Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR

HUKUM BISNIS
RISKA WIJAYANTI, S.H., M.H
PENGANTAR
 Aturan atau Hukum Bisnis diperlukan karena :
1. Pihak yang terlibat di dalam bisnis membutuhkan sesuatu yang lebih resmi
bukan hanya sekedar janji ataupun itikad baik saja.
2. Kebutuhan untuk menciptakan upaya hukum yang dapat digunakan
sebagaimana mestinya apabila salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban
atau melanggar perjanjian yang telah disepakati maka hukum bisnis dapat
diperankan sebagaimana mestinya. Hukum membutuhkan cabang hukum
dalam.

Perkonomian yang sehat menjadi Perekonomian yang sehat lahir Bisnis yang sehat tentu
pondasi penting guna pembangunan melalui kegiatan bisnis, mempunyai aturan (hukum)
kesejahteraan umat manusia perdagangan ataupun usaha yang yang menjamin kelancaran
sehat. bisnis tsb.
Sejarah Bisnis Islam Pra dan Pasca Islam

Perilaku bisnis pada masa


sebelum islam:
Bisnis merupakan salah satu
aktivitas yang sudah sangat tua Kegiatan untuk memenuhi kebutuhan
dalam sejarah manusia. sehari-hari juga dilakukan oleh para
Hampir dapat dikatakan bahwa Nabi.
semenjak manusia terbentuk Ada hadist yang meriwatkan bahwa
aspek bisnis sudah mulai eksis. Nabi Daud adalah seorang pertenunan
Transaski dibidang bisnis (kain dan baju besi)
merupakan salah satu aktivitas
yang sudah melekat dengan Nabi Adam adalah seorang petani,
sosialis manusia. zaman dl Nabi Nuh adalah seorang tukang kayu,
bahkan sebelum ada uang Nabi Idris adalah seoranng tukang jahit
manusia sudah melakukan seedang
transaksi dengan cara tukar
menukar barang yang dikenal Nabi Musa adalah seorang
dengan istilah barter ; penggembala,
PENGERTIAN HUKUM BISNIS
 Segala norma atau aturan yang berlaku di suatu negara, yang harus ditaati
oleh seluruh warga negara agar terjadi tertib hukum di masyarakat, yang bila
dilanggar, maka akan diberikan sanksi.

 Segala bentuk aktivitas usaha dari berbagai transaksi yang dilakukan manusia
guna menghasilkan keuntungan, baik berupa barang atau jasa maupun
fasilitas yang diperjualbelikan untuk mendapatkan keuntungan

PENGERTIAN:
Hukum Bisnis adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan hukum, yang mengatur hak
dan kewajiban yang timbul dari suatu perjanjian-perjanjian maupun perikatan-
perikatan yang terjadi dalam praktek bisnis.
SKEMA BISNIS

PERDAGANGAN
PERUSAHAAN
PERSEORANGA
N (TOKO,  TERUS
SWALAYAN,
ORANG-ORANG DLL) MENERUS
KEGIATAN PENGUSAGA/ YANG  MENCARI
BISNIS
USAHA JASA-JASA PELAKU BISNIS MENJALANKAN
PERUSAHAAN
KEUNTUNGAN
PERUSAHAAN  BERDASARKAN
PERSEKUTUAN HUKUM
(CV, FIRMA, PT

INDUSTRI
FUNGSI HUKUM BISNIS

 Sebagai sumber informasi yang berguna


 bagi praktisi hukum
INFORMASI

 Untuk memahami hak-hak dan kewajibannya dalam


 praktik bisnis
HAK DAN KEWAJIBAN

 Agar terwujud watak dan perilaku aktivitas dibidang bisnis yang


 berkeadilan, wajar, sehat dan dinamis (yang dijamin oleh
KEPATUHAN PERILAKU kepastian hukum)

6
SUMBER HUKUM BISNIS

Secara umum Adapun menurut Munir


Sumber hukum bisnis yang
sumber hukum bisnis Fuady, sumber-sumber
Yang dimaksud utama/pokok adalah Pasal
1338 ayat 1 KUHPerdata yaitu: (sumber hukum hukum bisnis adalah :
dengan sumber hukum
bisnis disini adalah 1. Asas kontrak (perjanjian) itu perundangan) tersebut • Perundang-undangan
dimana kita bisa sendiri yang menjadi adalah : • Perjanjian
sumber hukum utama, dimana • Hukum Perdata • Traktat
menemukan sumber masing-masing pihak terikat
hukum bisnis itu. Yang (KUHPerdata) • Jurisprudensi
untuk tunduk kepada kontrak
• Hukum Publik (Pidana
mana nantinya sumber yang telah disepakati (kontrak • Kebiasaan
yg dibuat diberlakukan sama Ekonomi/KUHPidana)
hukum tersebut dengan Undang-undang). • Hukum Dagang • Pendapat sarjana hukum
dijadikan sebagai dasar (KUHDagang) (doktrin)
2. Asas kebebasan berkontrak,
hukum berlakunya dimana para pihak bebas
• Peraturan Perundang- • Sumber-sumber hukum
hukum yang dipakai untuk membuat dan undangan diluar bisnis :
KUHPerdata, KUHPidana,
dalam menjalankan menentukan isi dari kontrak
KUHDagang
bisnis tersebut. yang mereka sepakati
- Hukum Perdata
(KUHPerdata): Hukum
Perjanjian, Hak-hak Hukum Dagang (KUH
kebendaan sebagai sumber Dagang), Misalnya
perjanjian kewajiban pembukuan,
perusahaan persekutuan
- Hukum Publik (Pidana (Firma, CV), Asuransi,
Ekonomi/Bisnis), Misalnya: Pengangkutan, surat
Kejahatan dibidang berharga,
ekonomi/bisnis: keagenan/distributor
Penyelendupan, illegal
logging, korupsi dll

Peraturan Perundang-
Undangan diluar Perseroan Terbatas,
KUHPErdata dan likuidasi, akuisisi, merger,
KUHDagang, misalnya: pembiayaan, hak kekayaan
Kepailitan, Perlindungan intelektual (cipta, merek,
Konsumen, Anti paten), penyelesaian
Monopolo/Persainagn tidak sengketa bisnis/arbitrase,
sehat, penanaman modal, perdagangan internasional
pasar modal…
SUMBER HUKUM BISNIS
 Perundang-undangan
 Undang-undang adalah peraturan negara yang dibentuk oleh alat perlengkapan negara yang
berwenang dan mengikat masyarakat. Produk hukum tertulis yang sengaja diciptakan oleh pihak yang
berwenang untuk mengatur kehidupan masyarakat, termasuk dibidang ekonomi dan bisnis.
 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)
KUHD mengatur berbagai perikatan yang berkaitan dengan perkembangan lapangan hukum perusahaan. Sebagai
peraturan yang telah terkodifikasi, KUHD masih terdapat kekurangan dimana kekurangan tersebut diatur
dengan peraturan perundang-undangan yang lain.

 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata)


Bagian-bagian dari KUH Perdata yang mengatur tentang Hukum Dagang ialah sebagian terbesar dari Kitab III dan
sebagian kecil dari Kitab II. Hal-hal yang diatur dalam Kitab III KUH Perdata ialah mengenai perikatan-perikatan
umumnya dan perikatan-perikatan yang dilahirkan dari persetujuan dan undang-undang seperti: Persetujuan
jual beli,Persetujuan sewa menyewa,Persetujuan pinjaman uang

 Praturan Perundang-Undangan
1. Selain KUHD dan KUHPerdata, masih terdapat beberapa peraturan perundang-
undangan lain yang mengatur Hukum Dagang, diantaranya :
2. UU No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan,
3. UU No. 1 Tahun 1995 Tentang Perseroan Terbatas (PT),
4. UU No. 7 Tahun 1987 Tentang Hak Cipta,
5. UU No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat,
6. UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen,
7. UU No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal (Go Public),
8. UU No. 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal (PMA/PMDN)
9. UU No 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta,
10. UU No. 37 Tahun 2004 (Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang)
11. Hukum Publik (kejahatan di bidang bisnis : Penyeludupan, illegal logging,
korupsi)
12. PP No 28 Tahun 1999 (Merger, Konsolidasi Dan Akuisisi Bank)
 KEBIASAAN
 Kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus dan tidak terputus dan sudah
diterima oleh masyarakat pada umumnya serta pedagang pada khususnya, dapat
dipakai juga sebagai sumber hukum pada Hukum Dagang. Hal ini sesuai dengan
Pasal 1339 KUH Perdata bahwa perjanjian tidak saja mengikat yang secara tegas
diperjanjikan, tetapi juga terikat pada kebiasaan-kebiasaan yang sesuai dengan
perjanjian tersebut. Contohnya tentang pemberian komisi, jual beli dengan
angsuran, dan sebagainya
 Yurisprudensi
 Yurisprudensi adalah putusan-putusan Hakim atau Pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap dan dibenarkan oleh Mahkamah Agung sebagai Pengadilan
kasasi, atau putusan Mahkamah Agung sendiri yang sudah berkekuatan hukum
tetap.
 Perjanjian Internasional
 Perjanjian internasional diadakan dengan tujuan agar pengaturan tentang persoalan
Hukum Dagang dapat diatur secara seragam oleh masing-masing hukum nasional
dari negara-negara peserta yang terikat dalam perjanjian internasional tersebut.
Untuk dapat diterima dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat maka
perjanjian internasional tersebut harus diratifikasi oleh masing-masing negara yang
terikat dalam perjanjian internasional tersebut.
Ruang Lingkup Hukum Bisnis

1. Kontrak Bisnis 12. Hak kekayaan intelektual (Paten, 21. Perlindungan dan Jaminan kepastian
Merek, Cipta, Perlindungan Varietas hukum bagi pengguna teknologi
2. Bentuk-bentuk badan usaha (PT, CV,
tanaman, Rahasia Dagang, desain
Firma) 22. Hukum perindustrian
Industri, Desain Tata Letak Sirkuit
3. Perusahan go public dan pasar modal Terpadu) 23. Hukum Kegiatan perusahaan
multinasional meliputi ekspor impor
4. Jual Beli Pusahaan 13. Persainagn usaha tidak sehat dan
larangan monopoli 24. Hukum Kegiatan Pertambangan
5. Penanaman modal/investasi
14. Perlindungan terhadap konsumen 25. Hukum Perbankan dan surat-surat
6. Kepailitan dan likuidasi
berharga
7. Merger, konsolidasi dan akuisisi 15. Distribusi dan agen
26. Hukum real estate, bangunan &
Perkreditan dan pembiayaan 16. Perpajakan
8. Perumahan
Jaminan hutang 17. Asuransi
9. 27. Hukum Perdagangan internasional
10. Surat-surat berharga 18. Menyelesaikan sengketa bisnis /perjanjian internasional

11. Ketenagakerjaan 19. Bisnis Internasional 28. Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang
(TPPU)
20. Hukum Pengangkutan
SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai