HUKUM BISNIS

Dr. Sri Bakti Yunari, SH.

MH.
 ISTILAH HUKUM BISNIS
■ Istilah “Hukum Bisnis” (Business Law-Ingg); (Bestuur Law
- Bld)
Secara umum, hukum bisnis merupakan bagian dari
hukum privat/perdata.
■ Istilah Hukum Perdata & Hukum Dagang diadopsi dari
Eropa Continental (Belanda), sedangkan istilah “hukum
bisnis” (business law) diadopsi dari budaya “Anglo Saxon”
(Amerika)
■ Hukum bisnis merupakan aturan2 bisnis yang tidak
diatur dalam KUHPer & KUHD.
■ Hukum bisnis tidak boleh menyimpang dari prinsip2 umum
yang ada dalam KUHPer
 Istilah-istilah Hukum Bisnis
■ Hukum Ekonomi : Mengatur perekonomian secara luas
(privat atau publik), termasuk tindak pidana ekonomi.
■ Hukum Perdata : Mengatur hubungan keperdataan
tertentu yaitu Orang, Benda, Perikatan, Pembuktian dan
Daluarsa.
■ Hukum Dagang Merupakan lex specialist dari hukum
perdata dan HANYA membahas hal-hal yang terdapat
dalam KUHD (perseroan, makelar, surat, wesel dll).
■ Hukum Bisnis Merupakan hukum dagang yang diperluas
dan membahas hal-hal yang tidak terdapat dalam KUHD
seperti pasar modal, merger, akuisisi, konsolidasi, kredit,
HKI, waralaba, perlindungan konsumen, arbitrase dll.
 PENGERTIAN HUKUM BISNIS
■ MENURUT MUNIR FUADY
Hukum Bisnis merupakan suatu perangkat atau kaidah hukum
termasuk upaya penegakannya yang mengatur mengenai
tata cara pelaksanaan urusan atau aktivitas dagang,
industri, atau keuangan yang dihubungkan dengan produksi
atau pertukaran barang atau jasa dengan menempatkan
uang dari para enterpeneur dalam risiko tertentu dengan
usaha tertentu dengan motif untuk mendapatkan
keuntungan.

■ MENURUT ABDUL R. SALIMAN DKK

Hukum Bisnis atau Business Law/Bestuur Rechts merupakan
keseluruhan dari peraturan-peraturan hukum, baik yang
tertulis maupun tidak tertulis, yang mengatur hak dan
kewajiban yang muncul dari perjanjian-perjanjian maupun
suatu perikatan-perikatan yang terjadi dalam praktek bisnis.
 TUJUAN HUKUM BISNIS
■ Hukum bisnis dibuat untuk mengatur dan melindungi
bisnis dari berbagai risiko yang mungkin terjadi di
kemudian hari.
■ Adapun tujuan dari hukum bisnis ;
Menjamin berfungsinya keamanan mekanisme pasar
secara efisien dan lancar.
Melindungi berbagai suatu jenis usaha, khususnya
untuk jenis Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).
Membantu memperbaiki sistem keuangan dan
perbankan.
Memberikan perlindungan terhadap suatu pelaku
ekonomi atau pelaku bisnis.
Mewujudkan bisnis yang aman dan adil untuk semua
pelaku bisnis.
 RUANG LINGKUP HUKUM BISNIS
MELIPUTI KEGIATAN-KEGIATAN:
Kontrak bisnis
Bentuk badan usaha/Hukum
Perusahaan
Pasar modal dan perusahaan go
publik
kegiatan jual beli oleh perusahaan
Hukum Investasi atau penanaman
modal
Merger, akuisisi dan konsolidasi
Hukum Pembiayaan dan
perkreditan
Hukum Ketenagakerjaan
Hukum Pertambangan
Hukum perdagangan internasional
atau perjanjian internasional,
Hukum Tindak Pidana Pencucian
Uang (money loundry
Hak Milik Industri
Hukum Perlindungan konsumen
Hukum Persaingan Usaha
Penyelesaian sengketa bisnis
Bisnis Internasional
Hukum pengangkutan baik melalui
darat (JALAN DAN KERETA API),
laut, maupun udara
Hukum ITE
Hukum perindustrian atau industri
pengolahan.
Hukum Kegiatan perusahaan
multinasional yang meliputi
kegiatan ekspor dan import;
Hukum Perbankan
dll
 ASPEK PENTING DALAM
HUKUM BISNIS

■ ASPEK KONTRAK/PERJANJIAN
HARUS MEMENUHI UNSUR PSL. 1320
KUHPER
■ ASPEK KEBEBASAN BERKONTRAK
MEMENUHI PASAL 1338 KUHPER
 PELAKU DALAM BISNIS
■ MERUPAKAN SUBYEK HUKUM DIDALAM
BISNIS, terdiri dari:
1. Manusia
2. Badan hukum
❑ PELAKU HUKUM BISNIS, SELAIN TUNDUK
PADA KUHD DAN KUHPER juga TUNDUK
PADA KETENTUAN-KETENTAN YANG
MENGATUR BISNIS DILUAR KUHPER DAN
KUHD.