Semester/Kelas : 5/B
Kelompok 1
1. Pendahuluan
1
HUKUM_BISNIS/2019-TomanSonyTambunan-Wilson.R.G.Tambunan
2. Pembahasan
Sebelum mengulas lebih dalam tentang pengertian hukum bisnis, penulis akan
menjelaskan tentang pengertian dari kata bisnis terlebih dahulu.
Madura (2007) mendefiniikan bisnis (perusahaan) adalah usaha yang
menyediakan produk atau jasa yang diinginkan oleh pelanggan.
Ebert dan Griffin (2015) mengartikan bisnis (bussines) adalah organisasi yang
menyediakan barang atau jasa untuk memperoleh laba. Warren, at al. (2005)
dalam bukunya menuliskan bahwa perusahaan (bussines) adalah organisasi seperti
sumber daya (input) dimana bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk
menghasilkan barang atau jasa (out put) bagi pelanggan.2
Dari beberapa definisi diatas, bisnis (perusahaan) dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan perdagangan yang mengahsilkan barang atau jasa untuk memenui
kebutuhan hidup masyakat.
Hukum bisnis sendiri dapat diartikan sebagai sebuah perangkat kaidah hukum
yang digunakan untuk mengatur tata cara pelaksanaan kegiatan maupun urusan
dagang, industri, maupun keuangan yang memiliki hubungannya dengan proses
produksi maupun pertukaran barang serta jasa.
Hukum bisnis sendiri merupakan hukum tertulis dengan tujuan untuk melindungi,
mengawasi serta mengatur segala hal yang berkaitan dengan aktivitas
perdagangan industri baik di bidang barang maupun jasa.
2
HUKUM_BISNIS/hal10
3
Gramedia.com/literasi/hukum-bisnis
menyelesaikan berbagai macam persoalan aktivitas antar manusia yang dapat
timbul khususnya pada bidang perdagangan.
- Dudung Amadung Abdullah
Dudung Amadung Abdullah mendefinisikan hukum bisnis sebagai aturan yang
memiliki fokus untuk mengatur segala hal yang memiliki kaitannya dengan
kegiatan sebuah bisnis.
Dari pengertian hukum bisnis diatas dapat kita simpulkan bahwa hukum bisnis
merupakan tatanan untuk mengatur dalam bertindak atau melakukan sesuatu
dalam aktivitas bisnis. Hukum bisnis adalah serangkaian perangkat hukum yang
digunakan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas bisnisnya, sehingga
perusahaan lebih terarah, berdaya saing, dan berkinerja.
Hukum bisnis juga berasal dari perjanjian yang dibuat oleh para pihak yang
melakukan transaksi. Pasal 1338 KUHPerdata memberlakukan asas kebebasan
berkontrak di mana para pihak dapat menentukan sendiri aturan yang terdapat
pada perjanjian yang mereka sepakati dan perjanjian tersebut akan berlaku secara
sah sebagai “Undang-Undang” yang mengikat para pihak.5
Prinsip Otonomi
Orang bisnis yang otonom sadar sepenuhnya akan apa yang menjadi
kewajibannya dalam dunia bisnis. la akan sadar dengan tidak begitu saja
mengikuti saja norma dan nilai moral yang ada, namun juga melakukan
sesuatu karena tahu dan sadar bahwa hal itu baik, karena semuanya sudah
dipikirkan dan dipertimbangkan secara masak-masak.
Prinsip Kejujuran
Bisnis tidak akan bertahan lama jika tidak ada kejujuran, karena kejujuran
merupakan modal utama untuk memperoleh kepercayaan dari mitra bisnis-
nya, baik berupa kepercayaan komersial, material, maupun moril
Prinsip Keadilan
Prinsip ini menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan
aturan yang adil dan kriteria yang rasional objektif dan dapat
dipertanggungjawabkan. Keadilan berarti tidak ada pihak yang dirugikan hak
dan kepentingannya
Prinsip ini menuntut agar semua pihak berusaha untuk saling menguntungkan
satu sama lain. Dalam
5
https://libera.id/blogs/hukum-bisnis/
c. Dasar Hukum Bisnis di Indonesia
Hukum bisnis memiliki ruang lingkup yang cukup luas, antara lain sebagai
berikut:
1. Kontrak bisnis
2. Bentuk badan usaha (PT, Firma, CV)
3. Pasar modal dan perusahaan Go publik
4. Kegiatan jual beli oleh perusahaan
5. Investasi atau penanam modal
6. Likuidasi dan pailit
7. Merger, akuisisi dan konsolidasi
8. Pembiayaan dan perkreditan
9. Jaminan hutang
10. Surat-surat berharga
11. Ketenagakerjaan
12. Hak kekayaan intelektual industri
13. Persaingan usaha tidak sehat dan larangan monopoli
14. Perlindungan terhadap konsumen
15. Distribusi dan agen
16. Perpajakan
17. Asuransi
18. Menyelesaikan sengketa bisnis
19. Bisnis internasional
20. Hukum pengangkutan baik melalui darat,laut maupun udara
21. Perlindungan dan jaminan kepastian hukum bagi pengguna
22. Teknologi dan pemilik teknologi
23. Hukum perindustrian atau industri pengolahan
24. Hukum kegiatan perusahaan multinasional yang meliputi kegiatan ekspor
dan impor
25. Hukum Kegiatan pertambangan
26. Hukum perbankan dan surat-surat berharga
27. Hukum real estate, bangunan dan perumahan
28. Hukum perdagangan internasional atau perjanjian internasional
29. Hukum tindak pidana pencucian uang
7
https://sarjanaekonomi.co.id/hukum-bisnis/