bagi pelaku bisnis?

1.3. TUJUAN PENULISAN


1. Untuk mengetahui definisi dari hukum bisnis.
2. Untuk mengetahui aspek pokok dalam bisnis.
3. Untuk mengetahui sumber-sumber hukum bisnis.
4. Untuk mengetahui jenis peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan
hukum bagi transaksi bisnis.
5. Untuk mengetahui urgensi hukum bisnis bagi pelaku bisnis.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN HUKUM BISNIS


Hukum adalah himpunan peraturan peraturan yaitu berisi perintah perintah dan larangan
larangan yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan hal tersebut harus ditaati oleh
masyarakat tersebut. Sedangkan bisnis adalah aktivitas manusia yang dihubungkan dengan
produksi ataupun memperoleh kekayaan melalui pembelian dan penjualan barang. Maka
dengan demikian hukum bisnis merupakan keseluruhan dari peraturan- peraturan hukum,
baik yang tertulis maupun tidak tertulis, yang mengatur hak dan kewajiban yang timbul dari
suatu perjanjian-perjanjian maupun perikatan-perikatan yang terjadi dalam praktek bisnis.
Ditinjau dari definisi hukum bisnis, maka ada pun fungsi dari hukum bisnis yaitu
sebagai sumber informasi yang berguna bagi praktisi bisnis, untuk memahami hak dan
kewajibannya dalam praktek bisnis, agar terwujud watak dan perilaku aktivitas di bidang
bisnis yang berkeadilan, wajar, dan dinamis (yang dijamin oleh kepastian hukum).

2.2. ASPEK POKOK DALAM BISNIS


Adapun aspek hukum pokok dalam bisnis dibagi menjadi dua asas berdasarkan 1338 ayat
1 KUHP Perdata yaitu:
1. Asas Kontrak (Perjanjian) yaitu yang menjadi sumber hukum utama, dimana masing-
masing pihak terikat untuk tunduk kepada kontrak yang telah disepakati. (kontrak
yang dibuat dan diberlakukan sama dengan Undang-Undang).
2. Asas kebebasan berkontrak yaitu dimana para pihak bebas untuk membuat dan
menentukan isi kontrak yang mereka sepakati.

2.3. SUMBER-SUMBER HUKUM BISNIS


Dalam suatu bisnis yang dijalankan, apapun itu jenis dan ukuran perusahaan atau
bisnisnya, maka tidak akan lepas dari namanya sumber dari adanya hukum, terlebih pada
hukum bisnis.
Secara umum sumber hukum bisnis (sumber hukum perundangan) adalah sebagai
berikut:
1. Hukum Perdata (KUH Perdata),
2. Hukum Dagang (KUH Dagang),
3. Hukum Publik ( Pidana Ekonomi/KUH Pidana),

2
4. Peraturan perundang-undangan diluar KUH Perdata, KUH Pidana, dan KUH Dagang.
Adapun sumber-sumber hukum bisnis yaitu:
1. Peraturan perundang-undangan, yaitu peraturan hukum yang berlaku, seperti:
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan lain sebagainya.
2. Perjanjian atau kontrak, yaitu kesepakatan yang dibuat oleh para pihak dalam
transaksi bisnis. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa perjanjian atau kontrak
berlaku sebagai Undang-Undang terhadap para pihak yang membuatnya.
3. Traktat, yaitu ketentuan dalam hubungan dan hukum internasional, baik berupa
kesepakatan antara para pemimpin negara di dunia, peraturan dalam hukum
internasional, pedoman yang dibuat oleh lembaga-lembaga dunia, dan lain sebagainya
yang diberlakukan di Indonesia.
4. Yurisprudensi, yaitu keputusan hukum yang biasanya menjadi pedoman dalam
merumuskan atau menjadi pertimbangan dalam penyusunan peraturan atau keputusan
hukum berikutnya.
5. Kebiasaan-kebiasaan dalam bisnis, yaitu kebiasaan yang dilakukan oleh pelaku bisnis
pada umumnya.
6. Doktrin, yaitu pendapat pakar atau ahli hukum yang berkaitan dengan hukum bisnis.
Doktrin biasa pula disebut dengan pendapat para sarjana hukum.

2.4. JENIS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG MENJADI LANDASAN


BAGI TRANSAKSI BISNIS
1. Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tentang Perikatan,
2. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang,
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan,
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 sebagaimana telah diubah menjadi Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian,
6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,
7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten,
8. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek,
9. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang,
10. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri,
11. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat,

3
12. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,
13. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang.

2.5. URGENSI HUKUM BISNIS BAGI PELAKU BISNIS


Dalam melakukan bisnis tidak mungkin terlepas dari hukum. Contoh hukum bisnis
adalah undang-undang perlindungan konsumen (UU No. 8 tahun 1999). Dalam undang-
undang perlindungan konsumen dalam pasal tersebut diatur tentang kewajiban pengusaha
mencantumkan label halal dan kadaluarsa pada setiap produk yang dikeluarkan. Dengan
kewajiban tersebut konsumen terlindungi kesehatannya sebab sudah ada jaminan
perlindungan jika produk sudah kadaluarsa.
Dengan demikian, aturan-aturan hukum sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis.
Aturan-aturan hukum dibutuhkan karena:
1. Pihak-pihak yang terlibat dalam persetujuan atau perjanjian bisnis itu membutuhkan
sesuatu yang lebih dari pada sekedar janji serta itikad baik saja.
2. Adanya kebutuhan untuk menciptakan upaya-upaya hukum yang dapat digunakan
seandainya salah-satu pihak tidak melaksanakan kewajibannya, tidak memenuhi
janjinya.

4
BAB III
PENUTUP

3.1. SIMPULAN
Hukum bisnis merupakan keseluruhan dari peraturan-peraturan hukum, baik yang
tertulis maupun tidak tertulis, yang mengatur hak dan kewajiban yang timbul dari suatu
perjanjian-perjanjian maupun perikatan- perikatan yang terjadi dalam praktek bisnis.
Aspek penting dalam bisnis berdasarkan 1338 ayat 1 KUHP yaitu asas kontak
(perjanjian) dan asas bebas berkontrak. Sumber-sumber hukum bisnis, secara umum yakni
KUHPerdata, KUHDagang, KUHPidana, dan Peraturan perundang-undangan. Selain dari
pada itu adapula perjanjian, traktat, yurisprudensi, kebiasaan- kebiasaan dalam bisnis serta
doktrin.
Jenis peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan bagi transaksi bisnis
yakni ada 11 undang-undang yang mengatur diluar dari pada buku kitab undang-undang
hukum perdata tentang perikatan dan kitab undang-undang hukum dagang. Pentingnya
hukum bisnis dari pelaku bisnis adalah adanya aturan-aturan hukum yang mengikat.

3.2. SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan detail dalam pembuatan makalah. Tentang makalah di atas dengan sumber
sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggungjawabkan. Untuk saran bisa
berupa kritik atau saran yang membangun terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi
terhadap kesimpulan dari bahan makalah yang telah dijelaskan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Asikin, Zainal. 2017. Pengantar Ilmu Hukum. Depok: RajaGrafindo.

Asyhadie, Zaeni. 2008. Hukum Bisnis: Prinsip dan Pelaksanaannya. Jakarta: RajaGrafindo.

Fuadi, Munir. 2018. Hukum Bisnis Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Citra Aditya Bakti.

Hery. 2021. Hukum Bisnis. Jakarta: Gramedia.

Marzuki, Mahmud. 2008. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Prenadamedia Group.

Santiago, Faisal. 2012. Pengantar Hukum Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media

Tambunan, Toman Sony. Wilson R.G. Tambunan. 2019. Hukum


Bisnis. Jakarta: Prenadamedia Group.

Anda mungkin juga menyukai