Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH DASAR-DASAR BISNIS

“HUKUM BISNIS PADA PERUSAHAAN”

DOSEN PENGASUH : CHAINAR ELLY RIA TOBING, SH, SE, MM


D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Naomy Kristin S (23031111030)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam melakukan bisnis tidakmungkin pelaku bisnis terlepas dari hukum karena hukum sangat
berperanmengatur bisnis agar bisnis bisa berjalan dengan lancar, tertib, amansehingga tidak ada pihak-pihak
yang dirugikan akibat adanya kegiatan bisnistersebut, Maka dari itu penting untuk kita mengetahui dari mana
saja sumberhukum bisnis itu, apa saja ruang lingkup hukum itu beserta aspek nya danbagaimana cara kita
menjadi seorang yang menggeluti dunia bisnis sesuaidengan hukum bisnis dan apa saja fungsi dari hukum
bisnis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari hukum bisnis ?
2. Apa fungsi dari hukum bisnis ?
3. Apa sumber – sumber hukum bisnis?
4. Mengapa pemahaman bidang hukum penting bagi seorangpengusaha?
5. Bagaimana peranan pemerintah dalam pengaturan hukum bisnis?
PEMBAHASAN
BAB II
A. Pengertian Hukum Bisnis
 Hukum bisnis adalah aturan-aturan yang dibuat untuk mendukung jalannya
usaha, bisnis, atau kegiatan dagang yang dihubungkan dengan produksi atau
pertukaran barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
(Murni Faudy)
 Hukum adalah himpunan peraturan peraturan yaitu berisi perintah-perintah dan larangan-
larangan yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan hal tersebut harus ditaati oleh
masyarakat tersebut (ultrecht).

Pengertian Hukum Ekonomi adalah keseluruhan kaidah hukum yang mengatur


dan mempengaruhi segala sesuatu yang berkaitan dengan dan kehidupan
perekonomian nasional negara, baik kaidah hukum yang bersifat privat maupun
publik, tertulis dan tidak tertulis, yang mengatur kegiatan dan kehidupan
perekonomian nasional negara.

Pengertian HUKUM BISNIS Adalah sejumlah pengertian hukum bisnis menurut


para ahli yang dapat diketahui. Memang, hukum bisnis (bussines law ) lebih banyak
dipergunakan saat ini, walaupun ada istilah lain yang memiliki kemiripan seperti Hukum
Dagang (trade law ), hukum perniagaan (commercial law ) dan hukum ekonomi (economic
law ). Istilah-istilah yang seringkali dipadankan dengan hukum bisnis tersebut hanya
melingkupi topik-topik yang terdapat dalam Kitab undang-undang.

B. Fungsi Hukum Bisnis


 Memberi Kepastian Hukum : Hukum bisnis pada para pelaku bisnis dengan
menetapkan nya sebuah aturan dan regulasi yang jelas.
 Menyelesaikan Sengketa : menyediakan mekanisme untuk menyelesaikan
sengketa antara para pelaku bisnis dengan cara yang adil dan efisien. Hal ini
membantu untuk menghindari perselisihan yang berkepanjangan dan
merugikan pada semua pihak.
 Meningkatkan Daya Saing : Membantu meningkatkan daya saing negara
dengan cara menciptakan iklim bisnis yang kondusif dan menarik pada
investor asing.
 Meningkatkan Kepercayaan Investor : Memastikan bahwa hak-hak mereka
untuk dilindungi. Hal ini dapat mendorong sebuah investasi dan pertumbuhan
pada ekonomi
 Melindungu Hak-hak dan Pihak-pihak yang Terlibat : Hukum bisnis
melindungi hak-hak para pelaku bisnis, termasuk konsumen, investor, dan
kreditur. Hal ini membantu membangun kepercayaan dan mendorong
pertumbuhan ekonomi.
C. Sumber – Sumber Hukum Bisnis
Yang dimaksud dengan sumber hukum bisnis disini adalah dimana kita bisa
menemukan sumber hukum bisnis itu, yang mana nantinya sumber hukum tersebut
dijadikan sebagai dasar hukum berlakunya hukum yang dipakai dalam menjalankan
bisnis tersebut.
Sumber hukum bisnis yang utama/pokok (1338 ayat 1 KUHPerdata) adalah :
 Asas kontrak (perjanjian) itu sendiri yang menjadi sumber hukum
utama, dimana masing-masing pihak terikat untuk tunduk kepada
kontrak yang telah disepakati. (kontrak yg dibuat diberlakukan sama
dgn UU).
 Asas kebebasan berkontrak, dimana para pihak bebas untuk membuat
dan menentukan isi dari kontrak yang mereka sepakati.
Secara umum sumber hukum bisnis (sumber hukum perundangan) adalah
sebagai berikut :
 Hukum Perdata (KUHPerdata)
 Hukum Dagang (KUHDagang)
 Hukum Publik (pidana Ekonomi/KUHPidana)
 Peraturan perundang-undagan diluar KUHPerdata, KUHPidana,
KUHDagang.
Atau menurut Munir Faudy, sumber-sumber hukum bisnis adalah :

1. Perundang-undangan:

 Peraturan tertulis yang dibuat oleh lembaga legislatif, seperti


Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan Peraturan Daerah.

2. Perjanjian:

 Kesepakatan tertulis atau lisan antara dua pihak atau lebih yang
menimbulkan hak dan kewajiban.

3. Traktat:

 Perjanjian internasional yang mengatur hubungan antar negara


dalam bidang bisnis.

4. Yurisprudensi:

 Putusan hakim yang mengikat dalam perkara serupa.

5. Kebiasaan:

 Praktik dan tradisi yang dilakukan secara berulang dan diterima


oleh masyarakat dalam kegiatan bisnis.
D. Pentingnya Hukum Bisnis dan Pelaku Bisnis

Dalam melakukan Bisnis tidak mungkin pelaku bisnis terlepas dari


hukum karena hukum sangatlah berperan mengatur bisnis agar bisnis
berjalan dengan lancer, tertib, aman sehingga tidak ada pihak-pihak
dirugikan akibat adanya kegiatan bisnis tersebut, contoh hukum bisnis
adalah udang-undang perlindungan konsumen (UU No. 8 tahun 1999).
Dalam undang-undang perlindungan konsumen dalam pasal disebut
diatur tentang kewajiban pengusaha mencantumkan lebel halal dan
kadaluarsa pada setiap produk yang iya keluarkan.

Contoh-contoh hukum yang mengatur dibidang bisnis yaitu,


hukum Perusahaan (PT, CV, Firma) kepailitan, pasar modal, penanaman
modal PMA/PMDN, kepailitan, likuidasi, merger, akuisisi, perkreditan,
pembiayaan, jaminan hutang, surat berharga, hukum
ketenagakerjaan/perburuhan, hak kekayaan intelektual, hukum perjanjian
(jual beli/transaksi dagang), hukum perbankan, hukum pengangkutan,
hukum investasi, hukum teknologi, perlindungan konsumen, hukum anti
monopoli, keagenan, distribusi, asuransi, perpajakan, penyelesaian
sengketa bisnis, perdagangan internasional/WTO, kewajiban pembukuan,
dll. Dengan demikian jelas aturan-aturan hukum tesebut diatas sangat
dibutuhkan dalam dunia bisnis. Aturan-aturan hukum itu dibutuhkan
karena:

Anda mungkin juga menyukai